Professional Documents
Culture Documents
Panc As I Laaaaaa
Panc As I Laaaaaa
KELOMPOK 7
FIKRI ABDILLAH MAUSULY 1517308
M. REGA 1517356
NURIAH SARI DEWI 1517410
RIDA FIRDAWATI 1517431
SELDY MARCELINO 1517452
KELAS
1B
Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia
maka, setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD
1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran,
yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya
dikongkritisasikan atau dijabarkan dari UUD 1945, serta hukum positif lainnya.
Berarti semua sumber hukum atau peraturan-peraturan, mulai dari UUD 1945, TAP
MPR, Undang-Undang, Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undamg), PP
(Peraturan Pemerintah), Keppres (Keputusan Presiden), dan seluruh peraturan
pelaksanaan yang lainnya, harus berpijak pada Pancasila sebagai landasan hukumnya.
Pancasila sebagai sumber perubahan hukum berfungsi sebagai paradigma hukum
terutama kaitannya dengan berbagai macam upaya perubahan atau pembaharuan hukum
dengan fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Konstitutif; menentukan dasar suatu tata hukum yang memberi arti dan makna
bagi hukum itu sendiri
2. Fungsi Regulatif; menentukanapakah suatu hukum positif itu merupakan produk yang
adil atau tidak adil
3. Sumber dari segala sumber hukum (sumber hukum formal dan sumber material hukum).
4. Pancasila sebagai Nilai Pertahanan dan Keamanan: bukan hanya pada para aparat
penegak hukum yang dengan sendirinya harus berlandaskan nilai-nilai serta norma yang
bersumber pada landasan filosofis negara Pancasila, tetapi juga untuk politisi dan
intelektual
Pancasila Sebagai Sumber Hukum Materiil di Indonesia
Pasal-pasal dalam UUD1945 adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang ada dalam
Pembukaan UUD1945. Contohnya adalah sebagai berikut :
• Sila pertama, dijabarkan di pasal 29 UUD 1945, pasal 28 (UUD 1945 amandemen)
• Sila kedua, dijabarkan di pasal-pasal yang memuat mengenai hak asasi manusia.
• Sila ketiga, dijabarkan di pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945
• Sila keempat dijabarkan pada pasal 2 s.d 24 UUD 1945
• Sila kelima dijabarkan pada pasal 33 dan 34 UUD1945