Sap Nutrisi
Sap Nutrisi
Sap Nutrisi
PKRS
RSU Dr.SAIFUL ANWAR
MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET PENYULUHAN
NUTRISI PADA PASIEN DENGAN
POST KEMOTERAPI “Cronic Lymphocytic Leukimia” (CLL)
Oleh :
NANDA VEIR YURSYIDAH
NIM. 180070300111061
Mengetahui,
( ) ( )
III. SASARAN
Klien dan keluarga Klien di Ruang 27 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
V. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
VI. MEDIA
Leaflet
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab
materi yang telah di berikan, pertanyaan
reinforcement kepada keluarga pasien
yang dapat menjawab pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
peran serta peserta
Mengucapkan salam dan penutup Menjawab salam
KONSEP KEMOTERAPI
A. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi merupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan
obat sitostatika yaitu suatu zat-zat yang dapat menghambat proliferasi sel-sel
kanker. Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-
obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan
sel kanker. Banyak obat yang digunakan dalam kemotarapi (Hawks, 2005).
B. Tujuan Kemoterapi
Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan
pertumbuhan sel kanker yang masih tertinggal sehingga memperoleh
kesembuhan yang lebih baik.
C. Manfaat kemoterapi
Menurut Price (2006) manfaat kemoterapi, yaitu:
1. Pengobatan
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara bertahap dengan
kemoterapi.
2. Kontrol
Kemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan
kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.
3. Mengurangi gejala
Bila kemotarapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi
yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada
pasien, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik
serta memperkecil ukuran kenker pada daerah yang diserang.
2. Karbohidrat
Makanan yang kita makan mengandung berbagai jenis karbohidrat.
Dari jenis jenis karbohidrat ada yang lebih baik untuk kesehatan kita
dibanding jenis karbohidrat yang lainnya. Jenis jenis kabohidrat antara lain:
1. Gula. Gula secara alami dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran,
dan susu. Makanan seperti kue dan biskuit memiliki pemanis buatan atau
juga disebut dengan gula tambahan. Gula yang kita dapatkan secata
alami maupun yang didapat dari gula tambahan Semuanya dapat diubah
menjadi glukosa, atau zat gula darah. Sel-sel kita membakar glukosa dan
menjadikan energi.
2. Zat tepung. Zat tepung di dalam tubuh kita dipecah menjadi gula. Zat
tepung dapat ditemukan dalam sayuran tertentu, seperti kentang, buncis,
kacang polong, dan jagung. Ia juga ditemukan dalam roti, sereal, dan biji-
bijian.
3. Serat. Serat adalah karbohidrat yang yang tidak dapat dicerna oleh tubuh
kita. Serat melewati tubuh kita tanpa dipecah menjadi gula. Meskipun
tubuh kita tidak mendapatkan energi dari serat, kita masih perlu
mengkonsumsi serat untuk tetap sehat. Serat membantu menyingkirkan
lemak berlebih dalam usus, yang membantu mencegah penyakit jantung.
Serat juga membantu mendorong makanan melalui usus, yang
membantu mencegah sembelit. Makanan tinggi serat ialahbuah-buahan,
sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian, dan gandum
makanan (seperti roti gandum, oatmeal, dan beras merah). Meskipun
tubuh kita memerlukan glukosa, akan tetapi kita perlu menjaganya agar
tetap seimbang. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi dalam rentan
waktu yang lama, maka kita berpotensi untuk terserang penyakit diabetes
tipe 2 . Untuk menjaga glukosa darah, kita perlu membatasi makanan
dengan gula tambahan. Kita dapat mengetahui apakah sebuah makanan
telah menambahkan gula dengan melihat daftar bahan bahan pada
kemasan makanan tersebut. Carilah istilahistilah seperti, jagung,
dekstrosa, fruktosa, glukosa, laktosa, maltosa, sukrosa, madu, gula,gula
merah, dan sirup. Sebaiknya kita mengkonsumsi karbohidrat yang sehat
dan alami. Karbohidrat yang sehat antara lain adalah zat gula alami buah-
buahan, sayuran, susu, dan produk susu,Serat dan Zat tepung dalam
makanan gandum, buncis, kacang polong, dan jagung
3. Lemak
Agar tubuh kita tetap stabil, tubuh kita juga membutuhkan Lemak.
Lemak memiliki fungsi antara lain sebagai sumber energi, memproduksi
zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh, serta membantu tubuh menyerap
vitamin tertentu dari makanan. Tidak semua makanan berlemak baik
untuk kesehatan kita. Lemak yang baik untuk kita konsumsi adalah lemak
tak jenuh tunggal ( monounsaturated ) dan lemak tak jenuh jamak
(polyunsaturated).
Dengan mengkonsumsi lemak tak jenuh kita dapat meminimalisir
akan terserang penyakit jantung. Beberapa makanan yang mengandung
lemak tak jenuh tunggal antara lain adalah, minyak zaitun, minyak
kacang, minyak canola, dan alpukat. Dan beberapa makanan yang
memiliki kandungan lemak tak jenuh jamak tinggi antara lain adalah
minyak jagung, minyak biji kapas, dan minyak kedelai. Jenis lemak yang
kurang baik untuk kesehatan kita adalah lemak jenuh karena dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan penumpukan
zat lemak dalam arteri yang dapat menghambat aliran darah yang kaya
oksigen ke jantung kita. Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko stroke
dengan menyebabkan penumpukan zat lemak yang sama dalam arteri
yang menjadi saluran aliran darah ke otak kita. Sebuah penelitian juga
menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi banyaklemak jenuh dapat
meningkatkan risiko kanker payudara.
Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi antara lain
daging merah (sapi, babi, domba), daging unggas, mentega, susu,
minyak kelapa, minyak kelapa sawit. Sedangkan lemak trans dapat kita
jumpai pada beberapa makanan yang digoreng seperti seperti kerupuk,
donat, dan dan kentang goreng. Sama halnya dengan lemak jenuh dan
lemak trans. Kolesterol juga kurang baik bagi kesehatan kita, yang juga
dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Kolesterol juga dapat kita
temukan daging merah (sapi, babi, domba) dan daging unggas.
Meskipun lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh jamak baik
untuk kesehatan kita, namun kita tetap teratur dalam mengkonsumsi
lemak tersebut. Karena jika lemak terus bertambah maka tubuh kita akan
mengalami kegemukan yang dapat beresiko terserang penyakit lain
seperti diabetes dan obesitas.
2. Mineral
Mineral diklasifikasikan menjadi dua yaitu mineral organic dan
mineral anorganik. Mineral organic adalah mineral yang dibutuhkan
serta berguna bagi tubuh yang dapat diperoleh melalui makanan
setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-
buahan, atau vitamin tambahan. Sedangan mineral anorganik adalah
mineral yang tidak dibutuhkan oelh tubuh. Contohnta timbale hitam
(Pb), iron oxide (besi teroksida), merkuri, arsenic, magnesium,
aluminium, atau bahan-bahan kimia lainnya hasil dari resapan tanah.
Mineral anorganik sendiri dibagi menjadi dua yaitu mineral makro dan
mineral mikro. Contoh mineral makro adalah kalsium, fosofor,
magnesium, natrium, klorida, dan kalium. Sedangakan mineral mikro
terdiri dari besi, seng, iodium, selenium, tembaga, mangan, kromium,
dan flor.
a) Kalsium. Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi
serta membantu menjalankan fungsi otot dan saraf. Kalsium
terkandung dalam ikan salmon, sarden, susu, keju, yoghurt, kubis
Cina, kangkung, lobak, sawi, brokoli, dan jeruk.
b) Khlorida. Klorida berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di
seluruh tubuh kita. Klorida terkandung dalam Garam, rumput laut,
gandum, tomat, selada, seledri, buah zaitun, sarden, daging sapi,
dan keju.
c) Tembaga. Tembaga membantu melindungi sel dari kerusakan dan
juga untuk membentuk tulang dan sel darah merah. Tembaga
dapat ditemukan dalam kerang (terutama tiram), coklat, jamur,
kacang, dan gandum.
d) Fluoride. Floride berfungsi memperkuak tulang dan gigi. Kopi dan
dan teh merupakan makanan yang mengandung flouride.
e) Yodium. Yodium membantu menjalankan fungsi kelenjar tiroid.
Tiroid terkandung dalam Seafood, dan garam beryodium.
f) Zat Besi. Zat Besi membantu sel darah merah dan mengantarkan
oksigen ke seluruh jaringan tubuh serta membantu menjalankan
fungsi otot. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita dapat
mengkonsumsi daging merah, unggas, ikan, hati, tepung kedelai,
telur, kacang-kacangan, kacang polong, bayam, lobak hijau,
kerang, dan sereal.
g) Magnesium. Magnesium berfungsi untuk membentuk tulang dan
gigi serta untuk memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal.
Magnesium terkandung dalam beberapa makanan yaitu kacang-
kacangan, seafood, susu, keju, dan yogurt.
h) Fosfor. Fosfor sama halnya dengan magnesium yang berfungsi
untuk membentuk tulang dan gigi serta untuk memeliahara syaraf
dan otot agar tetap normal. Fosfor dapat kita temukan pada makan
antara lain susu, yoghurt, keju, daging merah, unggas, ikan, telur,
kacangkacangan, dan kacang polong.
i) Kalium. Kalium berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di
seluruh tubuh kita serta berfungsi memeliahara syaraf dan otot
agar tetap normal. Kalium terkandung dalam Susu, pisang, tomat,
jeruk, melon, kentang, ubi jalar, plum, kismis, bayam, lobak,
kangkung, dan kacang polong.
j) Selenium.
Selenium berfungsi mencega kerusakan pada sel serta membantu
fungsi kelenjar tiroid. Sayuran, ikan, kerang, daging merah, biji-
bijian, telur, ayam, hati, bawang putih, dan ragi bisa kita konsumsi
untuk memeneuhi kebutuhan akan Selenium.
k) Sodium. Sodium sama halnya dengan kalium yang berfungsi
menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta
berfungsi memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Makanan
yang mengandung Sodium antara lain adalah Garam, susu, keju,
bit, seledri, daging sapi, daging babi, sarden, dan buah zaitun hijau.
l) Seng (Zinc). Seng berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu dalam penyembuhan luka. Selain itu Seng juga
berfungsi membantu tubuh kita untuk melawan penyakit. Seng
dapat kita temukan dalam beberapa makanan antara lain Hati, telur,
makanan laut, daging merah, tiram, telur, kacang-kacangan, biji-
bijian, sereal, gandum, dan biji labu.