Makalah Kematian Bayi
Makalah Kematian Bayi
Makalah Kematian Bayi
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
1. M. wasi
2. Nur inayah
3. Darti susilowati
4. Tati hartati
5. Sri .u
2021/2022
7
BAB I
A. Pembahasan
Kematian bayi adalah bayi yang mati dan mati dini <28 hari
kelahiran. Kematian bayi dibagi menjadi 2, yaitu kematian bayi dini yang
terjadi selama minggu pertama kehidupan (0-6 hari) dan kematian bayi
disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir yang diperoleh
dari orang tuanya atau didapat selama kehamilan dan kematian bayi
usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup. Dari sisi
penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.
faktorfaktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang
dibawa oleh bayi sejak lahir adalah asfiksia. Sedangkan kematian bayi
6
2. Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kematian bayi
menjadi dua yaitu factor ibu (High Risk Mother) dan Faktor bayi (High
8
Risk Infant). Faktor risiko ibu dan bayi yang merupakan factor risiko
a. Faktor Ibu
1) Umur ibu
mental sudah matang dan sudah mampu merawat bayi dan dirinya
(Oktarina, 2017).
Tidak ada Batasan pasti berapa sebenernya usia ideal
tahun, dan dibawah 35 tahun adalah usia yang dirasa tepat bagi
2) Pendidikan ibu
risiko dua kali untuk mati dibandingkan bayi yang mempunyai ibu
3) Pekerjaan
yang baik pula. Apabila ketiga akses tersebut tidak dapat terpenuhi
(20%).
4) Status Gizi
Oktiaworo, 2017).
baiknya status gizi Ibu yang dilihat dengan LILA dikarenakan oleh
Ibu yang tidak menjaga asupan makanan saat hamil. Ini terbukti
status gizi ibu hamil adalah makanan atau zat-zat gizi yang di
butuhkan oleh seorang ibu yang sedang hamil baik pada trimester
I, trimester II, dan trimester III dan harus cukup jumlah dan
mengurangi status gizi tidak baik ibu hamil harus menjaga nutrisi
menganjurkan Ibu
Ibu hamil.
5) Anemia
menjadi hal patologis bila asupan zat gizi kurang dan malabsopsi.
Asupan gizi
6) Kunjungan ANC
telah cukup bulan atau dapat diluar kandungan melalui jalan lahir
Azizah dan
Oktiaworo, 2017).
8) Jarak Kehamilan
kelangsungan hidup lebih baik dan tinggi. Jarak kehamilan yang <
9) Paritas
ibu, baik bayi tunggal maupun bayi kembar. Pada masa kehamilan,
rahim ibu teregang oleh adanya janin, apabila jumlah paritas kecil
semakin lemah. Ibu yang telah melahirkan tiga anak atau lebih
Bayi yang dilahirkan oleh ibu untuk paritas lebih tinggi (>4)
2015).
dari hari pertama haid sampai pada saat melahirkan. Bayi yang
terkena komplikasi. Selain itu bayi yang kurang bulan juga tidak
1-2 minggu pertama lambat, sedangkan pada bayi yang lahir pada
yaitu pada <37 minggu. Bayi lahir kurang bulan mempunyai organ
janin juga baik dan akan terhindar dari berat badan bayi kurang
1) Jenis kelamin
yang lainnya. Sedangkan jika salah satu kromosom pada bayi laki-
2) Ikterus
bayi cukup bulan dan pada 80% bayi kurang bulan (Niwang,
2016).
3) Kelainan kongenital
4) Sepsis
yang diawali oleh respon host terhadap faktor infeksi dan bukan
prosedur invasif, bayi kurang bulan dan berat badan lahir. Faktor
5) BBLR
18
kurang dari 2500 gram. Dahulu bayi baru lahir yang berat badan
sebagai berikut:
dengan menjaga suhu hangat terhadap bayi baru lahir. Setiap bayi
dan/atau BBLR.
19
6) Asfiksia
bernapas secara spontan dan teratur setelah saat lahir, hal tersebut
2017).
1) Penolong persalinan
2) Sistem Rujukan
dalam keadaan umum yang sangat jelek, sehingga jiwa ibu dan
d. Faktor Lingkungan
tersebut sulit untuk dijangkau oleh masyarakat, hal ini dapat terkait
B. Landasan Teori
Kematian bayi adalah bayi yang mati dan mati dini <28 hari
kelahiran. Kematian bayi dibagi menjadi 2, yaitu kematian bayi dini yang
terjadi selama minggu pertama kehidupan (0-6 hari) dan kematian bayi
lambat yang terjadi 728 hari kehidupan. Kematian bayi menurut penyebabnya
yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen disebabkan oleh faktor-
faktor yang dibawa anak sejak lahir yang diperoleh dari orang tuanya atau
didapat selama kehamilan dan kematian bayi eksogen atau kematian post-
22
empat faktor, yaitu: 1) faktor ibu yang meliputi umur ibu, pendidikan ibu,
ibu, 2) faktor bayi yang meliputi kondisi bayi ketika lahir serta komplikasi
kesehatan yang terdiri dari penolong persalinan, tempat persalinan dan sistem
C. Kerangka Konsep
Faktor penyebab kematian bayi
DAFTAR PUSTAKA
Nainggolan, O., Hapsari, D., dan Indrawarti, L. 2016. Pengaruh Akses ke Fasilitas
Kesehatan terhadap Kelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdas 2013). Jurnal
Media Litbangkes, 1(26): 15-28
Rachmadiani A.P, Shodikin M.A, dan Cicih K. (2018). Faktor-Faktor Risiko
Rahmawati, Putri, Mayetti, dan Sukri Rahman. 2018. Hubungan Sepsis Neonatorum
dengan Berat Badan Lahir pada Bayi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal
Kesehatan Andalas. Vol. 7 No. 3