02 - Internet Dan Layanan Internet - Network Core Edge Model
02 - Internet Dan Layanan Internet - Network Core Edge Model
02 - Internet Dan Layanan Internet - Network Core Edge Model
Introduction 1-2
Lebih dekat dengan struktur jaringan:
network edge: mobile network
• Host: Klien dan Server
• Umumnya Server terletak global ISP
pada Pusat Data
home
Jaringan akses, media network
regional ISP
fisik: jalur komunikasi
kabel atau nirkabel
network core:
• Router yang saling
terhubung institutional
network
• Jaringan dari Jejaring
Introduction 1-3
Access Network dan Media Fisik
Tanya: Bagaimana
menghubungkan end system
dengan edge router?
Jaringan pada perumahan
Jaringan pada Institusi
(sekolah, atau perusahaan)
Jaringan Akses perangkat
bergerak (seluler)
Untuk Diingat:
bandwidth jaringan akses
(bits per second/ bit per
detik)?
Terbagi (shared)? Atau
didedikasikan (dedicated)?
Introduction 1-4
Access Network : home network
Perangkat
Nirkabel
Menuju Head-end
Atau Central Office
Saat ini biasanya
Menjadi satu
perangkat
Introduction 1-8
Access Network Enterprise (Ethernet)
Jalur Menuju
ISP (Internet)
institutional router
Introduction 1-9
Access Network Nirkabel
Jaringan akses nirkabel bersifat shared dan menghubungkan end system ke
router menggunakan base station atau biasa dikenal dengan “access point”.
Menuju Internet
Menuju Internet
Introduction 1-10
Host: mengirimkan paket dari data
Host (fungsi pengiriman paket):
Ambil pesan dari aplikasi = data
Pecah data menjadi bagian-bagian
kecil dikenali sebagai paket dengan two packets,
panjang L dalam bit L bits each
Transmisikan paket melalui jaringan
akses dengan kecepatan transmisi R
(bits/sec)
• Kecepatan transmisi juga 2 1
dikenal dengan kapasitas jalur
(link) atau bandwidth R: link transmission rate
host
Introduction 1-13
Media Fisik: radio
Sinyal dibawa dalam Tipe Jalur Radio:
gelombang elektromagnetik terrestrial microwave
Tanpa kabel fisik • Kecepatan mencapai 45 Mbps
Dua arah (bidirectional) LAN (Contoh: WiFi)
Perambatan sinyal • 54 Mbps
dipengaruhi oleh: wide-area (Contoh: cellular)
• Pantulan • 4G cellular: ~ 10 Mbps
• Halangan obyek Satelit
• Interferensi sinyal lain • Beberapa Kbps hingga 45Mbps
• 270 msec end-end delay
• GEO, MEO, LEO: bergantung
pada ketinggian orbit satelit
Introduction 1-14
Bab1: roadmap
1.1 Apa itu Internet ?
1.2 network edge
End Systems, Jaringan akses, dan Link
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-15
The network core
Interkoneksi antar router
(mesh)
packet-switching: host
memecah data pada layer
aplikasi menjadi paket
• meneruskan paket dari
router ke router
berikutnya lewat jalur
komunikasi pada rute dari
sumber (source) ke tujuan
(destination)
• setiap paket dikirimkan
dengan kecepatan
maksimal dari sebuah jalur
komunikasi Introduction 1-16
Packet-switching: store-and-forward
L bits
per packet
3 2 1
source destination
R bps R bps
R = 100 Mb/s C
A
D
R = 1.5 Mb/s
B
Paket diantrikan E
untuk diteruskan ke
output link
Queuing (antrian) dan Packet Loss:
jika laju kedatangan paket > laju transmisi ke jalur berikutnya
untuk satu periode waktu (lihat gambar 100 Mb/s vs 1,5
Mb/s):
• paket mengantri (disimpan sementara), menunggu ditransmisikan
antrian paket
• paket diabaikan (tak ditransmisikan), bila memori switch/router penuh
packet loss
Introduction 1-18
2 fungsi utama pada network core
routing: penentuan rute yang
akan dilalui paket dari source- forwarding: meneruskan paket
destination dari input router ke output yang
routing algorithms sesuai.
routing algorithm
Introduction 1-20
Packet switching versus circuit switching
Berdasarkan probabilitasnya, paket switching mengijinkan lebih
banyak pengguna menggunakan jaringan.
Contoh:
1 Mb/s link
Setiap pengguna diasumsikan:
• 100 kb/s ketika “active” N
users
• Aktif 10% dari keseluruhan
waktu 1 Mbps link
circuit-switching:
• 10 pengguna
packet switching:
• 35 pengguna, probabilitas
pengguna > 10 aktif pada saat Tanya: Dari mana angka 0.0004?
bersamaan HANYA .0004 *
Tanya: Apa yang terjadi jika > 35 pengguna?
Bagus, untuk pengiriman rentetan data pada interval tertentu (bursty data)
• berbagi sumber daya (efisien)
• tidak perlu reservasi jalur komunikasi (simple)
Introduction 1-23
Struktur Internet: network of networks
End System terhubung ke Internet melalui access ISPs
(Internet Service Providers: penyedia akses ke Internet)
• ISP untuk jaringan perumahan, perusahaan atau universitas
Access ISPs pada akhirnya harus saling terhubung.
• agar sembarang dua host dapat saling mengirimkan paket
Jaringan dari jejaring jaringan akses menjadi kompleks
• evolusinya didorong oleh faktor ekonomi, dan kebijakan
antar negara
Introduction 1-24
Sturktur Internet: network of networks
Tanya: bila ada jutaan Access ISP (access network), bagaimana
membuatnya agar saling terhubung?
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
access net
net
access access
net net
access
net
access
net
access
net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-25
Struktur Internet: network of networks
Opsi: menghubungkan setiap Access ISP dengan setiap Access ISP
lainnya?
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
access net
net
menghubungkan setiap Access ISP
dengan setiap Access ISP lainnya
access
net
secara langsung akan access
net
access
net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-26
Struktur Internet: network of networks
Opsi: menghubungkan setiap Access ISP dengan satu global transit ISP?
Customer dan provider ISP memiliki kesepakatan ekonomi
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
access net
net
global
access
net
ISP access
net
access
net
access
net
access
net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-27
Struktur Internet: network of networks
jika satu global ISP adalah bisnis yang menjanjikan, tentunya akan
muncul pesaing / Kompetitor
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
access net
net
ISP A
access
net ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-28
Struktur Internet: network of networks
jika satu global ISP adalah bisnis yang menjanjikan, tentunya akan
muncul pesaing / Kompetitor …. yang harus saling terhubung
(interkoneksi)
access access
Internet exchange point
net net
access
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
Introduction 1-29
Struktur Internet : network of networks
… dan jejaring jaringan akses regional bermunculan untuk
menghubungkan Access network dengan ISPs
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net regional net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-30
Struktur Internet : network of networks
… Terdapat jaringan penyedia konten (contoh., Google,
Microsoft, Akamai) yang membawa layanan mereka untuk lebih
dekat ke pengguna....
access access
net net
access
net
access
access net
net
access
IXP access
net
net
ISP A
Content provider network
access
net
IXP ISP B access
net
access
net
ISP C
access
net
access
net regional net
access
net
access access
net access net
net
Introduction 1-31
Struktur Internet : network of networks
Pada pusat Internet: sejumlah kecil jejaring dari Jaringan Besar yang saling terhubung
• “Tier-1” ISP komersial (seperti Level 3, Sprint, AT&T, NTT), dengan cakupan
nasional & internasional
• Jaringan Penyedia Konten (Content Provider Network) (seperti Google): Jaringan Privat
yang menghubungkan data centernya ke Internet, umumnya melakukan bypass
langsung ke jaringan tier-1 Introduction 1-32
Tier-1 ISP: contoh:Sprint
POP: point-of-presence
ke/dari backbone
peering
… … …
…
Dari/ke customers
Introduction 1-33
Bab 1: roadmap
1.1 Apa itu Internet ?
1.2 network edge
End Systems, Jaringan akses, dan Link
1.3 network core
packet switching, circuit switching, struktur jaringan
1.4 delay, loss, throughput pada jaringan komputer
1.5 protocol layers, model layanan
Introduction 1-34
Bagaimana Packet Loss dan delay terjadi?
Antrian paket pada buffer (memori sementara) router
Laju kedatangan paket pada input link > kapasitas pada output
link
Paket masuk antrian (queue), menunggu giliran ditransmisikan
Paket yang sedang ditransmisikan(delay)
B
Paket pada antrian (queue)(delay)
Buffer tersedia: kedatangan paket akan diabaikan (loss)
bila buffer penuh
Introduction 1-35
Empat sumber Packet Delay
transmission
A propagation
B
nodal
processing queueing
B
nodal
processing queueing
Introduction 1-38
Analogi (lanj.)
100 km 100 km
ten-car Gerbang Gerbang
caravan tol 1 tol 2
Introduction 1-39
Delay Antrian (lanj.)
average queueing
R: link bandwidth (bps)
delay
L: panjang paket (bits)
a: rerata laju kedatangan
paket (packet arrival rate)
traffic intensity
= La/R
La/R ~ 0: rerata delay antrian kecil La/R ~ 0
3 probes 3 probes
3 probes
Introduction 1-41
“real” delay dan rute (routes) di Internet
traceroute: gaia.cs.umass.edu to www.eurecom.fr
3 hasil perhitungan delay dari
gaia.cs.umass.edu ke cs-gw.cs.umass.edu
1 cs-gw (128.119.240.254) 1 ms 1 ms 2 ms
2 border1-rt-fa5-1-0.gw.umass.edu (128.119.3.145) 1 ms 1 ms 2 ms
3 cht-vbns.gw.umass.edu (128.119.3.130) 6 ms 5 ms 5 ms
4 jn1-at1-0-0-19.wor.vbns.net (204.147.132.129) 16 ms 11 ms 13 ms
5 jn1-so7-0-0-0.wae.vbns.net (204.147.136.136) 21 ms 18 ms 18 ms
6 abilene-vbns.abilene.ucaid.edu (198.32.11.9) 22 ms 18 ms 22 ms
7 nycm-wash.abilene.ucaid.edu (198.32.8.46) 22 ms 22 ms 22 ms trans-oceanic
8 62.40.103.253 (62.40.103.253) 104 ms 109 ms 106 ms
9 de2-1.de1.de.geant.net (62.40.96.129) 109 ms 102 ms 104 ms link
10 de.fr1.fr.geant.net (62.40.96.50) 113 ms 121 ms 114 ms
11 renater-gw.fr1.fr.geant.net (62.40.103.54) 112 ms 114 ms 112 ms
12 nio-n2.cssi.renater.fr (193.51.206.13) 111 ms 114 ms 116 ms
13 nice.cssi.renater.fr (195.220.98.102) 123 ms 125 ms 124 ms
14 r3t2-nice.cssi.renater.fr (195.220.98.110) 126 ms 126 ms 124 ms
15 eurecom-valbonne.r3t2.ft.net (193.48.50.54) 135 ms 128 ms 133 ms
16 194.214.211.25 (194.214.211.25) 126 ms 128 ms 126 ms
17 * * * * Tidak ada balasan(paket probe/pengecekan loss, router
18 * * * tidak membalas)
19 fantasia.eurecom.fr (193.55.113.142) 132 ms 128 ms 136 ms
buffer
packet yang sedang ditransmisikan
A (area tunggu)
B
packet datang pada buffer yang penuh
akan diabaikan atau lost
* Check out the Java applet for an interactive animation on queuing and loss Introduction 1-43
Throughput
throughput: kecepatan dalam (bits/unit waktu) yang merupakan
banyaknya bit/byte yang ditransfer antara pengirim/penerima secara:
• Instantaneous/instan: Pengukuran kecepatan pada suatu waktu
tertentu
• average: Pengukuran kecepatan dalam periode waktu yang lama
server,
server with
mengirimkan link capacity
pipa dapat dilewati air link capacity
pipa dapat dilewati air
file of analogi
bits, F bits Rs bits/sec
sejumlah rate Rc bits/sec
sejumlah rate Rc bits/sec)
to send to pipa
(air) ke client Rs bits/sec)
Introduction 1-44
Throughput (Lanj.)
Rs < Rc berapakah rerata end-end throughputnya?
Rs bits/sec Rc bits/sec
Rs bits/sec Rc bits/sec
bottleneck link
link yang berada diantara end-end yang menghambat end-end
throughput
Introduction 1-45
Throughput: Skenario di Internet
per-koneksi end-end
throughput: Rs
min(Rc,Rs,R/10) Rs Rs
kenyataan: Rc atau Rs
biasanya bottleneck
R
Hal ini terjadi karena
bervariasinya tipe Rc Rc
dan kapasitas link
Rc
Introduction 1-47
Protocol “layers”
Jaringan sangat
kompleks terdiri dari
banyak
bagian/subsistem: Pertanyaan:
hosts Bagaimana mengelola
routers jaringan/sistem yang
links dengan kompleks tersebut?
berbagai media Bagaimana antar entitas,
aplikasi antar merk dst dapat
saling berkomunikasi
protokol
Perangkat keras,
perangkat lunak …. Perhatikan analogi
berikut!
Introduction 1-48
Pengelolaan sistem penerbangan
tiket (pembelian) tiket (komplain)
Introduction 1-49
Layering pada sistem penerbangan
Introduction 1-52
ISO/OSI reference model
presentation: memungkinkan
aplikasi merepresentasikan data application
contoh enkripsi, kompresi dll
presentation
session: sinkronisasi,
checkpointing, recovery data session
Internet stack tidak transport
menspesifikasikan layer tersebut network
• Layanan tersebut, jika dibutuhkan,
dapat diimplementasikan pada link
aplikasi physical
• Kapankah kita membutuhkan dua
layer tersebut?
Introduction 1-53
message M
source
application
Enkapsulasi
segment Ht M transport
datagram Hn Ht M network
frame Hl Hn Ht M link
physical
link
physical
switch
destination Hn Ht M network
M application Hl Hn Ht M link Hn Ht M
Ht M transport physical
Hn Ht M network
Hl Hn Ht M link router
physical
Introduction 1-54
Chapter 1
Additional Slides
Introduction 1-68
application
(www browser,
packet
email client)
analyzer
application
OS
packet Transport (TCP/UDP)
Network (IP)
capture copy of all
Ethernet Link (Ethernet)
(pcap) frames
sent/receive Physical
d