Makalah MWB - Nor Aisyah Adnan - B
Makalah MWB - Nor Aisyah Adnan - B
Makalah MWB - Nor Aisyah Adnan - B
NIM : 1813020059
KELAS :B
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan
penyertaan-Nya kepada saya dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Alexander L. Kangkan,
Msi sebagai dosen pengampuh mata kuliah Manajemen Wisata Bahari yang telah memberi
tugas pembuatan makalah ini, yang mana bagi saya sebagai suatu nilai tambah untuk
pengetahuan dan juga pengembangan kepribadian saya.
Saya sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna terutama mengenai masalah dalam
penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I..................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II.................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 6
2.1 Konsep Geografi Pariwisata..................................................................................6
2.2 Daya Tarik...............................................................................................................7
2.3 Konsep Pengembangan Pariwisata......................................................................8
2.4 Faktor Penarik dan Penghambat Objek Wisata...................................................9
BAB III................................................................................................................................. 10
PENUTUP............................................................................................................................ 10
1.3 Kesimpulan........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Secara etimologis geografi terdiri dari kata geo atau gea yang artinya bumi,
dan grafein yang artinya lukisan atau gambaran, jadi geografi diartikan sebagai ilmu
yang melukiskan atau menggambarkan tentang bumi (Arjana, 2015). Menurut Alfandi
(2001), dalam Arjana (2015), berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang
menggunakan pendekatan holistik melalui kajian keruangan, kewilayahan, ekologi
dan sistem serta historis untuk mendeskripsikan dan menganalisis, struktur, pola,
fungsi dan proses interelasi, interaksi, interdependensi dan hubungan timbal balik
dari serangkaian gejala, kenampakan atau kejadian, dari kehidupan manusia
(penduduk), kegiatannya, budidayanya dengan keadaan lingkungannya di
permukaan bumi.
Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta ialah pari yang berarti sempurna
atau lengkap dan wisata yang berarti perjalanan, sehingga pariwisata berarti
perjalananan yang lengkap atau sempurna (Arjana, 2015). Menurut World Tourism
Organization (1995), dalam Arjana (2015), pariwisata adalah kegiatan orang-orang
yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di suatu tempat di luar lingkungan
biasanya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun secara berturut-turut untuk
memanfaatkan waktu senggang, urusan bisnis dan tujuan lainnya. Menurut Arjana
(2015), geografi pariwisata adalah studi yang menganalisis dan mendeskripsikan
berbagai fenomena fisiogeografis (unsur-unsur lingkungan fisikal) dan fenomena
sosiogeografis (unsur-unsur lingkungan manusia atau sosial budayanya) yang
memiliki keunikan, keindahan dan nilai, menarik untuk dikunjungi sehingga
berkembang menjadi destinasi pariwisata.
Menurut beberapa pakar seperti Marioti (1985) dan Yoeti (1987) dalam
Sunaryo (2013); mengemukakan bahwa daya tarik dari suatu destinasi merupakan
faktor yang paling penting dalam rangka mengundang wisatawan untuk mengunjungi
suatu destinasi, paling tidak harus memenuhi tiga syarat utama, berikut.
1) Objek dan daya tarik (atraksi) yang mencakup: daya tarik yang berbasis utama
pada kekayaan alam, budaya, maupun buatan.
2) Aksesibilitas, yang mencakup dukungan sistem transportasi yang meliputi: rute
atau jalur transportasi, fasilitas terminal, bandara, pelabuhan dan moda
transportasi lainnya.
3) Amenitas, yang mencakup fasilitas penunjang dan pendukung wisata yang
meliputi: akomodasi, rumah makan, took cinderamata, fasilitas penukaran uang,
agen perjalanan, pusat informasi wisata, dan fasilitas kenyamanan lainnya.
4) Fasilitas pendukung, yaitu ketersediaan fasilitas pendukung yang digunakan
oleh wisatawan. Seperti bank, telekomunikasi, pos, layanan kesehatan, dan
sebagainya.
5) Kelembagaan, yaitu terkait dengan keberadaan dan peran masingmasing unsur
dalam mendukung terlaksananya kegiatan pariwisata termasuk masyarakat
setempat sebagai tuan rumah.
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung adalah hal atau kondisi yang dapat mendukung atau
menumbuhkan suatu kegiatan, usaha atau produksi (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, online). Faktor penarik dan pendorong suatu produk wisata (tourism
supply side) yang biasanya berwujud sistem destinasi pariwisata akan terdiri atau
menawarkan paling tidak beberapa komponen pokok sebagai berikut (Sunaryo,
2013).
Daya tarik wisata yang bisa berbasis utama pada alam, budaya atau minat
khusus.
Akomodasi atau amenitas, aksesibilitas dan transportasi (udara, darat, dan
laut).
Fasilitas umum.
Fasilitas pendukung pariwisata.
Masyarakat sebagai tuan rumah (host) dari suatu destinasi.
2. Faktor Penghambat
Pengembangan objek wisata pastilah tidak lepas dengan adanya faktorfaktor
penghambat. Beberapa permasalahan yang menyebabkan kurangnya daya tarik
objek wisata yang ada ialah belum dikelolanya dengan baik oleh pihak pemerintah
yang berwenang dan belum tertatanya dengan baik aspek prasarana dan sarana
yang sebenarnya dapat dijadikan daya dukung untuk pengembangan objek wisata di
daerah ini. Keterbatasan prasarana dan sarana serta pengelolaan terhadapa
potensia wisata masih belum optimal. Hal tersebut merupakan dampak dari
kurangnya alokasi anggaran dana yang diperuntukkan bagi pengembangan sektor
pariwisata.
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
Pariwisata adalah kegiatan orang-orang yang melakukan perjalanan ke dan
tinggal di suatu tempat di luar lingkungan biasanya untuk jangka waktu kurang dari
satu tahun secara berturut-turut untuk memanfaatkan waktu senggang, urusan bisnis
dan tujuan lainnya.
http://eprints.ums.ac.id/50623/3/BAB%20I%5D.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/5339/2/Bab%20I%20%26%20III.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15794/3/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391061044-4-BAB%201.pdf
Bachtiar, Wardi. 2006. Sosiologi Klasik : Dari Comte Hingga Parsons. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta : Kencana
Prenada Media
Demartoto, Argyo. 2014. Habitus Pengembangan Pariwisata Konsep dan Aplikasi. Surakarta
: UNS Press
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar. 2013. “Buku Profil Data
Kepariwisataan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013”
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.
Yogyakarta : Penerbit Erlangga
Jenkins, Richard. 2013. Membaca Pikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta : Kreasi Wacana
Nawawi, Hadari. 1983. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press
Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradnya
Paramitha
Prof. Dr. I Gede Pitana. dan Ir. Putu G. Gayatri M.Di. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta
: ANDI
Soemanto, RB. 2010. Sosiologi Pariwisata. Jakarta : Universitas Jakarta