Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
PSIKOANALISA 
Dina Haya Sufya
BIOGRAFI SIGMUND 
FREUD 
dilahirkan pada 6 
Mei 1856 dari 
sebuah keluarga 
Yahudi di Freiberg, 
Moravia, sebuah 
kota kecil di Austria 
(kini menjadi 
bagian dari 
Cekoslowakia) 
LULUS DARI KEDOKTERAN 
MENIKAH WINA PADA TAHUN 1881 
DENGAN 
MARTHA 
BERNAYS 
PADA 
TAHUN 
1886 
IKUT MENANGANI PASIEN 
TRAUMATIK BERSAMA BREUER 
DARI THUN 1880-1882 
MEMPELAJARI HYPNOSIS 
SELAMA 6 BULAN PADA 
CHARCOT 
1889 MEMPELAJARI METODE 
SUGESTI PADA BERNHEIM 
Freud mengemukakan gagasan-gagasannya yang akhirnya merupakan dasar 
daripada teori psikoanalisis dan memuncak dengan terbitnya karya utamanya yang 
pertama “ Traumdeutung (Tabir mimpi, the Interpretation of Deram, 1890)
Apa itu Psikoanalisis? 
• Menekankan pada motivasi tidak 
sadar, konflik, dan symbolism sebagai 
konsep primer. Manusia pada 
hakekatnya bersifat biologis, 
dilahirkan dengan dorongan-dorongan 
instingtif dan perilaku merupakan 
fungsi mereaksi secara mendalam 
terhadap dorongan-dorongan itu. 
Manusia bersifat tidak rasional, tidak 
social, dan destruktif terhadap dirinya 
dan orang lain
Poin penting yang menjadi inti pembahasan teori 
Psikoanalisis sehingga mampu melahirkan 
konsep yang “unik” tentang manusia : 
• Kesadaran (consciousness) 
• Ketidaksadaran (unconsciousness) 
• Struktur kepribadian 
• Kecemasan (anxiety) 
• Mekanisme pertahanan diri (defense 
mechanism) 
• Tahap perkembangan 
psikoseksual (psychosexual stage).
KESADARAN (consciousness) 
• Alam sadar adalah segala sesuatu yang 
disadari pada saat tertentu, penginderaan 
langsung, ingatan, pemikiran, fantasi, dan 
perasaan yang dimiliki setiap orang. 
• Kesadarann merupakan suatu bagian 
terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran 
manusia. 
• Contoh : diibaratkan seperti gunung es 
yang ada di bawah permukaan laut, 
dimana bongkahan es itu lebih besar di 
dalam ketimbang yang terlihat di 
permukaan. Demikianlah juga halnya 
dengan kepribadian manusia, semua 
pengalaman dan memori yang tertekan 
akan dihimpun dalam alam 
ketidaksadaran.
Ketidaksadaran (unconsciousness) 
Alam ketidaksadaran manusia dapat dilihat dari 
hal-hal berikut, seperti : 
Mimpi, hal ini merupakan pantulan dari 
kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi 
dalam diri. 
 Salah ucap sesuatu. 
 Sugesti pasca hipnotik. 
 Materi yang berasal dari teknik asosiasi bebas. 
 Materi yang berasal dari teknik proyeksi, serta 
isi simbolik dari simptom psikotik.
Dinamika Kepribadian 
Freud sangat terpengaruh oleh filsafat 
determinisme dan 
positivisme abad XIX dan menganggap 
organisme manusia sebagai suatu 
kompleks sistem energi, yang memperoleh 
energinya dari makanan serta 
mempergunakannya untuk bermacam-macam 
hal: sirkulasi, pernafasan, gerakan 
otot-otot, mengamati, mengingat, berpikir 
dan sebagainya.
STRUKTUR KEPRIBADIAN 
Menurut Freud komponen dalam diri manusia adalah id, ego, superego. 
• Id adalah dorongan kebutuhan dari dalam diri manusia baik itu kebutuhan 
emosional, fisik maupun kebutuhan seksual yang sifatnya selalu ingin 
dipuaskan (“here and now) dan biasanya berhubungan dengan 
kesenangan yang harus dipenuhi dan sesegera mungkin (pleasure 
principles). 
• Ego adalah sang rasional, manusianya itu sendiri, yang memiliki 
kemampuan untuk memecahkan masalah, memiliki ide-ide untuk 
memenuhi kebutuhannya, memiiliki ide-ide untuk memenuhi 
kebutuhannya, memiliki prinsip-prinsip yang berdasarkan kenyataan 
(reality principle) 
• Superego adalah norma-norma yang berlaku, moral, aturan-aturan yang 
berlaku, hal-hal yang ideal yang memiliki penjelasan tentnang hal-hal 
yang benar dan salah yang membantu sang ego untuk menahan sang id
Psikoanalisa Sebagai Teknik Evaluasi Kepribadian 
• Dalam usaha untuk menilai atau mengevaluasi 
kepribadian seseorang, psikoanalisa menggunakan 
teknik menganalisa dengan mengeluarkan faktor-faktor 
yang ada dalam alam bawah sadar seseorang. Yang 
disebut underlying factors. Dalam hal ini psikoanalisa 
berpendapat bahwa pengaturan-pengaturan masa lalu 
sejak anak dilahirkan mempunyai pengaruh yang 
sangat besar terhadap kepribadian individu tersebut 
tidak menyadarinya. 
• Untuk mempermudah dalam mempelajari dan 
menganalisa kepribadian, Sigmund Freud secara 
sistematis membagi tingkat perkembangan seseorang 
didalam beberapa fase
Psikoanalisa
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA 
Beberapa kritik terhadap psikoanalisa adalah antara lain: 
1. Pandangan yang terlalu deterministik dinilai terlalu 
merendahkan martabat kemanusiaan. 
2. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa 
kanak-kanak 
dan menganggap kehidupan seolah-olah sepenuhnya 
ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan gambaran 
seolah-olah tanggung jawab individu berkurang 
4. Bahwa perilaku ditentukan oleh energi psikis adalah 
sesuatu yang meragukan. 
5. Kurang efisien dari segi waktu dan biaya. 
6. Sangat sulit untuk mengevaluasi secara ilmiah 
7. Based too much on sex
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA 
Sedangkan kontribusi yang 
diberikan adalah antara lain dalam 
hal 
1. Adanya motivasi yang tidak 
selamanya disadari. 
2. Teori kepribadian dan teknik psikoterapi. 
3. Pentingnya masa kanak-kanak dalam 
perkembangan kepribadian.
Pandangan Psikoanalisis “Jung” 
• Carl Gustav Jung lahir pada tanggal 
26 Juli 1875 di Kresswil dan 
meninggal tanggal 6 juni di Kusnach, 
Swiss. 
• Jung merupakan salah satu murid 
Freud 
• Jung mengembangkan teorinya 
sendiri karena ketidaksetujuannya 
pada pendekatan Freud yang 
berorientasi pada seks
Doktrin “Jung” 
• Dikenal dengan psikologi analitis yang 
dipengaruhi oleh mitos, mistisisme, 
metafisika, dan pengalaman religius. 
• Jung lebih menekankan teori 
psikoanalisisnya pada ketidaksadaran 
korelatif dan ketidaksadaran pribadi. 
• Tipe reaksi manusia menurut Jung 
diantaranya rational (yang mendasarkan 
perilaku pada akal), intuisi (perkiraan), 
emosi (perasaan), sensasi 
(penginderaan)
Tipe-Tipe Kepribadian menurut “Jung” 
1. Introvert 
yakni pribadi yang lebih cenderung 
menyendiri 
2. Ekstrovert 
yakni terbuka dan mudah bergaul 
3. Ambivert Ambivalen 
yakni pribadi yang berada diantara 
kedua golongan tersebut)
Tipologi “Jung” 
1. Thinking Ekstrovert : 
hidup mengikuti peraturan yang pasti. Objektif dan dingin. 
Pemikirannya positif dan dogmatic. 
2. Feeling Ekstrovert : 
sangat emosional dan sangat menghormati otoritas dan 
tradisi. Mudah bergaul dan mencari harmoni dunia 
3. Sensing Ekstrovert : 
menyukai pengalaman-pengalaman sensoris yang baru, 
sangat mungkin tertarik pada makanan yang baik dan 
seni,sangat realistis. 
4. Intuition ekstrovert Keputusan dilandasi oleh penelusuran 
dan bukan fakta, sangat mudah berubah dan kreatif, 
tidaktahan dengan satu ide terlalu lama, lebih suka beralih 
dari satu id eke ide yang lain, sangatmengenal unconscious 
dirinya
5. Thingking introvert : 
Sangat menghargai privasi, terhambat secara social dan 
penilaiannya payah, merupakan seorangyang sangat intelek yang 
mengabaikan segi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 
6. Feeling introvert : 
Pendiam, pemikir, sangat peka, kekanak-kanakan, tidak 
mempedulikan perasaan dan pendapatorang lain, emosi sangat 
kurang. 
7. Sensing introvert : 
Kehidupannya hanya diarahkan oleh apa yang terjadi, artistic, 
pasif dan kalem. Menghindari “Human Affair” karena dia juga lebih 
mempedulikan apa yang terjadi 1. 
8. Intuition introvert : 
Aneh, eksentrik, suka menciptakan ide baru tapi aneh, sulit 
dimengerti oleh orang lain tapi tidakmenjadi masalah, hidupnya 
dipengaruhi oleh pengalaman-pengalam subjektifnya.

More Related Content

Psikoanalisa

  • 2. BIOGRAFI SIGMUND FREUD dilahirkan pada 6 Mei 1856 dari sebuah keluarga Yahudi di Freiberg, Moravia, sebuah kota kecil di Austria (kini menjadi bagian dari Cekoslowakia) LULUS DARI KEDOKTERAN MENIKAH WINA PADA TAHUN 1881 DENGAN MARTHA BERNAYS PADA TAHUN 1886 IKUT MENANGANI PASIEN TRAUMATIK BERSAMA BREUER DARI THUN 1880-1882 MEMPELAJARI HYPNOSIS SELAMA 6 BULAN PADA CHARCOT 1889 MEMPELAJARI METODE SUGESTI PADA BERNHEIM Freud mengemukakan gagasan-gagasannya yang akhirnya merupakan dasar daripada teori psikoanalisis dan memuncak dengan terbitnya karya utamanya yang pertama “ Traumdeutung (Tabir mimpi, the Interpretation of Deram, 1890)
  • 3. Apa itu Psikoanalisis? • Menekankan pada motivasi tidak sadar, konflik, dan symbolism sebagai konsep primer. Manusia pada hakekatnya bersifat biologis, dilahirkan dengan dorongan-dorongan instingtif dan perilaku merupakan fungsi mereaksi secara mendalam terhadap dorongan-dorongan itu. Manusia bersifat tidak rasional, tidak social, dan destruktif terhadap dirinya dan orang lain
  • 4. Poin penting yang menjadi inti pembahasan teori Psikoanalisis sehingga mampu melahirkan konsep yang “unik” tentang manusia : • Kesadaran (consciousness) • Ketidaksadaran (unconsciousness) • Struktur kepribadian • Kecemasan (anxiety) • Mekanisme pertahanan diri (defense mechanism) • Tahap perkembangan psikoseksual (psychosexual stage).
  • 5. KESADARAN (consciousness) • Alam sadar adalah segala sesuatu yang disadari pada saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi, dan perasaan yang dimiliki setiap orang. • Kesadarann merupakan suatu bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran manusia. • Contoh : diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar di dalam ketimbang yang terlihat di permukaan. Demikianlah juga halnya dengan kepribadian manusia, semua pengalaman dan memori yang tertekan akan dihimpun dalam alam ketidaksadaran.
  • 6. Ketidaksadaran (unconsciousness) Alam ketidaksadaran manusia dapat dilihat dari hal-hal berikut, seperti : Mimpi, hal ini merupakan pantulan dari kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi dalam diri.  Salah ucap sesuatu.  Sugesti pasca hipnotik.  Materi yang berasal dari teknik asosiasi bebas.  Materi yang berasal dari teknik proyeksi, serta isi simbolik dari simptom psikotik.
  • 7. Dinamika Kepribadian Freud sangat terpengaruh oleh filsafat determinisme dan positivisme abad XIX dan menganggap organisme manusia sebagai suatu kompleks sistem energi, yang memperoleh energinya dari makanan serta mempergunakannya untuk bermacam-macam hal: sirkulasi, pernafasan, gerakan otot-otot, mengamati, mengingat, berpikir dan sebagainya.
  • 8. STRUKTUR KEPRIBADIAN Menurut Freud komponen dalam diri manusia adalah id, ego, superego. • Id adalah dorongan kebutuhan dari dalam diri manusia baik itu kebutuhan emosional, fisik maupun kebutuhan seksual yang sifatnya selalu ingin dipuaskan (“here and now) dan biasanya berhubungan dengan kesenangan yang harus dipenuhi dan sesegera mungkin (pleasure principles). • Ego adalah sang rasional, manusianya itu sendiri, yang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, memiliki ide-ide untuk memenuhi kebutuhannya, memiiliki ide-ide untuk memenuhi kebutuhannya, memiliki prinsip-prinsip yang berdasarkan kenyataan (reality principle) • Superego adalah norma-norma yang berlaku, moral, aturan-aturan yang berlaku, hal-hal yang ideal yang memiliki penjelasan tentnang hal-hal yang benar dan salah yang membantu sang ego untuk menahan sang id
  • 9. Psikoanalisa Sebagai Teknik Evaluasi Kepribadian • Dalam usaha untuk menilai atau mengevaluasi kepribadian seseorang, psikoanalisa menggunakan teknik menganalisa dengan mengeluarkan faktor-faktor yang ada dalam alam bawah sadar seseorang. Yang disebut underlying factors. Dalam hal ini psikoanalisa berpendapat bahwa pengaturan-pengaturan masa lalu sejak anak dilahirkan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kepribadian individu tersebut tidak menyadarinya. • Untuk mempermudah dalam mempelajari dan menganalisa kepribadian, Sigmund Freud secara sistematis membagi tingkat perkembangan seseorang didalam beberapa fase
  • 11. KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA Beberapa kritik terhadap psikoanalisa adalah antara lain: 1. Pandangan yang terlalu deterministik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan. 2. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa kanak-kanak dan menganggap kehidupan seolah-olah sepenuhnya ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang 4. Bahwa perilaku ditentukan oleh energi psikis adalah sesuatu yang meragukan. 5. Kurang efisien dari segi waktu dan biaya. 6. Sangat sulit untuk mengevaluasi secara ilmiah 7. Based too much on sex
  • 12. KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP PSIKOANALISA Sedangkan kontribusi yang diberikan adalah antara lain dalam hal 1. Adanya motivasi yang tidak selamanya disadari. 2. Teori kepribadian dan teknik psikoterapi. 3. Pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan kepribadian.
  • 13. Pandangan Psikoanalisis “Jung” • Carl Gustav Jung lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di Kresswil dan meninggal tanggal 6 juni di Kusnach, Swiss. • Jung merupakan salah satu murid Freud • Jung mengembangkan teorinya sendiri karena ketidaksetujuannya pada pendekatan Freud yang berorientasi pada seks
  • 14. Doktrin “Jung” • Dikenal dengan psikologi analitis yang dipengaruhi oleh mitos, mistisisme, metafisika, dan pengalaman religius. • Jung lebih menekankan teori psikoanalisisnya pada ketidaksadaran korelatif dan ketidaksadaran pribadi. • Tipe reaksi manusia menurut Jung diantaranya rational (yang mendasarkan perilaku pada akal), intuisi (perkiraan), emosi (perasaan), sensasi (penginderaan)
  • 15. Tipe-Tipe Kepribadian menurut “Jung” 1. Introvert yakni pribadi yang lebih cenderung menyendiri 2. Ekstrovert yakni terbuka dan mudah bergaul 3. Ambivert Ambivalen yakni pribadi yang berada diantara kedua golongan tersebut)
  • 16. Tipologi “Jung” 1. Thinking Ekstrovert : hidup mengikuti peraturan yang pasti. Objektif dan dingin. Pemikirannya positif dan dogmatic. 2. Feeling Ekstrovert : sangat emosional dan sangat menghormati otoritas dan tradisi. Mudah bergaul dan mencari harmoni dunia 3. Sensing Ekstrovert : menyukai pengalaman-pengalaman sensoris yang baru, sangat mungkin tertarik pada makanan yang baik dan seni,sangat realistis. 4. Intuition ekstrovert Keputusan dilandasi oleh penelusuran dan bukan fakta, sangat mudah berubah dan kreatif, tidaktahan dengan satu ide terlalu lama, lebih suka beralih dari satu id eke ide yang lain, sangatmengenal unconscious dirinya
  • 17. 5. Thingking introvert : Sangat menghargai privasi, terhambat secara social dan penilaiannya payah, merupakan seorangyang sangat intelek yang mengabaikan segi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 6. Feeling introvert : Pendiam, pemikir, sangat peka, kekanak-kanakan, tidak mempedulikan perasaan dan pendapatorang lain, emosi sangat kurang. 7. Sensing introvert : Kehidupannya hanya diarahkan oleh apa yang terjadi, artistic, pasif dan kalem. Menghindari “Human Affair” karena dia juga lebih mempedulikan apa yang terjadi 1. 8. Intuition introvert : Aneh, eksentrik, suka menciptakan ide baru tapi aneh, sulit dimengerti oleh orang lain tapi tidakmenjadi masalah, hidupnya dipengaruhi oleh pengalaman-pengalam subjektifnya.