Laporan Kfa
Laporan Kfa
Laporan Kfa
Disusun Oleh :
Ira Triani
31117022
Kelas : Farmasi 3A
2019
No praktikum :4
Tujuan praktikum : 1) menganalisis preparasi sampel zat organik dalam sediaan farmasi.
A. Teori dasar
Antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh berbagai jasad renik
bakteri, jamur dan aktinomises, yang dapat berkasiat menghentikan pertumbuhan atau
membunuh jasad renik lainnya. Antibiotik yang diperoleh secara alami dari mikroorganisme
disebut antibiotika alami, antibiotika yang disintesis dilaboratorium dengan menambahkan
senyawa kimia disebut antibiotika semisintesis (Subronto dan Tjahajati, 2001).
Antibiotika adalah zat-zat kimia yang dihasilkan mikroorganisme hidup terutama fungi dan
bakteri dari beberapa virus besar, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. (Tjay,
1978).
1) Uji Organoleptik
sampel
2) Uji pendahuluan
sampel
asam sulfat
(H2SO4)
(+) (-)
1. golongan β-laktam → amoxicilin, 1. golongan lain →
penisilin,ampisilin (kuning) kloramfenikol,
thiampenicol
2. golongan sefalosporin → cefixime,
cefradoxil (kuning) 2. golongan quinolon →
ciprofoxacin,
3. golongan tetrasiklin → (ungu) levofloxacin
4. golongan lain → rifampisin (ungu
merah )
3) Uji identifikasi golongan
kloramfenikol :
zat + KOH + piridin →ungu
merah
Gol. Kloramfenikol
Thiampenicol : (-)
Tetrasiklin HCl :
zat + FeCl3 → ungu coklat
Gol. Tetrasiklin
Oksitetrasiklin :
zat + asam sulfat P → ungu
merah +air →kuning
Eritromisin :
Gol. Makrolida sampel + HNO3 pekat → ungu
muda
Amoxicilin :
Gol. Penisilin
sampel
Gentamisin :
Gol. Aminoglikosida
zat + Reagen nessler →hitam
Ethambutol HCl :
sampel + CuSO4 NaOH → biru
intensif
Gol. Anti TB
Isoniazid :
zat + FeCl3 → kuning ↓ endapan
coklat merah
Cifrofloxacin :
sampel + bromtymol + metyl red
→ kuning hijau
Gol. Kuinolon
Levofloxacin :
sampel + HCl 4N + CaCl2 +
NH4SCN → endapan biru hijau
lanjutan....
Cefixime :
Gol. sepalosporin zat + asam sulfat + asam
nitrat →kuning
Ampicilin :
Gol. Lain zat + reagen marquis
→kuning muda
C. Hasil pengamatan
No sampel 105
2. Uji pendahuluan
Sampel + etanol → votex → Terbentuk dua lapisan Thiampenicol
sentrifugasi
3. Uji penggolongan
Sampel + asam sulfat Larutan berwarna ungu Kloramfenikol
merah
4. uji penegasan
zat + KOH + piridin Larutan bening (-) kloramfenikol
zat + fehling A + fehling B Larutan berwarna (-)amoxicilin
merah
zat
1. + FeCl3 Larutan berwarna isoniazid
merah bata
No sampel 258
2. Uji pendahuluan
Sampel + etanol →vortex → Terbentuk 2 lapisan Isoniazid
sentrifugasi
3. Uji golongan
Analit + asam sulfat Larutan bening Isoniazid (golongan
anti TB )
4. Uji penegasan
Analit + FeCl3 Larutan berwarna
kuning
E. Kesimpulan
Sampel no 105 adalah Ethambutol HCl, yang seharusnya adalah Ciprofloxacin.
Sampel no 268 adalah Isoniazid, yang seharusnya adalah Isoniazid.
F. Daftar pustaka
Subronto. Tjahajati, Ida. 2001. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada University Press;
Yogyakarta.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 1978, Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-
efek Sampingnya, Edisi Keempat, Depkes RI, Jakarta, 246-258.
Djide, Natsir & Sartini. (2006). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Laboratorium
Mikrobiologi Farmasi. Universitas Hasanuddin. Makassar ; 123.
Tjay dan Rahardja, 2002, Obat-obat Penting, Khasiat, Pengunaaan dan Efek
Sampingnya, Edisi V, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta