Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Analisis Materi Sejarah Kebudayaan Islam Pada Buku Teks Siswa Madrasah Tsanawiyah Kelas Vii Kurikulum 2013

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by EJournal STIT PN (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Palapa Nusantara) Lombok NTB (Nusa...

ANALISIS MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


PADA BUKU TEKS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH
KELAS VII KURIKULUM 2013

Muhammad Faza Alhafidzh


Universitas Muhammadiyah Malang
fazaalhafidzh@webmail.umm.ac.id

Abstract

Student textbooks are books that students hold in learning in class. Textbooks are an
important part that plays a role in helping students and teachers to achieve learning goals.
Textbooks have a very important role in realizing learning objectives. Therefore textbooks
need to be analyzed in order to know the feasibility of the contents of the material in the
textbook. With the analysis of the material history of Islamic culture, it will be able to provide
new knowledge for prospective teachers or teachers in learning efforts and become a reference for
conveying learning material to students. The objectives of this study are 1) to find out the
structure of Islamic History of Madrasah Tasanawiyah Class VII Student Book Structure
2013 Curriculum of the Ministry of Religion in 2014, 2) to find out the results of the
contents of the student books of Islamic Cultural History of Tasanawiyah Madrasah Class
VII Student Booklet 2013 2014, 3) to determine the suitability of the material with the
development of age, psychologists and the maturity of students' minds. This type of research is
to use library research methods (Library Research). Research systematically identifies written
materials and documents that contain information relevant to the theme of the research
discussion, so that this will make it easier for writers to collect data and process research
results. The results of this study indicate that the contents of the SKI material in the text
books published by the Ministry of Religion as a whole are in accordance with the existing
curriculum (in accordance with Core Competencies and Basic Competencies). In addition, the
discussion flow for each chapter has also been arranged systematically and the material in the
book is also in accordance with the development of age, psychology, and the maturity of the
students' minds so that this material is appropriate for use in the learning process.
Keywords: Text Books, Materials, History of Islamic Culture

Abstrak : Buku teks siswa merupakan buku yang menjadi pegangan siswa dalam
pembelajaran di kelas. Buku teks merupakan bagian penting yang berperan dalam membantu
siswa dan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Buku teks memiliki peranan yang
sangat penting dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu buku teks perlu
dianalisis untuk bisa diketahui kelayakan isi materi yang ada di dalam buku teks. Dengan
adanya analisis materi sejarah kebudayaan Islam, maka akan dapat memberikan pengetahuan
baru bagi calon guru atau guru dalam upaya pembelajaran dan menjadi acuan untuk
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk
mengetahui Struktur Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas
VII Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014, 2) untuk mengetahui hasil
isi materi buku siswa Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas
VII Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014, 3) untuk mengetahui

Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwah


Volume 2, Nomor 2, Mei 2020; 240-254
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa
Muhammad Faza Alhafidzh

kesesuaian materi dengan perkembangan usia, psikolog dan kematangan pikiran siswa. Jenis
penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode studi pustaka (Library Research).
Penelitian mengidentifikasi secara sistematis bahan-bahan tertulis serta dokumen yang
memuat informasi yang relevan dengan tema pembahasan penelitian, sehingga hal ini akan
lebih memudahkan bagi penulis dalam mengumpulkan data dan mengolah hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isi materi SKI yang ada di buku teks terbitan
kemenag secara keseluruhan telah sesuai dengan kurikulum yang ada (sesuai dengan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar). Selain itu alur pembahasan tiap bab juga sudah
tersusun secara sistematis dan materi yang ada di dalam buku juga telah sesuai dengan
perkembangan usia, psikologi, dan kematangan pikiran siswa sehingga materi ini sudah layak
untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: Buku Teks, Materi, Sejarah Kebudayaan Islam

PENDAHULUAN

Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran yang merupakan
bagian dari Penddidikan Agama Islam. Sejarah Kebudayaan Islam adalah mata
pelajaran yang membahas dan menceritakan tentang kejadia-kejadian yang terjadi
dalam Islam pada masa lampau. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam hanya
diberikan di sekolah-sekolah yang berbasis keislaman seperti Madrasah dan Sekolah-
sekolah Islam. Adapun dalam sekolah umum biasanya materi Sejarah Kebudayaan
Islam dimasukkan ke dalam bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Materi Sejarah Kebudayaan Islam di dalam sekolah umum biasanya dimasukkan
dalam buku ajar siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, materi tersebut
biasanya hanya berbentuk satu bab dalam keseluruhan isi buku teks siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti.

Buku teks siswa merupakan buku yang menjadi pegangan siswa dalam
pembelajaran di kelas. Buku teks merupakan bagian penting yang berperan dalam
membantu siswa dan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 pasal 1 ayat 3 menjelaskan bahwa
buku teks adalah buku acuan wajib yang digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan
kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 241


Muhammad Faza Alhafidzh

Nasional Pendidikan.1 Salah satu tujuan dengan adanya buku teks adalah seorang
peserta didik tidak perlu mencatat semua penjelasan pendidik.2 Dengan begitu buku
teks dapat memudahkan peserta didik untuk bisa konsentrasi menyimak dan
mendengarkan materi yang disampaikan oleh pendidik.

Buku teks memiliki beberapa kriteria dan salah satu kriteria buku teks yang
baik menurut Grene dan Petty dalam Tarigan adalah buku teks harus dapat
menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa yang
mempergunakannya.3 Buku teks memiliki peranan yang sangat penting dalam
mewujudkan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu buku teks perlu dianalisis untuk
bisa diketahui kelayakan isi materi yang ada di dalam buku teks.

Dengan adanya analisis materi sejarah kebudayaan Islam, maka akan dapat
memberikan pengetahuan baru bagi calon guru atau guru dalam upaya pembelajaran
dan menjadi acuan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Hal ini
yang membuat penulis tertarik untuk menganalisis materi Sejarah Kebudayaan Islam
yang ada di buku teks siswa Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013
Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014. Oleh karena itu, penulis mengangkat
judul “Analisis Materi Sejarah Kebudayaan Islam Pada Buku Teks Siswa Madrasah
Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014”
Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Struktur Buku
Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013
Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014? 2) Bagaimana hasil isi materi buku siswa
Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum
2013 Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014? 3) Bagaimana kesesuaian materi
dengan perkembangan usia, psikolog dan kematangan pikiran siswa?. Adapun tujuan
penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Struktur Buku Siswa Sejarah Kebudayaan
Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian

1 Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 1
ayat 3 dalam (https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/Permendiknas2-2008Buku.pdf)
2 Hery Kustanto, A. Hinduan, Kecenderungan Buku Teks Fisika Lama dan Buku Teks Fisika Baru Untuk

SMA, Tesis diseminarkan (Yogyakarta:Program Pascasarjana Pendidikan Fisika UAD, 2009), h. 3


dalam (http://digilib.uinsby.ac.id/14325/8/Bab%202.pdf)
3 Tarigan D dan H.G Tarigan. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa Bandung. H.

22 dalam Rokhman Wakhid, A. (2017). Analisis buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas X (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim)

242 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

Agama Tahun 2014, 2) untuk mengetahui hasil isi materi buku siswa Buku Siswa
Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013
Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014, 3) untuk mengetahui kesesuaian materi
dengan perkembangan usia, psikolog dan kematangan pikiran siswa.

METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode studi pustaka


(Library Research). Penelitian mengidentifikasi secara sistematis bahan-bahan tertulis
serta dokumen yang memuat informasi yang relevan dengan tema pembahasan
penelitian, sehingga hal ini akan lebih memudahkan bagi penulis dalam
mengumpulkan data dan mengolah hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah penelusuran berbagai literatur seperti wacana dari buku-buku, jurnal
dan skripsi yang terkait dengan Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah
Tasanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian Agama Tahun 2014
kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis 1) Analisis Deskriptif yaitu
metode analisis dengan usaha mengumpulkan dan menyusun suatu data, kemudian
dilakukan analisis terhadap data tersebut.4 2) Analisis Isi menurut Sumardi Suryabrata
yaitu dimana data deskriptif hanya dianalisis menurut isinya, dan karena itu analisis ini
juga disebut analisis isi.5

4 Winarmo Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode (Bandung: Tarsita, 1990. h. 139 dalam
Ilmi, B. W. A. (2014). “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI” SD KELAS I
DALAM KURIKULUM 2013. Didaktika Religia, 2(2)
5 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV Rajawali, 1983, h. 94 dalam Ilmi, B. W. A.

(2014). “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI” SD KELAS I DALAM


KURIKULUM 2013. Didaktika Religia, 2(2)

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 243


Muhammad Faza Alhafidzh

HASIL DAN PEMBAHASAN

Struktur Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas


VII

Judul Buku : Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum


2013 Kelas VII
Pengarang : Tim Kementerian Agama Republik Indonesia
Penerbit : Kementerian Agama Republik Indonesia
Cetakan : Cetakan ke-1 (Satu)
Tahun Terbit : 2014
Halaman Isi : vii + 200 hlm
ISBN : 978-979-8446-75-7
Sasaran : Untuk siswa Madrasah Tsanawiyah Kelas VII
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII MTs

BAB I Kearifan Nabi Muhammad SAW. Wujudkan Kedamaian


A. Kondisi Masyarakat Arab Sebelum Islam
B. Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Mekkah
C. Pola Nabi Muhammad SAW. di Mekkah
BAB II Kesuskesan Nabi Muhammad SAW. Melakukan Perubahan
A. Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam
B. Hijrah Nabi Muhammad SAW. Ke Madinah
C. Pola Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Madinah
D. Respon Terhadap Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Madinah
BAB III Khulafaurrasyidin Cermin Akhlak Rasulullah SAW.
A. Sejarah Khulafaurrasyidin
B. Model Kepemimpinan Khulafaurrasyidin
C. Prestasi Khulafaurrasyidin
BAB IV Dinasti Bani Umayyah Pelopor Kemajuan Peradaban Islam
A. Sejarah Kekhalifahan Dinasti Umayyah
B. Profil dan Kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz
BAB V Perkembangan Kebudayaan Islam Dinasti Bani Umayyah
A. Pengembangan Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
B. Para Tokoh Dan Perannya Pada Dinasti Umayyah

244 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

Hasil Isi Materi Buku Siswa Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Madrasah Tasanawiyah Kelas VII
Menurut Awaluddin dalam Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia,
bahwa isi materi (bahan ajar) dikembangkan berdasarkan konsep dan teori yang
relevan serta harus bersifat valid, serta harus mudah dipahami oleh siswa.6 Isi
kelayakan materi ajar juga harus ditinjau dari kesesuaian antara Kompetensi inti dan
Kompetensi Dasar yang ada, sehingga materi ajar yang diberikan dapat mewujudkan
tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun ditinjau dari
kelayakan isi buku, buku teks siswa ini telah mencakup semua yang terkandung dalam
Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar dan telah sesuai dengan kurikulum yang ada.
Adapun isi materi yang ada didalam buku berjumlah 5 bab dan disertai dengan sub
bab pembahsan dalam tiap bab yang ada. Berikut isi materi buku teks siswa:

Bab 1 : Kearifan Nabi Muhammad SAW. Wujudkan Kedamaian. Sub bab nya
meliputi:

1) Kondisi Masyarakat Arab Sebelum Islam

2) Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Mekkah

3) Pola Nabi Muhammad SAW. di Mekkah

Bab 2 : Kesuskesan Nabi Muhammad SAW. Melakukan Perubahan. Sub bab nya
meliputi:

1) Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam

2) Hijrah Nabi Muhammad SAW. Ke Madinah

3) Pola Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Madinah

4) Respon Terhadap Dakwah Nabi Muhammad SAW. di Madinah

Bab 3 : Khulafaurrasyidin Cermin Akhlak Rasulullah SAW. Sub bab nya meliputi:

1) Sejarah Khulafaurrasyidin

2) Model Kepemimpinan Khulafaurrasyidin

3) Prestasi Khulafaurrasyidin

6 Awaluddin, Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Deepublish, 2017, h. 16

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 245


Muhammad Faza Alhafidzh

Bab 4 : Dinasti Bani Umayyah Pelopor Kemajuan Peradaban Islam. Sub bab nya
meliputi:

1) Sejarah Kekhalifahan Dinasti Umayyah

2) Profil dan Kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz

Bab 5 : Perkembangan Kebudayaan Islam Dinasti Bani Umayyah. Sub bab nya
meliputi:

1) Pengembangan Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah

2) Para Tokoh Dan Perannya Pada Dinasti Umayyah

Uraian materi yang terdapat dalam buku kelas VII MTs tersebut sudah sesuai dengan
KI dan KD, artinya bahwa tiap bab sudah mencamtumkan Kompetensi inti dan
Kompetensi Dasar yang akan dicapai dan telah sesuai dengan isi dari Permenag No.
912 Tahun 2013. Adapun yang menyangkut kelengkapan materi berupa keluasan
materi dan kedalaman materi telah cukup baik dan layak untuk dipakai karena dapat
memberikan informasi yang jelas kepada gruu dan siswa dalam proses pembelajaran.
Jumlah halaman yang berisi 200 halaman telah memuat materi yang cukup luas yang
dapat memberikan pemahaman yang cukup mendalam kepada para siswa MTs.
Tingkat penalaran dan daya kritis siswa MTs sendiri masih tergolong biasa, sehingga
perlu buku yang memang memiliki isi yang tidak terlalu berat namun tetap memiliki
kedalaman dan keluasan materi yang cukup baik. Buku teks ini telah cukup
membantu memberikan pemahaman yang baik kepada pserta didik. Hal itu dilihat
dari kajian analisis kesesuaian antara Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar. Berikut
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk Kelas VII MTs

Tabel Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SKI Kelas VII MTs

BAB KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


BAB 1 KI-1 Menghargai dan 1.1 Meyakini misi dakwah nabi
menghayati ajaran agama Muhammad Sallallahu alaihi
yang dianutnya wasallam sebagai rahmat bagi
KI-2 Menghargai dan alam semesta membawa
menghayati perilaku jujur, kedamaian kesejahteraan dan
disiplin, tanggungjawab, kemajuan masyarakat
peduli (toleransi, gotong 2.1 Merespon keteladanan

246 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

royong), santun, percaya perjuangan nabi dan para


diri, dalam berinteraksi sahabat dalam menghadapi
secara efektif dengan masyarakat Mekkah
lingkungan sosial dan 3.3 Memahami pola dakwah
alam dalam jangkauan nabi Muhammad di Mekkah
pergaulan dan 3.4 Menganalisis pola dakwah
keberadaannya nabi Muhammad di Mekakh
KI-3 Memahami pengetahuan 4.1 Melafalkan QS Al-Alaq
(faktual, konseptual, dan [96]:1-5 yang merupakan
prosedural) berdasarkan Wahyu pertama diterima
rasa ingin tahunya tentang nabi Muhammad SAW
ilmu pengetahuan, 4.2 Melafalkan QS Al-Mudatssir
teknologi, seni, budaya [84]:1-7 yang merupakan
terkait fenomena dan Wahyu kedua diterima nabi
kejadian tampak mata Muhammad SAW
KI-4 Mencoba, mengolah, dan 4.3 Melafalkan QS As-Syu’ara
menyaji dalam ranah [26]:154 dan al-Hijr [15]:94
konkret (menggunakan, Sebagai dasar untuk
mengurai, merangkai, berdakwah secara sembunyi
memodifikasi, dan sembunyi dan Terang-
membuat) dan ranah terangan
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
BAB 2 KI-1 Menghargai dan 1.1. Meyakini misi dakwah Nabi
menghayati ajaran agama Muhammad Saw. Sebagai
yang dianutnya rahmat bagi alam semesta,
KI-2 Menghargai dan pembawa kedamaian,
menghayati perilaku jujur, kesejahteraan, dan kemajuan
disiplin, tanggungjawab, masyarakat
peduli (toleransi, gotong 2.2. Merespon keteladanan
royong), santun, percaya perjuangan nabi dan para
diri, dalam berinteraksi sahabat dalam menghadapi
secara efektif dengan masyarakat Madinah
lingkungan sosial dan 2.3 Menghargai nilai-nilai dari misi
alam dalam jangkauan Nabi Muhamamd Saw. dalam

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 247


Muhammad Faza Alhafidzh

pergaulan dan membangun masyarakat


keberadaannya melalui kegiatan ekonomi dan
KI-3 Memahami pengetahuan perdagangan untuk masa kini
(faktual, konseptual, dan dan yang akan datang
prosedural) berdasarkan 2.4 Menghargai nilai-nilai dari misi
rasa ingin tahunya tentang nabi Nabi Muhamamd Saw.
ilmu pengetahuan, sebagai rahmat bagi alam
teknologi, seni, budaya semesta, pembawa kedamaian,
terkait fenomena dan kesejahteraan, dan kemajuan
kejadian tampak mata masyarakat.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan 3.1 Memahami sejarah Nabi
menyaji dalam ranah Muhammad Saw. dalam
konkret (menggunakan, membangun masyarakat
mengurai, merangkai, melalui kegiatan ekonomi dan
memodifikasi, dan perdagangan
membuat) dan ranah 3.2 Memahami misi Nabi
abstrak (menulis, Muhammad Saw. sebagai
membaca, menghitung, rahmat bagi alam semesta,
menggambar, dan pembawa kedamaian,
mengarang) sesuai dengan kesejahteraan dan kemajuan
yang dipelajari di sekolah masyarakat.
dan sumber lain yang 3.3 Memahami pola dakwah Nabi
sama dalam sudut Muhammad Saw. di Madinah
pandang/teori 3.4 Menganalisis pola dakwah
Nabi Muhammad Saw. di
Madinah
4.5 Mensimulasikan dakwah Nabi
Muhammad Saw. waktu di
Madinah
BAB 3 KI-1 Menghargai dan 1.1 Menghargai perilaku
menghayati ajaran agama Khulafaurrasyidin cerminan
yang dianutnya dari akhlak Rasulullah Saw.
KI-2 Menghargai dan 2.1 Merespon nilai-nilai yang
menghayati perilaku jujur, terkandung dari prestasi-
disiplin, tanggungjawab, prestasi yang dicapai oleh
peduli (toleransi, gotong Khulafaurrasyidin untuk masa
royong), santun, percaya kini dan yang akan datang
diri, dalam berinteraksi 2.2 Merespon gaya
secara efektif dengan kepemimpinan
lingkungan sosial dan Khulafaurrasyidin
alam dalam jangkauan 3.1 Memahami berbagai prestasi

248 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

pergaulan dan yang dicapai oleh


keberadaannya Khulafaurrasyidin
KI-3 Memahami pengetahuan 4.1 Meniru model kepemimpinan
(faktual, konseptual, dan Khulafaurrasyidin
prosedural) berdasarkan 4.2 Menyajikan kisah ketegasan
rasa ingin tahunya tentang Abu Bakar ash-Shiddiq dalam
ilmu pengetahuan, menghadapi kekacauan umat
teknologi, seni, budaya Islam saat wafatnya Nabi
terkait fenomena dan Muhammad Saw.
kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
BAB 4 KI-1 Menghargai dan 1.3 Merespon keshalihan dan
menghayati ajaran agama kesederhanaan Umar bin
yang dianutnya Abdul Aziz merupakan
KI-2 Menghargai dan cerminan perilaku Rasulullah
menghayati perilaku jujur, Saw.
disiplin, tanggungjawab, 1.4 Merespon diri dari sisi-sisi
peduli (toleransi, gotong negatif perilaku para penguasa
royong), santun, percaya daulah Dinasti Umayyah
diri, dalam berinteraksi 2.4 Menghargai kesederhanaan
secara efektif dengan dan keshalihan Umar bin
lingkungan sosial dan Abdul Aziz dalam kehidupan
alam dalam jangkauan sehari-hari
pergaulan dan 3.2 Memahami sejarah berdirinya
keberadaannya Dinasti Bani Umayyah
KI-3 Memahami pengetahuan 3.5 Memahami sikap dan gaya
(faktual, konseptual, dan kepemimpinan Umar bin
prosedural) berdasarkan Abdul Aziz

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 249


Muhammad Faza Alhafidzh

rasa ingin tahunya tentang 4.3 Menyajikan kisah tentang


ilmu pengetahuan, kehidupan Umar bin Abdul
teknologi, seni, budaya Aziz dalam kehidupan sehari-
terkait fenomena dan hari
kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
BAB 5 KI-1 Menghargai dan 1.2 Merespon Langkah-langkah
menghayati ajaran agama yang diambil oleh Khalifah
yang dianutnya daulah Bani Umayyah untuk
KI-2 Menghargai dan kemajuan umat Islam dan
menghayati perilaku jujur, budaya Islam
disiplin, tanggungjawab, 2.3 Merespon nilai-nilai dari
peduli (toleransi, gotong perkembangan
royong), santun, percaya kebudayaan/peradaban Islam
diri, dalam berinteraksi pada masa Dinasti Bani
secara efektif dengan Umayyah untuk masa kini dan
lingkungan sosial dan yang akan datang
alam dalam jangkauan 2.5 Menghargai keteladanan
pergaulan dan semangat para ilmuan muslim
keberadaannya pada masa Dinasti Bani
KI-3 Memahami pengetahuan Umayyah untuk masa kini dan
(faktual, konseptual, dan yang akan datang
prosedural) berdasarkan 3.3 Memahami perkembangan
rasa ingin tahunya tentang kebudayaan/peradaban Islam
ilmu pengetahuan, pada masa Dinasti Bani
teknologi, seni, budaya Umayyah
terkait fenomena dan 3.4 Memahami tokoh ilmuan
kejadian tampak mata muslim dan perannya dalam

250 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

KI-4 Mencoba, mengolah, dan kemajuan


menyaji dalam ranah kebudayaan/peradaban Islam
konkret (menggunakan, pada masa Dinasti Bani
mengurai, merangkai, Umayyah
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

Adapun dalam buku teks ini masih banyak terdapat kekurangan. Kekurangan itu
diantaranya adalah

1) Masih banyak terdapat pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat

2) Ejaan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

3) Ada beberapa istilah yang tidak dicetang miring dan nama yang tidak
menggunakan huruf kapital di huruf awalannya

4) Ilustrasi yang disajikan kurang menarik

5) Ilustrasi hanya terdapat di awal bab saja dan cenderung membosankan

6) Terlalu bnayak narasi dalam isi materi

Itulah beberapa kekurangan atau kritisi hasil analisis dari buku teks Siswa
Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas VII terbitan
Kemenag. Kekurangan yang ada merupakan bahan evaluasi agar ada perubahan dan
perbaikan yang terus dilakukan demi tercapainya kelayakan isi buku yaang dapat
merepresentasikan tujuan pembelajaran yang ada di dalam kurikulum.

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 251


Muhammad Faza Alhafidzh

Kesesuaian Materi Dengan Perkembangan Usia, Psikolog Dan Kematangan


Pikiran Siswa
Menurut teori perkembangan kognitif yang disampaikan oleh piaget, anak
yang setingkat Madrasah Tsanawiyah yang usianya dari 11-15 tahun biasanya sudah
dapat memecahkan problem abstrak dengan cara berpikir logis, berpikir ilmiah, dan
memahami permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Hal ini dikemukakan oleh
John W. Santrock yang mengatakan bahwa perubahan kognitif yang memungkinkan
peningkatan berpikir kritis di masa remaja dapat mencakup: 1) peningkatan kecepatan
dalam memproses informasi, 2) isi pengetahuan yang lebih luas, 3) peningkatan
dalam mengkonstruksikan hal baru dari pengetahuan, 4) serta perluasan strategi
dalam megaplikasikan pengetahuan.7 Oleh karena itu materi yang disajikan dalam
buku teks telah disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak seusia Madrasah
Tsanawiyah. Terlebih materi yang dihadirkan dalam buku juga tidak terlalu berat
sehingga dengan begitu siswa akan lebih mudah memahami isi materi yang ada
didalam buku teks.

Beberapa isi materi seperti nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh


Rasulullah, khulafaurrasyidin dan salah satu pemimpin yang terkenal yaitu Umar bin
Abdul Aziz merupakan subh materi yang sangat penting untuk diberikan kepada
siswa, agar siswa dapat memahami, meneladani tokoh-tokoh Islam yang memiliki
sifat yang teguh dalam memperjuangkan agama Allah. Hal ini bisa mempengaruhi
perilaku siswa. Mengingat siswa di usia Mts merupakan siswa yang belajarnya juga
menggunakan teori behaviortistik. Teori belajar behavioristik adalah teori yang
mempelajari tingkah laku manusia. Teori behavioristik menurut desmita adalah teori
belajarr yang memhami tingkah laku manusia yang menggunakan pendekatan
objektif, mekanistik dan materialistik, sehingga perubahan tingkah laku pada diri
seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian. Maksud dari teori ini adalah
menekankan pada kajian mengenai berbagai respon perilaku yang dapat diamati dan
penentu lingkungannya. Siswa belajar menggunakan teori ini dalam mengamati
tingkah laku seseorang yang mereka temui dalam buku teks. Maka materi ajar seperti

7John W. Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa hidup Edisi Ketigabelas Jilid 1. Jakarta:
Erlangga, 2012, h. 425

252 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl


Muhammad Faza Alhafidzh

nilai-nilai keteladanan akan sangat membantu agar siswa bisa belajar meniru dan
meneladani nilai-nilai perjuangan para pejuang Islam di masa lalu. Nilai-nilai tersbeut
diharapkan dapat diimpelemntasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari
sehingga akan mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran yanga da di dalam
kurikulum.

Berdasarkan uraian yanga ada diatas maka dapat disimpulkan bahwa isi materi
yang ada didalam buku teks Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tasanawiyah Kelas
VII terbitan Kemenag telah sesuai dengan Perkembangan Usia, Psikolog Dan
Kematangan Pikiran Siswa. Hal tersebut didukung dua teori yaitu teori
perkembangan kognitif dan teori belajar behavioristik. Isi materi yang ada didalam
buku telah mencakup dua teori tersebut sehingga peserta didik akan lebih mudah
untuk memahami dan mempelajari serta mengamalkan isi materi dalam kehidupan
sehari-hari.

KESIMPULAN
Dari hasil analisis penulis, dapat disimpulkan bahwa isi materi SKI yang ada
di buku teks terbitan kemenag secara keseluruhan telah sesuai dengan kurikulum yang
ada (sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar). Selain itu alur
pembahasan tiap bab juga sudah tersusun secara sistematis dari kondisi sebelum
Islam hingga penyebaran Islam Rasulullah di Makkah dan Madinah, masa
kepemimpinan Khulafaurrasyidin, hingga berdirinya sebuah Dinasti Umayyah. Alur
kejadian yang disajikan berururtan sesuai fakta yang ada. Sehingga hal ini dapat
membantu peserta didik agar lebih mudah memahami rangkaian peristiwa Sejarah
Kebudayaan Islam. Kemudian selain itu materi yang ada di dalam buku juga telah
sesuai dengan perkembangan usia, psikologi, dan kematangan pikiran siswa sehingga
materi ini sudah layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Namun masih
ada beberapa kekurangan yang ditemukan peneliti seperti dalam hal aspek kebahasaan
dan aspek ilustrasi yang masih butuh perbaikan agar lebih dapat menunjang proses
pemahaman yang dilakukan oleh pesera didik.

Volume 2, Nomor 2, Mei 2020 253


Muhammad Faza Alhafidzh

DAFTAR PUSTAKA

Awaluddin, Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia, Yogyakarta:


Deepublish, 2017, h. 16
Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya dalam Nahar, N. I. (2016). Penerapan teori belajar
behavioristik dalam proses pembelajaran. NUSANTARA: Jurnal Ilmu
Pengetahuan Sosial, 1(1).
Hery Kustanto, A. Hinduan, Kecenderungan Buku Teks Fisika Lama dan Buku Teks
Fisika Baru Untuk SMA, Tesis diseminarkan (Yogyakarta:Program
Pascasarjana Pendidikan Fisika UAD, 2009), h. 3 dalam
(http://digilib.uinsby.ac.id/14325/8/Bab%202.pdf)
John W. Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa hidup Edisi
Ketigabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2012, h. 425
Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2008 Pasal 1 ayat 3 dalam
(https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/Permendiknas2-2008Buku.pdf)
Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV Rajawali, 1983, h. 94 dalam
Ilmi, B. W. A. (2014). “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI” SD KELAS I DALAM KURIKULUM 2013. Didaktika
Religia, 2(2)
Tarigan D dan H.G Tarigan. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung:
Angkasa Bandung. H. 22 dalam Rokhman Wakhid, A. (2017). Analisis
buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas X (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim)
Winarmo Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode (Bandung: Tarsita,
1990. h. 139 dalam Ilmi, B. W. A. (2014). “PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI” SD KELAS I DALAM
KURIKULUM 2013. Didaktika Religia, 2(2)

254 Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwahl

You might also like