Model Pembelajaran Immersed Kelompok 9
Model Pembelajaran Immersed Kelompok 9
Model Pembelajaran Immersed Kelompok 9
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami makna pembelajaran terpadu tipe Immersed.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran terpadu tipe
Immersed.
3. Untuk mengetahui kegunaan pembelajaran terpadu tipe Immersed.
4. Untuk membuat atau menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam pembelajaran terpadu tipe Immersed.
5. Untuk mengetahui contoh dan penerapan pembelajaran tipe immers
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Kelebihan Model Immersed:
1. Keterpaduan berlangsung di dalam pelajar itu sendiri.
2. Guru dapat mengetahui pengalaman / pengetahuan yang dimiliki oleh siswa,
sehingga menambah pengalaman bagi guru.
3. Siswa dapat menggunakan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dengan memadukan sesuai dengan kebutuhan.
3
meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Prabowo 2006;
4).
Menurut Hadisubroto (2000; 2), dalam merancang pembelajaran terpadu
setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: (1) menentukan
tujuan, (2) menentukan materi/media, (3) menyusun scenario KBM, dan (4)
menentukan evaluasi. Secara rinci, tahap-tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Tahap perencanaan, terdiri dari :
1. Tahap Pelaksanaan. Tahap ini meliputi skenario langkah-langkah pembelajaran.
Menurut Samani (dalam Lutfiana, 2006; 32) tidak ada model pembelajaran
tunggal yang cocok untuk suatu topik dalam pembelajaran terpadu.
2. Tahap evaluasi. Tahap ini dapat berupa evaluasi proses pembelajaran dan
evaluasi hasil pembelajaran. Tahap evaluasi sebagaimana termuat pada Depdiknas
(dalam Lutfiana, 2006; 32) hendaknya memperhatikan prinsip evaluasi
pembelajaran terpadu.
a. Menentukan jenis mata pelajaran yang dipadukan.
b. Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar dan
indikator. Langkah ini akan mengarahkan guru untuk menentukan sub-
keterampilan dari masing-masing keterampilan dalam satu unit
pelajaran.
c. Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara umum,
keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai meliputi keterampilan
berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan
keterampilan mengorganisasi (organizing skill) yang masing-masing
terdiri atas sub-sub keterampilan.
d. Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan kompetensi dasar
dan sub-keterampilan yang telah dipilih, dirumuskan indikator. Setiap
indikator dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang meliputi:
audience, behaviour, condition, dan degree.
e. Menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah ini diperlukan
sebagai strategi guru untuk memadukan setiap sub-keterampilan yang
telah dipilih pada setiap langkah pembelajaran.
4
f. Guru hendaknya jangan menjadi aktor tunggal yang mendominasi
pembicaraan dalam proses pembelajaran.
g. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam
setiap tugas yang menuntut adanya kerja sama kelompok.
h. Guru perlu mengakomodasi ide-ide yang terkadang sama sekali tidak
terpikirkan dalam perencanaan.
F. Contoh dan Penerapan Pembelajaran Model Immersed
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa
mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang mahasiswa yang
memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi, Kimia, Komputer, juga harus
mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini
dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek
di akhir semester. Model ini melatih kreatifitas berfikir siswa secara bertahap dari
jenjang SD hingga SMA. Bagi siswa kelas 4 SD model ini dapat dilaksanakan
pada hari HUT RI. Misalnya merancang sebuah pesawat terbang yang seimbang
lalu dipamerkan.
Penerapan lainnya bagi kelas 5 SD misalnya pada materi pencemaran
udara dapat dijelaskan pada materi pelajaran IPA, PKN, Bahasa Indonesia, dan
Seni Rupa. Materi tersebut membahas tentang:
IPA : Pernafasan pada manusia
PKN : Peraturan Pemerintah
Bahasa Indonesi : Menceritakan hasil pengamatan
Seni Rupa : Membuat poster sederhana
Pada mahasiswa geologi, selain mempelajari materi tentang
geologi, mereka juga memerlukan pengetahuan lain diluar bidangnya
seperti :
Matematika : tekhnologi komputer, bagan / grafik data, aliran data dan
interpretasi
IPA : mineral, gunung berapi, masalah lingkungan dan gempa
bumi
Bahasa : membuat pidato, membaca, menulis
IPS : hak asasi manusia, sungai dan implikasi hukum
5
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimppulan
Model pembelajaran Immersed adalah model pembelajaran terpadu yang
berpusat untuk memadukan kebutuhan para siswa atau mahasiswa, dimana
mereka akan melihat apa yang dipelajarinya dari minat dan pengalaman mereka
sendiri. Model pembelajaran ini dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan
tetapi pada umumnya digunakan di tingkat universitas.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://rizkapratiwijaya.blogspot.com/2013/04/pembelajaran-terpadu-model-
imersed.html
http://www.eurekapendidikan.com/2015/03/model-pembelajaran-tipe-
immersed.html
http://byekons.blogspot.com/2010/06/model-pembelajaran-immersed.html