Laporan Praktikum Kewirausahaan 1
Laporan Praktikum Kewirausahaan 1
Laporan Praktikum Kewirausahaan 1
NIM : RSA1C417003
KELOMPOK : 2 (DUA)
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS JAMBI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kreativitas merupakan potensi yang dimiliki setiap manusia dan bukan yang
diterima dari luar individu. Kreativitas yang dimiliki manusia, lahir bersama lahirnya
manusia itu sendiri. Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang dituntut untuk
menjadi individu yang kreatif agar tidak ketinggalan zaman dan dapat menyesuaikan
diri dengan zaman yang serba instan dan cenderung lebih praktis. Kreativitas
merupakan soft skill yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja. Kreativitas sendiri
adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan peluang atau solusi di tengah-
tengah situasi atau kondisi yang sulit dan tidak menentu. Kreativitas menjadi salah
satu hal yang utama dalam dunia kerja, karena dengan berpikir kreatif membuka
peluang untuk memiliki banyak jaringan pekerjaan atau networking di tempat lain.
Tetapi tinggal di zona aman bukan suatu hal yang orang kreatif akan terus
lakukan sepanjang hidupnya. Hanya karena terbiasa melakukan yang menjadi zona
aman, bukan berarti tidak ingin mencoba hal-hal baru yang dapat memajukan diri
khususnya di dunia kerja. Dengan menjadi orang kreatif berarti berani mencoba hal
baru, yang untuk selanjutnya berkontribusi kepada pertumbuhan secara pribadi
maupun profesional,
B. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
TINJAUAN PUSTAKA
Berpikir kreatif akan membuat seseorang peduli terhadap sesuatu yang berada
di sekelilingnya. Menurut Ali & Ashrori (2009:52), menggunakan akal dengan kreatif
membuat hidup seseorang menjadi menyenangkan. siswa yang mempunyai kreatifitas
dalam belajar adalah: Senang mencari pengalaman baru, Memiliki ketekunan yang
tinggi, Cenderung kritis terhadap orang lain, Selalu ingin tahu, Berani
mengemukakan pendapat dan keyakinannya, Percaya kepada diri sendiri.
1. Rasa ingin tahu yang mendorong indvidu lebih banyak mengajukan pertanyaan,
selalu memperhatikan orang, objek dan situasi serta membuatnya lebih peka dala
pengamatan dan ingin mengetahui dan meneliti.
2. Memiliki imajinasi yanag hidup, yakni kemampuan memperagakan atau
membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi.
3. Merasa tertangtang dengan kemajuan yang mendorongnya untuk mengatasi
masalah-msalah yang sulit.
4. Sifat berani mengambil resiko, yang membuat orang kreatif tidak takut gagal atau
mendapat kritik.
5. Sifat menghargai bakat-bakatnya sendiri yang sedang berkembang.
Dengan dimilikinya bakat dan ciri-ciri pribadi kreatif, dan dengan dorongan
(internal maupun eksternal) untuk bersibuk diri secara kreatif, maka produk-produk
kreatif yang bermakna dengan sendirinya akan timbul. Hendaknya pendidik
menghargai produk kreativitas anak dan mengkomunikasikannya kepada yang lain,
misalnya dengan mempertunjukan atau memamerkan hasil karya anak. Ini akan
mengunggah minat bakat untuk berkreas (Semiawan,1998:5)
Menurut makmur (2012: 63-64), bahwa individu dengan potensi kreatif dapat
dikenal melalui pengamatan ciri – ciri sebagai berikut: Hasrat keingintahuan yang
cukup besar, bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, panjang atau banyak akal,
keingintahuan untuk menemukan dan meneliti, cenderung mencari jawaban yang luas
dan memuaskan, menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberikan
jawaban lebih banyak,
1. Kemampuan kognitif
Orang yang kecerdasannya diatas rata-rata lebih dapat berfikir kreatif
dibanding dengan orang yang kecerdasannya biasa-biasa saja. Orang yang
berkemampuan kognitif tinggi lebih mudah mengeluarkan gagasan-gagasan
2. Sikap terbuka
Stimuli internal dan eksternal dapat mudah ditangkap dengan mudah oleh
sikap yang terbuka, lain halnya dengan orang yang bersikap tertutup. Mereka
banyak menghadapi hambatan dalam menangkap stimuli dan pesan.
METODE PELAKSANAAN
2. Pita
B. Prosedur
Praktikum berjudul “Menjadi Individu Kreatif” dilakasanakan jum’at, 7
Februari 2020 di ruang pertamina 2. Kegiatan praktikum kali ini dilakukan untuk
meningkatkan kreativitas Mahasiswa dengan bermain games. Alat yang digunakan
berupa korek api, pita berwarna ungu muda dan ungu tua dan kamera handphone
untuk dokumentasi. Permainan pertama yaitu menggunakan korek api, praktikan
diminta untuk dapat memecahkan soal dengan beberapa clue dan membentuk korek
api menjadi sebuah bentuk yang di inginkan. Selanjutnya pada permainan kedua
menggunakan pita dan dilakukan secara berpasang-pasangan. Pita disilangkan lalu di
ingat dikedua tangan, praktikan diminta untuk melepaskan pita tersebut tanpa
melepas ikatan pita tersebut. Setelah permainan selesai, asisten memberi sebuah
permasalahan berupa pembuatan produk dari buah durian.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa dapat memacu kemampuan berpikir kritis dengan memikirkan
sebuah inovasi baru yang tidak biasa, dari permasalahan yang paling sederhana
hingga menghasilkan suatu hal yang baru dan bermanfaat bagi bnyak orang untuk
kedepanya. Dengan kreatifitas akan membuat orang-orang untuk terus berinovasi dan
memperbaiki hasil kreasi.
B. Saran
Dalam praktikum ini sudah sangat baik akan tetapi sebaiknya dalam
melakukan permainan ini praktikan dapat terlebih dahulu memahami apa yang harus
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA