Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Best Practice Layanan Bimbingan Klasikal Dan Layanan Konseling Individu

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

BIMBINGAN KONSELING

RENCANA
TINDAK LANJUT
PPL PPG DALJAB
KATEGORI 2

RIO CANDRA HARDIANSYAH


#SITUASI BIMBINGAN KONSELING

KONDISI YANG Berdasarkan laporan dari beberapa siswa dan guru mata pelajaran
serta wali kelas ditemukan bahwa terjadi bullying di kelas yang menimpa

MELATAR
salah satu siswa perempuan, setelah di telusuri ditemukan beberapa
fakta, bahwa pelaku melakukannya dengan niat bercanda dan hanya
ingin menggoda, teman-teman di kelas beberapa mengikuti candaan ini

BELAKANGI dan ada yang menolak dan mendampingi korban.


Setelah dilakukan panggilan individu terhadap para pelaku dan
korban. Maka sudah terjadi kesepakatan dan perdamaian bahwa bullying

MASALAH tidak akan dilanjutkan dan dihentikan untuk selamanya. Dan untuk korban
mendapat layanan lanjutan yakni konseling individu. Untuk pelaku dan
teman-teman dikelas mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan
tujuan agar memahami dan mampu menjelaskan tentang bullying, jenis-
PPL AKSI 1 jenis bullying, dapat mengklasifikasikan macam-macam perilaku bullying,
LAYANAN BIMBINGAN menganalisis faktor-faktor penyebab bullying, menguraikan dampak dari
perilaku bullying, bagaimana bersikap jika terjadi bullying, menyatakan
KLASIKAL
penolakan terhadap perilaku bullying, membuat rencana tindakan
pencegahan dan pengentasan perilaku bullying serta menciptakan karya
yang berisi informasi seputar bullying dan ajakan melawan perilaku
bullying. Sehingga tidak terjadi lagi bullying di kelas dan di sekolah.
#SITUASI BIMBINGAN KONSELING

PENTING PERAN DAN TANGGUNG


DILAKUKAN JAWAB
Peran saya pada best practice kali ini adalah
Praktik pemberian layanan bimbingan klasikal ini sebagai fasilitator untuk membuat siswa
perlu dibagikan karena mungkin saja masih ada memahami bullying, jenis-jenis bullying, faktor
beberapa bapak/ibu guru rekan sejawat yang penyebab, dampak bullying dan bagaimana
mengatasi bulllying serta mencanangkan program
juga merasa kesulitan dalam menentukan
nyata kampanye anti bullying disekolah. Selain itu
langkah yang tepat yang bisa digunakan dalam
sebagai guru BK, saya juga menyiapkan perangkat
mengatasi masalah bullying. Untuk itu, melalui
bimbingan yang terdiri dari RPL, Bahan ajar, LKPD,
praktik baik ini, saya (penulis) ingin memberikan
media bimbingan dan diskusi serta Instrumen
referensi atau masukan dalam menangani
penilaian.
masukan tersebut
BIMBINGAN KONSELING
#TANTANGAN
TANTANGAN YANG
DIHADAPI
tantangan yang penulis hadapi adalah :
Memilih model atau strategi pembelajaran yang tepat yang
mengedepankan student center sehingga peserta didik lebih aktif
dalam layanan bimbingan .
Menumbuhkan minat dan rasa peduli peserta didik mengenai
bullying dan membuat peserta didik membuat kampanye anti
bullying
Ada beberapa peserta didik yang kurang aktif ketika kegiatan
kelompok dan presentasi di depan kelas
Meminta jam masuk kelas pada guru praktek, karena saat kegiatan
sedang berlangsung ujian praktikum akhir semester gasal.
BIMBINGAN KONSELING
#TANTANGAN
PIHAK YANG
TERLIBAT
a.Kepala SMKN 1 Sidayu selaku pimpinan yang telah memberikan izin
untuk melakukan kegiatan PPL ini.
b.Dosen, guru pamong serta koordinator BK yang memberikan kritik
dan saran dalam menentukan model atau metode yang tepat
untuk kegiatan layanan bimbingan klasikal ini.
c.Teman-teman PPG Bimbingan Konseling UNDANA yang telah
memberikan kritik dan saran selama proses pengembangan
kegiatan.
d.Teman sejawat bimbingan konseling yang telah membantu
proses persiapan, perekaman dan dokumentasi selama proses
layanan klasikal.
e.Siswa kelas X – APHP 1 yang mengikuti kegiatan layanan
bimbingan klasikal.
#AKSI BIMBINGAN KONSELING
LANGKAH UNTUK PROSESNYA, YANG
MENGHADAPI TERLIBAT
TANTANGAN a.Kepala sekolah yang memberikan
bimbingan,masukan dan semangat dalam
a. Membiasakan siswa dengan layanan klasikal metode
menjalakan kegiatan PPL di sekolah
curah pendapat/brainstorming, sehingga membuat b.Rekan sejawat yang membantu jalan nya PPL dan
guru BK menjelaskan lebih detail mengenai tugas diskusi proses rekaman
dari daftar pertanyaan yang akan di bahas dalam c.Waka kurikulum dan guru Praktek yang
diskusi kelompok dan membuat anggota kelompok aktif memberikan waktu untuk masuk kelas di sela
dalam diskusi. kegiatan ujian praktek
b. Guru BK memberikan stimulus kepada peserta didik d.Waka Sarpras yang memberikan pinjaman ruang
agar dapat terlibat aktif dalam diskusi kelompok kelas, LCD dan kamera untuk pelaksanaan layanan
c. Guru BK melakukan inovasi dalam kegiatan layanan
bimbingan konseling yang menyenangkan dan
membuat siswa mudah memahami dan mencapai
tujuan yang diinginkan dalam layanan.
#AKSI BIMBINGAN KONSELING

SUMBER DAYA YANG


DIGUNAKAN
a. Ruang kelas X APHP 1
b. PPT materi Bullying
c. Video tentang kejadian Bullying
d. Kertas HVS
e. Laptop,Kamera,Tripod,Layar LCD dan LCD Proyektor
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELLING

DAMPAK DARI AKSI YANG


DILAKUKAN
a. Semua dapat dilaksanakan sesuai
dengan yang direncanakan sehingga
tujuan layanan dapat tercapai
b. Siswa mampu bekerja sama dalam
kelompok dan berkontribusi dalam
memberikan jawaban diskusi kelompok
c. Siswa aktif dalam kegiatan layanan
bimbingan klasikal
d. Siswa memahami dan mampu
membuat program anti bullying di sekolah
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELLING
KE EFEKTIFAN LAYANAN
Berdasarkan evaluasi proses,ditemukan hasil bahwa layanan berjalan lancar dan dari hasil
observasi menunjukan bahwa layanan berjalan dengan baik, siswa terlibat aktif dan antusias dari
awal kegiatan sampai akhir. Hal ini dibuktikan dengan data dari angket observasi dengan hasil
keterlaksanaan layanan dan kesesuaian program 85% berjalan dengan baik, 80% siswa sangat
antusias dan aktif saat proses layanan dan 20% siswa tidak aktif dalam proses layanan dari
kegiatan awal sampai penutup.

Berdasarkan analisis evaluasi hasil, membuktikan bahwa 100% siswa


memahami pengertian bullying, 80% memahami penyebab terjadinya
bullying, 100% memahami jenis-jenis bullying, 90% memahami akibat
terjadinya bulying, 80% memahami cara membantu korban bullying,
100% senang membuat program anti bullying dan 60% bersedia
membuat poster digital untuk diposting di media sosial untuk
kampanye anti bullying.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan klasikal dengan metode
curah pendapat/brainstoming dapat dikatakan sudah efektif.
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELLING

RESPON TENTANG
LAYANANNYA
a. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung kegiatan PPL untuk membuat
inovasi dalam pemberian layanan
bimbingan konseling
b. Guru dan rekan sejawat selalu
mendukung dengan inovasi pemberian
layanan yang menyenangkan
c. Respon siswa positif mereka senang
dengan metode baru dalam layanan
bimbingan klasikal
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING

YANG MENJADI APA PEMBELAJARAN


FAKTOR KEBERSIHAN SELAMA INI
ü Dukungan dari berbagai pihak yang turut membantu a.Sebagai guru kita harus terus berinovasi dalam
suksesnya proses PPL pemberian layanan bimbingan konseling
ü Berusaha melaksanakan kegiatan layanan b. Siswa menyukai inovasi dalam pemberian layanan
semaksimal mungkin bimbingan
ü Kerjasama dari siswa dan para rekan kerja dalam c. Sebagai guru, kita harus mengembangkan
proses layanan bimbingan klasikal kemampuan dan kompetensi dalam pemberian
ü Ketepatan dalam memilih model layanan bimbingan layanan bimbingan
klasikal metode curah pendapat/brainstorming
ü Kompetensi guru dalam pemahaman peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING
LAMPIRAN
#SITUASI
BIMBINGAN KONSELING

LAYANAN
KONSELING INDIVIDU

LATAR BELAKANG
Berdasarkan laporan dari beberapa guru mata pelajaran maupun guru
praktek,
1.Konseli sering terlambat bahkan sering tidak mengumpulkan tugas
yang diberikan oleh guru mata pelajaran
2.Konseli memiliki banyak tanggungan tugas dan UH serta Ujian praktik
3.Konseli menghindari guru mata pelajaran dengan tidak mengikuti
pelajaran guru yang tugas-tugasnya banyak belum dikerjakan
#SITUASI BIMBINGAN KONSELING
PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB
Peran saya pada best practice kali ini adalah sebagai :

PENTING UNTUK
a. Konselor yang membantu konseli dalam
mengidentifikasi dan menentukan Anteseden (Pencetus

DIBAGIKAN
perilaku ), Behavior (perilaku yang dipermasalahkan)
dan Consequence (Konsekuensi dari perilaku tersebut).
b. onselor membantu konseli dalam menentukan reward
Praktik pemberian layanan konseling individu ini penting (hadiah) apa yang akan diberikan untuk diri sendiri jika
dilakukan karena penulis meyakini dan percaya bahwa berhasil melaksanaan kontrak.
layanan konseling individu pendekatan behavioral C. Konselor membantu konseli dalam menentukan
dengan teknik kontrak perilaku diharapkan konseli punishment (hukuman) apa yang akan diberikan untuk
mampu mengurangi bahkan menghilangkan dirinya sendiri jika gagal atau melanggar kontrak
kebiasaannya menunda pengumpulan tugas akademik d. Konselor membantu konseli merumuskan aturan-
(prokrastinasi akademik). aturan yang disepakati dalam kontrak perilaku
Konselor membantu konseli dalam mengevaluasi
kontrak perilaku yang telah disepakati bersama
#TANTANGAN BIMBINGAN KONSELING

TANTANGAN YANG PIHAK YANG TERLIBAT


DIHADAPI a.Kepala SMKN 1 Sidayu selaku pimpinan yang telah
ü Ruang konseling yang kurang tertutup, sehingga memberikan izin untuk melakukan kegiatan PPL ini.
banyak lalu lalang guru atau siswa yang lewat b.Dosen, guru pamong serta koordinator BK yang
ü Kegiatan konseling di sela-sela kegiatan memberikan kritik dan saran dalam menentukan model
praktikum atau metode yang tepat untuk kegiatan layanan
ü Konseli masih berat hati jika berhadapan dengan konseling individu
guru yang tidak disukainya c.Guru BK/Konselor sebagai fasilitator dalam proses
ü Konseli kesulitan menentukan reward dan layanan konseling individu
punishmen yang akan diterapkan untuk dirinya d.Peserta didik sebagai konseli atau klien dalam proses
sendiri konseling individu
#AKSI BIMBINGAN KONSELING
LANGKAH YANG
DIHADAPI
a.Melakukan konseling diruangan khusus yang lebih
privasi
b.Menunggu konseli memiliki waktu senggang ketika
tidak ada jam KBM
c.Konselor memberikan pemahaman mengenai guru
yang tidak disukai oleh konseli
d.Konselor membantu konseli menentukan hadiah
(reward) dan hukuman (punishment) untuk diri konseli
STRATEGI YANG
selama melaksanakan kontrak perilaku DIGUNAKAN
Layanan konseling individu dengan pendekatan
behavioral menggunakan teknik kontrak perilaku ini
diberikan untuk konseli agar konseli mampu mengatasi
prokrastinasi akademik yang dialaminya
#AKSI BIMBINGAN KONSELING

PROSESNYA
·Membina hubungan baik dengan konseli, yaitu menanyakan kabar,
dan kesediaan konseli dalam mengikuti konseling individu
·Konselor membantu konseli menemukan dan menentukan ABC
(Anteceden, Behavior dan Consequence).
·Konselor membantu konseli menetapkan Hadiah (reward) untuk
dirinya sendiri ketika berhasil melaksanakan kontrak perilaku.
·Konselor membantu konseli menetapkan hukuman (punishment) untuk
konseli ketika gagal dalam melaksanakan kontrak perilaku
·Konselor dan konseli menandatangani lembar kontrak perilaku
·Konselor dan konseli sepakat bertemu lagi diwaktu yang ditentukan
untuk melihat proses pelaksanaan kontrak perilaku. Untuk di evaluasi
·Hasil evaluasi disampaikan ke konseli untuk mengubah item kontrak
perilaku atau melanjutkan kontrak perilaku yang sudah ada.
#AKSI BIMBINGAN KONSELING

PIHAK YANG TERLIBAT SUMBER DAYA YANG TERPAKAI


a.Ruang konseling khusus
a.Kepala sekolah yang memberikan b.PPT materi Prokrastinasi
bimbingan,masukan dan semangat dalam c.Video tentang kejadian Prokrastinasi
menjalakan kegiatan PPL di sekolah Akademik
b.Rekan sejawat yang membantu jalan nya d.Kertas HVS
PPL dan proses rekaman e.Laptop,Kamera, HP,Tripod,Layar LCD dan
c.Guru BK . Konselor sebagai fasilitator dalam LCD Proyektor
proses layanan konseling individu
d. Peserta didik sebagai konseli malam
proses konseling individu
e.Orang tua yang membantu dan
memantau konseli dari rumah.
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING

DAMPAK
·Konseli cukup tenang ketika proses
konseling individu dan aktif dalam proses
konseling
·Konseli berkomitmen melaksanakan
kontrak perilaku
·Konseli mengusahakan akan menghindari
punisment dalam melaksanakan kontrak
perilaku
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING

RESPON ORANG LAIN


a.Respon kepala sekolah sangat positif dan
HASIL DARI PROSES mendukung kegiatan PPL untuk membuat
inovasi dalam pemberian layanan
AKSI bimbingan konseling
b.Guru dan rekan sejawat mendukung
·Konseling lebih tenang dan berkurang
penerapan teknik kontrak perilaku dalam
gangguan dari hal – hal lain
menangani prokrastinasi akademik
·Konseli mulai mengikuti jam pelajaran dan
c.Respon orang tua, konseli sudah mulai
mengumpulkan tugas dari bapak ibu guru
belajar dan mengerjakan tugas jika di rumah
yang kurang disukainya
dan tidak pergi keluar
·Secara bertahap mulai mengumpulkan
beberapa tanggungan tugas
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING
YANG MENJADI FAKTOR
KEBERHASILAN
üFaktor keberhasilan layanan konseling ini 95%, jika dilihat dari
hasil analisis evaluasi proses dan hasil. Dan yang menjadi faktor
keberhasilan adalah komitmen konseli untuk berubah agar
semua konsekuensi dari perilakunya tidak terjadi.
üBerusaha melaksanakan kegiatan layanan semaksimal
mungkin
üKetepatan dalam memilih teknik konseling
üKompetensi guru dalam pemahaman peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan yang dimiliki
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING
PEMBELAJARAN DARI
SELURUH PROSES
a.Layanan konseling individu dengan teknik
kontrak perilaku cukup efektif dalam menangani
prokrastinasi akademik.
b.Sebagai guru kita harus terus berinovasi dalam
pemberian layanan bimbingan konseling
Sebagai guru, kita harus mengembangkan
kemampuan dan kompetensi dalam pemberian
layanan konseling
#REFLEKSI BIMBINGAN KONSELING

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai