Folder Manfaat Kol
Folder Manfaat Kol
Folder Manfaat Kol
Seri ::
/Folder/DISTAN-PAS/Juli
/Folder/DISTAN-PAS/Juli2022
2022
No Seri :
/Folder/DISTAN-PAS/Juli 2022
Kubis termasuk jenis capitata, yaitu sayuran yang memanfaatkan daunnya yang
membentuk bulat padat. Sayuran kol sendiri merupakan sayuran yang berasal dari
wilayah Eropa
Manfaat kol banyak yang menjadikannya digunakan dalam berbagai hidangan
makanan seperti salad, sayur sop atau pada karedok biasa memasukkan sayuran kol
untuk menambah kenikmatannya. Kandungan yang terdapat pada kubis adalah
vitamin A, Vitamin B kompleks, zat besi, kalium, ripoflavin, dan asam folat
Kandungan gizi ini merupakan zat pembangun yang membantu menjadikan proses
metabolisme tetap berjalan dengan baik. Berbagai kandungan kol membuat
kesehatan yang memakannya dapat terjaga agar selalu dalam keadaan baik.
Berikut adalah daftar manfaat kol bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut manfaat
kol yang perlu Anda ketahui.
1. Mencegah kanker
Manfaat kol yang pertama memiliki
zat yang mampu memerangi sel
kanker dalam tubuh. Zat tersebut akan
merangsang enzim untuk menahan
laju pertumbuhan tumor. Penelitian di
Cina mengungkapkan, wanita yang
mengkonsumsi sejumlah sayuran
seperti kol, brokoli mengalami
penurunan resiko terjadinya gejala
kanker payudara.
2. Kesehatan Tulang
Kubis adalah sayuran yang sangat banyak mengandung mineral seperti kalsium, magnesium,
dan kalium. Mineral ini dikenal dengan kemampuannya untuk menjaga kesehatan tulang
manusia.
BUDIDAYA GAMBAS
USAHA YANG
MENGUNTUNGKAN
OLEH RUDI KRISDIANTO,A.Md
Tanaman Oyong ( Gambas ) merupakan tanaman setahun dan tumbuh dari dataran
rendah hingga dataran tinggi, dapat ditanam di sawah atau di tegalan. Tanaman ini
termasuk tanaman memanjat/merambat. Tanaman oyong membutuhkan iklim kering,
dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang musim. Lingkungan tumbuh yang ideal
bagi tanaman oyong adalah di daerah yang bersuhu 18-24°C, dan kelembaban 50-60%.
Tanaman Oyong ( Gambas ) toleran terhadap berbagai jenis tanah, hampir semua jenis
tanah cocok ditanami oyong. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, tanaman ini
membutuhkan tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus, beraerasi dan
berdrainase baik, serta mempunyai pH 5,5-6,8. Tanah yang paling ideal bagi budidaya
Oyong ( Gambas )adalah jenis tanah liat berpasir, misalnya tanah latosol, aluvial, dan
podsolik merah kuning (PMK).
PEMBUATAN BENIH
Untuk memproduksi benih sendiri dapat dilakukan dengan melakukan panen Oyong
(Gambas) kurang lebih 110 haris etelah semai (di dataran tinggi) ditandai dengan buah
yang telah berwarna coklat, kering, dan bijinya berwarna hitam. Buah dipotong
melintang, bijinya dikeluarkan, dibungkus kertas dan dikeringkan hingga kadar air 8%.
Biji disimpan dalam stoples yang tertutup rapat yang telah diisidesikan berupa arang
atau abu sekam.
PERSEMAIAN
Oyong ( Gambas ) diperbanyak dengan biji. Benih Oyong( Gambas ) dapat ditanam
langsung di lapangan dengan menggunakan para-para atau teralis untuk tempat
merambatnya sulur. Apabila rambatan belum siap dan
persediaan benih terbatas, benih dapat disemaikan
dulu menggunakan kantung plastik hitam yang
berdiameter 5 cm yang diisi 2 benih/kantung. Media
yang digunakan untuk persemaian berupa media
pupuk kandang dicampur dengan tanah dengan
perbandingan 1:1. Bibit dapat dipindah kelapangan
pada umur 15-21 hari
atau setelah berdaun
3-5 helai.
Benih ditanam langsung/ melalui persemaian. Bila ditanam secara langsung, masukkan
biji Oyong (Gambas ) sebanyak 2-3 butir tiap lubang tanam, kemudian tutup dengan
tanahs etebal 1-1,5 cm.
Selama satu musim tanam, dilakukan pemupukan dengan pupuk buatan NPK
(16:16:16) 300 kg + Urea 100 kg per hektar. Pemupukan dilakukan pada saat tanam, 2,
4, 6 dan 8 minggu setelah tanam dengan dosis masing–masing seperlima takaran dari
total dosis yang dianjurkan.
Pemasangan rambatan atau para–para dilakukan saat tanaman berumur 10-15 hari
setelah tanam. Para–para bisa berbentuk huruf A, setengah lengkung, lengkungan atau
persegi panjang.
PEMELIHARAAN
OPT penting yang menyerang tanaman oyong antara lain kumbang daun, ulat grayak,
ulat tanah, lalat buah, busuk daun, embun tepung, antraknos, layu bakteri dan virus
mosaik. Pengendalian OPT dilakukan tergantung pada OPT yang menyerang. Bila
harus menggunakan pestisida, gunakan pestisida yang relatif aman sesuai rekomendasi
dan penggunaan pestisida hendaknya tepat dalam pemilihan jenis, dosis, volume
semprot, waktu aplikasi, interval aplikasi serta cara aplikasinya.
Buah Oyong( Gambas ) mudah rusak sehingga pengemasan yang baik sangat
diperlukan untuk memperpanjang daya simpan, terutama jika untuk pengiriman jarak
jauh. Pada suhu 12-160 C, buah Oyong ( Gambas ) bisa disimpan sampai 2-3 minggu
Pengendalian
ORGANISME PENGGANGGU
TANAMAN (OPT)
KARET
OLEH RUDI KRISDIANTO,A.Md
Jamur upas
Jamur upas dapat dicegah dengan menanam klon tahan jamur dan mengatur jarak tanam
agar kebun tidak lembap. Serangan jamur upas pada stadia terakhir dan stadia corticum
dapat dilakukan dengan memotong dan membakar bagian tanaman yang terserang. Selain
itu, pengendalian dapat dilakukan dengan pengolesan fungisida.
Kanker garis
Serangan kanker garis dapat dicegah dengan mengatur kelembapan dan tidak melakukan
penyadapan di dekat permukaan tanah. Kanker garis dapat diatasi dengan pemberian
fungisida.
Mouldy rot
Mouldy rot dapat dicegah dengan menanam klon yang tahan dan menyadap klon dengan
benar, tidak terlalu dalam. Serangan mouldy rot dapat diatasi dengan memberikan
disinfektan terhadap pisau sadap dan fungisida.