Kelompok 1 Whitening Agent 1
Kelompok 1 Whitening Agent 1
Kelompok 1 Whitening Agent 1
AGENT
Kelompok 1:
NATURAL MEDICINE
1
Table of Contents:
01 02 03
04 05
Metode Contoh
Ekstraksi Produk Pasar
2
01
DESKRIPSI
DAN
MANFAAT
3
Deskripsi
(Rahayu, 2014) 4
Manfaat
5
SENYAWA AKTIF
DAN
MEKANISME KERJA
6
Terdapat beberapa senyawa aktif dalam bengkuang, diantaranya adalah adenin, kolin, saponin
dan flavonoid. Flavonoid dan saponin berfungsi sebagai tabir surya alami yang dapat mencegah
kerusakan akibat paparan radikal bebas dari penyerapan sinar UV. Selain itu, bengkuang juga memiliki
kandungan senyawa fenolik yang dapat digunakan sebagai agen depigmentasi karena memiliki struktur
kimia yang mirip dengan tirosin, substrat dari tirosinase. Enzim tirosinase adalah enzim penting yang
berperan dalam sintesis melanin.
Reaksi tirosinase
7
Pada manusia, tirosinase mengkatalisasi biosintesis melanin. Melanin adalah pigmen utama untuk
warna kulit, rambut, dan mata. Melanin dapat diproduksi berlebihan sebagai akibat dari paparan sinar
matahari kronis, melasma atau penyakit hiperpigmentasi lainnya. Maka dari itu, diperlukan kosmetik
yang mengandung inhibitor tirosinase untuk pengobatan kelainan kulit yang berhubungan dengan
hiperpigmentasi melanin dan untuk mencegah flek dan bintik-bintik akibat sengatan matahari.
Dalam bidang kosmetik, ekstrak etil asetat dapat dikembangkan sebagai bahan pemutih kulit
alami. Beberapa kandungan senyawa aktif yang bersifat antioksidan isoflavonoid (daidzein, daidzein-7-
O-ß glucopyranose, 5-Hydroxy-daidzein-7-O-ß-glukopiranosa, pterokarpan ((8,9)-furanil-pterokarpan-
3-ol), furan (2-butoksi-2,5-bis(hidroksimetil)-tetrahidrofurana-3,4-diol) dan 4-(2-(furane-2-yl)ethyl)-2-
methyl -2,5-dihydrofurane-3-carbaldehida) memiliki aktivitas menghambat enzim tirosinase.
Antioksidan dapat mencegah atau menunda pigmentasi dengan mekanisme yang berbeda-beda,
seperti mengurangi DOPAquinone atau perantara lain dalam biosintesis melanin, sehingga menunda
polimerisasi oksidatif.
(Lukitaningsih, 2009)
8
03
PUBLIKASI
UJI IN VITRO
9
UJI IN VITRO
Antioksidan adalah senyawa penting yang bertanggung jawab dalam serangkaian hasil positif berbagai
penyakit dan kondisi, salah satunya sebagai agen perawatan kulit seperti: antipenuaan (anti aging),
pemutihan kulit (whitening agent), modulasi kekebalan tubuh, dan kosmetik.
Senyawa tersebut
memiliki aktivitas
potensial yang diperlukan
dalam kosmetik untuk
pemutihan kulit dan
antioksidan.
13
Ekstraksi
METODE SOKLETASI METODE MASERASI
Bengkoang dikumpulkan, kemudian bagian akar Ekstraksi P. erosus menggunakan metode maserasi
(45kg) dikupas dan dicuci dengan air, selanjutnya dengan berat Umbi (100 g) dan kulit (150 g). P. erosus
dikeringkan pada suhu 60°C dan digiling menjadi dihaluskan, kemudian digunakan 1300 mL etanol suling
bubuk halus. Serbuk halus (4,75kg) diekstraksi 70% untuk ekstraksi setiap sampel. Lalu, filtrat etanol
dengan Soxhlet menggunakan 6L petroleum eter. disaring dan ampas dimaserasi kembali hingga filtrat tidak
Pecahan Residu diekstraksi menggunakan berwarna setiap 24 jam. Maserasi dipekatkan
metanol untuk mencapai senyawa semi polar dan menggunakan evaporator 50°C untuk mendapatkan
polar. Ekstrak disaring dan dipekatkan dalam ekstrak. Ekstrak umbi P. erosus (31,05 g) dan kulit (28,77
evaporator vakum. Ekstrak metanol pekat g) ekstrak P. erosus disimpan pada suhu -20 °C. Uji
ditambahkan air kemudian dipartisi dengan etil penapisan fitokimia dievaluasi menggunakan metode
asetat. Fase etil asetat selanjutnya dipekatkan. Farnsworth yang dimodifikasi.
15
Citra Handbody
Lotion Bengkuang
Komposisi : Ekstrak akar bengkoang, niacinamide, hydrolyzed milk protein,
stearic acid, lactic acid.
16
DAFTAR PUSTAKA
Carmelita, R. 2013. Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Teh Hijau Terhadap Mutu Es Krim Bengkuang
(Pachyrrizus erosus). Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid 2. Yayasan Sarana Wana Jaya: Jakarta.
Jaiswal V., Chauhan S. and Lee H.J., 2021, The Bioactivity and Phytochemicals of Pachyrhizus erosus (L.) urb.: A
Multifunctional Underutilized Crop Plant, Antioxidants, 11 (58), 1–23.
Kamsina, 2014, Pengaruh Konsentrasi Sari Buah dan Jenis Gula Terhadap Mutu Minuman Fungsional dari Bengkuang
(Pachyrhizus erosus), Jurnal Litbang Industri, 4 (1), 19-27
Lukitaningsih, Endang., 2009, The Exploration of Whitening and Sun Screening Compounds in Bengkoang Roots (Pachyrhizus
erosus), Germany, German National Library.
Lukitaningsih E. and Holzgrabe U., 2014, BIOACTIVE COMPOUNDS IN BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) AS
ANTIOXIDANT AND TYROSINASE INHIBITING AGENTS, Indonesian Journal of Pharmacy, 25 (2), 68–75.
Rahayu, 2014. Manfaat Bengkuang. Jakarta: Penebar Swadaya PT. Mirota Indah Indonesia.
Siregar I.D., Kusuma H.S.W., Widowati W., Marpaung H.H., Ferdinand S., Fachrial E. and Lister I.N.E., 2019, Antioxidant and
Antityrosinase Activities of Ethanolic Pachyrhizuserosus Peel and Tuber Extract, Majalah Kedokteran Bandung, 51 (2), 75–
81.
17