Kisi-Kisi Si Yudhi
Kisi-Kisi Si Yudhi
Kisi-Kisi Si Yudhi
1. Jelaskan perbedaan antara produk sehari-hari (convenience goods) dengan produk belanjaan
(shopping goods) ! Apakah ciri-ciri yang membedakan masing-masing jenis produk tersebut ?
Barang belanja (Shopping goods) adalah barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh
konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contohnya meliputi perabot, pakaian
mobil bekas, dan peralatan rumah tangga utama.
CIri-ciri :
a. Mayoritas barangnya awet (tahan lama)
b. Harganya lebit tinggi daripada convenience goods
c. Perbandingan merupakan factor utama dalam membuat keputusan pembelian
d. Pembeliannya biasanya direncakan sebelumnya (tidak mendadak)
e. Barang ini biasanya dijual oleh pengecer (retailer)
f. Tidak harus didistribusikan secara luas
Convenience goods adalah barang didistribusikan secara luas dan barang-barang tersebut sering
dibeli serta harganya relatif murah.
Ciri-ciri :
a. Frekuensi pembelian yang tinggi
b. Itemnya banyak tersedia dipasaran
c. Hanya memerlukan sedikit usaha untuk memilikinya (minimal effort)
d. Rata-rata barangnya tidak tahan lama (cepat habis dipakai)
e. Permintaan akan barang tersebut cukup banyak realtif stabil
f. Rata-rata sudah mempunyai standar harga masing-masing
2. Jelaskan bagaimana hubungan antara bauran produk sebuah organisasi dengan
pengembangan lini produk di organisasi tersebut ! Kapan sebaiknya sebuah organisasi
menambah kedalaman lini produknya daripada memperpanjang lini produknya !
Empat dimensi bauran produk mengizinkan perusahaan untuk memperluas bisnis dengan empat cara.
Perusahaan dapat menambah lini produk, memperlebar bauran produknya, memperpanjang tiap lini
produk. Perusahaan dapat menambah varian produk pada masing-masing produk dan memperdalam
bauran produknya. Perusahaan dapat berusaha mencapai konsistensi yang lebih dari lini produk.
3. Jelaskan perbedaan substansial antara produk dan merek ! Berikan contoh jawaban
saudara ?
Produk pada dasarnya sama antara satu dengan yang lain, mereka memenuhi kebutuhan yang sama
dari pelanggan. Sedangkan merek adalah apa yang membedakan mereka dari yang lainnya, Karena
unik dan membuat orang merasakan hal yang berbeda-beda. Produk melakukan fungsi, dan merek
menawarkan emosi.
Contohnya, saya mungkin membutuhkan secangkir kopi, tetapi saya lebih menginginkan kopi yang
ada di Starbucks.
4. Terapkanlah bauran produk pada Unpas. Berikan penjelasan tingkat kelebaran, kepanjangan,
kedalaman, dan konsistensinya!
5. Mengapa penetapan akan tingkat kualitas produk merupakan sebuah keputusan penting
dalam pemasaran?
Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang di tawarkan oleh penjual memperoleh
nilai jual lebih yang tidak di miliki oleh produk pesaing.Oleh karena itu perusahaan berusaha
memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang di tawarkan oleh
perusahaan pesaing.
6. Jelaskan bagaimana peranan label dalam mendorong penjualan!
Label melaksankan beberapa fungsi yaitu mengidentifikasi, memeringkat, menggambarkan, serta
mempromosikan produk. Label sebuah produk dapat mendorong penjualan, jika label yang ada pada
produk dapat memenuhi fungsi label dan memberikan kesan baik dalam benak konsumen, maka
konsumenpun tak segan untuk membeli produk tersebut.
7. Jelaskan pengaruh produk terhadap 3 P yang lain (Price, Place, dan Promotion)
STRATEGI HARGA
1. Jelaskan mengapa penetapan harga menjadi sedemikian bagi manajer!
Karena dalam perusahaan besar, penetapan harga ditangani oleh manajer divisi dan manajer lini
produk. Yang mana dalam penetapan harga, manajer harus menciptakan strategi branding
perusahaan dan mengidentifikasi saluran distribusi, mencocokan strategi penetapan harga dengan
proposisi nilai produk, memahami struktur biaya dan tujuan profitabilitas produk, menganalisis harga
pesaing, dan memperkirakan seberapa peka pelanggan terhadap fluktuasi.
2. Manakah dari sasaran penetapan harga yang memerlukan paling sedikit perencanaan dan
dipertimbangkan sebagai kebijakan pasif? Berikan argumentasi jawaban saudara!
3. Diketahui : biaya tetap Rp. 41.500.000,- biaya variabel Rp. 3000,- unit produk yang
diharapkan terjual : 4000 unit. Investasi yang dikeluarkan Rp. 585.000.000,- Keuntungan yang
diharapkan 17,5%. Dengan menggunakan metoda mark up pricing dan harga sasaran
pengembalian, berapakah harga yang ditawarkan kepada pasar !
Biaya unit = biaya variable + biaya tetap/penjualan unit
= Rp. 3000 + Rp. 41.500.000/4000 unit
= Rp. 3000 + Rp. 10.375
= Rp. 13.375
Harga Markup = biaya unit/(1-pengembalian atas penjualan yang diinginkan)
= Rp. 13.375/(1-0,175)
= 11.034,375
Harga pengembalian sasaran = biaya unit + (tingkat pengembalian yang diinginkan x modal yang
diinvestasikan)/penjualan unit
= Rp. 13.375 +(0,175 x Rp. 585.000.000)/4000
= Rp. 13.375 + 25.593,75
= Rp. 38.968,75
SALURAN DISTRIBUSI
1. Dalam kondisi yang bagaimana seorang produsen kemungkinan menggunakan lebih dari satu
jalur pemasaran?
Biasanya produsen yang menggunakan lebih dari satu jalur pemasaran kondisinya memiliki modal
yang cukup banyak karen memiliki modal yang cukup banyak. Produsen ini biasanya
menyebarkannya melalui pengecer, pedagang grosir/pedagang besar
2. Identifikasi dan terangkan faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan para pelaku
bisnis ketika memilih panjang-pendeknya saluran pemasaran !
- Mudah rusak barangnya
- Standarisasi barang
- Siapa distribusinya
3. Jelaskan fungsi-fungsi utama perantara pemasaran dalam pemasaran baik arus kedepan, ke
belakang maupun dua arah !
- Arus ke depan : menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang (sarana lain produsen u/
mendorong perantara membawa, mempromosikan & menjual produk ke pengguna akhir)
- Arus ke belakang : produsen menggunakan iklan, promosi, dan bentuk komunikasi lain untuk
meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong peranta
meminta produk tersebut.
4. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses disintermediasi saluran !
Disentermediasi yang diprakarsai oleh konsumen seringkali adalah hasil dari transparasi pasar yang
tinggi kini, dimana pembeli mengetahui harga supply produsen. Salah satu faktornya dampak
internet disintermediasi pada berbagai industri antara lain terhadap komputer hardware, software,
agen penjualan, toko buku, dll
5. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan metode distribusi intensif, selektif dan
eksklusif! Berikan alasan untuk pilihan anda
Distribusi ekslusif
Contoh : Gucci
Karena ketika label perancang legendaris Italia, Gucci, mendapati citranya menjadi pudar karena
paparan berlebihan dari lisensi dan toko diskon, Gucci memutuskan untuk mengakhiri kontrak
dengan pemasok pihak ketiga, mengendalikan distribusinya, dan membuka sendiri untuk
mengembalikan sinarnya. Dapat dilihat dari hal tersebut, Gucci sangat membatasi jumlah perantara
dan membentuk kesepakatan ekslusif antara Gucci dan penjual perantara
Distribusi Selektif
Contoh : Stihl
Stihl merupakan salah satu dari sedikit perusahaan alat listrik yang tidak menjual produknya melalui
pedagang massal, katalog, atau internet. Semua produknya tidak dibuat label pribadi untuk
perusahaan lain. Stihl menjual produk secara eksklusif ke tujuh distributor independen AS dan lima
pusat distribusi dari pemasaran milik Stihl.
Distribusi Intensif
Contoh : Strategi ini biasanya digunakan untuk barang-barang seperti makanan ringan, minuman
ringan, surat kabar, dll yang sering dibeli konsumen atau dalam berbagai lokasi. Toko kelontong
seperti 7-Eleven, Circle K, dan toko yang terhubung ke SPBU seperti Exxon Mobil’s On the Run
bertahan dengan hanya menjual dua hal, yaitu lokasi dan kenyamanan waktu.
6. Jelaskan pengaruh saluran distribusi terhadap strategi penetapan harga (P ke 2) dan strategi
promosi (P ke 4)
Semakin panjang saluran atau agen yang dilewati maka semakin tinggi / mahal harga barang
7. Jelaskan kaitan antara jenis saluran dengan evaluasi alternatif saluran ( evaluasi kriteria
ekonomi dan evaluasi pengendalian)
PROMOSI
1. Apa yang dimaksud dengan strategi promosi? Jelaskan konsep dari keunggulan diferensiasi
dalam hubungannya dengan strategi promosi!
Strategi promosi menurut Moekijat : “strategi promosi adalah kegiatan perusahaan untuk mendorong
penjualan dengan mengarahkan komunikasi-komunikasi yang meyakinkan kepada para pembeli”
2. Mengapa memahami target pasar merupakan aspek terpenting dalam proses komunikasi ?
3. Jelaskan pentingnya komunikasi pemasaran terintegrasi! Berikan beberapa contoh yang ada
saat ini dari perilaku bisnis yang mempraktikannya!
IMC dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk suatu brand/image/citra perusahaan tersebut
kepada pelanggannya. Dengan membuat citra yang baik melalui produk atau jasa yang perusahaan
itu tawarkan, maka pelanggan atau client perusahaan itu akan merasa senang dan puas dan tidak akan
ragu untuk kembali. Dan bahkan lebih baik lagi, pelanggan perusahaan tersebut dapat
merekomendasikan perusahaan mereka ke calon-calon pelanggan yang lain.
Contoh :
PT Indosat Tbk. yang sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Communication Tbk., adalah
perusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan multinasional yang
sudah berpengalaman puluhan tahun, Indosat memiliki strategi marketing yang mumpuni dalam
memasarkan produk-produk mereka.
5. Jelaskan konsep AIDA dan hubungannya dengan media promosi yang digunakan!
Attention
Tahap ini merupakan tahap awal dimana konsumen mulai menyadari produk hingga brand
suatu perusahaan. Pada tahap ini kita harus mencari tahu dan membuat strategi agar
konsumen bisa sadar akan keberadaan produk kita. Tahap ini dapat kita lakukan dengan
menggunakan iklan video yang unik, lucu, dan menghibur atau jika melalui tulisan maka kita
dapat menciptakan headline yang menarik agar konsumen mulai membaca tulisan tersebut.
Interest
Pada tahap ini konsumen mulai tertarik dan mempelajari mengenai manfaat dari produk
usaha kita, yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita dapat membangkitkan rasa suka
konsumen terhadap produk melalui keunggulan yang kita tunjukan. Selain itu kita juga dapat
menampilkan pesan positif dari konsumen yang merasa puas setelah menggunakan produk
kita agar calon konsumen percaya bahwa produk kita lebih unggul dibandingkan produk
pesaing lainnya.
Desire
Proses selanjutnya adalah tahap dimana konsumen mulai memiliki keinginan untuk membeli
produk kita. Hal yang mendorong konsumen sampai pada tahap ini adalah ketika kita dapat
meyakinkan konsumen bahwa produk kitalah yang paling dapat memenuhi kebutuhan mereka
serta dapat memberikan nilai tambah yang dibutuhkan.
Action
Tahap ini merupakan tahap akhir dimana konsumen mulai melakukan pembelian pertama
terhadap produk kita, dapat dikatakan tahap ini adalah tahap trial dimana konsumen akan
memutuskan apakah selanjutnya akan menggunakan produk tersebut kembali atau malah
berganti produk.