Makalah Kel.5 Heni Taqih-1
Makalah Kel.5 Heni Taqih-1
Makalah Kel.5 Heni Taqih-1
Mata kuliah :
Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 5
Taqiyah ( 1911070105 )
Heni Harianti (1911070156 )
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumuwarrohmatullohiwabarokatuh
Puji syukur atas rahmat allah SWT berkat rahmat serta karunianya sehingga makalah
dengan berjudul “ JENIS JENIS PERMASALAHAN PROFESI PENDIDIK AUD” telah
selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pada mata kuliah Pengembangan
Profesionalisme Guru PAUD dengan dosen pengampu Bunda Reiska Primanisa M.PD
Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dosen pengampu berkat tugas
mata kuliah yang diberikan ini dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik
yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu
dalan proses penyusunan makalah ini.
Penulis tentu menayadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu, penulis mengaharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi.Kemudian apalagi terdapat banyak kesalaham pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.
Wassalamualaikumussalamwarohmatullohiwabarokatuh
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................................
B. Rumusan masalah.................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan guru sangatlah memiliki peran yang sangat penting.
Dimana gurulah yang membentuk generasi muda agar menjadi generasi penerus yang
memiliki kepribadian yang baik. Seperti yang kita ketahui bahwa tugas utama guru adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh karena itu maka guru dianggap sebagai profesi, karena untuk menjadi guru yang
profesional membutuhkan keterampilan yang benar – benar baik dan sesuai dengan apa
yang telah ditentukan oleh undang – undang tentang guru.Namun dalam kenyataannya
kita masih banyak melihat banyak sekali permasalah – permasalah yang dihadapi oleh
para guru dilapangan. Dimana masalah – masalah tersebut datangnya dari diri guru itu
sendiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja masalah – masalah yang ada dalam profesi
keguruan, maka kita perlu mempelajarinya lebih baik lagi. Dalam makalah ini kami
sedikit memaparkan beberapa masalah yang ada dalam profesi keguruan tersebut
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari profesi Keguruan ?
2. Apa saja permasalahan profesi pendidik anak usia dini ?
3. Apa saja upaya mengatasi permasalahan profesi pendidik AUD ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Profesi Keguruan
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Permasalahan Profesi Pendidik AUD
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Upaya Mengatasi Permasalahan Profesi Pendidik
AUD
BAB II
iv
PEMBAHASAN
Menurut Kartadinata, profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang
pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-
tugaskependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu, dan
kemampuantersebut tidak dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang tidak
pernah mengikuti pendidikan keguruan. 1Profesi guru merupakan suatu bidang
pekerjaan khusus yang memerlukan keahlian,kemampuan, ketelatenan, dan
pengetahuan yang digunakan untuk melaksanakan tugas pokok seperti mendidik,
mengajar, membimbing, melatih, serta mengevaluasi peserta didiknya, agar memiliki
sikap dan prilaku yang diharapkan.Profesi pendidikan adalah satu kegiatan atau
pekerjaan sesuai keahliannya yangdiberikan atau diajarkan kepada peserta didik agar
bisa berperan aktif dalam hidupnyasekarang dan masa datang.
Dalam undang – undang nomor 14 tahun 2006, tentang Guru dan Dosen, bab
1 pasal 1 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasaar dan pendidikan menengah.
Jadi profesi keguruan adalah suatu pekerjaan yang memiliki keahlian dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan tugas lainnya. Dimana keahlian
tersebut diperoleh dari lembaga kependidikan yaitu dari sekolah keguruan yaitu
khusus keguruan.
v
2. Masalah anggaran pendidikan
3. Nasalah sarana pendidikan
Rendahnya kualita Seperti yang kita ketahui bahea dalam profesi keguruan
banyak sekali permasalahan – permasalahan yang ada. Mulai dari sebaran guru yang
tidak merata sampai adanya guru yangt tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
2
Berikut ini akan kami paparkan beberapa permasalahan yang ada dalam profesi
keguruan menurut Imam Wahyudi yaitu sebagai berikut :
Seperti yang kita lihat sekarang ini, guru banyak yang berada di ibu kota
kabupaten. Sedangkan didaerah – daerah jumlah gurunya sangatr minim. Hal ini
merupakan salah satu masalah yang terjadi dalam profesi keguruan. Dikota – kota
para guru sulit untuk memenuhi 24 jam mengajar, karena banyaknya tenaga mengajar.
Sedangkan di desa tertinggal dan terasing para guru mengajar tidak sesuai dengan
kompetensinya.
Untuk mengatasi hal ini pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini adalah
kementerian Pendidikan Nasional atau Kementerian Agama harus mengadakan
pemerataan, yakni dengan menerapkan / mewajibkan antara lain yaitu:
a. Mengatur rotasi guru secara teratur dan konsekuen sehingga setiap guru
mempunyai untuk bertugas didaerah perkotaan dan didesa – desa sesuai dengan
kebutuhan. Dengan demikian maka setiap sekolah akan memiliki guru yang mengajar
semua bidang studi sesuai dengan kurikulum.
Sedangkan untuk kompetensi yang harus dipenuhi guru yaitu empat kompetensi,
empat kompetensi tersebut yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial,
kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional. Namun masih banyak guru yang
tidak memenuhi kompetensi ini.
2
Imam Wahyudi, Mengejar Profesionalisme Guru ; Strategi Praktis Mewujudkan Citra Guru Profesional
vi
3. Guru dilembaga pendidikan tradisional
Pada kenyataannya banyak guru yang tidak melaksanakan tugasnya. Para guru
mengajar tanpa suatu perencanaan, persiapan, bahkan tak adanya suatu evaluasi yang
jelas dalam proses pembelajaran yang mereka lakukan.Untuk mengatasi hal ini maka
menteri Pendidikan mengeluarkan keputusan No. 19 tahun 2007, maka pemerintah
berhak memberikan sanksi yang tegas kepada para guru, seperti peringatan sampai
pada pembehentian, agar para guru dapat melaksanakan tugas mereka dengan sebaik
– baiknya.
Hak-hak guru berprestasi belum bisa diberikan oleh pemerintah, semua guru
mendapat perlakuan yang sama. Hal ini menurunkan motivasi berprestasi dan
semangat profesionalisme. Dengan adanya masalah ini maka akan menimbulkan
kurangnya motivasi bagi guru, sehingga kurangnya guru yang berprestasi.
Guru selama ini dituntut untuk bertugast secara sempurna dalam melahirkan
anak-anak berkualitas. Dengan rendahnya anggaran pendidikan membuat
penghargaan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu menjadi rendah. Guru itu merupakan
sosok manusia yang sangat disiplin menjalankan tugasnya. Mereka juga sosok yang
memiliki pengetahuan yang lebih bila dibandingkan dengan pegawai-pegawai
lainnya, demikian halnya kepribadian guru adalah suri tauladan yang baik, tetapi tak
dapat dipungkiri gaji guru sangat rendah dibandingkan dengan karyawan lainnya.
vii
Permasalahan profesi pendidik pendidikan anak usia dini non formal terutama
berkaitan dengan jumlah, kualitas,dan kesesuaian antara keahlian dengan kebutuhan
lapangan3,adapaun upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
yaitu :
1. Memberdayakan sumber daya manusia yang potensial yang ada di daerah
setempat
3
http://beta.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=beritadetail&id=9232
http://denmasgoesyono.multiply.com/journal/item/13 diakses tgl 8 April 2011
viii
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam profesi keguruan banyak sekali masalah masalah yang terjadi yang
salah satunya adalah sebaran guru yang tida merata, kurangnya kualifikasi dan
kompetesi guru, kurangnya kesejahteraan guru lembaga tradisional, ada juga
masalah guru yang kurangnya penghargaan kepada guru guru yang berprestasi,
B. Saran
Kompetisi seorang guru yaitu seperangakt pengetahuan ,
keterampilan dan prilaku yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru wajib memiliki kualifikasi.
Akademimk, kompetensi serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan. Guru adalah pendidik maka pendidik merupakan orang
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan dengan sasaran adalah
anak didik. Anak didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu
keluarga,sekolah dan masyarakat, oleh karena itu pengembangan potensi guru
adalah anak usia dini yang sangat penting untuk menunjang terwujudnya
pendidikan anak usia dini.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/258818837/Makalah-Penanganan-Dan-Upaya-Pengembangan-
Profesi-Pendidik-Aud
http://ekarusfitasari2302.blogspot.com/2015/05/makalah-permasalahan-dalam-profesi.html?
m=1
Raflis kosasi Soetjipto, profesi Keguruan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2009), hlm 15.
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan kelas, ( jakarta : Kencana Prenada Media Group,
2009), hlm 3-4.
Imam Wahyudi, Mengejar Profesionalisme Guru ; Strategi Praktis Mewujudkan Citra Guru
Profesional, (Jakarta : Prestasi Pustakaraya, 2012), hlm 82 – 83.
http://beta.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=beritadetail&id=9232