Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Lampiran MR I

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 10

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Referat Besar


Judul : Social Media Addiction
Nama : Ihsan Fadhilah
Tanggal : 24 Februari 2020

Menyetujui,
Pembimbing

(Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked.KJ., Sp.KJ (K))

Mengetahui/ Mengesahkan
Ketua Departemen

(Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked.KJ., Sp.KJ (K))


NIP. 19720501 199903 2 004

i
KATA PENGANTAR

Kecanduan media sosial merupakan kondisi yang rumit dan kurang


dipahami yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Fungsi
sosial dan pekerjaan telah dikonseptualisasikan kembali sebagai suatu
bagian yang dipengaruhi oleh media sosial.
Dalam edisi terbaru dari The Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), terutama gangguan kejiwaan dan
perilaku, menyatakan bahwa Saat ini, bidang penelitian social media
addiction terlambat dibelakang game addiction. Sudah terdapat banyak
instrumen valid yang dapat mengukur game addiction, tapi berbeda
halnya dengan social media addiction. Pada DSM-5 sendiri, sudah
terdapat kriteria diagnosis untuk Internet Gaming Disorder (IGD), Internet
Gaming Disorder dianggap sebagai 2 bentuk yang spesifik, maka kriteria
diagnostik ini dapat juga dipakai pada ketergantungan media sosial.
Pengetahuan tentang kecanduan media sosial sangat penting bagi
dokter yang dalam praktik klinis. Pasien dengan kecanduan media sosial
dapat menjadi prediktor dari gangguan kesehatan jiwa. Dokter yang
merawat harus tahu cara mendiagnosis dan mengobati masalah ini.
Karena banyak penggunaan media sosial yang bermasalah yang
tersembunyi, dokter pada perawatan primer perlu membantu dalam
menganalisis kasus tersebut.
Setelah ditemukan, diharapkan dapat mengelolah gangguan ini
secara efektif, dokter harus memahami penyebab dan patogenesisnya,
evaluasi secara menyeluruh yang meliputi riwayat, pemeriksaan fisik, dan
pengujian, memulai manajemen dan merujuk pada profesional lain yang
sesuai jika perlukan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. dr. Elmeida Effendy,
M.Ked.KJ., Sp.KJ (K) selaku pembimbing penulis dan atas bimbingan
serta pengarahan yang diberikan dalam penulisan Referat Besar ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan segala kerendahan hati

ii
memohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dan
penyempurnaan tulisan ini. Untuk segala hal di atas penulis mengucapkan
terima kasih. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.

Hormat saya,

Ihsan Fadhilah

iii
UCAPAN TERIMA KASIH

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa, karena atas berkah limpahan rahmat dan kasih
sayangNya, maka penulisan referat besar ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini, secara khusus dari lubuk hati yang paling
dalam penulis ingin mengucapkan rasa hormat, terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis
selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Psikiatri,
khususnya dalam penyusunan referat besar ini, yaitu:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara dan Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked.KJ., Sp.KJ(K), selaku Ketua
Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, dan pembimbing referat besar ini yang dengan penuh
kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, masukan dan juga
pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis sehingga referat
besar ini dapat diselesaikan.
3. Prof. dr. Bahagia Loebis, Sp.KJ (K), sebagai guru penulis yang
dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan,
dorongan, pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama
penulis mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
4. Prof. dr. H. M. Joesoef Simbolon, Sp.KJ (K), sebagai guru penulis
yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan
bimbingan, dorongan, pengarahan dan masukan yang sangat
berharga selama penulis mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Psikiatri.

iv
5. dr. Harun T. Parinduri., Sp.KJ (K), sebagai guru penulis yang penuh
kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan, dorongan,
pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama penulis
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
6. dr. Mustafa M. Amin, M.Ked., M.Sc. Sp.KJ (K), sebagai guru penulis
yang penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan,
dorongan, pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama
penulis mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
7. dr. Vita Camellia, M.Ked., Sp.KJ, sebagai guru penulis yang penuh
kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan, dorongan,
pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama penulis
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
8. dr. M. Surya Husada, M.Ked.KJ., Sp.KJ, sebagai guru penulis yang
penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan,
dorongan, pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama
penulis mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
9. dr. Mawar Gloria Tarigan, Sp.KJ, sebagai guru penulis yang penuh
kesabaran dan perhatian telah memberikan bimbingan, dorongan,
pengarahan dan masukan yang sangat berharga selama penulis
mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
10. dr. Dapot Parulian Gultom, Sp.KJ., M.Kes., sebagai guru dan Wakil
Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Sumatera Utara Medan, atas izin, kesempatan, fasilitas dan
pengarahan kepada penulis selama penulis mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
11. dr. Freddy Subastian, Sp.KJ, sebagai guru penulis yang dengan
penuh kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan,
pengarahan dan memberikan masukan berharga kepada penulis
selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri.
12. dr. Nazli Mahdinasari Nasution, M.Ked.KJ., Sp.KJ, sebagai guru
penulis yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam
memberikan bimbingan, pengarahan dan memberikan masukan

v
berharga kepada penulis selama mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Psikiatri.
13. dr. Dessy Mawar Zalia, M.Ked. K.J. Sp. K.J. sebagai guru penulis
yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam memberikan
bimbingan, pengarahan dan memberikan masukan berharga kepada
penulis selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
Psikiatri.
14. dr. Cindy Chias Arthy, M.Ked. K.J. Sp. K.J. sebagai guru penulis yang
dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam memberikan
bimbingan, pengarahan dan memberikan masukan berharga kepada
penulis selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
Psikiatri.
15. Teman-teman sejawat peserta PPDS-I Psikiatri FK USU: dr. dr.
Anastasia V.F Sipayung, M.Ked (KJ), dr. Julius M. Siagian, M.Ked.
(KJ), dr. Ridho Akbar S., M.Ked (KJ), dr. Ariwan Selian, M.Ked. (KJ),
yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui
diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun
informal serta selalu memberikan dorongan yang membangkitkan
semangat penulis selama mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Psikiatri.
Akhirnya penulis hanya mampu berdoa dan memohon kepada
Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan rahmatNya kepada seluruh
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan semoga tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 24 Februari 2020

Ihsan Fadhilah

vi
DAFTAR SINGKATAN

PNS : Professional Networking Sites


(U&G) : Uses and gratification
PSMU : Problematic social media use
FOMO : Fear of Missing Out
DMPFC : Dorsomedial prefrontal cortex
TPJ : Temporoparietal junction
ATL : Anterior tem-poral lobes
IFG : Inferior frontal gyri
PCC : Posterior cingulate cortex/precuneus
MPFC : Medial prefrontal cortex
NAcc : Nucleus accumbens
vmPFC : Ventromedial prefrontal cortex
VTA : Ventral tegmental area
DMPFC : Dorsomedial prefrontal cortex
ATL : Anterior temporal lobe
IFG : Inferior frontal gyrus
MPFC : Medial prefrontal cortex
ACC : Anterior cingulate cortex
IGD : Internet Gaming Disorder
SMDS : Social Media Disorder Scale
ADHD : Attention-deficit/hyperactivity disorder
CBT : Cognitive Behavioral Therapy
HRT : Harm Reduction Therapy
MI : Motivational Interviewing
Y-BOCS : Yale- BrownObsessive-compulsive scale
BDD : Body dysmorphic disorder
SSRI : Selective serotonin reuptake inhibitor
DSM-5 : Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorder Fifth
Edition

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Hasil Survei the Youth Health Movement (YHM) di


Inggris………………………………………………..... 16
Gambar 2.2. Hasil survei terkait palform media sosial youtube
terhadap kesehatan dan kesejahteraan…………. 17
Gambar 2.3. Hasil survei terkait palform media sosial twitter
terhadap kesehatan dan kesejahteraan………… 18
Gambar 2.4. Hasil survei terkait palform media sosial facebook
terhadap kesehatan dan kesejahteraan…………. 19
Gambar 2.5. Hasil survei terkait palform media sosial snapchat
terhadap kesehatan dan kesejahteraan…………. 20
Gambar 2.6. Hasil survei terkait palform media sosial instagram
terhadap kesehatan dan kesejahteraan…………. 21
Gambar 2.7. Jaringan Otak yang Terlibat dalam Penggunaan
Media Sosial………………………………………….. 22
Gambar 2.8. Visualissasi hasil Voxel-wise VBM. Skor social media
Addiction………………………………………………. 25

DAFTAR ISI
viii
Lembar pengesahan ……………………………………………. I
Kata Pengantar …………………………………………………. Ii
Ucapan Terima Kasih……………………………………………. Iv
Daftar singkatan …………………………………………………. vii
Daftar Gambar ………………………………………………....... viii
Daftar isi …………………………………………………………... Ix
BAB 1 Pendahuluan…………………………………………………….. 1
BAB 2 Tinjauan Pustaka ………..……………………………………… 4
2.1. Media Sosial………………………………………………........... 4

2.1.1. Definisi Media sosial………………..…………………………. 4

2.1.2 Jenis-Jenis Media Sosial.…………………………………….. 5

2.1.3. Pola-Pola Menggunakan Media Sosial …………………….. 7


2.1.4. Sisi Positif Media Sosial.………………………………………. 10
2.1.5. Sisi Negatif Media Sosial ………..……………………………. 12
2.1.6. Profil platform media sosial …...……………………………… 15
2.1.7. Fisiologi Sistem Neural pada Penggunaan Media Sosial .. 22
2.2. Social Media Addiction…………………………………………... 23
2.2.1. Definisi dan Epidemiology…………………………………… 23
2.2.2. Patofisiologis …..………………………...…………………….. 24
2.2.3. Gambaran Kliniis……………………………………………….. 26
2.2.4. Diagnosis………….. ……………………...…………………… 30
2.2.5. Kormobiditas ……………………………………...................... 31
2.2.6. Tatalaksana ……………………………………………………. 33
2.3. Contoh Kasus……………………………………………………. 38
2.3.1 Contoh kasus 1…………………………………………………. 38
2.3.2 Contoh Kasus 2……………………………………………….. 39
2.3.3 Contoh Kasus 3……………………………………………….. 41
ix
BAB 3 Kesimpulan…………………………………………………........ 44
BAB 4 Daftar Pustaka…………………………………………………… 45

You might also like