TUGAS MAKALAH

PERSONAL LETTERING, PROCEDURE TEXT DAN SONG LYRICS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
RAHIL NASYIA MAFAZA
KELAS : XI MIPA 1

GURU PEMBIMBING : DELLA

TRIANA EKA PUTRI, S.P

SMAN 1 TEMBILAHAN HULU

T.A 2022/2023
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................................................
1 DAFTAR ISI ................................................................................................................................2
Personal Lettering .........................................................................................................................2
a. Definition of Personal Lettering ..............................................................................................2
b. Purpose of Personal Lettering .................................................................................................4
c. Writing Format of Personal Letter .........................................................................................5
d. Example Of Personal Letter .....................................................................................................6
Procedure Text ...............................................................................................................................8
a. Definition Of Procedure Text ..................................................................................................8
b. Purpose Of Procedure Text .....................................................................................................8
c. Struktur Procedure Text ..........................................................................................................8
d. Kaidah Kebahasaan Procedure Text ......................................................................................8
e. Jenis-Jenis Procedure Text ......................................................................................................9
f. Example of Procedure Text .....................................................................................................10
Song lyrics.....................................................................................................................................11
1. Definition of Song ..................................................................................................................11
2. Function Social of Song .........................................................................................................12
3. Language Features Of Song..................................................................................................13
4. Example of Song ....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
Personal Lettering

a. Definition of Personal Lettering

Pada dasarnya, sebuah surat pribadi atau a personal letter is a letter that you send to your friend.
Tapi kamu juga bisa mengirimkannya ke orang lain, yang misalnya baru kamu kenal di internet.
Well to be precise, personal letter is a type of letter that concerns personal matter and is sent from
one individual to another. Jadi orang yang kamu kirim personal letter nggak harus jadi “temen”
juga. Bisa aja orang yang baru kamu kenal yang ingin kamu ajak ngobrol. Tapi untuk bisa ngirim
personal letter itu, you need to understand what are the purposes of a personal letter dan format
penulisannya. Intinya, personal letter bisa dibilang surat yang digunakan untuk saling bertukar
kabar pribadi, antara penulis dengan penerima suratnya.
Ketika menulis bagian body atau isi surat pribadi bahasa inggris, pastikan bahwa surat kamu
memenuhi tujuan atau salah satu dari hal-hal berikut, yaitu:
1. Memberikan informasi atau sharing information

* Do you know about…

* I‟m gonna tell you about…

2. Menunjukkan rasa apresiasi / expressing gratitude and appreciation

* It was very kind of you to…

* I am very grateful for…

* Thanks very much for your help…

3. Memberikan kabar, baik itu kabar baik maupun buruk

* I am totally pleased about…

* Guess what, you will be thrilled to hear the news!
* Unfortunately, I've got some bad news...
* I'm extremely sorry to tell you that..
4. Memberi ucapan selamat / Congratulating someone

* I'm happy to hear about…

* I would like to congratulate you on...

5. Memberikan nasehat ataupun masukan / giving advice

* I suggest…
* Have you thought about…

* It's best for you to…

 * If I were you, I would...
6. Meminta maaf / apologising

* I deeply regret that…

* I would like to apologise for It was my fault.… * Will you forgive me,
please?
7. Meminta bantuan / asking for help * Can
you please..?

* I need your help on…

* Would you mind
giving me a hand?

8. Menunjukkan ketertarikan atau rasa kagum / expressing admiration or amazement.

What/such + a/an + adjective + noun (singular)!

* What a beautiful voice!

* Such a wonderful drawing! What/such + adjective + noun (plural) * What magnificent status!
* Such soft hair you've got!

b. Purpose of Personal Lettering

Berikut ini adalah the purposes of personal letter:

1. To inform
Karena tipe surat ini adalah personal letter yang membahas hal-hal informal, maka kamu bisa
membuat sebuah surat pribadi untuk memberi tahu. Memberi tahu apa? Apapun yang kamu ingin
sampaikan. Misalnya, kamu baru saja berkenalan dengan seseorang dari internet. Kamu ingin
memberi tahu kepadanya bahwa kamu sedang liburan panjang dan kalau ada waktu luang, kamu
ingin bertemu dengannya.
2. To keep in touch
Mungkin kamu sudah punya teman dari luar negeri, lalu karena nggak bisa ketemu atau jarang
video call karena masing-masing sedang sibuk, you can always write them a personal letter.
Sesederhana menanyakan kabar mereka, sedang sibuk apa mereka, dan lain-lain. Nggak cuma
kamu latihan praktik kemampuan bahasa Inggris, kamu juga jadi bisa terus mengeratkan hubungan
pertemanan.
3. To share
Salah satu tujuan untuk menulis surat pribadi adalah mambagikan kabar. Katakan kamu punya
teman di luar negeri, karena saking dekatnya, kamu sudah sangat mengenalnya dan ingin saling
bertukar kabar dan informasi. Lalu misalnya kamu baru saja menikah, punya anak, atau misalnya
baru lulus kuliah, you can always share the great news to them. Jadi teman kamu di sana bisa ikut
merayakan atas kabar bahagia yang baru kamu alami. Atau mungkin misalnya kamu baru saja
mendapat kabar buruk, misalnya kamu dengan salah seorang aggota keluargamu berteman baik
dengan seseorang di luar negeri. Lalu anggota keluargamu itu meninggal. Karena kamu memiliki
hubungan yang cukup erat dengannya, it would be the nice thing if you inform them that one of
your realitve just died. They would appreciate what you‟re doing dan juga turut berkabung.
4. To persuade
Selain tujuan-tujuan di atas, kamu juga bisa membuat surat pribadi bertujuan untuk membujuk
orang lain. Misalnya teman kamu di luar negeri sedang liburan atau ia sedang ingin mengunjungi
salah satu negara di Asia Tenggara untuk penelitiannya. You can share them a letter to persuade
them to come to Indonesia. Misalnya kamu juga menyebutkan hal-hal tempat-tempat yang harus
mereka kunjungi, atau makanan tradisional yang harus mereka santap.

c. Writing Format of Personal Letter

Setelah kamu menentukan tujuan utnuk menulis personal letter, kamu harus mengetahui format
penulisannya. Berikut adalah penjelasan mengenai format personal letter:
1. Address & Date
Tulis alamat rumah, seperti jalan, wilayah dan kota, serta kode pos dan negara asalmu. Hal ini
bertujuan agar penerima dapat membalas surat yang kamu tulis. Below that, kamu bsia menuliskan
tanggal surat itu dibuat. Bisa dengan format penulisan tanggal pada umumnya, yaitu tanggal-bulan-
tahun. Berikut contohnya:

Cihampelas Street no. 32, Bandung, Indonesia

40131
5 August 2023

2. Salutation
Salam pembuka dapat kamu tulis di awal surat pribadimu. Because it‟s an informal type of letter,
kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “Hi”, “Dear,” “Hello”, “Salutations”, dan salam
pembuka informal lainnya. Contoh:

“Dear Jonathan”

3. Introduction
Setelah salam pembuka, kamu bisa memulai pesan yang ingin kamu sampaikan dengan menuliskan
pengantar subjek yang ingin kamu bahas. Tentu aja karena personal letter tidak seperti business
letter, you can go as long or as short as you want. Berikut contoh pengantar yang bisa kamu tulis.

“I‟m just writing to let you know that I‟ll be moving to Newcastle next month.”

4. Body
Setelah menulis pengantar, kamu bisa menyampaikan informasi inti yang ingin kamu sampaikan
kepada temanmu. Sesuaikan isi suratmu dengan topik yang sudah kamu tentukan di awal. Selain
itu, kamu juga dapat menulisnya dengan singkat atau panjang dan terpisah-pisah oleh beberapa
paragraf.

“As you already know, it‟s my dream to study abroad. After applying for the universities and
scholarships, finally I can say that I‟ll be achieving my dreams. I‟m gonna study Creative Writing
in Durham University. It‟s a long and hard road for me. I‟ve been taking online classes on how to
make a good portfolio, I‟ve been asking here and there about scholarships informations. And all
of them are worth it!

I‟ve been dreaming about living in England. To see the beautiful cities in it! I can‟t wait to see you
too. I know you‟re living in London, but, right after I put my feet in Newcastle Airport, I‟m gonna
book a train to London. Worry not, my course wil be starting October.”
5. Conclusion
Kesimpulan dapat kamu tulis setelah menyampaikan isi pesan. Misalnya kamu mengundang orang
yang kamu kirim surat pribadi ke pesta pernikahanmu, pastikan di bagian kesimpulan kamu
tanyakan apakah mereka bisa datang. Atau misalnya kamu mengabari bahwa kamu akan datang
ke kota mereka, dan di bagian kesimpulan kamu dapat meminta mereka untuk membawamu
mengelilingi kota. Lihat contoh di bawah ini:

“Next month, I‟ll just go there and you can take me around the city.”

6. Signature
Terakhir, setelah kamu menyampaikan pesanmu, kamu bisa menuliskan tanda tanganmu sebagai
pengenal bahwa dirimu yang sudah mengirim personal letter. Lalu tulis nama lengkapmu di
bawahnya agar orang yang menerima tahu kamu telah menuliskannya sebuah surat pribadi. Berikut
contohnya:

“Keep in touch,

Andrea Liani.”

d. Example Of Personal Letter

Agar semakin paham, kamu bisa mempelajari contoh-contoh personal letter beserta terjemahan di
bawah ini. Dengan memahaminya satu per satu, kamu dapat mengembangkan pengetahuanmu
terkait cara menulis surat pribadi dalam bahasa Inggris.
1. Move to new house

Dear John,

I‟m just writing to let you know that I‟ve moved house.

As you know, I went for an interview for a job here in London. Well, they gave me the position!
It would have been impractical to travel down from Manchester every day, so we‟ve found a house
here, in a nice part of London called Greenwich.

Our new house isn‟t ideal. London prices are crazy, and we were only able to afford a onebedroom
flat. But on the bright side, it‟s on the ground floor, it‟s got nice big windows, and a lovely view
out onto the garden.
If you ever fancy a trip to London, you‟re more than welcome to come and stay. It would be great
to see you. From where we live, it‟s only a quick ride on the underground into the city center, so
we could do some sightseeing together.
Keep in touch!
All the best
Mike

Terjemahan
Kepada John,
Aku hanya menulis untuk memberitahumu kalau aku sudah pindah rumah.
Seperti yang kamu tahu, aku melakukan wawancara pekerjaan di sini, di London. Yah, mereka
memberiku posisi! Akan tidak praktis untuk melakukan perjalanan kerja dari Manchester setiap
hari, jadi kami menemukan sebuah rumah di sini, di bagian London yang bagus bernama
Greenwich.
Rumah baru kami tidak ideal. Harga London gila mahalnya, dan kami hanya mampu membeli
apartemen dengan satu kamar tidur. Tapi sisi baiknya, rumah kami di lantai dasar, ada jendela besar
yang bagus, dan pemandangan indah ke taman.
Kalau kamu mau ke London, Kamu boleh untuk datang dan tinggal. Akan sangat menyenangkan
untuk melihatmu. Dari tempat kami tinggal, hanya lewat kereta bawah tanah ke pusat kota, jadi
kita bisa sambil melihat-lihat kota bersama.
Tetap berhubungan, ya!

Berharap yang terbaik

Mik
 Procedure Text

a. Definition Of Procedure Text

What is procedure text? Procedure text is a text that explains, informs, or helps the reader on how
to make or use something. Dalam bahasa Indonesia, definisi procedure text adalah teks yang
memberikan instruksi, menginformasikan, atau membantu pembaca tentang bagaimana cara untuk
membuat atau melakukan sesuatu.

Biasanya, jenis teks ini diawali dengan frasa “How to…”, misalnya “How to make a cup of tea”
atau “How to operate an oven”. Procedure text banyak terdapat di buku resep masakan dan buku
petunjuk (manual book).

b. Purpose Of Procedure Text

The purpose of procedure text is to show how something is made/used/done through sequence of
steps. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, tujuan procedure text adalah untuk menjelaskan
bagaimana sesuatu dibuat, dilakukan atau digunakan melalui langkah-langkah yang berurutan.
Dengan kata lain, procedure text digunakan untuk menguraikan satu per satu bagaimana sesuatu
dapat dibuat atau dicapai. Melalui procedure text, kalian akan lebih mudah dalam memahami dan
membaca petunjuk cara melakukan sesuatu dengan urutan yang benar. Pada penulisan procedure
text dalam bahasa Inggris, terdapat dua aspek penting yang perlu dipahami dan pelajari, yaitu
struktur dan kebahasaannya.

c. Struktur Procedure Text

Structure of procedure text terdiri dari tiga bagian, ada goal, materials, dan steps.
1. Goal
Goal merupakan struktur teks prosedur yang menjelaskan maksud atau tuajuan.

2. Materials
Materials merupakan struktur teks prosedur yang menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan.

3. Steps
Struktur teks prosedur berikutnya adalah steps, yang berisi langkah-langkah atau instruksi dalam
membuat atau melakukan sesuatu.

d. Kaidah Kebahasaan Procedure Text

Setelah mengetahui struktur yang terdapat pada procedure text, sekarang yuk pelajari tentang
kaidah kebahasaannya. Apa sajakah kaidah kebahasaan dari procedure text? Yuk kita bahas!
1. Menggunakan Simple Present Tense
Procedure text harus ditulis dengan menggunakan Simple Present Tense. Hal ini dikarenakan dalam
procedure text terdapat kalimat-kalimat perintah mengenai cara membuat atau melakukan sesuatu.
2. Menggunakan Kalimat Perintah (Imperative Sentences)
Apakah yang dimaksud kalimat perintah atau imperative sentences pada procedure text?
Imperative sentence selalu diawali oleh verb 1 dari action verb atau kata kerja yang melibatkan
aktivitas fisik. Jadi, kita tidak perlu memakai subject di awal kalimatnya.
Contoh: Add 3 onions and mix it well. Kalimat ini diawali oleh verb 1, add. Tidak ada subjek di
awal kalimatnya ya.
3. Menggunakan Kata Penghubung (Connectives)
Kata penghubung (connectives) digunakan dalam sebuah procedure text untuk menghubungkan
langkah-langkah di dalamnya supaya daftar instruksi yang dibuat menjadi runtut dan mudah
dipahami.
Contoh: Firstly, secondly, then, after that, dan finally.

4. Menggunakan Kata Keterangan (Adverb)

Kata keterangan (adverb) digunakan untuk memberikan keterangan waktu. Ada 2 jenis kata
keterangan atau adverbs yang digunakan dalam procedure text, yaitu:
* Adverb of time atau kata keterangan waktu yang menandakan berapa lama kita harus
melakukan sesuatu. Contoh: in 10 minutes, for 1 hour.
* Adverb of manner atau keterangan cara bagaimana melakukan sesuatu. Contoh: slowly,
well, evenly

e. Jenis-Jenis Procedure Text

Setelah mengetahui aspek yang harus ada di procedure text, sekarang kita akan membahas
jenis-jenisnya. Secara garis besar, there are two kind of procedure texts. Jadi, teks prosedur dibagi
menjadi dua jenis, yaitu:
1. Procedure text yang menjelaskan cara mengoperasikan/menggunakan sesuatu
Contohnya seperti how to use an air fryer, how to use a dish washer, how to use a camera.
2. Procedure text yang memberikan instruksi dalam melakukan kegiatan tertentu
Contohnya seperti how to play the violin, how to create a website, dan how to make rendang.
f. Example of Procedure Text
Oke, setelah kita memahami apa saja aspek dan jenis procedure text, sekarang waktunya kita
perhatikan contoh procedure text dalam bahasa Inggris di bawah ini, ya. Contoh procedure text
berikut kita bedah berdasarkan ketiga strukturnya.
How to Make Pizza
Ingredients
1. Dough
* 2 ½ cups warm water (600 mL)
* 1 teaspoon sugar
* 2 teaspoons active dry yeast
* 7 cups all-purpose flour (875 g), plus more for dusting
* 6 tablespoons extra virgin olive oil, plus more for greasing
* 1 ½ teaspoons kosher salt

* ¼ cup semolina flour (30 g)

2. Tomato Sauce
* 28 oz canned whole tomatoes (795 g)
* 1 tablespoon kosher salt

Steps

1. Firstly, “bloom” the yeast by sprinkling the sugar and yeast in the warm water.
2. Let sit for 10 minutes, until bubbles form on the surface.
3. Combine the flour and salt in a large bowl.
4. Make a well in the middle and add the olive oil and bloomed yeast mixture.
5. Mix until a shaggy dough begins to form using a spoon.

6. Turn the dough out onto a clean work surface and knead for 10-15 minutes.
7. Then grease a clean, large bowl with olive oil and place the dough inside
8. Punch down the dough and turn it out onto a lightly floured work surface.
9. After that, preheat the oven as high as your oven will allow, between 450-500˚F (230-260˚C).
10. Place a pizza stone, heavy baking sheet (turn upside down so the surface is flat), or cast iron
skillet in the oven.

11. Meanwhile, make the tomato sauce: Add the salt to the can of tomatoes and puree with an
immersion blender, or transfer to a blender or food processor, and puree until smooth.

12. Take a portion and start by poking the surface with your fingertips once the dough has rested.
13. Then, stretch and press the dough into a thin round.
14. Sprinkle semolina onto an upside down baking sheet and place the stretched crust onto it. Add
the sauce and ingredients of your choice.
15. Slide the pizza onto the preheated pizza stone or pan. Bake for 15 minutes, or until the crust
and cheese are golden brown.
16. Add any garnish of your preference.

Dari contoh di atas, yuk kita uraikan structure procedure text-nya.

Goal dari procedure text di atas, yaitu “How to Make Pizza” karena judul tersebut memberikan
informasi atau tujuan dari procedure text yang sedang dibahas. Lalu, bagian “Ingredients”
merupakan materials karena keduanya memiliki arti yang hampir sama dan memberikan informasi
mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat pizza. Terakhir, 16 langkah atau cara membuat
pizza tersebut masuk ke dalam bagian “Steps” karena berisi daftar instruksi untuk membuat pizza.

Song lyrics
A. Song & Its Lyrics
1. Definition of Song

Song is a composition of tone or voice in sequence, combination and temporal relation to produse
a musical compositian that has unity and continuity. (Lagu adalah gubahan seni nada atau suara
dalam suatu urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik)
untuk menghasilkan gubahan musik yang mengandung kesatuan dan kesinambungan)
Lagu bersifat ekspresif karena beberapa di antaranya menyampaikan cinta dan emosi; menceritakan
kisah yang berkesan dan mengharukan; mewujudkan impian dan cita-cita seseorang; dan
mengenang masa lalu emas. Lagu memiliki banyak tema dan ekspresi dapat dinikmati oleh setiap
masyarakat dengan berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan kondisi politik. Tidak
jarang lagu menggambarkan situasi sosial yang sedang terjadi di lingkungan penulis lagu, seperti
kejahatan sosial, diskriminasi, krisis lingkungan, dan lain-lain.
2. Function Social of Song
Song atau lagu memeiliki beberapa fungsi sosial atau social function di antaranya yaitu: a. to
express feeling and idea (mengungkapkan perasaan dan ide);
b. to criticise the social, environmental and political issues (mengkritik isu-isu sosial, lingkungan,
dan politik);
c. to entertain or amuse the listeners (menghibur para pendengar);
d. To teach moral value through the lyrics of the songs (mengajarkan nilai moral melalui lirik
lagu);

e. To provide a way of managing the realitionship between our public and private emotional life
(menyediakan cara mengelola hubungan antara kehidupan emosional publik dan pribadi kita);
f. To express personal feeling and cultural values (mengekspresikan perasaan pribadi dan
nilainilai budaya);
g. To give someone not only to share their emotions with others, but also to have an emotional
connection that just can‟t be experienced in any other way (Memberi seseorang untuk tidak
hanya berbagi emosi dengan orang lain, tetapi juga memiliki hubungan emosional yang tidak
dapat dialami dengan cara lain).
Catatan:
Moral value atau nilai moral/ amanat umumnya tersirat dalam lirik yang dibuat penulis lagu.
3. Struktur Umum Song
Lagu memiliki beberapa struktur umum atau generic structure antara lain sebagai berikut:
a. Intro, merupakan bagian awal lagu, biasanya belum terdengar suara penyanyi (hanya
instrumennya saja)
b. Verse, atau bait merupakan bagian pengantar ke chorus.
c. Chorus, merupakan bagian inti, biasanya yang paling mudah diingat.
d. Refrain, merupakan peralihan dari verse ke chorus.

e. Bridge, merupakan penghubung chorus ke chorus selanjutnya ataupun ke coda.

f. Coda, merupakan penutup lagu *Catatan:

Struktur tersebut bersifat fleksibel, jadi tidak semua lagu memiliki struktur yang tersusun seperti
itu. Tapi setiap lagu secara umum pasti memiliki verse, chorus, dan bridge.
3. Language Features Of Song
Song atau lagu memiliki beberapa ciri kebahasaan atau language features, yaitu:
§ Imagery (Perumpamaan/Citra)
Imagery is language used by poets, novelists and other writers to create images in the mind of the
reader. Imagery includes figurative and metaphorical language to improve the reader‟s experience
through their senses. (Citra adalah bahasa yang digunakan oleh penyair, novelis, dan penulis lain
untuk membuat gambar di benak pembaca. Citra mencakup bahasa kiasan dan metaforis untuk
meningkatkan pengalaman pembaca melalui indra mereka)
§ Rhythm (Ritme)
Rhythm is a strong, regular, repeated pattern of movement or sound (pola gerakan atau suara yang
kuat, teratur, dan berulang). Ritme disini digunakan untuk menciptakan mood. Misalnya, apabila
kita sedang bersedih dan mendengarkan lagu dengan ritme slow, maka kita akan terbawa suasana
dengan lagu tersebut.

§ Figures of speech (Majas), seperti:

a. Metaphor, comparing two things that are not alike to suggest that they actually have
something in common. Sekilas memang kedua hal yang dibandingkan tidak berkaitan, tetapi
sebenarnya ada kesamaan antara dua hal tersebut.e.g. “Time is a thief” or “Her hair was silk”

b. Simile, compares two things using “like” or “as‟‟. Suatu hal digambarkan dengan hal yang
mirip dengan menggunakan kata „like‟ atau „as‟ e.g. “My love is like a red rose”.
c. Hyperbole, a dramatic language. Big exaggeration, usually with humor. Suatu hal
digambarkan secara berlebihan, terkadang menggelitik karena terlalu berlebihan. e.g. “That math
homework took me 8 million years tofinish”.
d. Personification, an object appears like a person. Objek (bukan manusia) memiliki
kemampuan seperti manusia.e.g. “The wind whisper” or “The snow flakes danced in the wind”.
e. Allititration, the repetition of the same beginning sound in a series of words. Perulangan
bunyi suara yang terdapat di awal setiap kata. e.g. “Peter Parker pick a pack of pants punctually”
Selain itu, secara garis besar song atau lagu memeiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut yaitu:

Berikut ini adalah fitur bahasa dari lagu.

a. Lirik ditulis sebagai orang pertama, kedua, atau ketiga berdasarkan perspektif spesifik yang
Anda pilih. Seringkali sudut pandang waktu berubah dalam lirik, tetapi hanya jika diperlukan;
b. Mereka menggunakan kata-kata yang berima (rhyme). Biasanya lagu menggunakan nada dan
rima yang mudah diingat. Rima (Rhyme) adalah gaya linguistik, berdasarkan konsonansi atau
bunyi serupa dari dua atau lebih suku kata atau seluruh kata di akhir satu baris; rima (rhyme)
paling sering digunakan dalam puisi dan lagu;
c. Mereka menggunakan aliterasi, yaitu perangkat gaya di mana sejumlah kata, yang memiliki
suara konkonan pertama yang sama muncul berdekatan dalam satu rangkaian, misalnya: A big
bully beats a baby boy;
d. Beberapa lagu menggunakan perangkat puitis (poetic devices), seperti majas (figure of speech)
dan perumpamaan (magery). Meskipun lagu dapat memberikan gambaran yang hidup karena
merupakan medium yang lebih panjang, perumpamaan (imagery) juga dapat ditemukan dalam
satu kalimat. Perumpamaan (imagery) adalah bahasa deskriptif yang hidup yang menarik bagi
satu atau lebih indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan rasa) misalnya: Her blue eyes
were as bright as the sun, blue as the sky, but soft as silk (Mata birunya secerah matahari, biru
seperti langit, tapi lembut seperti sutra). Sebuah majas (figure of speech) adalah sebuah kata
atau frase yang memiliki arti yang berbeda dari arti literalnya (secara harfiah);
e. Beberapa lagu menggunakan permainan kata (word play) dan bahasa gaul (slang). Permainan
kata adalah manipulasi bahasa (khususnya, bunyi, dan arti kata) dengan maksud untuk
menghibur; kecerdasan verbal. Slang adalah jenis bahasa yang terdiri dari kata dan frasa yang
sangat informal. Bahasa gaul (slang) lebih umum dalam ucapan daripada dalam tulisan,
misalnya: gonna (akan), wanna (ingin), ain‟t (tidak), etc.

4. Example of Song
a) That's What Friends Are For By Dionne Warwick
"That's What Friends Are For" By
Dionne Warwick

And I never thought I'd feel this way

And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe, I love you

And if I should ever go away

Well, then close your eyes and try
To feel the way we do today
And then if you can remember

Keep smiling, keep shining

Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forevermore
That's what friends are for

Well, you came and opened me

And now there's so much more I see
And so by the way
I thank you

Oh and then for the times when we're apart

Well, then close your eyes and know
The words are coming from my heart
And then if you can remember

Keep smiling and keep shining

Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
In good times and bad times
I'll be on your side forevermore

That's what friends are for

Keep smiling, keep shining

Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forevermore
That's what friends are for

Keep smiling, keep shining

Knowing you can always count on me, for sure
'Cause I tell you, that's what friends are for
Whoa, good times and the bad times
I'll be on your side forevermore
That's what friends are
DAFTAR PUSTAKA

Widiati, Utami. 2018. Bahasa Inggris kelas 12 Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Widiati, Utami. 2018. Bahasa Inggris kelas 12 Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
https://www.ayokbelajar.com/song-definition-socialfunction/ accessed on 30th
December 2020.4. https://intanzia.blogspot.com/2019/03/song-pengertianstruktur-contoh-
dan.html accessed on 30th December 2020.
https://literaryterms.net/imagery/ accessed on 1st January 2021
https://www.azlyrics.com/lyrics/dionnewarwick/thatswhatfriendsarefor.html accessed on 2nd