Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Cerita Sejarah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Namaku Dicky Agustian Nugraha, aku biasa dipanggil Dicky, aku lahir di

Majalengka, 19 Agustus 2001. Ayahku bernama Moh. Dadang, beliau seorang guru di SDN
Cibodas 1. Dan Ibuku bernama Nining Juaningsih, beliau merupakan ibu rumah tangga. Aku
mempunyai adik perempuan bernama dini dwi Khoerunnisa. I guruku sekarang 18 tahun
sekarang aku bersekolah di SMAN 2 Majalengka.

Dulu sebelum aku lahir ada beberapa peristiwa penting yaitu Kh. Abdurrahman
wahid(Gusdur) diturunkan dari presiden pada tanggal 23 Juli 2001 berdasarkan sidang
istimewa MPR. Alasan diturunkannya Gusdur dari kursi presiden dikarenakan situasi politik
pada saat itu yang mengakibatkan hubungan antara DPR dan Gusdur tidak harmonis.
Terlebih lagi Gusdur tidak mau didikte oleh partai politik. Pada akhirnya, situasi politik yang
terjadi pada saat itu mengakibatkan Gusdur dimakzulkan dan harus turun dari jabatan
presiden. Setelah Gusdur dilengserkan oleh MPR, putri dari Bapak Proklamator Indonesia
dan presiden pertama Indonesia Soekarno yaitu Megawati Soekarnoputri menduduki jabatan
presiden berdasarkan situasi politik yang terjadi pada saat itu. Dengan lengsernya Gusdur
membuat Megawati sebagai presiden perempuan pertama Indonesia.

Selain peristiwa lengsernya presiden Gusdur,2 hari sebelum aku lahir yaitu pada 17
Agustus 2001 merupakan hari besar Indonesia yakni peringatan ke-56 tahun proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia. Dan pada hari minggu pada tanggal 19 Agustus 2001
pukul 05.00 WIB aku dilahirkan di RS Bersalin Dr. Maman N. Susilo,SPOG.

Seminggu setelah lahir, aku terkena alergi kulit, hampir seluruh kulit di bagian
tubuhku terkena alergi. Namun orang tuaku gesit langsung membawaku ke dokter dan
akhirnya sembuh.

Pada tahun 2007, aku mulai masuk ke taman kanak-kanak atau biasa disebut TK.
Sebenarnya, aku belum ingin bersekolah tetapi orang tuaku menyuruhku untuk sekolah
dengan alasan agar aku dapat mana lingkungan, akhirnya aku pun masuk TK karena dalam
pikiranku sekolah TK cukup menyenangkan. Namun, setelah kujalani TK tidaklah asi karena
disana awalnya aku tidak mempunyai teman. Hari demi hari kulalui dengan menyendiri,
setelah beberapa minggu berlalu akhirnya kudapat mengobrol dengan temanku meskipun
agak malu dan akhirnya aku bisa beradaptasi di TK yang kemudian mengasyikkan karena
mempunyai banyak teman baru.

Setelah tamat dari taman kanak-kanak pada tahun 2008, aku memasuki sekolah
baruku yaitu SD(Sekolah Dasar) di SDN Cibodas 1. Di SD aku mendapat banyak teman baru
sehingga aku masih belum akrab. Namun waktu terus berlalu akhirnya aku akrab dan bisa
beradaptasi dengan teman-temanku. Di SD aku mulai belajar bagaimana caranya bergaul dan
berinteraksi dengan lingkungan.

Waktu itu aku masuk SD kelas 1 sudah bisa membaca, jadi saat pelajaran membaca
aku tidak pernah disuruh maju ke depan kelas untuk membaca seperti teman-teman yang
lainnya, dan itu membuat aku salah sangka pada Guruku, aku mengira kalau Guruku itu tidak
menganggap aku dan membedakannya dengan teman-teman. Menginjak kelas 5 aku pindah
sekolah ikut orang tua dan harus kembali beradaptasi dengan teman-teman baru. Aku pindah
ke SDN kulur 2 letaknya berada di dusun Telargedang kecamatan Majalengka kabupaten
Majalengka.

1 tahun berlalu dan aku kelas 6 SD, di situlah aku mulai memikirkan SMP mana yang
akan dituju. Dan aku memutuskan ke SMPN 2 Majalengka. Sebelumnya pasti aku berunding
dengan orang tua dan setelah itu ketika mendekati ujian sekolah dasar aku fokus belajar dan
mendapat nilai yang cukup memuaskan. Alhamdulillah selama aku di SD selalu mendapatkan
peringkat yang terbaik dan selalu mengikuti perlombaan seperti Calistung
(membaca,menulis,dan berhitung), lomba tata cara salat, namun sayang aku tidak pernah
masuk peringkat terbaik dalam perlombaan tersebut, tetapi pernah juga masuk juara harapan.

6 tahun pun berlalu, dengan hasil yang sangat memuaskan. Pada tahun 2014 aku
mendaftarkan diri ke SMPN 2 Majalengka dan itu merupakan salah satu sekolah favorit di
Majalengka. Di SMP suasananya berbeda dengan SD. Di SMP Suasananya sangat ramai dan
muridnya pun cukup banyak. Tetapi di SMP dalam seminggu aku dapat akrab dengan
temanku, karena saat masuk SMP ada kegiatan yang dinamakan MPLS atau masa pengenalan
lingkungan sekolah. Di masa itu aku bersama temanku sering dikerjai oleh kakak kelas, tetapi
dari itulah kita dapat banyak manfaat salah satunya persahabatan dan tertawa bersama.

Pada tahun pertama aku berada di SMP kebiasaan ku mulai berubah, yang tadinya aku
suka mempelajari kembali pelajaran yang sudah di diajarkan berubah menjadi kebiasaan yang
buruk. Saat itu hobiku berubah ke arah kemajuan teknologi, serta aku terbawa pergaulan oleh
teman-temanku. Setiap hari kulewati dengan bermain hp, main dengan teman yang kurang
begitu jelas sehingga aku lupa kewajiban ku sebagai pelajar yaitu belajar. Aku mulai terkena
dampak dari kecanduan kemajuan zaman yang akhirnya berdampak pada nilai rapor ku, aku
mendapatkan peringkat lima di kelas dan itu merupakan suatu pelajaran bagiku untuk bisa
memperbaiki nya lagi ke depannya.
Selama 1 tahun aku mengalami dampak negatif dari kemajuan teknologi dan
pergaulan dari temanku, hingga pada tahun kedua dan ketiga di SMP aku pun sadar kembali.
Aku sadar bahwa yang kulakukan selama 1 tahun terakhir sangatlah salah. Aku kembali sadar
akan tujuan hidupku yaitu sukses dan dapat membahagiakan orang tua

Anda mungkin juga menyukai