Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

844 1852 1 SM PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Jurnal PENA Vol.33 No.

1 Edisi Maret 2019

OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN HANDBODY LOTION


EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis Linn)

S Slamet, Waznah U
Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email : slamet93ffua@gmail.com, urmatul.farmasi@gmail.com

ABSTRACT

The aim of this experiment is optimizing the preparation of hand body lotion from tea leaf extract. Some
compositions were chosen which were previously oriented to get good preparation consistency. The method used by
mixing part A which consists of cetil alcohol, lanolin, stearic acid heated to 700c, and part B consists of glycerol,
triethanolamine, paraben metal and aquadest which were also heated at the same temperature, then stirred until
homogeneous and tea leaf extract was added. Then, the hand body lotion produced was tested. The test results of
hand body lotion showed a stable preparation from testing for 3 weeks with a semi-solid form, green colour, aroma
of tea, and homogenity, pH of preparation 7, dispersion test : 2.8 x3.1 cm2 - 7x8 cm2, adhesion test : 0.73 seconds -
02.3 seconds. The result of irritation test showed that the hand body lotion is safe or non-irritating in 10 respondents.
The conclusion of this experiment is the hand body lotion produced is safe according to the requirements.

Keywords: Hand body lotion, green tea leaf extract, maceration, skin.

PENDAHULUAN Handbody lotion adalah sediaan


kosmetik yang diaplikasikan pada kulit dari
Bagian terluar dari tubuh manusia bagian tangan dan tubuh. Lotion dapat
adalah kulit. Kulit ini yang mempunyai berbentuk suspensi zat padat dengan bahan
fungsi vital diantaranya berfungsi untuk pensuspensi yang cocok, atau emulsi tipe
mencegah dehidrasi, menghambat penetrasi minyak dalam air dengan surfaktan yang
senyawa asing/radikal bebas, sesuai (Mitsui, 1997). Menurut Depkes
mempertahankan suhu tubuh dan sebagai (1979) lotion adalah sediaan cair berupa
media terjadinya rangsangan (Wasiaatmadja, suspensi atau dispersi. Dapat berbentuk
1997). Teh hijau mengandung senyawa suspensi zat padat dalam bentuk serbuk
polifenol yang bermanfaat sebagai halus dengan bahan pensuspensi yang cocok
antioksidan yang dapat menunda, atau emulsi tipe minyak dalam air dengan
memperlambat, dan mencegah proses surfaktan yang cocok. Pemilihan sediaan
oksidasi lipida. Senyawa antioksidan alami lotion karena merupakan sediaan yang
umumnya adalah senyawa fenolik atau berbentuk emulsi ang mudah dicuci dengan
polifenolik yang merupakan golongan air dan tidak lengket di bandingkan sediaan
flavonoid (Suyoso, 2011). Kandungan topikal lainnya. Selain itu bentuknya yang
polifenol dalam teh hijau antara lain cair memungkinkan pemakaian yang cepat
flavanol, flavonoid dan asam fenolik (hingga dan merata pada kulit.
30% dari berat kering). Untuk Tujuan penelitian ini adalah
mempermudah penggunaan antioksidan membuat formula handbody lotion yang
dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk mengandung antioksida dari ekstrak daun
sediaan handbody lotion. teh dengan formulasi bahan yang
menggunakan cetil alkohol, lanolin, asam

53
Jurnal PENA Vol.33 No.1 Edisi Maret 2019

stearat, gliserol, trietanolamin, metal dengan pelarut etanol, setil alkohol,


paraben dan aquadest. Serta melakukan uji lanolin,gliserol, trietanolamin, metal paraben
evaluasi sediaan handbody lotion seperti dan aquadest
pengujian organoleptis, pH, daya sebar, daya Alat penelitian ekstrak daun teh hijau
lekat dan pengujian iritasi. (Camellia sinensis Linn.) yaitu mortir,
stamper, sudip, penangas air, cawan
METODE PENELITIAN porselin, pengaduk, alat gelas, evaporator
heidolph, blender, ayakan mesh 40, pH
Bahan penelitian ekstrak daun teh meter.
hijau (Camellia sinensis Linn.) yang didapat Formulasi Sediaan Handbody Lotion
dari tanaman dengan metode maserasi
Tabel 1. Pembuatan Sediaan Handybody Lotion Ekstrak Daun teh hijau
Bahan Formula
A(g) B(g) C(g)
Bagian A
Cetil alkohol 3 2 1
Lanolin 1 2 3
Asam stearat 6 6 6
Bagian B
Gliserol 4 4 4
Trietanol amin 0,2 0,2 0,2
Metil paraben 1,5 1,5 1,5
Ekstrak teh 2 2 2
Aquades ad 100 100 100

Pembuatan Handybody Lotion Ekstrak Organoleptis


Daun Teh Hijau
Uji organoleptis dilakukan melihat bentuk,
Bagian A (setil alkohol, lanolin, asam bau warna dan homogenitas sediaan.
stearat) dipanaskan sampai 70◦c, begitu pula Dilakukan dengan indra (diuji selama 3
bagian B (gliserol, trietanolamin, metal minggu)
paraben dan aquadest). Bagian B
ditambahkan kedalam bagian A sedikit demi PH
sedikit sampai diaduk sampai homogen.
Sediaan diuji dengan menggoreskan pada
Campurkan perlahan-lahan didinginkan
pH stick (pH universal). Dilihat pH sediaan
sampai terus menerus diaduk sampai suhu
dari perubahan warna stick.
40◦c sehingga menjadi lotion. Campuran
ditambahkan ekstrak daun the hijau, aduk Pengujian Daya Sebar
sampai homogen.
Sediaan gel ditimbang sebanyak 0,5 gram
Evaluasi Sediaan Handybody Lotion dan diletakkan di atas kaca yang pada
Ekstrak Daun The Hijau. bagian sisi lainnya telah ditempeli
millimeter blok. Di atas kaca ditambahkan Pengujian Daya Lekat
pemberat 50 gram sampai 250 gram. Pada
setiap penambahan ditunggu 1 menit dan Pengujian daya lekat dilakukan dengan
dilihat diameter dari handbody lotion. melihat zat aktif terikat kuat pada basis, dan

54
Jurnal PENA Vol.33 No.1 Edisi Maret 2019

dapat dilepaskan saat basis melepaskan air menggunakan rotary evaporator dengan
dan mengering bantuan alat pompa vakum. Proses bertujuan
untuk memekatkan larutan yang terdiri dari
Uji Iritasi zat yang terlarut maupun zat yang tidak
Uji iritasi dilakukan dengan terlarut. Menurut toyamahu (2014)
mengaplikasikan handybody pada bantuan pompa vakum akan menentukan
punggung tanggan 10 responden yang tekanan uap pelarut sehingga pelarut akan
berbeda selama minimal 15 menit dilihat menguap di bawah didih normalnya.
reaksi yang ditimbulkan Tujuanya adalah agar komponen fitokimia
yang terdapat dalam ekstrak tidak
mengalami kerusakan yang lebih.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Handbody lotion merupakan sediaan
kosmetik yang digunakan untuk melindungi
kulit supaya tetap halus dan lembut tidak
kering, tidak bersisik dan tidak mudah pecah
biasanya handbody lotion dibuat dalam
bentuk cream atau cream cair (lotion) dan
emulsi ( Depkes RI 1995), sediaan hand
body yang dibuat termasuk dalam bentuk
cream minyak dalam air (o/w) sehingga
aplikasi ini saat diaplikasikan dalam kulit
tidak terasa lengket. Dalam hal ini sediaan
ini mengandung ekstrak daun teh yang
berguna sebagai antioksidan.
Dalam penelitian ini pembuatan ekstrak
daun teh menggunakan metode maserasi
dimana metode ini merupakan metode tanpa
pemanasan/dingin sehingga dapat mencegah
kerusakan komponen kimia yang tidak tahan
terhadap pemanasan (syukur,at.,al 2011)
sehingga cocok untuk mengekstrak zat aktif. A. Uji Daya Sebar
kemudian dilakukan pemekatan dengan
Tabel 2. Uji Daya Sebar Handbody lotion dari 3 formula

M0 M1 M2
Formula Beban (g)

0 100 200 0 100 200 0 100 200

A 6x6 6 x 6,5 7 x 6,5 5x5 6x6 6,2 x 6 2,6 x 3 3,5 x 3,3 4,5 x 3,8

B 6 x 5,5 7x7 7x8 5,7x5 6,5x6 6,7x6,5 2,8x3,1 4x3,5 5x4

C 6x7 7,5 x 7 8x8 6x6 6,5x6,5 7x7 3,3x3,5 3,7x3,6 3,9x4

55
Jurnal PENA Vol.33 No.1 Edisi Maret 2019

Pengujian daya sebar dari semua sediaan terakhir penujian memiliki daya sebar yang
hand body lotion bertujuan untuk terendah. Dari ke 3 sediaan dapat dilihat
mengetahui apakah daya sebar ke 3 sediaan perbandingan komposisi antara cetilalkohol
itu baik atau tidak dan jika daya sebarnya ,lanolin. Cetilalkohol semakin banyak
semakin besar maka pelepasan efek terapi komposisinya akan menyebabkan sediaan
yang di inginkan di kulit akan semakin cepat handbody semakin pekat(kental) dan bila
(rahman, 2008) dari data di atas dapat dilihat makin banyak lanolin akan menyebabkan
bahwa pada minggu ke-0 memiliki daya sediaan akan cair.
sebar yang paling tinggi dan pada minggu B. Uji Organoleptis
Tabel 3. Hasil Uji Organoleptis dari 3 formulasi
Formula Organoleptis Minggu ke-0 Minggu ke-1 Minggu ke-2
Bentuk Setengah padat Setengah padat Setengah padat
A Warna Hijau Hijau Hijau
Bau Khas aroma teh Aroma khas teh Aroma khas teh
Bentuk Setengah padat Setengah padat Setengah padat
B Warna Hijau Hijau Hijau
Bau Khas aroma teh Aroma khas teh Aroma khas teh
Bentuk Setengah padat Setengah padat Setengah padat
C Warna Hijau Hijau Hijau
Bau Khas aroma teh Aroma khas teh Aroma khas teh

Dari data di atas bahwa organoleptis sediaan Dari pengujian ini pH yang dihasilkan dari
dari bentuk, warna dan bau tidak megalami minggu ke-0,1 dari ke 2 formula masih
perubahan dari awal pembuatan sampai dalam range persyaratan literatur menurut
akhir pembuatan. Dalam hal ini sesuai SNI 16,4339-1996 pH dalam lotion antara
dengan literatur. 4,5-8 sehingga sediaan lotion aman buat
kulit.
C. Uji Iritasi
Uji iritasi ini penting dilakukan untuk E. Uji Homogenitas
mengetahui tingkat kemampuan ke 3 Pada minggu ke-0 sediaa ke 3 nya adalah
handbody lotion untuk mengiritasi kulit homogen kemudian pada minggu ke-1
sekaligus mengetahui tingkat keamanan hasilnya sediaanya kurang homogen dan
produk lotion yang dibuat ( Lu,1995) dalam apabila di kocok homogen kembali
sediaan baik dari pengujian minggu ke-0 kemudiaan pada minggu ke-2 sediaanya
sampai minggu ke-1 dari ke 2 handbody kurang homogen dan apabila di kocok
lotion tidak ada yang menyebabkan iritasi homogen kembali. Dalam hal ini uji
pada kulit. homogenitas bertujuan untuk melihat dan
mengetahui tercampurnya sediaan hand
D. Uji PH body lotion.
Tabel 4. Hasil Uji pH sediaan Handbody
Lotion
pH
Formula
M0 M1 M2
A 7,2 7,2 7,3
B 7,0 7,0 7,1
C 7,0 7,1 7,1

56
Jurnal PENA Vol.33 No.1 Edisi Maret 2019

F. Uji Daya Lekat body yang dibuat memiliki fungsi atau


Tabel 5. Hasil Uji Daya Lekat Sediaan khasiat sebagai antioksidan.
Handbody
DAFTAR PUSTAKA
Formula Replikasi M0 M1 M2
1 01,5 02,25 02,3
A
Departemen kesehatan RI. 1995.
2 01,6 02,30 02,4 Farmakope Indonesia Edisi IV jakarta:
3 01,7 02,02 02,4 Depkes RI.
1 01.4 01.98 01.39
B 2 01.5 02.1 01.51 Lu,F.C., 1995. Toksikologi dasar,asas, organ
3 02.1 02.3 0.73 sasaran, dan peneliaan resiko
1 01,4 02,21 0,90 (terjemahan) Nugroho Edisi ke-2.
C 2 01,9 02,01 02,01 Jakarta Ui-press.
3 02,7 02,12 02,11
Rahman, AG, 2008 Formulasi Lotio Ekstrak
Rimpang Bengle dengan Variasi
Uji daya lekat itu penting berguna untuk kosentrasi Trietinolamin Sebagai
mengevaluasi sejauh mana sediaan lotion Elmugator dan Uji Iritasinya, Skripsi,
dapat menempel pada kulit sehingga efek Purwokerto: Fakultas Farmasi
terapi yang diharapkan dapat tercapai bila Universitas Muhammadiyah
memiliki daya lekat yang kuat akan Purwokerto.
menghambat pernafasan kulit dan apabila
SNI. 16.4399. 1996. Sediaan Tabir Surya.
daya lekat yang terlalu lemah akan
Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.
mempengaruhi efek terapi (Voight,1995)
dalam hal ini daya lekat salep kurang baik Syukur, R,. Alam,G., Mufidah.,Rahim A.,Tayeb
karena kurang dari waktu syarat daya lekat R.2011.Aktivitas Antiradikal Bebas
yang baik, dimana daya lekat salep yang Beberapa Ekstrak Tanaman Fabaceae.
baik menurut literatur yaitu lebih dari 4 JTS Kesehatan Vol.1 No1:61-67.ISSN
detik ( Nevi , 2006 ) 1411-467

Tomayahu, R. 2014. Identifikasi Senyawa Aktif


KESIMPULAN dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun
Berdasrkan penelitian yang telah dilakukan Binahong (Andrederacordifolia Ten.
Steenis) dengan Metode Brine 86Shrimp
maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Lethality Test (BSLT) [Tesis].
ekstrak daun teh dapat diformulasikan Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
sebagai sediaan lotion yang stabil secara
fisik berdasrkan parameter PH , bau, warna Voight., R., 1995. Buku Pelajaran Teknologi
dan bentuk. Serta daya sebar dan daya lekat. farmasi Yogyakarta:Gadja mada
Dalam hal ini sediaan hand body tidak university Press
megiritasi kulit responden. Sediaan hand

57

Anda mungkin juga menyukai