Formulasi Krim Antijerawat Ekstral Ampas Teh Hijau
Formulasi Krim Antijerawat Ekstral Ampas Teh Hijau
Formulasi Krim Antijerawat Ekstral Ampas Teh Hijau
Karmilah, Musdalipah
Politeknik Bina Husada Kendari, Program D-III Farmasi
Email: karmilahakfar@gmail.com
ABSTRAK
Ampas teh hijau (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu bahan alam
yang dapat dimanfaatkan sebagai terapi pengobatan jerawat karena mengandung
flavonoid, tanin dan alkaloid. Untuk mempermudah penggunaannya ekstrak dibuat
dalam bentuk sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim
antijerawat ekstrak ampas teh hijau dan mengetahui konsentrasi terbaik dari ekstrak
ampas teh hijau yang dibutuhkan untuk membuat sediaan krim. Ekstraksi ampas teh
hijau dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian
difraksinasi menggunakan pelarut air, n-heksan dan etil asetat. Fraksi etil asetat
dipekatkan menggunakan rotary vacum evaporator. Evaluasi sediaan dilakukan
pada 4 formula krim dengan variasi konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% dan 1 formula
sebagai blanko. Hasil uji organoleptik menunjukkan sediaan yang dibuat stabil,
homogen, pH berkisar 6,39-6,91 dengan rata-rata nilai viskositas 150-220 dPa.S
dan sediaan tidak menimbulkan iritasi. Hasil uji stabilitas (cycling test)
menunjukkan ketiga formula tetap homogen, tidak mengalami inversi fase dengan
tipe emulsi minyak dalam air, terjadi perubahan pH, formula B dan C mengalami
perubahan bentuk dari semi padat menjadi sedikit encer yang dipengaruhi oleh
konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi. Formula terbaik adalah formula A dengan
menggunakan ekstrak 0,5%..
.Kata Kunci: Ampas teh hijau, Antijerawat, Ekstrak, Krim.
ABSTRACT
Green tea dregs (Cameliia sinensis L.) is one of the natural ingredients that
can be used as antiacne treatment theraphy because it contains flavonoids, tannin,
and alkaloids. To easy the use of extracts made in the form of cream preparations.
The study purpose to make an antiacne cream preparation green tea dregs extract
and know the best concentration of green tea dregs extract required to make
cream .Extraction of green tea dregs was performed by maceration using ethanol
96% solvent then fractionated using water solvent, n-heksanae and ethyl acetate.
Ethyl acetate fraction is preparation using a rotary vacum evaporator. Evaluation
of preparation was performed on 4 formulas cream with concentration variation of
0,5%, 1%, 1,5% and 1 as blank. The result of the organoleptic test showed stable,
homogeneous, pH preparation ranging from 6,39-6,91 with an average viscosity of
150-220 dPa.S and the preparation don’t cause irritation. The result of the stability
test (cycling test) showed that the three formulas remained homogeneous, did not
PENDAHULUAN
Jerawat (Acne vulgaris) adalah dikonsumsi dengan cara diseduh
gangguan yang ditandai dengan sehingga menghasilkan ampas teh
adanya peradangan yang disertai yang tidak dimanfaatkan lagi. Ampas
penyumbatan saluran kelenjar minyak teh merupakan salah satu bahan alam
dalam kulit1. Jerawat dapat yang dapat dimanfaatkan sebagai
disebabkan oleh bakteri terapi pengobatan jerawat.
Propionibacterium acnes dan Hasil penelitian
menunjukkan Staphylococcus aureus. Salah satu bahwa aktivitas
antibakteri fraksi etil studi pada pasien yang berjerawat asetat ampas teh
hijau pada dosis 750 menunjukkan bahwa 4,3% penderita hingga 3000 µg
atau setara dengan terinfeksi kolonisasi bakteri 0,075 hingga 0,3
mg terhadap bakteri Staphylococcus aureus2. Staphylococcus
aureus tergolong
Pengobatan yang lazim kuat dan hasil skrining fitokimia
digunakan untuk mengobati jerawat fraksi etil asetat ampas teh hijau
adalah dengan menggunakan menggunakan reagen spesifik positif
antibiotik. Selain itu, pengobatan mengandung alkaloid, kumarin,
jerawat juga dapat menggunakan flavonoid, tanin, saponin, sterol, dan
benzoil peroksida, asam azelat dan triterpen5. Senyawa kimia seperti
retinoid3. Namun obat-obat tersebut alkaloid, flavonoid dan tanin dapat
memiliki efek samping seperti iritasi menghambat pertumbuhan bakteri
dan dapat menyebabkan resistensi Propionibacterum acnes6. Untuk
antibiotik4. memudahkan penggunaanya
dibuat
Teh merupakan minuman yang dalam bentuk sediaan krim.
sudah dikenal dengan luas di dunia. Oleh karenanya, pemanfaatan
Minuman teh banyak disukai oleh ampasteh hijau dalam bentuk sediaan
semua kalangan usia dan biasanya krim kedepannya diharapkan dapat
27
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1) 26-33 Karmilah
28
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1) 26-33 Karmilah
Tabel 2. Rata-rata hasil uji evaluasi fisik dan uji stabilitas sediaan krim
30
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1) 26-33 Karmilah
31
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1) 26-33 Karmilah
33