Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 452 tayangan

    Menghitung PBP

    Diunggah oleh

    Putra Sulung
    Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan BEP (Break Even Point), PBP (Pay Back Period), dan ROI (Return On Investment) pada suatu usaha, dengan contoh kasus sebuah usaha nasi goreng. BEP adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi pengeluaran, PBP adalah waktu pengembalian modal, dan ROI adalah tingkat pengembalian investasi. Pada contoh kasus tersebut, BEP-nya adalah 23 piring nasi gore

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Menghitung PBP

    Diunggah oleh

    Putra Sulung
    452 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan BEP (Break Even Point), PBP (Pay Back Period), dan ROI (Return On Investment) pada suatu usaha, dengan contoh kasus sebuah usaha nasi goreng. BEP adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi pengeluaran, PBP adalah waktu pengembalian modal, dan ROI adalah tingkat pengembalian investasi. Pada contoh kasus tersebut, BEP-nya adalah 23 piring nasi gore

    Deskripsi Asli:

    Menghitung PBP

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan BEP (Break Even Point), PBP (Pay Back Period), dan ROI (Return On Investment) pada suatu usaha, dengan contoh kasus sebuah usaha nasi goreng. BEP adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi pengeluaran, PBP adalah waktu pengembalian modal, dan ROI adalah tingkat pengembalian investasi. Pada contoh kasus tersebut, BEP-nya adalah 23 piring nasi gore

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    452 tayangan2 halaman

    Menghitung PBP

    Diunggah oleh

    Putra Sulung
    Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan BEP (Break Even Point), PBP (Pay Back Period), dan ROI (Return On Investment) pada suatu usaha, dengan contoh kasus sebuah usaha nasi goreng. BEP adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi pengeluaran, PBP adalah waktu pengembalian modal, dan ROI adalah tingkat pengembalian investasi. Pada contoh kasus tersebut, BEP-nya adalah 23 piring nasi gore

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 2

    Menghitung PBP, BEP, dan ROI

     BEP (Break Even Point) adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi penutupan
    modal
     PBP = Total Investasi (Penanaman Modal) / Laba Per Bulan
    PBP (Pay Back Period) ini adalah jangka waktu pengembalian modal dalam usaha kita
    Contoh = = 100 Juta : 15 Juta =6,7 Bulan
     ROI (Return On Investment) = (Laba per Bulan / Total Investasi) x 100 %
    Contoh= (15 Juta : 100 Juta) x 100% = 15%
    Note: ROI seharusnya diatas 5%

    Contoh Kasus
    Ada sebuah usaha nasi goreng dengan rincian sebagai berikut:
    Harga Jual = 15.000
    Harga Produksi = 5.000
    Investasi Dana = 50 Juta
    Sewa Tempat = 10 Juta/ Tahun
    Gaji Pegawai = 1,5 Juta/Bulan
    Biaya lain-lain = 500 ribu/Bulan
    Target minimal penjualan sebanyak 30 Piring setiap harinya, maka
    Berapa BEP,PBP, dan ROI nya?

     BEP
    Jumlah Pengeluaran per Hari :
    Sewa Tempat = 10 Juta / 366 Hari = 28 Ribu
    Gaji Pegawai = 1,5 Juta / 30 Hari = 50 Ribu
    Biaya Lain-Lain = 500 Ribu / 30 Hari = 17 Ribu
    Total investasi = 50 Juta / 365 Hari = 137 Ribu
    Total Pengeluaran = 232.000/Hari
    Maka untuk BEP nya :
    Laba per piring = Harga Jual - Harga Produksi = 15.000-5.000 = 10.000
    Dengan Laba sejumlah tersebut, BEP = 232 ribu : 10 ribu =23 Piring
    Jadi, jumlah produk (nasi goreng) yang harus terjual setiap harinya untuk memenuhi
    penutupan modal adalah sebanyak 23 Piring Nasi Goreng

    · PBP

    Dengan soal yang menyatakan bahwa setiap harinya, usaha tersebut memiliki target untuk
    menjual setidaknya 30 piring setiap harinya, maka laba/bulannya adalah
    10ribu x 30 piring x 30 hari = 9 Juta

    Jadi, PBP = 50 Juta : 9 Juta = 5,5 Bulan


    · ROI = (9 Juta / 50 Juta) x 100% = 18%
    Wih, mantep kan ROI nya J untuk contoh studi kasus diatas
    Note: Semakin besar ROI maka semakin besar peluang untuk menarik perhatian investor

    Sekian sharing ilmu dari saya, jika ada pertanyaan atau mau sharing-sharing juga, silahkan

    Anda mungkin juga menyukai