Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Kosmetika Untuk Kesehatan Dan Kecantikan

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 18

Kosmetika untuk Kesehatan dan

Kecantikan: dari sudut pandang


farmasi
Prof. Henny Lucida, Ph.D, Apt

Kosmetik: pengertian
Cosmetics are substances used to enhance or
protect the appearance or odor of the human
body. (Wikipedia)
Cosmetics include skin-care creams, lotions,
powders, perfumes, lipsticks, fingernail and toe
nail polish, eye and facial makeup, permanent
waves, colored contact lenses, hair colors, hair
sprays and gels, deodorants, baby products,
bath oils,bubble baths, and many other types of
products.

Elsner & Mailbach (2005)


A cosmetic product means any substance or
preparation intended for placing into contact with
the various parts of the human body (epidermis,
hair system, nails, lips and external genital
organs) or with the teeth and mucous
membranes of the oral cavity with a view
exclusively or principally to cleaning them,
perfuming them or protecting them, in order to
keep them in good condition, change their
appearance or correct body odours

Kosmetik: penggolongan
Pihak produsen (industri) mengelompokkan
kosmetik atas:
decorative cosmetics
care cosmetics

Kosmetik: penggolongan
Berdasarkan fungsinya, kosmetik dapat dibedakan
atas (Schrader and Domsch, 2005):
- Hair cosmetics
- Skin care products
- Oral care products
- Color cosmetics
- Fragrances
- Make-up
- Nail treatments
- Shaving products

Pharmacist perspective
Obat & kosmetik ibarat pisau bermata
dua, bila digunakan secara tepat dengan
takaran tepat akan memberikan efek
yang diinginkan. Namun pada saat yang
sama atau pada takaran yang berlebihan
dapat menyebabkan efek samping dan
efek toksik yang dapat mengganggu

Hal penting dalam memilih


kosmetik
AMAN ???
HALAL ???
ECO Friendly ???

Komponen dalam kosmetik


(cosmetic ingredients)

Zat aktif (utama)


Zat tambahan (additif)

Zat aktif (utama)


Moisturizer: asam amino, PCA (pyrrolidone
carboxylic acid), gliserin, propilen glikol
Anti penuaan dini / skin bleaching: asam glikolat,
asam salisilat, asam -hidroksi (AHA)
Pasta gigi: abrasif (CaCO3), antibakteri
(triclosan), antiphlogistic/caries (-bisabolol)
Shampo: anti dandruff (piroctone olamine,
climbazole, salicylic acid)
Krim tabir surya; etil dihidroksi propil para amino
benzoat (PABA), Ethylhexyl Methoxycinnamate

Zat tambahan

Emulsifiers
Emollients
Preservatives
Binders
Stabilizers
Wetting agents
Dispersants
Foaming agents
Pearlizers
Gelling/stiffening agents
Viscosity builders

Contoh formula shampo antiketombe


(Schrader and Domsch, 2005):
R/

Disodium Laureth Sulfosuccinate, 40%


TEA-Lauryl sulfate, 30%
Disodium Undecylenamido MEASulfosuccinate, 50%
Cocoamide MEA
PEG-150 Distearate
Glycol Distearate
Water
Citric acid monohydrate
Zinc Pyrithione
Preservative, fragrance

Formula Waterproof SPF 15 lotion


(Sunscreen cream)
R/ Aqua
Hydroxypropyl methyl cellulose
Quaternium-15
Disodium EDTA
Acrylates
Carbormer
Ethylhexyl Methoxycinnamate
Ethylhexyl Salicylate
Benzophenone-3
C12-15 Alkyl benzoate
Methylparaben
Prophylparaben
Triethanolamine

Contoh formula Long Lasting


Lipstick
R/ Ozokerite
Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax
Octyldodecanol
C30-45 Alkyl Methicone
Cyclopentasiloxane
Petrolatum
Lanolin oil
Avocado oil
Oleyl Alcohol
Preservatives
Pigments

Contoh formula Eye shadow


powder
R/

Talc
Nylon-12
Mica
Octyldodecyl Stearoyl Stearate
Lauroyl Lysine
Zinc Stearate
Preservative
Zinc Oxide
Pigments

Criticism and controversy


Akhir-akhir ini muncul kesadaran (awareness)
dan kritikan tentang keamanan bahan-bahan
yang terdapat dalam produk kosmetik terhadap
konsumen, hewan percobaan dan lingkungan.
Keamanan komponen kosmetik yang masih
kontroversi diantaranya terkait bahan yang di
peroleh dari hasil samping pengolahan minyak
bumi, bahan-bahan karsinogenik dan berpotensi
menimbulkan efek yang membahayakan pada
pemakaian lama

Kiat memilih kosmetik yang aman


dan sehat
Mensyukuri apa yang kita miliki
Mengetahui tujuan pemakaian kosmetik
Memperhatikan zat/komponen yang terkandung
di dalam kosmetik yang dipakai
Mengecek keamanan/kehalalan komponen
tersebut melalui literatur/internet
Jangan terbuai oleh janji-janji pada iklan produk
tertentu

Komponen berbahaya dalam


kosmetik
Mercury dalam skin whitening cream
Hydroquinon dalam sunscreen cream, skin
whitening cream
Benzophenone
Hasil samping olahan minyak bumi (1,4-dioxane
dalam baby shampoo dan coal tar dalam
shampoo anti ketombe)
Pthalates (dalam nail polisher)
Liposom (terbuat dari lecithin, diragukan
kehalalannya)

Konsep Back to nature


Manfaatkan kekayaan alam Indonesia
Kembali mempelajari kosmetika
tradisional Indonesia
Menggunakan bahan yang berasal dari
tanaman saja
Menggiatkan penelitian tentang bahan
alam yang berpotensi dibuat kosmetika

You might also like