Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Biologi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN BELAJAR 3

JARINGAN TUMBUHAN

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. menggambarkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan
2. mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya
3. mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan tumbuhan
4. menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuh
Pendahuluan
Tumbuhan adalah komponen ekosistem yang memiliki peran penting sebagai produsen. Hal itu
disebabkan tumbuhan memiliki kemampuan berfotosintesis, yaitu membuat makanannya sendiri. Oleh
karena itulah tumbuhan disebut sebagai organism autotrof. Seperti halnya organism lain, tubuh tumbuhan
terdiri dari sel-sel yang kemudian berkumpul membentuk jaringan. Tubuh tumbuhan tersusun atas
bermacam-macam jaringan. Jaringan tubuh tumbuhan berdiferensiasi agar sesuai dengan fungsi dan peran
tumbuhan dalam ekosistem.
Plant tissue is formed from plant cells that undergo fission, magnification, and differentiation. Based
on its ability to split, plant tissue is grouped into, those are meristematic tissue and permanent tissue.

Media
1. Gambar/charta tentang jaringan tumbuhan dari berbagai buku.
2. Artikel dari koran/majalah/internet yang memuat tentang jaringan tumbuhan
3. Buku-buku referensi yang relevan

Kegiatan
1. Perhatikan gambar atau charta tentang jaringan tumbuhan dari berbagai buku sumber.
2. Bacalah beberapa buku sumber yang kamu miliki atau kliping dari Koran/majalah/internet.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan A. Jaringan Meristem


1. Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, artinya jaringan yang masih aktif membelah.
Jaringan ini ditandai dengan ciri-ciri:
a. Ukuran sel : Kecil
b. Dinding sel : Tipis
c. Nukleus berukuran : Relative besar
d. Vakuola berukuran : Kecil
e. Kaya akan : Sitoplasma
f. Bentuk sel : Kuboid atau Prismatic

2. Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibedakan menjadi:


a. Promeristem : Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam
tingkat embrio.
b. Meristem primer : Meristem primer adalah jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan
dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada
ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.
c. Meristem sekunder : Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer. Contoh jaringan meristem sekunder yaitu kambium.
3. Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi:
a. Meristem apikal : Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung
batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan
memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk
dari meristem apikal disebut jaringan primer.
b. Meristem interkalar : Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak
diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem
interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar
menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga. Meristem lateral atau
meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder
adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan.
Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem
yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar
dengan akar dan batang.
c. Meristem lateral : Meristem lateral adalah disebut juga meristem samping karena letaknya sejajar
dengan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan
pada meristem sekunder. Yang termasuk meristem lateral adalah kambium dan felogen atau kambium
gabus. Kambium terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dikotil. Aktivitas kambium
membentuk sel-sel baru menyebabkan pertumbuhan membesar pada bagian batang.
4. Perhatikan gambar berikut.

a. Bagian 1 dilihat dari asalnya merupakan


meristem Primer dan dilihat dari letaknya
merupakan meristem Apikal. Aktivitas
meristem tersebut akan mengakibatkan
pertambahan panjang.

b. Bagian 2 dilihat dari asalnya merupakan


meristem Sekunder dan dilihat dari letaknya
merupakan meristem Lateral. Aktivitas
meristem tersebut akan mengakibatkan
pertumbuhan batang.

c. Bagian 3 dilihat dari asalnya merupakan


meristem Primer dan dilihat dari letaknya
merupakan meristem Apikal.

A. Jaringan Permanen

Aktivitas jaringan meristem menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel tersebut kemudian akan mengalami
diferensiasi dan spesialisasi menjadi jaringan dewasa atau permanen. Jaringan permanen yang terdapat
pada tumbuhan yaitu:

1. Jaringan epidermis adalah jaringan terluar tumbuhan yang menutup permukaan tubuh, baik akar,
batang, maupun daun.
I. Fungsi jaringan epidermis adalah pelindung terhadap semua permukaan organ tumbuhan
seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji serta sebagai tempat pertukaran zat.
II. Ciri-ciri jaringan epidermis adalah sel rapat, selnya hidup, tidak berklorofil, tidak dapat di
tembus air, terletak paling luar, berbentuk persegi panjang.
III. Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi Trikoma, stomata, Spina,
Velamen, Sistolit,Lentisel, Rambut akar, Kutikula, atau lapisan lilin.
2. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Disebut sebagai
jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah
dan biji. sebagai bagian dari sistem jaringan dasar primer.
a. Fungsi jaringan parenkim adalah sebagai jaringan pengisi, menyimpan cadangan makanan
dan udara untuk proses fotosintesis, transportasi ekstravasikuler.
b. Ciri-ciri jaringan parenkim adalah Selnya hidup, letak sel tidak rapat/berongga ada yang
berklorofil, banyak vakuola, mampu bersifat embrional.
3. Jaringan penyokong adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan.
a. Fungsi jaringan penyokong adalah Untuk menyokong atau menguatkan tubuh tumbuhan.
b. Jaringan penyokong dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan kolenkim memiliki ciri-ciri sel berdinding tebal pada bagian sudutnya dan berfungsi
untuk menyokong dan memperkuat organ tumbuhan. Jaringan sklerenkim memiliki ciri-ciri
diantaranya memiliki dinding sel yang tebal, dinding sel kenyal, bersifat primer, sekunder dan
tertier, sel-sel dewasa mati dan tidak mengandung protoplas, mengandung lignin, kadar air
rendah, terdapat di berbagai tempat dalam tubuh tumbuhan. Sklerenkim berfungsi untuk
menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi tumbuhan dan sebagai alat penyokong
dan pelindung tumbuhan.
4. Jaringan pengangkut adalah Jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari
akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut dibedakan menjadi xilem dan floem.


a. Xilem berfungsi Untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah (akar) ke daun.
b. Floem berfungsi Untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.Jaringan gabus adalah ............ Jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan
berfungsi nya .........
5. Jaringan gabus adalah Jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan berfungsi untuk
supaya jaringan lain yang berada di bawahnya tidak kehilangan air.

6. Coba anda isi tabel berikut dengan nama jaringan, fungsi, dan posisi jaringan di dalam tubuh

tumbuhan.
1. Meristem
● Fungsi : Sebagai jaringan yang membelah dan memperbesar diameter batang atau akar ada
tanaman.
● Letak : Terletak pada titik tumbuh primer yakni di ujung pucuk utama, ujung batang dan ujung
akar

2. Epidermis
● Fungsi : Mencegah kuman atau zat berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan
masuk ke dalam tubuh.
● Letak : berada di paling luar dari tubuh tumbuhan. Pada penggunaannya, epidermis
didefinisikan sebagai sebuah jaringan yang ada pada permukaan luar tumbuhan, baik itu akar,
batang, ataupun daun.

3. Sklerenkim
● Fungsi : Memberikan kekuatan mekanis pada tumbuhan. membuat tumbuhan dapat berdiri
tegak dan tetap keras walau mengalami gangguan dari luar
● Letak : Organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan Perkembangan

4. Parenkim
● Fungsi : Sebagai tempat fotosintesis, untuk menyimpan makanan dan air, dan sebagainya.
● Letak : Terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan seperti: Akar. Batang. Daun.

5. Floem
● Fungsi : Untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
● Letak : Berada di sisi luar vaskular pada akar, batang, daun, buah, dan biji.

6. Kolenkim
● Fungsi : Sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
● Letak : Pada batang, daun, bagian bunga dan buah, biasanya terletak dibawah epidermis.

7. Xylem
● Fungsi : Untuk mengangkut hara dan air dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan
● Letak : Berada di dalam tumbuhan yaitu tepat di bagian tengah vaskular pada akar, batang, dan
daun.

SKOR CATATAN DARI


GURU

Anda mungkin juga menyukai