Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pengalaman SD

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENGALAMAN SD, SMP.

SMA

SD:

Waktu saya SD adalah masa kecil yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidup
ini dengan canda tawa dan keceriaan. Saya  waktu itu  SD di SD NEGERI 7 Tabongo dimana
letaknya  cukup jauh dari rumah kira-kira berjarak 2 Km dari rumah sehingga jika saya ingin
kesekolah berangkat bersama ayah yang saat itu guru di sekolah tersebut . Saat pertama masuk
sekolah perasaaan saya sangat senang dan mempunyai banyak teman. Waktupun berlalu proses
belajar mulai aktif dan di dalam kelas itu saya yang paling dikenal sama ibu guru karena saya
yang selalu mengerjakan tugas di atas papan tulis dan dikenal sebagai terrajin yang datang
kesekolah. Pada awal-awal masa SD, saya masih di antar oleh Bapak atau Ibu saya. Karena, saya
masih belum bisa beradaptasi dengan dunia sekolah yang baru dihadapi. Tapi, itu hanya
bertahan beberapa hari karena akhirnya saya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.
Salah satu faktornya karena saya menemukan banyak teman. Sekelas kami terbilang sangat
akrab. Karena, teman kelas saya tidak pernah berubah sejak kelas1 sampai lulus. Prestasi
akademik saya pada saat SD terbilang cukup bagus. Dari kelas 1 sampai kelas 6 SD saya tidak
pernah terlempar dari peringkat 5 besar dari sekitar 30 siswa yang menghuni kelas B. Saya juga
sering menjuarai lomba cerdas cermat tingkat SD. Utamanya,di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Salah satu hobi saya yaitu membaca, sangat membantu dalam menghadapi berbagai
perlombaan cerdas cermat. Bahkan,pada saat ujian akhir atau dulu disebut dengan istilah Ebtanas
saya menjadi salah satu siswa dengan nilai rata-rata tertinggi.
SMP:
Proses pendaftaran saya untuk memasuk dunia Sekolah Menengah Pertama cukup mengalami
banyak kendala. Mulai dari pengurusan dokumen hingga kurangnya waktu untuk menyempatkan
diri mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendaftar di sekolah yang di tuju. Saya
pertama masuk di SMP Negeri I Batudaa mendapatkan kelas 7.1 dan di dalam kelas ku itu
ternyata ada tetangga ku. Jadi kita selalu pulang bareng dan naik bentor sampai kedepan jalan
raya. Waktu itu saya terpilih jadi ketua kelas saat itu. Seiring berjalannya waktu dengan suka
duka jadi anak SMP yang mulai banyak pelajaran yang harus dihadapi. Waktu itu didalam kelas
saya selalu dijodoh-jodohkan sama teman kelas. Bebrapa bulan kemudian hingga saya naik
kekelas 8.2 dan terpisahkan dengan teman-teman lainnya. Namun dengan teman yang baru
dalam kelas saya pun bisa beradaptasi dan berteman hingga kelas 9.2 saya pun tetap satu kelas
walaupun ada beberapa orang yang terroling dikelas lain.
Saya lulus di jenjang SMP dengan nilai yang memuaskan yang bisa di banggakan dari capaian
saya dalam Ujian Nasional. Di bandingkan dengan hasil yang di raih teman-teman saya yang
lain, nilai saya bisa dikatakan sebagai salah satu nilai tertinggi.
SMA/MA:
Setelah lulus SMP, saya melanjutkan pendidikan di SMA. Saya mendaftar di MAN 2 Kabupaten
Gorontalo yang berada di jalan Raja Bobihoe, sebelah MTs Negeri 2 Kabupaten Gorontalo. Saya
mendaftar dengan sepupu saya. Alhamdulillah saya dan sepupu saya lulus di sekolah tersebut.
Seperti biasa, sebelum proses belajar-mengajar, diadakan terlebih dahulu mos. Hari pertama
yaitu pembentukan gugus dan pengarahan apa-apa saja yang harus dibawa hari berikutnya.
Pendaftaran ulang dilaksanakan pada hari senin dengan membawa orang tua, lalu saya datang ke
MAN itu bersama Ibu sesampainya disana melihat pemandangan di sekitar sekolahnya sangat
asri. Hari senin merupakan hari untuk melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah). MPLS lebih mudah daripada MOS (Masa Orientasi Siswa) karena MOS sangat sulit
seperti tahun yang sebelumnya.
Setelah MPLS, barulah pembagian kelas, disini saya tidak sekelas dengan sepupu saya, saya di
kelas X MIA 1 dan dia di kelas X MIA 2.

Anda mungkin juga menyukai