06 Budidaya Mentimun
06 Budidaya Mentimun
06 Budidaya Mentimun
BUDIDAYA
MENTIMUN
Pemanenan timun hendaknya dilakukan pada waktu
pagi hari agar memperoleh hasil panen yang masih
segar.
Pemanenan dilakukan
2 hari sekali agar
timun tidak terlalu tua
untuk dipanen.
6. Penanaman
Timun yang ditanam 2 baris untuk 1 bedengan, jarak
baris kanan dan kiri 60cm dan jarak baris dengan
pinggir bedengan adalah 20cm. Jarak tanam setiap
baris 50cm seperti gambar berikut: 9. Pemupukan
Jika pohon sudah mulai berdaun lebar dan tinggi pohon
sudah mencapai 1 jengkal, lakukan pemupukan dengan
cara mencairkan pupuk dengan air dan menyirampakn air
tersebut ke bawah pohoh, menyiram pupuk jangan sam-
pai terkena daun timun karena dapat merusak daun ter-
sebut. Pemupukan atau pengecoran dilakukan setiap
3. Pengolahan bedengan seminggu sekali untuk menjaga kesuburan pohon, se-
Setelah lahan dijetor, buat bedengan untuk menanam makin sering tentu semakin bagus hanya saja modalnya
timun. Lebar 1 meter dan panjang sesuai selera dengan juga besar dan sedikit repot.
ketinggian bedengan 30 cm Atau membut bedengan
hanya 50 cm saja untuk ditanami timun hanya 1 baris
10. Penyemprotan
(tidak di tanam kanan kiri seperti biasanya). Penyemprotan perangsang
7. Penyiraman
Jika umur pohon sudah mencapai 15 hari dan sudah mu-
Pastikan menyiran timun setiap hari atau 2 hari sekali
4. Pemasangan mulsa lai melayap, maka pohon sudah siap menerima
dari sejak awal tanam hingga masa panen selesai agar
Pasang mulsa sebagai lapisan diatas bedengan agar penyemprotan pertama untuk merangsang pertumbuhan
timun selalu subur.juga dapat membanjiri lahan
rumput tidak mudah tumbuh dan kadar air pada pohon Lakukan penyemprotan setiap 10 hari sekali untuk
dengan menggunakan mesin air setiap sore agar di-
bedengan lebih teratur (tidak mudah kering) karena membuat pohon lebih awet dan subur sehingga intensitas
bedengan tidak terkena panas sinar matahari secara malam harinya timun dapat tumbuh secara maksimal.
panen lebih banyak.
langsung.