Askep Icu
Askep Icu
Askep Icu
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama inisial klien : Tn. N
2. Umur : 63 tahun
3. Alamat : Pondok soga
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Tanggal masuk RS : 04 Juni 2021
7. Nomor Rekam Medis : 18 26 07 43
8. Diagnosa Medis : Stroke Iskemik
B. PENGKAJIAN UMUM
1. Keluhan utama klien masuk ICU:
Tidak sadarkan diri
4. Riwayat Sosial:
a. Apakah klien merokok : Ya/tidak. Jika ya, berapa bungkus perhari 1-2
bungkus
b. Apakah klien mengkonsumsi analgetik : Ya/tidak. Jika ya, sebutkan merknya……
2. Status Cairan dan elektrolit (Meliputi perbandingan antara intake sebelum dan sesudah
sakit) :
Masuk : 3550 cc
Terdiri dari :
Metronidazole 3x500 mg
NaCL 0,9%
RL 20tpm
Albumin 20%, 100 cc
Dobutamin 250 mg/500
Vascon 4mg/50 cc
3. Eliminasi (Meliputi frekuensi BAK/BAB sebelum dan sesudah sakit, jelaskan karakteristik
BAB dan BAK tersebut, ada mual dan muntah tidak)
Keluar : 1490 cc
IWL : 600 cc
Balance : + 1460 cc
Diuresis : 1,0 cc/kg BB/jam
4. Aktivitas & Istirahat (Meliputi jam tidur sebelum dan sesudah sakit, adakah gangguan
tidur):
Sebelum sakit : 6-8 jam
Sakit : 24 jam
5. Persepsi/Kognitif (Meliputi cara pandang klien tentang penyakitnya, apakah klien memiliki
pemahaman yang cukup terkait penyakit yang diderita) :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................ .......
.....................................................................................................................................
6. Psikososial (Meliputi apakah klien merasa cemas/takut tentang keadaannya sekarang):
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
7. Manajremen Koping (Meliputi bagaimana cara klien mengatasi stressor saat sakit sekarang,
jika penyakit tidak dapat disembuhkan atau bertambah parah maka apa tindakan klien):
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
8. Keamanan (Meliputi apakah klien menggunakan alat bantu jalan, apakah pengaman di
samping tempat tidur berfungsi dengan baik, apakah tersedia selimut untuk mengatasi cuaca
dingin) :
2. BREATHING
❖ Spontan : Ya/tidak
❖ Takipnea (Nafas cepat) : Ya/tidak
❖ Wheezing (mengi) : Ya/tidak
❖ Apnea(henti nafas sementara) : Ya/tidak
❖ ❖ Dispnea (susah nafas) : Ya/tidak
❖ Lain-lain......................................................
3. CIRCULATION
❖ Nadi : kuat/lemah/teratur/tidak
127x teratur
/m
❖ Kulit :
normal/pucat/sianosis/edema
❖ Perdarahan : ya/tidak
❖ Turgor : elastis/inelastis
❖ CRT :..4........./detik
4. DISABILITY
❖ GCS : E1 V2 M2
E : Nihil V: Mengerang M: Ekstensi abnormal
❖ Kesadaran : Composmentis/somnolen/semi koma/koma/delirium (gelisah)
❖ Pupil : Miosis(pupil mengecil) / midriasis (pupil membesar) / isokor
(normal)
anisokor (tidak sama kiri kanan)
2 2
TD = 149/77 mmHg
Suhu = 36o C
1. Kepala dan Leher :
a. Bagian kepala atas
✓ Hematom/post trauma : Ada/tidak
✓ Tipe rambut :.lurus
✓ Distribusi rambut : tipis
✓ ✓ Warna rambut : putih
✓ Alopesia (kebotakan) : Ada/tidak
b. Mata
✓ Pupil isokor (diameter kedua pupil sama) : Ya/tidak
✓ Sklera ikterik (kekuningan) : Ya/tidak
✓ Conjungtiva anemis (pucat) : (+/+) / (-/-)
c. Telinga
✓ Cerumen : Ada/tidak . Jika ada, jelaskan:
karakteristiknya....................................................................................
✓ Terpasang alat bantu dengar: Ya/tidak. Jika ya, terpasang di telinga:
dextra/sinistra.
d. Malar / Pipi
✓ Acne (jerawat) : Ada/tidak. Jika ada,jelaskan
keadaannya.......................................
e. Hidung :
✓ Nafas cuping hidung : Ada/tidak
✓ Pilek :Ya/tidak
✓ Terpasang alat bantu nafas: ya / tidak. Jika ya,maka:
✓ Tipe: nasa kanul ukuran pemberian: 3-5 L/menit
f. Bibir dan Mulut
✓ Sianosis : Ya/tidak
✓ Sariawan : Ya/tidak
✓ Gigi palsu : Ada/tidak
✓ Mukosa bibir : lembab/kering
✓ Gangguan gigi dan gusi :Ada/tidak. Jika ada, Jelaskan
keadaannya......................................................................
g. Leher
✓ Pembesaran kelenjar tiroid (gondok) : Ada/tidak.
✓ Limfonodi (kelenjar limfe) : Teraba/tidak
✓ Nadi karotis : Teraba/tidak
2. Thorak
a. Pre-kordium (lapisan luar dinding dada yang melindungi organ jantung)
✓ Inspeksi
• Ictus cordis terlihat di intercosta 4-5 : Ya/tidak
• Luka parut (post operasi jantung) : Ya/tidak
✓ Palpasi
• Ictus cordis teraba di intercosta 4-5 : Ya/tidak
✓ Perkusi
• Redup (normal) : Ya/tidak
✓ Auskultasi
• Bising jantung : Ada/tidak
• Bunyi S1 (lup) dan S2 (dup) : Ada/tidak,
reguler/irreguler
b. Pulmonal
✓ Inspeksi
• Retraksi (normalnya tidak ada) : Ya/tidak
• Simetris kanan dan kiri : Ya/tidak
• Ekspansi dada kanan dan kiri sama : Ya/tidak
✓ Palpasi
• Krepitasi (suara retakan tulang) : Ya/tidak
• Vocal fremitus kanan kiri sama ✓ : Ya/tidak
Perkusi
• Sonor (normal) : Ya/tidak
✓ Auskultasi
• Wheezing/mengi : Ya/tidak
• Ronchi : Ya/tidak
• Vesikuler (normal) : Ya/tidak
3. Abdomen
a. Inspeksi :
✓ Datar/cembung :
Ya/tidak
✓ Bekas operasi : Ada/tidak
b. Auskultasi
✓ Peristaltik : 5x/menit
c. Palpasi:
✓ Massa :
Ada/tidak
✓ Turgor kulit :
Elastis/inelastis
✓ Nyeri tekan di lapang abdomen : Ada/tidak
d. Perkusi:
✓ Timpani : Ada/
tidak
✓
4. Ekstrimitas
a. Superior (atas):
✓ Edema : Ada / tidak
✓ Infus:
• Terpasang : Di lengan
dextra/sinistra
• Jenis infus : Sirimpam
• Faktor tetesan : 20 tetes/menit
• Nyeri di area tusukan infus : Ada/tidak
✓ Nadi radialis (pergelangan tangan) : 102x/menit
✓ Palmar (telapak tangan) : Pucat/kemerahan
✓ Kekuatan otot : Kuat/lemah
✓ CRT (capilarry refill time) < 3 detik : Ya/tidak
✓ Refleks fisiologis biseps/triseps : (+/+) / (-/-)
✓ Refleks patologis : (+/+) / (-/-)
✓ Deformitas (kelainan bentuk) : Ada/tidak. Jika ada
jelaskan
karakteristiknya
....................................................................................................
✓ Fraktur : Ada/tidak. Jika ada jelaskan keadaan
umumnya........................................................................................................ .
b. Inferior (bawah):
✓ Edema : Ada/tidak
✓ Akral (bagian kaki paling bawah) :
Hangat/dingi
n
✓ Kekuatan otot : Kuat/lemah
✓ Refleks patela : (+/+) / (-/-)
✓ Refleks patologis : (+/+) / (-/-)
5. Pengkajian Nutrisi
Hari/Tanggal :
a. A (Antropometri) meliputi BB,TB,IMT:
BB : 60 kg
TB : 160
IMT : 18,75
07.06
G. TERAPI YANG DIBERIKAN
2. CT Scan : dilakukan CT Scan kepala tanpa kontras dengan tebal irisan 5mm : Sulci
melebar dengan gyri prominen. Tampak lesi hipodens dibasal ganglia kanan. Tampak
klasifikasi fisiologis di pineal body dan pleksus khoroidus bilateral. Thalamus, pons
dan medulla oblongata tak tampak kelainan. Ventrikel lateralis bilateral, III dan IV
melebar. Tak tampak pergeseran garis tengah. Pnemutasasi air cell mastoid kanan
berkurang, kiri baik. Kedua orbita, sinus paranasal tak tampak kelainan. Tulang-tulang
kesan intak
Kesan : Infark lacunar di basal ganglia kanan. Atrofi cerebri senilis. Mastoiditis
kanan
- Infus set
- Monitor
- OPA
- Syiringpump
- NGT
- Kateter
Analisa Data
2 2
2 2
GCS : 5 samolen (E1,M2,V2).
Ds : Gangguan saraf Gangguan
Do : cranial menelan
Pasien sulit menelan
Pasien tampak terpasang NGT
Pasien terlihat tersedak saat
diberi minum
Ds : Neuromuskuler Gangguan
Do : mobilitas fisik
Pasien tampak aktifitas di bantu
perawat.
Pasien tampak terbaring lemah
di tempat tidur.
Pasien tampak gerak terbatas
Kekuatan otot tampak menurun
2 2
2 2
Pasien tampak sendi kaku
Ds : Sekresi Bersihan Jalan
Do : Tertahan Napas Tidak
- Pasien terlihat batuk tidak Efektif
efektif
- Pasien terlihat tidak
mampu batuk
- Pasien terlihat sputum
berlebih
- Pasien terlihat terpasang
suction
Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
No Diagnos Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
a
1 Penurunan Setelah dilakukan pengkajian MANAJEMEN
Kapasitas selama 1x24 jam di dapatkan PENINGKATAN TEKANAN
Adaptif kriteria hasil : INTRAKRANIAL (I. 06198)
Intrakranial
berhubungan Tingkat kesadaran O:
dengan meningkat
Penurunan Fungsi kognitif Identifikasi penyebab
Kekuatan Otot Gelisah menurun peningkatan TIK (mis.
Tekanan darah Lesi, gangguan
membaik metabolisme, edema
Bradikardi membaik serebral)
Reflex neurologis Monitor tanda/gejala
membaik peningkatan TIK (mis.
Tekanan intracranial Tekanan darah
membaik meningkat, tekanan nadi
melebar, bradikardia,
pola napas ireguler,
kesadaran menurun)
Monitor MAP (Mean
Arterial Pressure)
Monitor CVP (Central
Venous Pressure), jika
perlu
Monitor PAWP, jika
perlu
Monitor PAP, jika perlu
Monitor ICP (Intra
Cranial Pressure), jika
tersedia
Monitor CPP (Cerebral
Perfusion Pressure)
Monitor gelombang ICP
Monitor status
pernapasan
Monitor intake dan
output cairan
Monitor cairan serebro-
spinalis (mis. Warna,
konsistensi)
T:
Minimalkan stimulus
dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
Berikan posisi semi
fowler
Hindari maneuver
Valsava
Cegah terjadinya kejang
Hindari penggunaan
PEEP
Hindari pemberian cairan
IV hipotonik
Atur ventilator agar
PaCO2 optimal
Pertahankan suhu tubuh
normal
K:
Kolaborasi pemberian
sedasi dan antikonvulsan,
jika perlu
Kolaborasi pemberian
diuretic osmosis, jika
perlu
Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika perlu
PEMANTAUAN
TEKANAN
INTRAKRANIAL
(I.06198
Observasi
Observasi penyebab
peningkatan TIK (mis.
Lesi menempati ruang,
gangguan metabolism,
edema sereblal,
peningkatan tekanan
vena, obstruksi aliran
cairan serebrospinal,
hipertensi intracranial
idiopatik)
Monitor peningkatan TD
Monitor pelebaran
tekanan nadi (selish TDS
dan TDD)
Monitor penurunan
frekuensi jantung
Monitor ireguleritas
irama jantung
Monitor penurunan
tingkat kesadaran
Monitor perlambatan
atau ketidaksimetrisan
respon pupil
Monitor kadar CO2 dan
pertahankan dalm
rentang yang
diindikasikan
Monitor tekanan perfusi
serebral
Monitor jumlah,
kecepatan, dan
karakteristik drainase
cairan serebrospinal
Monitor efek stimulus
lingkungan terhadap TIK
Terapeutik
Edukasi