Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

KISAHKU DI MASA KECIL Yogi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KISAHKU DI MASA KECIL

Di masa kecil saya mempunyai banyak teman, teman rumah maupun teman sekolah.
Pada waktu itu saya sering bermain dengan teman-temanku dan mainan saya lah yang paling
banyak.

Semua teman-teman banyak meminjam mainanku, hal itu mengingatkanku yang


akhirnya sudah berumur 5 tahun saat itu ayah menyuruh saya untuk masuk Taman Kanak-
Kanak (TK) di Nusa indah yang tidak begitu jauh dengan rumahku , disana saya mendapat
banyak teman. Di TK saya belajar, menghitung, menggambar, mewarnai, setiap jam 5 pagi
aku sudah bangun untuk sholat shubuh dan mandi pagi setelah itu langsung sarapan pagi
untuk berangkat sekolah, tiap pagi aku selalu di jemput bus sekolah , setelah bus itu
menjemput saya dan menjemput beberapa teman yang lainnya yang belum di jemput, bus itu
sering terlambat karena menunggu teman saya yang belum bersiap-siap. Padahal supit bus itu
sering mengingatkan kita untuk selalu cepat siap karena apabila bus terlambat untuk
mengantarkan anak-anak ke sekolah akan di marahi oleh kepala sekolah, TK saya itu masuk
sekolahnya jam 7:30 dan pulangnya jam 11.00 Ada salah satu pelajaran yang saya sukai yaitu
menggambar dan mewarnai

Belajar menggambar dan mewarnai adalah hobby saya di masa TK. setiap masuk
kelas sebelum pelajaran di mulai saya dan teman berbaris di depan kelas di sana kami di
suruh bernyayi dan sebelum masuk kelas kami di periksa kuku satu persatu setelah semuanya
masuk kami duduk di tempat masing- masing dan mengumpulkan tas di tempat yang sudah di
sediakan oleh ibu guru, setelah semuanya selesai duduk di tempat masing- masing dan berdoa
sebelum belajar. Kami belajar menghitung, menggambar, dan tiba saatnya istirahat dan kami
mengambil tas kami untuk mengambil bekal makananan yang telah disediakan orang tua kita
masing-masing kami tak pernah juga lupa untuk saling berbagi makanan dengan ibu guru dan
teman-teman , selesai makan kami kembali belajar dan bermain misalnya mengatur puzzel ,
bermain lilin yang seperti adonan kue kita disuruh buat kerajinan tangan dari bahan lilin
tersebut tidak lama kemudian bel berbunyi tanda waktu istirahat , bermain prosotan , karet
,kuda lumping , puzzel dan banyak lagi permainan yang di sediakan oleh pihak sekolah .
setelah istirahat kita masuk lagi dan bersiap untuk pulang , tetapi sebelum pulang kita semua
membersihkan meja kita dan berdoa , orang tua kami sudah menunggu diluar untu
menjemput kita semua.
Senin sampai sabtu saya sekolah di Di TK Nusa indah tetapi hari jumat itu adalah hari
olahraga dimana kita serentak memakai baju olahraga yang berwarna oren dan kuning, kami
di ajarkan senam pagi dan bermain, saya sangat suka saat pelajaran olahraga karena badan
saya terasa segar dan fresh, setelah selesai kita masuk kekelas kembali belajar dan istirahat
dan pulang , itulah aktifitas saya pada saat saya Di TK Nusa indah , dan setiap hari sabtu
pihak sekolah yang berkerjasama dengan produk susu , jadi setiap ada kegiatan kita semua
semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan kegiatan tersebut dan di satu tidak
terasa sudah 1 tahun saya menempuh pendidikan dan saatnya berpisah dengan teman-teman.

Rasa sedih dan senang bercampur aduk didalam acara perpisahan , sedih dikarenakana
akan berpisah dengan ibu guru yang sangat menyayangi kita dan menjaga kita selama berada
Di TK dan teman-teman sekalian ,senang dan bahagianya dikarenakan kita akan memasuki
babak selanjutnya atau melangkah ke step berikutnya yaitu SD Pasar Gadang. tepat pada
tanggal 26 Juni 2009 aku dan teman-teman telah menyelesaikan pendidikan di taman kanak-
kanak dan kami dikeluarkan ijazah sebagai bukti tanda lulus saya Di Nusa indah.

Dan saya pun lanjut pada pendidikan Sekolah Dasar

Masuk ke sekolah dasar adalah hal yang paling saya tunggu-tunggu, karena menurut
aku belajar disekolah dasar itu menyenangkan, dan mengasikkan. Oleh karena itu pada hari
pertama masuk sekolah saya sangat bergegas untuk berangkat sekolah dan tidak mau datang
terlambat.

Pada hari pertama sekolah saya langsung dikenalkan dengan lingkungan sekolah,
yang dipandu oleh guru kelas saya, selesai dikenalkan dengan lingkungan sekolah, kami
langsung masuk ke kelas untuk perkenalan diri, saya dan teman-teman diminta menyebutkan
nama lengkap, panggilan, alamat, hobby dan lain-lain. Hari itu saya sangat senang karena
saya banya teman baru.

Hari selanjutnya saya mulai bembelajaran, dari menulis, membaca dan lain
sebagainya, dan tidak terasa kelas satu sudah selesai, pas pengambilan hasil belajar selama 1
tahun saya merasa senang karena mendapatkan hasil yang baik, alhamdulillah saya
mendapatkan juara 3, dan sebagai hadiah saya dibelkan sepeda oleh orang tua supaya lebih
semangat lagi belajarnya.

Selain belajar di sekolah saya juga belajar agama atau mengaji di mushalla terdekat
rumah tempat tinggal saya, dan saat mengaji saya dan kawan-kawan disuruh membawa rotan
untuk menghukum yang tidak mengikuti proses mengaji dengan baik, kami mengaji dengan
sangat senang karena di tempat mengaji tersebut saya dan teman-teman bercanda gurau,
bermain, dan bercerita setelah selesai mengaji.

Pada kelas dua – kelas tiga, saya mendapatkan wali kelas yang care kepada muridnya,
sehingga saya merasa nyaman dan senang saat belajar, setiap kami ada masalah selalu
diselesaikan dengan baik sehingga dikelas tersebut tidak ada masalah antara teman sekelas
maupun kelas kami dan kelas lainnya. Untuk prestasi saya di kelas dua dan tiga juga terbilang
bagus, saya mendapatka peringkat 3 karena sudah bersaing. Di kelas 2 dan kelas 3 ini saya
dipercaya oleh teman-teman untuk menjadi ketua kelas.

Pada saat kelas tiga saya memiliki kesan yang tidak mengenakan karena saya
terbawa-bawa kedalam masalah teman saya, padahal saya hanya duduk dalam kelas dan tidak
ikut-ikutan, jadi permasalahan ini di bawa ke ruang guru untuk diselesaikan, untung walikelas
saya ada disana pada saat itu, sehingga saya bisa bebas dari masalah tersebut.

Disini juga saya mulai tidak berteman tidak baik, karena ada teman saya yang tidak
suka terhadap perilaku saya, saya tidak tahu perilaku seperti apa yang dia tidak suka, jadi
karena itu dikelas ini saya musuhan dengan teman sekelas, dan akhirnya permusuhan ini
diselesaikan oleh walikelas saya dengan cara damai. Dan tidak ada lagi permusuhan lagi
hingga kami berteman seperti semula hingga akhir kelas tiga.

Saat naik ke kelas empat, saya agak berat hati untuk meninggalkan wali kelas saya,
karena saya sudah nyaman dan saya juga mendengar bahwa guru kelas empat di sekolah saya
ini terkenal dengan pemarah, sehingga saya menjadi takut. Tetapi pendengaran saya
nampaknya salah karena saya tidak menemui guru tersebut marah jika muridnya tidak
membuat masalah. Disini saya bisa mengambil pelajaran bahwa, jangan percaya perkataan
seseorang sebelum membuktikannya sendiri. Pada kelas empat ini saya pertama kali mencoba
menjadi pemimpin upacara karena saya ditunjuk oleh walikelas pada upacara rutinitas hari
senin.

Dan dikelas empat ini lah aku juga merasa sedih karena harus berpisah dengan
sekolah, guru-guru, dan teman-teman, saya pindah sekolah ke kota Padang mengikuiti orang
tua yang pindah karena pekerjaan.

Saat pindah ke sekolah yang baru, saya merasa asing karena belum ada teman sama sekali,
dan saat dikenalkan saya mendapatkan kesan yang tidak baik, saya ditertawakan oleh teman-
teman baru saya karena bahasa yang agak berbeda. Dan ada salah satu teman saya yang
duduk sudut paling belakang yang mengajak saya duduk dengannya.

Pada kelas lima, dikelas yang baru teman baru, sekolah mengadakan kegiatan jalan-
jalan kelas 5 dan kelas 6. Disitulah saya mulai akrab dengan teman-teman baru saya, dan
pada saat itu saya mendapatkan pengalaman beharga karena disitulah saya jalan-jalan sama
teman-teman baru. Dan dikelas juga saya dan teman-teman mengikuti lomba musik dari
benda-benda rumahan atau benda bekas, pada saaat itu alhamdulillah kelaskami mendapatkan
juara 2.

Naik kelas 6 saya mulai belajar karena banyak ujian-ujian yang mau diikuti, mulai
dari ujian semester hingga ujian nasional. Pada saat itu juga kami juga memikirkan masuk ke
sekolah menengah mana, apakah kita akan bersama-sama lagi dan lain sebagainya

Dari sini lah saya mulai bermain dengan teman-teman baru saya, sebenarnya teman-
teman baru saya baik-baik, mungkin waktu pengenalan diri saya itu mungkin lucu atau
bagaimana, hari-hari saya bermain dengan teman-teman, dan mereka mengenalkan saya
dengan game online, yang sebelumnya saya belum pernah memainkannya sama sekali. Dan
disinilah nilai saya menurun drastis yang disebabkan beberapa faktor seperti, pengaruh teman
dan pengaruh game online, lingkungan yang tidak baik, mutu pelajaran yang lebih tinggi di
kota dibandingkan didesa, serta persaingan yang ketat antar muridnya.

Itu sedikit cerita pada masa sd saya,

Ketika saya memasuki Sekolah menengah pertama (SMP) saya bersekolah di SMP N
3 Padang , waktu saya baru memasuki kelas 1 saya sangat malu karna bertemu dengan
banyak orang baru , saya mencoba untuk berkenalan dengan teman baru ternyata berhasil ,
saya mulai berkenalan dengan banyak orang dan dapat banyak teman baru , masa ketika kelas
1 saya tidak begitu banyak cerita melainkan hanya banyak berkenalan dan mencoba
memahami pelajaran yang di beri sampai saya kelas 3 , ketika memasuki kelas 3 mulai
banyak sekali pelajaran yang harus di pahami karena banyak nya ujian ketika mau kelulus ,
mulai banyak tugas dan banyak nya les yang diberikan oleh guru ,saya merasa strees karena
pusing nya melihat pelajaran ,tapi pada akhirnya saya bisa melalui semua itu dan lulus SMP
dan memasuki ke jenjang pendidikan SMA.

Ketika saya memasuki sekolah menengah atas (SMA) , saya memasuki sekolah SMA
Adabiah 2 Padang , saya mudah mendapatkan teman karna saya sudah terbiasa ketika saya
SMP keseharian saya tidak jauh beda rasanya ketika masa SMP , pelajaran nya mulai susah
dan tugas nya sangat banyak tapi saya sudah terbiasa juga menghadapi itu semua , saya
sangat senang di masa SMA karna lebih berasa sudah remeja yang cukup memiliki pemikiran
yang lumayan luas , saya juga mempunyai impian ketika saya lulus saya ber cita-cita untuk
membangun rumah dan memiliki perusahaan dan membawa kedua orang tua saya ke tanah
suci Mekkah sesuai rukun iman ke-5 serta membawa mereka berkeliling dunia untuk
memperlihatkan bahwa dunia yang luas ini tidak sebanding dengan kasih sayang orang tua
saya yang besarnya tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini.

Ini adalah tulisan pertama saya , saya tidak pernah berkarya lewat tulisan sebelumnya ,
karena sejujurnya saya tidak pandai dalam merangkai kata-kata tapi dalam tugas akhir bahasa
Indonesia ini , saya buktikan bahwa saya mampu berkarya.

Anda mungkin juga menyukai