Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

3079 9001 1 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

PENGARUH PERSEPSI PELAKU UMKM TENTANG

AKUNTANSI, PENGETAHUAN AKUNTANSI, DAN SKALA


USAHA TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
DI KELURAHAN JALAN BARU KECAMATAN PARIAMAN
TENGAH KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT TAHUN
2015-2019
1Rini
Afrianti, 2Chandra Halim
1,2STIE Sumbar Pariaman, Jl. By Pass Padang, Pariaman Utara, Indonesia
afriantirini9@gmail.com, Chandra.halim125@gmail.com

ABSTRACT:
This study aimsto determine the Effect of Education Level, Accounting Knowledge, Business Scaleand
Business Experienceon Accounting Information in the Village of Kampung Baru City Central Pariaman
as many as 24 perpetrators of UMKM consist of one person owner and two employees . Methods of
taking samples pe nelitian using Total Sampling. The data collection technique used a questionnaire .
Validity and reliability test . The data analysis technique used multiple linear regression , t test, f test,
and the coefficient of determination.The results of the research have demonstrated that : (1) not found
the influence persespi perpetrators of UMKM to use information accounting . It is proved the value of t
count < t table ( 0.449 < 1.6675 ) and the value of sig. 0.619 ( 0.619 > 0.05), (2) there is no effect of
accounting knowledge on the use of accounting information . This is evidenced by the value of t count
< t table ( 0.486 < 1 , 6675 ) and the value of sig. 0.629 ( 0.629 > 0.05), (3) there is an effect of business
scale on the use of accounting information . Ha l is evidenced nila i t count > from t table ( 6.745 >
1.667 ) and the value of sig. 0, 000 (0, 000 < 0 , 05 ), (4) there is an influence on the perception of
UMKM actors about accounting , accounting knowledge , and business scale on the use of accounting
information . This is evidenced by fish with a calculated F value > F table ( 15.245 > 2 , 74 ) with a sig.
0.000 is less than 0.05 (0.000 <0.05).
keywords: Perception Actors UMKM Accountin;, Knowledge; The Business scale of the useof
accounting information.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang pengetahuan informasi akuntansi pada pelaku UMKM
di Kelurahan Jalan Baru Kota Pariaman Tengah sebanyak 24 pelaku UMKM terdiri dari 1 orang
pemilik dan 2 karyawan. Metode pengambilan sampel penelitian menggunakan Total Sampling.
Teknikpengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data
yang digunakan regresi linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh persespi pelaku UMKM terhadap penggunaan
informasi akuntansi. Hal ini dibuktikan nilai t hitung < t tabel (0,449 <1,6675) dan nilai sig. 0,619
(0,619> 0,05), (2) tidak terdapat pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap penggunaan informasi
akuntansi. Hal ini dibuktikan nilai t hitung < t tabel (0,486<1,6675) dan nilai sig. 0,629(0,629> 0,05),
(3) terdapat pengaruh skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi. Hal ini dibuktikan
nilai t hitung > dari t tabel (6,745>1,667) dan nilai sig. 0,000 (0,000< 0,05), (4) terdapat pengaruh
persepsi pelaku UMKM tentang akuntansi, pengetahuan akuntansi, dan skala usaha terhadap
penggunaan informasi akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel (15,245>2,74)
dengan nilai sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 <0,05).
Kata kunci: Persepsi Pelaku UMKM Akuntansi; Pengetahuan Akuntans;, Skala Usaha Penggunaan
Informasi Akuntansi

41
PENDAHULUAN
Pembangunan perekonomian yang dilakukan oleh suatu negara adalah berkurangnya jumlah
penduduk miskin. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang rumit yang dihadapi oleh semua
negara termasuk Indonesia dan yang menjadi kendalanya adalah dalam pemanfaatan sumber daya
secara optimal (Putriana, 2012). Badan Pusat Statistik Indonesia (2017) mencatat jumlah
penduduk miskin (penduduk yang pengeluaran per kapita per bulannya dibawah garis kemiskinan)
yang ada di Indonesia mencapai 27,77 juta orang (10,64% dari jumlah total penduduk). Angka
tersebut bertambah 6,90 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2016 yang sebesar
27,76 juta orang (10,70%). Meski secara presentase angka kemiskinan mengalami penurunan,
namun secara jumlah angka tersebut mengalami kenaikan.
Salah satu bentuk strategi pemberdayaan Pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yang
ada di Indonesia adalah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang secara
langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang
kemudian juga berpengaruh terhadap perekonomian secara nasional.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah“.
Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria usaha mikro. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
usaha kecil. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.”
Satu sisi, Kota Pariaman merupakan kota budaya maupun kota dengan parawisatanya, seperti
wisata Pulau Angso Duo, Pesta Budaya, Pasar Tradisional, dan pantai - pantainya yang ramai
dikunjungi. Hal ini yang membuat dimana banyak terdapat para pelaku UMKM dengan berbagai
jenis usahanya tersebut seperti menjual makanan, minuman, kerajinan tangan, sovenir, oleh - oleh,
hotel, pakaian, jasa swasta, dan lainnya. Kota Pariaman sendiri terbagi atas 4 kecamatan dimana
setiap Kecamatan memiliki jumlah UMKM yang terbagi di Desa maupun Kelurahan di setiap
Kecamatan yang terdaftar di Dinas PERINDAGKOP Kota Pariaman. Disini penulis mengkhususkan
penelitian ini akan dilakukan pada UMKM yang berada di Kelurahan Jalan Baru yang terletak di
Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman Sumatera Barat yang mayoritas jenis usaha kecil dan
menengah. jumlah pelaku UMKM di Kelurahan Jalan Baru mengalami penurunan signifikan pada
tahun 2019, yakni hanya tersisa 24 UMKM saja dari tahun sebelumnya yang berjumlah 50 UMKM
yang cenderung stabil sejak tiga tahun sebelumnya (2016-2018). Ini berbanding terbalik dengan
tren positif pada jumlah UMKM yang terus bertambah di Kota Pariaman. Alasan inilah yang
mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mencari tahu apakah
pelaku UMKM yang tersisa di tahun 2019 di Kelurahan Jalan Baru tersebut berhasil bertahan
disebabkan karena pelaku UMKM tersebut mengetahui dan menerapkan standar akuntansi yang
telah ada seperti SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah)
atau tidak. Disebabkan biasanya pelaku UMKM hanya mengetahui laporan keuangan sederhana
semacam pembukuan uang masuk dan uang keluar saja sedangkan untuk mengajukan pinjaman
kredit ke Bank harus memiliki laporan keuangan yang lengkap dan sesuai standar akuntansi yang
ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan persepsi pelaku usaha terhadap penggunaan informasi
akuntasi.

42
TINJAUAN LITERATUR
Informasi akuntansi adalah suatu informasi yang penting yang membantu untuk mengatur
suatu perusahaan dari berbagai macam masalah yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi (Dr.
Belal Yousef AL Smirat, 2013: 169).
Sedangkan Persepsi menurut Robbins ( 2001 ) dalam Utaminingsih ( 2014 : 18 ) menyatakan
persepsi adalah tindakan individu menafsirkan dan memberikan arti terhadap lingkungan. Seorang
pelaku usaha seharusnya memiliki pandangan atau persepsi bahwa akuntansi memiliki banyak
manfaat dalam dunia usaha / bisnis agar dapat menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan
untuk pengambilan keputusan dan menggambarkan kondisi/keadaan dari suatu periode ke periode
berikutnya.
Kiryanto (2001) dalam Restuti (2015) menjelaskan bahwa pengetahuan pemilik usaha tentang
informasi akuntansi masih perlu dikembangkan. UMKM menghadapi berbagai kendala atau
masalah antara lain disebabkan rendahnya tingkat pendidikan, pelatihan usaha, pengalaman
manajerial, kurangnya pemahaman teknologi informasi dan kurangnya keandalan karakteristik
laporan keuangan.
Faktor lain yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi yaitu skala usaha. Penelitian
Holmes dan Nicholls dalam Candra Kristian (2010: 7) dengan judul pengaruh skala usaha, umur
perusahaan, pendidikan pemilik terhdap penggunaan informasi akuuntansi pada UMKM di
Kabupaten Blora, menyatakan bahwa skala usaha berhubungan positif dengan tingkat penyiapan
dan penggunaan informasi akuntansi yang diukur dengan jumlah pendapatan, jumlah karyawan,
dan aset yang dimiliki. Skala usaha merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola usahanya
berdasarkan ukuran dari berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan dan berapa besar pendapatan
yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu (Holmes dan Nicholls, 1988 dalam Candra
Kritian, 2010:7).

METODOLOGI
Penelitian ini mengambil Lokasi di kelurahan jalan baru kota pariaman. Objek penelitiannya
UMKM pada kelurahan Jalan Baru yang terdaftar di Koperindagkop Kota Pariaman. Populasi
Penelitian ini adalah pelaku UMKM yang terdiri dari 1 orang pemilik dan 2 orang karyawannya
yang berada di Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Pariaman Tengah yang terdaftar di Dinas
Perindagkop Kota Pariaman yang berjumlah 24 UMKM. Jumlah sampel yang diambil atau
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 UMKM. Penelitian ini menggunakan total sampling
merupakan teknik sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono,2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Pengaruh Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi (X1), Pengetahuan Akuntansi (X2),
Skala Usaha (X3) Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi (Y), digunakan analisis regresi linear
berganda. Hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat pada table berikut ini
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.436 6.655 .667 .507
persepsi pelaku umkm
.046 .091 .047 .499 .619
tentang akuntansi (X1)

43
pengetahuan akuntansi
.050 .102 .046 .486 .629
(X2)
skala usaha (X3) .829 .123 .642 6.745 .000
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Versi 16

Berdasarkan Tabel analisis regresi linear berganda diatas, maka diperoleh dengan hasil
sebagai berikut:Y=4,436+0,046+0,050+0,829+e. Persamaan regresi diatas memperlihatkan
hubunganantara variabel indenpenden dengan variabel dependen secara parsial, dari persamaan
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : a) Nilai constanta adalah 4,436, artinya jika tidak
terjadi perubahan variabel X1, X2, X3 bernilai 0, maka penggunaan informasi akuntansi pada pelaku
umkm yang di Kelurahan Jalan Baru ada sebesar 4,436. b) Nilai koefisien regresi persepsi pelaku
umkm tentang akuntansi (X1) adalah 0,046, artinya jika variabel persepsi pelaku umkm tentang
akuntansi (X1) meningkat sebesar 1% dengan asumsi variabel X2, X3 dan constanta (a) adalah 0,
maka penggunaan informasi akuntansi pada pelaku umkm yang ada di Kelurahan Jalan Baru
meningkat sebesar 0,046. c) Nilai koefisien regresi pengetahuan akuntansi (X2) adalah 0,050,
artinya jika variabel pengetahuan akuntansi (X2) meningkat sebesar 1% dengan asumsi variabel
X1, X3 dan constanta (a) adalah 0, maka pengetahuan akuntansi (X2) terhadap pelaku umkm yang
ada di Kelurahan Jalan Baru meningkat sebesar 0,050. d) Nilai koefisien regresi skala usaha (X3)
adalah 0,829, artinya jika variabel skala usaha (X3) meningkat sebesar 1% dengan asumsi variabel
X1, X2 dan constanta (a) adalah 0, maka skala usaha (X3) terhadap pelaku umkm yang ada di
Kelurahan Jalan Baru meningakt sebesar 0,829.

Uji Hipotesis
Uji T
Hasil Uji T Secara Parsial
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.436 6.655 .667 .507
persepsi pelaku umkm
.046 .091 .047 .499 .619
tentang akuntansi (X1)
pengetahuan akuntansi
.050 .102 .046 .486 .629
(X2)
skala usaha (X3) .829 .123 .642 6.745 .000
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Versi 16

Berdasarkan tabel Uji T diatas diperoleh Variabel Persepsi Pelaku UMKM Tentang
Akuntansi thitung =0,499 dengan nilai signifikansi 0,619. Variabel Pengetahuan Akuntansi thitung
= 0,486 dengan nilai signifikansi 0,629. Variabel Skala Usaha thitung = 6,746 dengan nilai
signifikansi 0,000.

Uji F
Hasil Uji F Secara Simultan
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 743.871 3 247.957 15.245 .000a

44
Residual 1106.004 68 16.265
Total 1849.875 71
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Versi 16

Hasil Perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung = 15,245 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000<0,05. Karena nilai F hitung yang sebesar 15,245 yang memiliki tingkat sig 0,000 yang
lebih kecil dari 5% maka peneliti dapat simpulkan bahwa semua variabel bebas secara bersama-
sama berpemgaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Koefisien determinasi
Hasil Pengujian Determinasi (R Square)
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .634a .402 .376 4.033
Sumber Data : Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Versi 16
Nilai koefisien determinasi terdapat pada nilai R Square sebesar 0,402. Hal ini berarti
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 40,2%. Sedangkan
sisanyasebesar sisanya 59,8% pengganti/variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.

B. Pembahasan
Pengaruh Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi Terhadap Penggunaan Informasi
Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh bahwa Persepsi Pelaku UMKM Tentang
Akuntansi tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi. Pembuktian bahwa
variabel ini tidak berpengaruh signifikan ditunjukan dengan derajat signifikansi yang berada diatas
0,05, yaitu sebesar 0,619. berdasarkan Uji T diperoleh T hitung sebesar 0,499 sedangkan T tabel
sebesar1,667 sehingga nilai T hitung < dari T tabel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
Persepsi Pelaku UMKM tentang Akuntansi tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Informasi
Akuntansi. Hal ini menunjukan bahwa para pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Jalan Baru
tersebut belum bisa mengenali, dan menafsirkan pemahaman tentang informasi akuntansi secara
baik.

Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi


Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh Tentang Akuntansi tidak berpengaruh terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi. Pembuktian bahwa variabel ini tidak berpengaruh signifikan
ditunjukan dengan derajat signifikansi yang berada diatas 0,05, yaitu sebesar 0,629. berdasarkan
Uji T diperoleh T hitung sebesar 0,486 sedangkan T tabel sebesar1,667 sehingga nilai T hitung <
dari T tabel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pengetahuan Akuntansi tidak berpengaruh
terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi. Hal ini menunjukan bahwa para pelaku UMKM yang
berada di Kelurahan Jalan Baru tidak mempunyai pengetahuan tentang ilmu akuntansi dan
mempergunakan akuntansi sebagai pencatatan keuangan usahanya secara baik.

Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi


Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh Skala Usaha berpengaruh dan signifikan terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi. Pembuktian bahwa variabel ini tidak berpengaruh signifikan
ditunjukan dengan derajat signifikansi yang berada diatas 0,05, yaitu sebesar 0,000. berdasarkan
Uji T diperoleh T hitung sebesar 6,745 sedangkan T tabel sebesar1,667 sehingga nilai T hitung >
dari T tabel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Skala Usaha berpengaruh terhadap

45
Penggunaan Informasi Akuntansi. Hal ini menunjukan bahwa para pelaku UMKM yang berada di
Kelurahan Jalan Baru mempunyai cara masing-masing dalam melakukan pencatatan keuangannya (
secara manual/tulis tangan), dan mengembangkan usahanya.

Pengaruh Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi, Pengetahuan Akuntansi, Skala Usaha
Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi
Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa terdapat berpengaruh yang signifikan
antara Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi, Pengetahuan Akuntansi, Skala Usaha terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi di Kelurahan Jalan Baru Kota Pariaman. Yang diperoleh dari Uji F
yang memberikan informasi bahwa tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang bearti bahwa dengan
taraf signifikansi 5% maka terdapat pengaruh signifikan antara Persepsi Pelaku UMKM Tentang
Akuntansi, Pengetahuan Akuntansi, Skala Usaha terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan hasil analisis pada bab-bab sebelumnya dan merujuk pada topik
pembahasan mengenai “ Pengaruh Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi, Pengetahuan
Akuntansi, Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi di Kelurahan Jalan Baru
Kecamatan Pariaman TengahKota Pariaman Tahun 2015-2019”, dapat dikemukakan kesimpulan
sebagai berikut : Hasil pengujian dari uji T hipotesis yang didapat adalah persepsi pelaku umkm
tentang akuntansi tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi. Hasil pengujian
dari uji T hipotesis yang didapat adalah pengetahuan akuntansi tidak berpengaruh terhadap
penggunaan informasi akuntansi.
Hasil pengujian dari uji T hipotesis yang didapat adalah skala usaha berpengaruh terhadap
penggunaan informasi akuntansi. Uji F bahwa persepsi pelaku umkm tentang akuntansi,
pengetahuan akuntansi, skala usaha secara bersama berpengaruh terhadap penggunaan informasi
akuntansi. Sementara Saran dari penelitian ini adalah Bagi Pihak Pemerintah khususnya Pihak
Disperindagkop agar meningkatkan perhatian terhadap pelaku UMKM pada skala usaha tertentu
dengan membantu meningkatkan persepsi mereka tentang akuntansi dan pengatahuan akuntansi
untuk menyadari pentingnya penggunaan informasi akuntansi.
Serta memberikan pelatihan-pelatihan tentang ilmu apa saja yang sangat membantu kepada
para pelaku UMKM tersebut untuk bertahan dan berkembang didalam usahanya. Bagi Pelaku
UMKM di Kota Pariaman perlu meningkatkan persepsi pelaku UMKM tentang akuntansi,
pengetahuan akuntansi dalam penggunaan informasi akuntansi agar dapat mempermudah untuk
mengajukan pinjaman kepihak Bank, mengajak pihak investor dalam berinvestasi, dan para pelaku
UMKM dapat mengembangkan jenis usahanya yang dapat menyesejahterakan kehidupannya bagi
para pelaku-pelaku UMKM di indonesia khusunya dikota Pariaman. Bagi Pihak Penulis selanjutnya
diharapkan untuk terus mengembangkan penelitian yang dilakukan tentang variabel Pengaruh
Persepsi Pelaku UMKM Tentang Akuntansi, Pengetahuan Akuntansi, Skala Usaha Terhadap
Penggunaan Informasi Akuntansi agar bertambahnya wawasan dan kemampua kepada para
Pelaku-pelaku Umkm-umkm tentang pentingnya pemakaian akuntansi dalam kegiatan usahanya,
agar dapat membantu dalam proses pemijaman/kredit ke pihak Bankdan investor dan dapat
berkembang dalam usahanya.
DAFTAR PUSTAKA

Anggrayni, Lilly. (2014).“Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atas Penggunaan Laporan
Keuangan”, (Skripsi). Gorontalo: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gorontalo.
http://repository.ung.ac.id diunduh pada tanggal 15 September 2020.
Anugrah, Yuli Dwi Yusrani. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Penggunaan Informasi pada pelaku UMKM di

46
Kabupaten Jember, (Skripsi). Jember: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Jember. http://googlescholar diakses pada tanggal 16 September 2020.
Astiani, Yulia (2017). Pengaruh Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tentang Akuntansi,
Pengetahuan Akuntansi, dan Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi.
(Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Akuntansi.
Aufar, Arizali. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi pada
UMKM,(Skripsi).Bandung:Universitas Widyatama.
Aufar, Arizali. (2014). “Skripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi
pada UMKM (Survei Pada Perusahaan Rekanan PT. PLN (Persero)”. Bandung: Fakultas
Ekonomi Universitas Widyatama.
BelkouidanRiahi. A. (2000). Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Dinas Perindagkop Kota Pariaman, Jumlah data UMKM dari 2010-2019 se-Kota Pariaman , Sumatera
Barat.
Dr. Smirat, B.Y.A. (2013). The Use Accounting Information by Small and Medium Enterprises in South
District of Jordan (An Empirical Study). Journal of Finance and Accounting. Vol 4, N0.6
Ghozali,Imam. 2015.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23, Edisi
8.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kiryanto, D.R, et al, 2001,Pengaruh Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap
Keberhasilan Perusahaan Kecil, Jurnal Riset Akuntansi,Indonesia Vol.4 No.2, 2001, Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Kurniawa, Albert. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Teori, Konsep, dan Praktik
Bisnis ( Dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta.
Lestanti, Dwi. (2015). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Pengalaman Usaha, dan Motivasi Kerja terhadap
Persepsi Penggunaan Informasi Akuntansi pada Pelaku UMKM di Boyolali. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id diunduh pada tanggal 17 September 2020.
Lestari, Novia Amanda, dan Siti Hamidah Rustiana. 2019. Pengaruh Persepsi Owner dan
Pengetahuan Akuntansi dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Pamulang dalam Journal of Business and
Entrepreneurship, Volume 1 No. 2. Universitas Muhammadiyah Jakarta : Pusat Inkubasi
Bisnis dan Kewirausahaan . http://jurnal.umj.ac.id diunduh pada tanggal 19 September
2020.

47

You might also like