Rencana Aksi 2 BKP
Rencana Aksi 2 BKP
Rencana Aksi 2 BKP
Pd
No UKG : 201699523733
Prodi PPG : Bimbingan Dan Konseling
Angkatan : Satu
Tugas : Rencana Aksi II
1. RPL Bimbingan Kelompok
2. Bahan Ajar
3. Media
4. LKPD
5. Kisi - Kisi
1. RPL
Lampiran
1. Materi Layanan
2. Media
3. LKPD
4. Instrumen Evaluasi Proses
5. Instrumen Evaluasi Hasil
Maluo, 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
MOTIVASI BELAJAR
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin, movere yang berarti bergerak atau bahasa Inggrisnya
to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong
untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor lain,
baik faktor eksternal, maupun faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut
motivasi.Jadi motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong
perilaku kea rah tujuan (Walgito, 2004: 220). Sedang menurut Plotnik (2005: 328), motivasi
mengacu pada berbagai factor fisiologi dan psikologi yang menyebabkan seseorang melakukan
aktivitas dengan cara yang spesifik pada waktu tertentu. Handoko ( 2003), mengemukakan bahwa
motivasi adalah “Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”. Hadari ( 2005 ) dari motivasi adalah : “Suatu
keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau
kegiatan yang berlangsung secara sadar”.
2. Pengertian Belajar
Belajar adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja yang dapat menimbulkan tingkah laku
(baik actual / nyata maupun potensil/tidak tampak) dimana perubahan yang dihasilkan tersebut
bersifat positif dan berlaku dalam waktu yang relatif lama.
Motivasi belajar adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku
manusia ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
4. Sifat-Sifat Motivasi Belajar
Berdasarkan sifatnya motivasi dapat dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik.
a. Motivasi Intrinsik.
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri dan tidak dipengaruhi
oleh sesuatu di luar dirinya karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Orang yang tingkah lakunya digerakkan oleh motivasi intrinsik,
baru akan puas kalau tingkah lakunya telah mencapai hasil tingkah laku itu sendiri.
Misalnya seorang siswa menyelesaikan pekerjaan rumah tentang soal-soal matematika,
bertujuan untuk memahami konsep-konsep matematika melalui penyelesaian soal-soal
itu, bukan karena takut kepada guru atau ingin mendapat pujian dari guru.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dalam diri seseorang karena pengaruh
dari rangsangan di luar perbuatan yang dilakukannya. Tujuan yang diinginkan dari
tingkah laku yang digerakkan oleh motivasi ekstrinsik terletak di luar tingkah laku itu.
Misalnya siswa yang sedang menyelesaikan pekerjaan rumah, sekedar mematuhi
perintah guru, kalau tidak dipatuhi guru akan memarahinya.
1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan , tanpa motivasi tidak akan timbul
suatu perbuatan misalnya belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang.
Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yang berasal dari siswa itu sendiri/
instinsik adalah (Purwanto,2008) :
A. Faktor Intrinsik
a. Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar
yang tinggi akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Minat
berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegitan
tertentu yang spesifik. Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa pada objek
tertentu yang dianggap penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk
motivasi yang akhirnya teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk
memulai sesuatu adalah minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya
didasari atas dasar tepaksa, maka tidak akan tercipata motivasi belajar sehingga hasil yag
didapat tidak akan optimal meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
b. Cita – cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa
dan nilai-nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk menjadi
sesorang (gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan
besar serta didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan
dorongan yang besar untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
c. Kondisi siswa
Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala
daya (kondisi-kondisi) untuk beljar sehingga ia mau atau ingin melakukan pembrelajaran.
Kondisi- kondisi tersebut baik fisik maupun emosi yag dihadapi oleh peserta didik akan
mempengaruhi keinginan individu untuk belajar dan tentunya akan melemahkan dorongan
untuk melakukan sesuatu dalam kegiatan belajar. Kondisi fisik serta pikiran yang sehat
akan menumbuhkan motivasi blejar. Sehat berarti dalam keadaan baik, segenap badan
beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit serta keadaan akal yang sehat. Proses
belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan terganggu.
B. Faktor Ekstrinsik
a. Kecemasan terhadap hukuman
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan insentif eksternal seperti penghargaan dan
hukuman. Motivasi belajar dapat muncul jika ada kecemasan atau hukuman yang
menyertai atau melandasi pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan
pripsip bahwa perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) dimasa lalu lebih
memiliki kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena
hukuman (punishment). Motivasi dengan kekerasan (motivating by force) yaitu
memotivasi dengan menggunakan ancaman hukuman atau kekerasan agar yang dimotivasi
dapat melakukan apa yang harus dilakukan.
b. Penghargaan
Baik orang tua maupun pengajar memiliki cara yang berbeda beda untuk
menumbuhkan motivasi belajar anak. Selain dengan hukuman juga dapat dilakukan dengan
penghargaan atau pujian. Motivasi bisa muncul jika terdapat penghargaan atau pujian yang
layak yang menyertai atau melandasi pembelajaran. Penghargaan (reward) menimbulkan
efek diantaranya yaitu:
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat
kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai
kebiasaan baik dalam belajar.Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada
orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih
tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang
mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.Kebiasaan dan semangat mereka akan menular
kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau
penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut
terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan
terciprat harumnya minyak wangi.
b. Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal.
Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis,
membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
c. Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang
yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran,
dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris,
kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
d. Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita
akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-
orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
e. Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani
hidup. Misalnya: teman, guru, tokoh idola Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan
mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda
belajar dan meraih prestasi
DAFTAR PUSTAKA
1. M.Ngalim Purwanto.2017. Psikologi Pendidikan.Bandung : PT Remaja Rosdakarya
2. Slameto. 2017. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
III MEDIA
1. Video Animasi
Link ( https://www.youtube.com/watch?v=qGdwVzFBdYg )
2. Scramble Word
Bentuk scramble Word
SKOR
NO. PERNYATAAN
KB CB B SB
1 Peserta didik terlibat aktif dalam merespon pertanyaan
dari guru BK
2 Peserta didik antusias dalam memberikan tanggapan terhadap
pendapat teman yang lain
3 Peserta didik kreatif membuat pertanyaan
4 Peserta termotivasi dalam mmberikan pendapat dalam
layanan bimbingan kelompok
5 Layanan sesuai alokasi waktu
6 Media layanan mudah dipahami oleh peserta didik
Total Skor
Keterangan :
Skor 4 : Sangat Baik (SB)
Skor 3 : Baik (B)
Skor 2 : Cukup Baik (CB)
Skor 1 : Kurang Baik (KB)
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x 6 = 6 , dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil :
- Sangat Baik = 81,28 % - 100 %
- Baik = 62,52 % - 81,27 %
- Cukup Baik = 43,76 % - 62,51 %
- Kurang Baik = 25 % - 43,75 %
Perhitungan analisa menggunakan rumus persentase.Memasukkan skor tersebut ke
dalam rumus: Prosentase = N/n X 100%
Keterangan : N = nilai yang diperoleh, n = nilai total , % = tingkat
keberhasilan yang dicapai
Maluo , 2022
Guru BK/ Observer
A. Kognitif /pengetahuan
1.Jelaskan kembali dengan bahasa kamu, pengertian dari motivasi belajar !
2.Jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi belajar !
3.Tuliskan cara untuk menumbuhkan motivasi belajar !
B. Afektif
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor yang sesuai dengan kondisi Anda, Skor 1 =
sangat tidak setuju, skor 2 = tidak setuju, skor 3 = setuju, skor 4 = sangat setuju!
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya merasa materi layanan bermanfaat dalam
meningkatkan motivasi belajar saya
2 Saya sadar bahwa motivasi itu penting dalam belajar
3 Saya menyadari bahwa selama ini motivasi belajar saya
masi rendah
Buatlah pernyataan hasil belajar yang benar-benar anda peroleh dari materi layanan BKhari
ini dengan topik “Pentingnya Perilaku Sopan Santun”
NIATKU
Setelah saya mengikuti bimbingan dengan topik “Pentingnya Motivasi dalam belajar “,
saya berniat untuk :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..................................
KEPUASAN PESERTA DIDIK
TERHADAP BIMBINGAN KELOMPOK
Identitas
Nama Peserta Didik : ………………………………………...
Kelas : …………………………………………
Nama Guru BK : …………………………………………
Petunjuk:
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia.
Maluo, 2022
Peserta Didik
……………………………………