Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

VVG

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

FARMASI

2018;3(2): 1-10

http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jfarmaku

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF PATI BENGKOANG
(pachyrrhizul erosus.L) UNTUK FLEK HITAM BEKAS JERAWAT

Dian Mardiana Hanan1, Astria Nur Puji H2

1,2
D-3 Farmasi, Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan

ABSTRAK ABSTRACT

Senyawa flavonoid dan saponin dapat Flavonoid and saponins can remove black spots
menghilangkan flek hitam di kulit. Buah on the skin. Jicama (pachyrhizus erosus.L)
bengkoang (pachyrhizus erosus.L) mengandung contains high enough phenolic substances. The
zat fenolik yang cukup tinggi. Penelitian ini aim of this research is formulatied peel off gel
bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan mask from the right jicama starch which
masker gel peel off dari pati buah bengkoang produced peel off gel mask product effectively,
yang tepat sehingga dihasilkan produk masker stable, safe, in use. Formulation of peel off gel
gel peel off yang efektif, stabil, aman, dalam mask was made with a PVA base with different
penggunaanya. Formulasi masker gel peel off di concentrations of 10%, 15%, 20%. Evaluation
buat dengan basis PVA dengan konsentrasi yang of peel off gel mask preparation includes
berbeda-beda yaitu 10%, 15%, 20%. Evaluasi observation of homogeneity test, organoleptic
sediaan masker gel peel off meliputi pengamatan test, pH test, dry time test, adhesion test, for 2
uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH, uji weeks at room temperature ie 25⁰-30⁰C. The
waktu kering, uji daya lekat, selama 2 minggu results of the evaluation test showed that all gel
pada suhu kamar yaitu 25⁰-30⁰C. Hasil uji preparations of peel off gel masks are stable in
evaluasi sediaan menunjukan bahwa semua the consistency, color and odor aspects. The
sediaan masker gel peel off stabil dalam aspek peel off gel mask has a stable pH. The results of
konsistensi, warna, dan bau. Masker gel peel off the evaluation test showed that gel preparation
memiliki pH yang tetap stabil. Hasil uji evaluasi peel off gel of formula 3 is the most
sediaan menunjukan bahwa sediaan masker gel homogeneous and stable and faster drying time.
peel off formula 3 yang paling homogen dan
stabil serta lebih cepat waktu mengering. Keyword : mask gel peel off for black spot as
acne scars, jicama starch (pachyrhizus
Kata Kunci : Masker gel peel off , untuk flek erosus.L)
hitam bekas jerawat, pati bengkoang
(pachyrhizus erosus.L)

Correspondance: Dian Mardiana Hanan e-mail: dianmardianahanan123@gmail.com

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-ShareAlike
4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution
and reproduction in any medium
Farmasi
2018;3(2): 1-10 2
Pendahuluan sebagai perekat dan pengental masker,
kandungan bakteri dalam pati bengkoang dapat
Kulit wajah yang sehat memiliki kriteria yaitu menghambat pertumbuhan bakteri.(5) Pati yang
konsistensi yang kenyal, elastis/lentur, lembut, berwarna putih bersifat dingin dan menyejukan
warna kulit bercahaya dan jenis kulit normal. sehingga dapat digunakan untuk mendinginkan
Namun kenyataannya banyak orang memiliki kulit yang telah terkena sinar matahari.
masalah terhadap kulit masalah yang terjadi Kosmetik wajah tersedia dalam berbagai
adalah jerawat (acne). Disebabkan produksi bentuk sediaan, salah satunya dalam bentuk
minyak berlebihan. Keadaan inilah yang masker. Bentuk sediaan masker yang banyak
memicu terjadinya penyumbatan saluran folikel terdapat di pasaran adalah bentuk pasta dan
rambut dan pori-pori kulit. serbuk, sedangkan sediaan masker bentuk gel
Ada 2 faktor yang mempengaruhi tumbuhnya peel off masih jarang dijumpai, padahal masker
jerawat, yaitu faktor internal akibat faktor bentuk gel peel off mempunyai beberapa
genetis, sehingga jerawat meninggalkan bekas keuntungan diantaranya penggunaan yang
jerawat. Faktor eksternal lingkungan seperti mudah, serta tidak perlu repot untuk di bilas dan
cuaca, asap, kendaraan, makanan, serta stres dibersihkan oleh air. Hanya cukup di angkat
dapat memicu timbulnya jerawat. atau dilepaskan seperti membran elastik.(8)
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit
yang sering terjadi pada wajah akibat adanya Metodologi
sumbatan oleh lemak pada pori kulit. Sebagai
akibat dari sumbatan tersebut, dapat terjadi Alat
komedo dan pada kondisi meradang akibat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini
infeksi bakteri dapat menyebabkan terjadinya meliputi :
jerawat yang terasa nyeri. Timbangan analitik, pisau, blender, alat-alat
Penelitian Lukitanigsih (2010) menyebutkan gelas (pyrex), spatula, cawan, oven (alat
bahwa bengkoang mengandung vitamin C, pengering), loyang, ayakan mesh 40.
flavonoid dan saponin yang merupakan tabir Bahan
surya yang alami untuk mencegah kulit rusak Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
oleh radikal bebas dan zat fenolik dalam ini meliputi: pati bengkuang, cum odoris, bahan
bengkoang cukup efektif menghambat proses kimia derajat teknis seperti: (PVA) polivil
pembentukan melanin, sehingga pigmentasi alkohol (Bratacem), (HPMC) Hydroxy Proyl
akibat hormon, sinar matahari dan bekas Methyl Cellulose (Bratacem), Propilengycolum
jerawat dapat di cegah dan dikurangi. Pati (Bratacem), Dimethyloldimethyl Hydantoin
bengkuang adalah zat pati dari umbi bengkoang (DMDM) (bratacem), etanol96%
yang didapatkan dari proses pengendapan air (bratacem),Aquadestilata (Bratacem).
bengkoang.(8) Pembuatan Pati Bengkoang
Bengkoang (pachyrhizus erosus.L) adalah umbi Siapkan bengkoang, Pengupasan kulit, dicuci
yang memiliki kandungan-kandungan zat yang sampai bersih, Dipotong dengan tebal 5 cm,
bermanfaat. Kandungan zat meliputi masukan ke blender, Bubur bengkoang disaring
antioksidan, vitamin C, air, antibakteri, dan dengan kain putih/blaco, Diamkan 2-3 jam
flavonoid. Flavonoid merupakan tabir surya hingga menghasilkan endapan (pati),
alami untuk mencegah kerusakan kulit akibat Kemudian pati bengkoang disaring dan
radikal bebas dan zat fenolik efektif untuk dikeringkan dalam oven dengan suhu 40-60˚C
menghambat proses pembentukan melanin. selama 4-6 jam, pati ditumbuk/ digiling dengan
Zat antibakteri adalah suatu senyawa kimia blender dan diayak.
yang digunakan untuk membasmi bakteri,
khususnya bakteri yang merugikan manusia. Optimasi Basis Gel Peel Off
Fungsi dari masing-masing kandungan dalam
bengkoang untuk kulit yaitu melembabkan, Pada penelitian ini, akan dilakukan optimasi
menjaga kesehatan kulit, memutihkan kulit, basis gel terlebih dahulu untuk menentukan
mengatasi flek hitam, mencegah proses basis gel peel off yang paling optimum dari segi
penuaan dini, menyembuhkan bisul/jerawat. konsistensi maupun kestabilan pH dengan tiga
Kandungan pati dalam masker dapat berfungsi formula seperti dapat dilihat pada tabel 1

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
3 Farmasi
2018;3(2): 1-10

Tabel 1. Optimasi Basis Masker Gel Peel 7Pati Bengkoang - 1 3 5


Off
No BAHAN F1% F2% F3% 8Aquadest ad 100 100 100 100
1 PVA 10 15 20
2 HPMC 1 1 1 Langkah-langkah pembuatan formula masker
3 Propilenglikol 10 10 10 gelpeel off pati bengkoang adalah sebagai
4 DMDM Hydantoin 0,25 0,25 0,25 berikut:
5 Etanol 96% 1,5 1,5 1,5 PVA yang telah dihaluskan kemudian
6 Aquadest ad 100 100 100 dikembangkan menggunakan aquadest suhu
90⁰C di dalam lumpang panas. Di aduk hingga
mengembang sempurna & terbentuk masa basis
Pada formulasi menggunakan basis masker gel PVA yang homogen ( wadah A), HPMC di
bentuk gel yang optimum di tambahkan pati kembangkan menggunakan aquadest suhu
bengkoang menggunakan konsentrasi sebesar 1 90⁰C di dalam lumpang panas yang konstan
%, 3 %, 5 %. hingga mengembang & terbentuk massa yang
Langkah- langkah pembuatan basis masker homogen ( wadah B ), Setelah PVA & HPMC
bentuk gel peel off sebagai berikut: mengembang sempurna. Campur HPMC
Menghaluskan PVA, kemudian dikembangkan kedalam wadah A yang berisi PVA. Aduk
menggunakan aquadest suhu 90⁰C didalam dengan pengaduk yang konstan hingga
lumpang panas, diaduk hingga mengembang keduanya bercambur dengan sempurna.
sempurna dan terbentuk basisi gel PVA yang Dinginkan hingga suhu 40⁰C, Setelah mencapai
homogen ( wadah A ), Kemudian di dalam suhu 40⁰C masukkan propilenglikol & DMDM,
tempat terpisah, HPMC dikembangkan aduk hingga tercampur sempurna, Masukkan
menggunakan aquadest suhu 90⁰C di dalam pati bengkoang (Pachyrhizus erosus. L) dan
lumpang panas yang hingga mengembang dan cum odoris dalam sebagian aquadest , aduk
terbentuk massa yang homogen (wadah B), hingga tercampur sempurna, Masukkan etanol
Setelah PVA dan HPMC mengembang 96% aduk hingga tercampur sempurna,
sempurna,HPMC dicampurkan dengan Tambahkan aquadest hingga 100 ml & aduk
pengadukan yang konstan ke dalam wadah A kembali hingga homogen.
yang berisi PVA hingga keduanya bercampur Pengujian
dengansempurna, Propilenglikol dan DMDM 1. Uji Organoleptis
Hydantoin dimasukkan ke dalam wadah A lalu Uji pengamatan perubahan bentuk, warna dan
aduk hingga tercampur sempurna, Pada wadah bau dari sedian masker gel bentuk peel off dari
terpisah lainnya, masukkan etanol 96% ke pati bengkoang dan selama penyimpanan pada
dalam wadah A dan diaduk hingga tercampur suhu kamar (25◦C-30◦C) pada hari ke 0, 3, 5,
sempurna, Aquadest dimasukan kedalam 7, 10, 14.(15)
wadah A hingga 100 ml dan diaduk kembali
hingga homogen.(16) 2. Uji pH
Uji pH dilakukan untuk menjamin sediaan
Formula Masker Gel Peel Off Pati masker gel tidak menyebabkan iritasi kulit.
Bengkoang Formula masker gel peel off diukur pHnya
Setelah diperoleh basis gel yang optimum, menggunakan kertas indikator universal.
maka akan dibuat sediaan masker gel dengan Formula masker gel harus memenuhi kriteria
kandungan pati bengkoang sebagai berikut : pH kulit yaitu dalam internal 4,5 - 6,5.
Tabel 2 Masker Gel Peel Off Pati Bengkoang Pemeriksaan pH dilakukan sesaat setelah
pembuatan sediaan dan selama periode
NO BAHAN F0(%) F1(%) F2(%) F3(%)
penyimpanan tertentu selama 2 minggu.(13)
1 PVA 20 20 20 20
2HPMC 1 1 1 1 3. Uji Waktu Kering
3Propileng 10 10 10 10 Pengujian dilakukan dengan cara pengoleskan
4DMDM 0,25 0,25 0,25 0,25 1 gram dari masing-masing formula sediaan ke
5Etanol 96% 1,5 1,5 1,5 1,5 punggung tangan dengan ukuran 7 cm x 7 cm,
6Cum Odoris - 1 1 1 kemudian dilihat menggunakan stopwatch
waktu yang diperlukan oleh sediaan untuk

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2018;3(2): 1-10 4
mengering, yaitu waktu hingga sediaan Sampel adalah sebagian yang diambil dan
membentuk lapisan film.(10) keseluruhan obyek yang di teliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi ini. Salah satu cara
4. Uji Homogenitas menentukan besaran sampel adalah dengan
Sediaan masker bentuk gel yang menggunakan rumus Slovin dengan kriteria:
menggunakan basis yang optimal dengan
tambahan zat aktif pati bengkoang a. Mahasiswi Akademi
(Pachyrhizus erosus.L) dengan konsentrasi Farmasi
1%, 3%, 5% diperiksa homogenitasnya Muhammadiyah
dengan cara mengoleskan sediaan sejumlah Kuningan
tertentu pada objek gelas. Sediaan harus b. Usia 18-21 tahun
menunjukan susunan yang homogen dan tidak c. Tidak memiliki kulit
terlihat adanya butir-butir kasar.(7) yang sensitif

5. Uji Hedonik (Uji Kesukaan) Jumlah sampel yang diambil dihitung


Uji hedonik disebut juga uji kesukaan. Dalam menggunakan rumus sebagai berikut:
uji hedonik, seseorang diminta tanggapan
pribadinya mengenai kesukaan atau N = 115
ketidaksukaan, yang disebut skala hedonik.
Misalnya, dalam hal suka dapat mempunyai e = 10%
skala hedonik seperti sangat suka sekali, sangat N
suka, suka, dan agak suka. Sebaliknya, jika maka, n =
1+N(e)2
tanggapan itu tidak suka dapat berupa amat
115
berupa sangat tidak suka, sangat tidak suka,
1+115(0,1)2
tidak suka, dan agak tidak suka.
Dalam penelitian uji hedonik ini subyek 115
= 53,48 = 53
tertentu harus memiliki ciri-ciri atau 2,15
karakteristik bersama yang membedakan dari
kelompok subyek lain. Ciri tersebut dapat Data yang telah dikumpulkan berupa skors
meliputi ciri lokasi, ciri individu atau juga ciri terhadap formulasi masker herbal akan dihitung
karakter tertentu. dengan cara sebagai berikut :
Subyek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan
sebanyak 115 orang, yang terdiri dari Persentase (%) = a x 100%
mahasiswi tingkat I sebanyak 39 orang,
tingkat II sebanyak 43 orang dan tingkat III 265
sebanyak 33 orang. Salah satu cara
menentukan besaran sampel adalah dengan
menggunakan rumus Slovin berikut(6)
Hasil Dan Pembahasan
N
n = 1+N(e)21 Ekstraksi

Metode pembuatanya dengan mengupas buah


Keterangan: bengkoang terlebih dahulu, lalu cuci dengan
bersih kemudian dipotong tebal 5 cm, lalu
n = Number of samples (jumlah sample) masukan ke blender. Bubur bengkoang disaring
dengan kain putih/blanco, diamkan 2-3jam
N = Total population (jumlah seluruh anggota hingga menghasilkan endapan (pati), lalu
populasi) keringkan dalam oven 40-60⁰C selama 4-6 jam,
pati di blender dan di ayak, menghasilkan pati
e = Error tolerance (toleransi terjadinya bengkoang.(6)
galat), misal 10% Data Rendemen Pati

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
5 Farmasi
2018;3(2): 1-10

Tabel 3. Serbuk Pati


Bengkoang Pelarut Pati % serbuk pati
bengkoang

5 kg 1000ml 30gram 30/5000x100=0,6%

Ket :
Optimasi Basis + : agak cair J : jernih
Pada penelitian ini dilakukan optimasi basis gel ++ : agak kental K : khas
peel off terlebih dahulu untuk menentukan basis +++: kental Kr : keruh
gel peel off yang akan digunakan. Formula basis
masker gel peel off dibuat dalam tiga macam
formula dengan menggunakan basis PVA Secara organoleptis untuk mengamati warna
dengan variasi konsentrasi 10% 15% 20%.PVA sediaan basis masker gel peel off pada hari
sebagai stabilizing agent memiliki sifat pertama masih sedikit keruh, lalu perlahan
adhesive atau dapat membentuk lapisan film setelah dilakukan pengujian pada suhu kamar
yang dapat dikelupas setelah mengering. terjadi perubahan warna sediaan menjadi jernih
HPMC sebagai gelling agent dan sebagai (tidak berwarna). Perubahan warna sediaan
peningkat viskositas dari basis masker gel. menjadi jernih diakibatkan karena
Propilenglicolum berfungsi sebagai humektan berkurangnya jumlah gelembung.(9)
yang memiliki kemampuan untuk mengikat air
(hidrasi), sehingga sediaan menjadi tetap Untuk mengamati bentuk, adanya perubahan
lembab dan tidak kering, penggunaan di kulit yang terjadi yaitu dari hari ke 0 sampai ke 3 F1,
lebih nyaman. Sedangkan DMDM berfungsi F2, F3 (agak cair) dan hari berikutnya menjadi
sebagai pengawet. Dan etanol 96% sebagai (agak kental), hal ini menunjukan bahwa
pelarut campur. mungkin perubahan bentuk selama
Tabel 4. Optimasi Basis Masker Gel Peel penyimpanan suhu kamar dapat mempengaruhi
Off bentuk gel. Untuk mengamati warna tidak ada
No BAHAN F1% F2% F3% perubahan bau yaitu bau khas selama
1 PVA 10 15 20 penyimpanan 2 minggu.
2 HPMC 1 1 1 Tabel 6. Hasil Evaluasi pH Basis
3 Propileng 10 10 10 Masker Gel Peel Off
4 DMDM 0,25 0,25 0,25 Hari ke
5 Etanol 96% 1,5 1,5 1,5
Formula 0 3 5 7 10 14
6 Aquadest ad 100 100 100
F1 5 5 5 5 5 5
F2 5 5 5 5 5 5
Tiga macam formula basis masker gel peel off F3 5 5 5 5 5 5
dibuat replikasi sebanyak tiga formula untuk
mempermudah pemilihan basis dan pengujian.
Formula masker gel peel off di uji secara
organoleptis, pH, waktu kering, daya lekat, dan
Homogenitas. Basis masker gel peel off Pada pengamatan evaluasi terhadap nilai pH
dilakukan selama 2 minggu pada penyimpanan sediaan terlihat bahwa ketiga formula pada
suhu kamar. suhu kamar stabil.
Tabel 5. Hasil Evaluasi Organoleptis Basis Kestabilan pH merupakan salah satu parameter
Masker Gel Peel Off penting yang menentukan stabil atau tidaknya
suatu sediaan. Nilai pH awal dari masing-
masing formula hingga setelah pengujian pada
suhu kamar merupakan nilai yang sesuai
dengan pH kulit yaitu 4,5 – 6,5. Nilai pH

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2018;3(2): 1-10 6
sediaan sebaiknya sesuai dengan pH kulit wajah Uji homogenitas dilakukan dengan cara
yaitu 4,5 – 6,5.(13) mengoleskan basis masker gel pada kaca objek,
Jika sediaan memiliki pH terlalu basa maka dan dilihat tidak terdapat patrikel yang
dapat menyebabkan kulit menjadi kering, homogen atau tidak. Hasil dari pengujian
sedangkan jika pH terlalu asam akan homogenitas Ketiga formula sediaan
menimbulkan iritasi kulit.(16) menunjukan tidak terjadi perubahan
homogenitas selama 2 minggu.
Tabel 7. Hasil Evaluasi Waktu Kering Tabel 9. Formula Masker gel Peel Off
Basis Masker Gel Peel Off Pati Bengkoang

Pengujian waktu kering sediaan dilakukan


dengan cara pengolesan 1 gram formula
sediaan ke punggung tangan dengan ukuran 7
cm x 7 cm, kemudian dilihat menggunakan
stopwatch waktu yang disediakan untuk
mengering, yaitu waktu hingga sediaan Dalam sediaan masker gel peel off sebanyak 30
membentuk film. (10) gram, formula 1 mengandung pati buah
Tabel diatas menunjukan perbedaan waktu bengkoang 0,3 gram (1%), formula 2
mengering dari masing- masing basis masker mengandung pati buah bengkoang 0,9 gram
gel peel off. Perbedaan terjadi karena semakin (3%), dan formula 3 mengandung pati
besar konsentrasi PVA maka semakin cepat bengkoang 1,5 gram (5%).
waktu mengering sediaan. kandungan air yang
banyak akan memperlambat penguapan dan Evaluasi Masker Gel Peel Off Pati
pembentukan film pada masker gel. Setelah air Bengkoang
yang terkandung dalam masker menguap, Evaluasi formula masker gel peel off pati
terbentuklah lapisan film yang tipis dan bengkoang meliputi pengamatan secara
transparan pada kulit muka. Pada formula 3 organoleptis, pH, uji waktu kering, dan
memiliki waktu mengering lebih cepat karena homogenitas. Pemeriksaan organoleptis
konsentrasi PVA dalam basis masker gel peel meliputi pengamatan bentuk, warna, dan bau.
off yang ditambahkan lebih besar daripada Pengamatan pH dilakukan dengan
formula 1 dan 2.(1) menggunakan indikator universal. Uji waktu
Tabel 8. Hasil Evaluasi Homogenitas kering dilakukan dengan cara mengolesakn 1
gram dari masing-masing formula sediaan ke
Basis Masker Gel Peel Off punggung tangan dengan ukuran 7 cm x 7 cm,
kemudian dilihat menggunakan stopwatch
waktu yang diperlukan oleh sediaan untuk
mengering, yaitu waktu hingga sediaan
membentuk lapisan film. Uji homogenitas
dilakukan dengan cara mengoleskan sediaan
sejumlah tertentu pada objek gelas. Sediaan
harus menunjukan susunan yang homogen dan
tidak terlihat adanya butir-butir kasar.Hasil
pengamatan secara organoleptis dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 10. Hasil Evaluasi Formula
Organoleptis Masker Gel Peel Off Pati
Bengkoang

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
7 Farmasi
2018;3(2): 1-10

Tabel 12. Hasil Evaluasi Waktu Kering


Formula Masker Gel Peel Off
Pati Bengkoang

Keterangan :
Pengujian waktu kering masker gel peel off
+ : agak cair J : jernih Kp : Khas pati
bertujuan untuk mengetahui berapa lama gel
++ : agak kental K : Khas Kr : Keruh
mengering pada permukaan kulit dan
+++ : kental P : Putih
membentuk lapisan film. Waktu kering dari
Secara organoleptis gel masker gel peel off
keempat formula gel masker gel peel off
yang mengandung pati bengkoang (F1, F2, F3)
berkisar antara 15 menit – 28 menit. Formula
berwarna putih dihasilkan dari pati bengkoang,
yang tidak mengandung pati bengkoang (F0)
sedangkan formula gel masker gel peel off yang
memiliki waktu kering yang lebih lama
tidak mengandung pati bengkoang (F0) terlihat
dibandingkan dengan formula lainnya yang
jernih (tidak berwarna) ke 3 gel masker gel peel
mengandung pati bengkoang. Formula pada F3
off yang dihasilkan berbau khas pati
memiliki waktu mengering lebih cepat
bengkoang. Untuk formula 1 dan 2 masih tetap
dibandingkan F1 dan F2. Sedangkan F0 lebih
stabil dalam bentuk yaitu agak kental. Untuk
lama mengering dibandingkan F1, F2, dan F3
formula 3 yang penambahan konsentrasi pati
karena pada F0 tidak terdapat pati yang akan
lebih tinggi menandakan bentuk menjadi lebih
mempengaruhi penguapan pelarut sehingga
kental dikarenakan bahan tambahan pati yang
waktu yang diperlukan untuk mengering juga
lebih banyak dari formula 1 dan formula 2.
lebih lama. Hal diperoleh dari keempat formula
Tabel 11 Hasil Evaluasi pH Formula masker gel peel off masih memenuhi syarat
Masker Gel Peel Off Pati waktu kering gel masker peel off yang baik,
Bengkoang yaitu antara 15-30 menit.(2)

Tabel 13. Hasil Evaluasi Homogenitas


Formula Masker Gel Peel Off
Pati Bengkoang

Pemeriksaan pH merupakan parameter


fisikokimia yang harus dilakukan untuk sediaan
topikal karena pH berkaitan dengan efektivitas
zat aktif dan sediaan, serta kenyaman di kulit
sewaktu digunakan. pH yang terlalu asam dapat
mengakibatkan iritasi sedangkan pH yang
terlalu basa dapat menyebabkan kulit bersisik.
selama penyimpanan 2 minggu, tidak ada
perubahan pH masker gel peel off pati
bengkoang. Ini berarti masker gel peel off pati
bengkoang cukup stabil. Dari hasil pengukuran Sediaan masker gel peel off pati bengkoang
pH di tabel 4.11 terlihat bahwa sediaan masker memenuhi persyaratan homogenitas masker gel
gel peel off pati bengkoang memenuhi peel off yaitu sediaan masker gel peel off yang
persyaratan pH untuk sediaan topikal yaitu dihasilkan homogen. Persyaratan homogenitas
antara 4,5 -6,5.(13) masker gel peel off dimaksudkan agar bahan

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2018;3(2): 1-10 8
aktif dalam gel terdistribusi merata. Selain itu 60
agar masker gel peel off tidak mengiritasi Sangat Suka Sekali
ketika dioleskan di kulit.(3)

presentase
kesukaan
40 Sangat Suka
Uji Hedonik Masker Gel Peel Off Pati
20 Suka
Bengkoang
Pengujian sediaan masker gel peel off yang Tidak Suka
dilakukan adalah uji hedonik (uji kesukaan) uji 0
hedonik dilakukan pada responden. F1 F2 F3 Sangat Tidak Suka

Tabel 14 Persentase Hasil Uji Hedonik Gambar 1. Grafik Hasil Uji Hedonik
Masker Gel Peel Off pati Masker Peel Off Pati
Bengkoang Bengkoang
Sampel Hasil Penilaian (%)
SSS SS S
TS 1. Formula
STS 1
Dari data percobaan skala numerik formula 1
F1 3,8 15,1 52,8
28,3 0
mendapatkan skor sebanyak 156 dan setelah
F2 16,9 37,7 41,5 3,8 0
dipersentasekan dengan cara dibagi 265 (total
skor populasi) dan dikalikam 100% maka
F3 5,7 45,3 43,4 5,7 0
hasilnya adalah 58,9% sehingga formula 1
menduduki peringkat ke 3. Sedangkan
berdasarkan pernyataan kesukaan, 3,8%
Pengujian dilakukan dengan cara mengoleskan responden menyatakan sangat suka sekali.
masing-masing sampel dari ketiga formula ke Responden lainnya menyatakan sangat suka
telapak tangan responden dan menanyakan sebanyak 15,1%, suka sebanyak 52,8%, dan
penilaian dari tiap responden dengan melihat tidak suka sebanyak 28,3%. Untuk pernyataan
teksturnya, warna dan baunya. Hasil yang sangat tidak suka sebanyak 0%.
didapat berbeda-beda dari tiap formula. Ada 5
pernyataan yang berbeda untuk penilaian yaitu
SSS (Sangat Suka Sekali) dengan nilai numerik
5, SS (Suka Sekali) dengan nilai numerik 4, S 2. Formula 2
(Suka) nilai numeriknya 3, TS (Tidak Suka) Formula 2 mendapatkan skor 196 pada
nilai numeriknya 2 dan STS (Sangat Tidak data percobaan berdasarkan skala numerik
Suka Sekali nilai numeriknya 1. Berdasarkan sehingga persentase yang didapat adalah
persentase yang didapat maka dihitung 73,9% maka mendapatkan peringkat ke 1 Dari
persentase berdasarkan skala numeriknya dan 53 responden yang melakukan uji ada 16,9%
diurutkan dari nilai tertinggi maka hasilnya yang menyatakan sangat suka sekali dan 37,7%
dapat dilihat seperti pada tabel berikut: menyatakan sangat suka. Sedangkan ada
41,5% yang menyatakan suka. Responden
Tabel 15. Data Hasil Penelitian Pada Uji lainnya menyatakan tidak suka sebanyak 3,8%.
Hedonik Untuk pernyataan sangat tidak suka sebanyak
Berdasarkan Skala Numerik Dan Urutan 0%.
Tingkat Kesukaan Responden 3. Formula 3
Sampel Jumlah Persentase Urutan Formula 3 mendapatkan skor sebanyak 186
(%) pada data pengujian berdasarkan skala numerik
F1 156 58,9 3 dengan persentasenya adalah 70,2% dan
F2 196 73,9 1 mendapatkan urutan ke 2 dari 3 formula yang
F3 186 70,2 2 ada. Dari 53 responden 5,7% menyatakan
sangat suka sekali. Untuk pernyataan suka
sekali sebanyak 45,3%, dan 43,4% responden
Gambaran dari persentase kesukaan yang menyatakan suka dan 5,7% tidak suka. Untuk
didapat pada setiap formula dapat dilihat dari pernyataan sangat tidak suka sebanyak 0%.
grafik dibawah ini :

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
9 Farmasi
2018;3(2): 1-10

Kesimpulan
1. Formula basis masker gel peel off yang
optimum diperoleh pada konsentrasi PVA
sebanyak 20%.
2. Hasil yang diperoleh dari uji hedonik pada
53 orang responden, berdasarkan urutan
tingkat kesukaan, formula 1 menjadi
urutan ketiga dengan presentase 58,9%,
formula 2 menjadi urutan pertama dengan
presentase 73,9%, dan formula 3 menjadi
urutan kedua dengan presentase 70,2%.

Saran
1. Pada penelitian ini disarankan untuk
dilakukan penelitian lanjutan pada masker
gel peel off pati bengkoang dengan
penambahan bahan lain,misalnya ekstrak
bengkoang atau ekstrak bahan alam lain.
2. Pada penelitian ini masih belum diteliti
lebih lanjut, mengenai uji cycling test,uji
daya sebar, dan uji viskositas.
3. Pada penelitian ini diharapkan pihak kampus
lebih melengkapi fasilitas laboratorium
untuk menunjang lebih lanjut, misalnya
alat pH meter, pengukur globul, dan alat
viskometer.

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2018;3(2): 1-10 10
Prianto, J.L.A,CANTIK.Panduang lengkap
DAFTAR PUSTAKA Merawat Kulit Wajah, Penerbit PT.Gramedia
Pustaka Utama,

1. Ainaro, E. P., A. G., & Prianti, S. E.


(2015). Formulasi Sediaan Masker Gel
Peel Off Mengandung Lendir Bekicot
(Achatinia Fulica Bowdich) Sebagai
Pelembab Kulit. 88.
2. Anwar, D. (2016) :Formulasi Dan
Evaluasi Sifat Fisik Masker Gel Peel
Off Lempung Bentonite , 42-43.
3. Denier, Fadilah. 2008. Formula Bath
Gel Bengkuang Madu. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
4. Departemen Kesehatan RI. 1995,
Farmakope Indonesia edisi IV.Jakarta.
5. Dianzy, R. I. (2015) :Pengaruh
Proporsi Pati Bengkoang Dan Tepung
Kacang Hijau Terhadap Sifat Fisik Dan
Jumlah Mikroba Bedak Dingin , 17-18.
6. Ditjen POM (1985): Formularium
Kosmetika Indonesia. (Ainaro, Amila,
& Prianti, 2015)Departemen
Kesehatan RI. Hal: 106, 131.
7. Irawati, L. (2013) :Pengaruh Komposisi
Masker Kulit Buah Manggis
(GARCINIA MANGOSTANA L) Dan
Pati Bengkoang Terhadap Hasil
Penyembuhan Jerawat Pada Kulit
Wajah Berminyak , 40-41.
8. Kartikasari, N. P. (2015) :Pengaruh
Proporsi Pati Bengkoang Dan Tepung
Kentang Terhadap Hasil Jadi Masker
Untuk Perawatan Kulit Wajah Flek
Hitam Bekas Jerawat , 212-213.
9. Padmadisastra, Yudi., Sidik, dan
Ajizah, Sumi. 2003. Formulasi Sediaan
Cair Gel Lidah Buaya (Aloe vera Linn)
sebagai minuman kesehatn. Bandung
Fakultas Farmasi, Universitas
Padjadjaran.
10. Pertiwi, Putri Laras. 2012. Formulasi
Masker Gel Masker Peel Off Ekstrak
Bengkohan Gambir (Uncaria gambir
Roxb) dengan Basis Kitosan dan
Polivinil Alkohol (PVA). Skripsi. Jakarta
: Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium

Anda mungkin juga menyukai