Resume Hipnosis Dan NLP - Norsaniah
Resume Hipnosis Dan NLP - Norsaniah
Resume Hipnosis Dan NLP - Norsaniah
Disusun Oleh :
Norsaniah P07120117070
BANJARBARU
2020
HIPNOSIS DAN NLP
Resume Hipnosis
A. Definisi Hipnosis
Hipnosis merupakan salah satu jenis terapi komplementer/ non
konvensional yang digunakan sebagai pelengkap terapi konvensional/
terapi medis. Hipnosis adalah suatu rangkaian proses yang digunakan
seorang Hipnosis untuk menyelesaikan masalah klien dengan ilmu
hipnosis. Hipnosis dapat diartikan sebagai suatu metode dimana pasien
dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi
dalam ini tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar
sesesorang akan terbuka lebar, sehingga yang bersangkutan cenderung
lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang diberikan.
Hipnosis merupakan media (wasilah) yang ilmiah. Ia termasuk alat
yang bermanfaat bagi penguatan efektifitas dan kualitas komunikasi
bahkan sugesti terhadap komunikasikan. Sebagai alat tergantung
penggunanya, apakah untuk sesuatu yang maslahat atau sebaliknya.
Demikian pula dengan informasi dan pesan yang disampaikan, apakah
baik dan manfaat atau tidak. Semua itu berujung pada integritas siapa yang
menggunakannya. (Dr. Surahman Hidayat, M.A. (Ketua Dewan Syar'ah)
Terapi ini sangat populer dan dilakukan oleh ribuan terapis di
seluruh dunia. Hipnoterapi adalah aplikasi hipnosis untuk relaksasi pikiran
dan perasaan dalam membantu klien mengatasi perasaan cemas, stres, dan
depresi. Perawat banyak menggunakan terapi ini untuk mengurangi rasa
nyeri pada klien. Hipnoterapi difokuskan pada :
1. Relaksasi yang dalam
2. Full concentration
3. Sugesti yang tinggi
Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang
mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan
dan perilaku. Hipnoterapi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi
pikiran menggunakan hipnotis. Hipnotis bisa diartikan sebagai ilmu untuk
memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar. Orang yang
ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut “hypnotherapist”.
B. Hipnoterapi Moderen
Hipnoterpi di masa lalu indentik dengan kondisi tidur, terbaring,
atau tidak bergerak. Pada masa kini, hipnotis lebih ditekankan pada
kondisi relaksasi yang dalam, baik secara fisik maupun mental. Saat ini
dikenal beberapa keadaan hipnotis seperti moving meditation, hypnoidal
state, serta automatic writing, dimana pasien melakukan aktivitas bawah
sadar dalam bentuk gerakan atau tindakan yang dikendalikan oleh niat.
Psikolog pada Pusat hipnoterpi Kedokteran RSPAD Gatot Subroto
(pusat hipnotis kedokteran pertama di Indoneisa) Dra Psi Adjeng Lasmini
mengatakan, pada hipnoterpi, pasien diajak untuk relaks secara fisik dan
mental dengan memusatkan perhatian melalui sarana fiksasi berupa suara,
tatapan, dan sentuhan secara berulang dan monoton. Ini membuat pasien
merasa semakin santai. Dalam kondisi hipnoterapi, lanjutnya, sugesti
positif yang ditanamkan disusun dalam kalimat yang sederhana. Karena
pada kondisi ini kemampuan seseorang untuk merangkum kalimat demi
kalimat mengalami penurunan.
E. Tahapan Hypnoterapy
Pada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam.
Duduk atau berbaring, yang sibuk justru terapisnya, yang bertindak
sebagai fasilitator. Akan tetapi, pada proses selanjutnya, klien lah yang
menghipnosis dirinya sendiri (Otohipnotis), berikut proses sebuah tahapan
hipnoterapi :
1. Pre - Induction (Interview)
Pada tahap awal ini hipnoterapis dan klien untuk pertama kalinya
bertemu. Setelah klien mengisi formulir mengenai data dirinya,
hipnoterapis membuka percakapan untuk membangun kepercayaan
klien, menghilangkan rasa takut terhadap hipnotis / hipnoterapi dan
menjelaskan mengenai hipnoterapi dan menjawab semua pertanyaan
klien. Sebelumnya hipnoterapis harus dapat mengenali aspek - aspek
psikologis dari klien, antara lain hal yang diminati dan tidak diminati,
apa yang diketahui klien terhadap hipnotis, dan seterusnya. Pre -
Induction merupakan tahapan yang sangat penting. Seringkali
kegagalan proses hipnoterapi diawali dari proses Pre - Induction yang
tidak tepat.
2. Suggestibility Test
Maksud dari uji sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah
klien masuk ke dalam orang yang mudah menerima sugesti atau tidak.
Selain itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai pemanasan dan juga
untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi. Uji
sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik
induksi yang terbaik bagi sang klien.
3. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan oleh seorang hipnoterapis
untuk membawa pikiran klien berpindah dari pikiran sadar (conscious)
ke pikiran bawah sadar (sub conscious), dengan menembus apa yang
dikenal dengan Critical Area.
Saat tubuh rileks, pikiran juga menjadi rileks. maka frekuensi
gelombang otak dari klien akan turun dari Beta, Alfa, kemudian Theta.
Semakin turun gelombang otak, klien akan semakin rileks, sehingga
berada dalam kondisi trance. Inilah yang dinamakan dengan kondisi
ter -hipnotis. Hipnoterapis akan mengetahui kedalaman trance klien
dengan melakukan Depth Level Test (tingkat kedalaman trance klien).
4. Deepening (Pendalaman Trance)
Jika dianggap perlu, hipnoterapis akan membawa klien
ke trance yang lebih dalam. Proses ini dinamakan deepening.
5. Suggestions / Sugesti
Pada saat klien masih berada dalam trance, hipnoterapis juga akan
memberi Post Hypnotic Suggestion, sugesti yang diberikan kepada
klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan diharapkan
terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien meskipun klien telah
keluar dari proses hipnotis. Post Hypnotic Suggestion adalah salah satu
unsur terpenting dalam proses hipnoterapi.
6. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan –
lahan akan membangunkan klien dari “tidur” hipnotisnya dan
membawanya ke keadaan yang sepenuhnya sadar.
F. Manfaat Hypnoterapi
Saat ini hipnoterapi dapat digunakan untuk mengatasi masalah –
masalah sebagai berikut:
1. Masalah Fisik
Ketegangan otot dan rasa nyeri (nyeri kronik) yang berlebihan
dapat dibantu dengan Hipnoterapi. Dengan Hipnoterapi, dapat
membuat tubuh menjadi relaks dan mengurangi intensitas nyeri yang
berlebihan secara drastic. Selain itu hipnoterapi juga bermanfaat
kegemukan/ obesitas dan irritable bowel syndrome.
2. Masalah Emosi
Serangan panik, ketegangan dalam menghadapi ujian, kemarahan,
rasa bersalah, kurang percaya diri, ansietas/ cemas, duka (grief),
depresi, trauma dan phobia adalah masalah-masalah emosi yang
berhubungan dengan rasa takut dan kegelisahan. Semua masalah di
atas bisa diatasi dengan hipnoterapi. Selain itu hipnoterapi juga bisa
dilakukan untuk penyembuhan diri sendiri atau self healing.
Sebenarnya beberapa penyakit sumbernya dari pikiran kita.
Ramalan diri sendiri atau sugesti hipnosis seringkali menjadi nyata
karena pikiran kita yang memasukan sugesti dalam proses pemikiran.
Seperti saat kita kehujanan, di dalam pikiran kita akan tersugesti, saya
akan sakit kepala atau pusing karena kehujanan. Akibatnya tubuh
benar-benar mengalami sakit kepala. Padahal jika ditanamkan sugesti
saya akan sehat dan tidak akan terjadi apa-apa maka sakitpun tidak
akan datang. Fenomena seperti ini yang disebut oleh pengobatan medis
barat sebagai efek plasebo.
Penelitian dari NIH (National Institute of Health) menunjukkan
bahwa pada akhir dekade ini, hipnoterapi mulai dikembangkan sebagai
terapi paliatif pada pasien kanker. Hipnoterapi terbukti memiliki
manfaat dalam mengurangi nyeri kronik, stress dan depresi pada
pasien kanker stadium lanjut.
3. Masalah Perilaku
Masalah perilaku seperti merokok, makan berlebihan dan minum
minuman keras yang berlebihan dan berbagai macam perilaku
ketagihan (addiction) dapat diatasi dengan hipnoterapi. Hipnoterapi
juga bisa membantu insomnia/ gangguan tidur dan menghilangkan
latah.
H. FAKTA HYPNOTERAPI
1. Hipnoterapi adalah suatu hal yang aman dilakukan. Hal ini hanyalah
keadaan santai di mana pikiran bawah sadar seseorang dapat diakses
dan terbuka untuk membuat perubahan positif.
2. Hipnoterapi bukan pengendalian pikiran. Karena dengan bantuan
pembimbing, orang tersebut yang memilih cara yang tepat untuk
mengkhilaskan dan mengatasi masalah seseorang.
3. Seseorang tetap sadar selama hipnoterapi. Kondisi ini hanyalah sebuah
bagian dari relaksasi, yaitu pikiran tenang dan rileks.
4. Siapapun dapat di hipnoterapi (selama yang bersangkutan tidak
mengalami paksaan, dan gangguan dalam berkomunikasi)
Dari apa yang telah kita ketahui bahwa Hypnotherapy adalah suatu
metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana
setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka secara alamiah gerbang
pikiran bawah sadar sesesorang akan terbuka lebar, sehingga yang
bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti
penyembuhan yang diberikan.
Berdasarkan definisi hipnoterapi diatas, kita dapat menangkap
bahwa hypnoterapi pada saat ini dapat digunakan untuk terapi
penyembuhan bagi pasien. Tebukti bahwa hal ini dulu pernah
dikembangkan oleh Erickson menuju metode hipnoterapi yang lebih
efektif. Berkat jasanya dalam mengembangkan metode-metode dalam
melakukan terapi klinis dengan metode hipnoterapi, maka pada tahun
1950-an hipnoterapi diakui oleh Asosiasi Medis Amerika sebagai metode
terapi.
Paska Milton H. Erickson, metode ini berkembang terus sampai
dengan metode yang berorientasi kepada pasien. Saat ini, metode ini lebih
efektif digunakan apalagi digabungkan dengan pola komunikasi yang telah
dikembangkan Erickson. Metode ini telah banyak dipergunakan oleh para
terapist terkenal seperti Gill Boyne, Mary Lee LaBay, maupun Calvin
Banyan dan lain-lain.
Resume NLP (Neuro-Linguistics Programming)
A. Pengertian
Neuro Linguistic Programming atau yang sering disebut orang
dengan NLP diambil dari kata “Neuro” yang mengacu pada otak, dan
“Linguistic” yang mengacu pada bahasa dan “Programming” artinya
pemasangan sebuah rencana atau prosedur. NLP adalah studi tentang
bagaimana bahasa, baik lisan maupun nonlisan, mempengaruhi sistem
syaraf kita. Kemampuan kita untuk melakukan apapun dalam kehidupan
ini adalah didasarkan kepada kemampuan untuk mengarahkan sistem
syaraf kita sendiri. Mereka yang mampu menghasilkan hasil luar biasa
melakukannya dengan menghasilkan komunikasi yang spesifik kepada dan
lewat sistem syarafnya. Jadi, initisari NLP adalah komunikasi. Orang-
orang biasa dengan para top performer memiliki pola komunikasi yang
berbeda. Baik komunikasi internal maupun eksternal. Para atlit,
pengusaha, maupun bintang film top memiliki cara berkomunikasi dengan
dirinya untuk mempertahankan mood nya. Para terapis, penjual, presiden,
hypnotist, magician memiliki cara berkomunikasi dengan orang lain yang
khas. Apa yang berhasil pada mereka akan berhasil pula pada kita, asal
kita tahu polanya.
B. Bahasa dan Pemrograman Pikiran
1. Pikiran Sadar
Pikiran sadar adalah pikiran yang mempertimbangkan, dan
merupakan pikiran yang memilih, misalnya memilih buku, rumah atau
pasangan hidup. Pikiran bawah sadar adalah menerima apa yang
dikesankan padanya atau apa yang anda percayai secara sadar. Tidak
mempertimbangkan seperti pikiran sadar anda, misalnya seperti tanah,
yang menerima segala jenis benih, yang baik maupun yang jelek.
Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama :
C. Asumsi Dasar
Adiyanto. 2007, Hipnosis penurunan rasa nyeri Pengamatan Efek Hypnosis Pada
Otak Melalui Brain Imaging. www.ibh.com