Makalah Kelompok 5 Pendidikan Multikultural
Makalah Kelompok 5 Pendidikan Multikultural
Makalah Kelompok 5 Pendidikan Multikultural
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Dasar,
Tujuan, dan Fungsi Pendidikan Multikultural” ini tepat waktu.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................. Error! Bookmark not defined.ii
BAB I .............................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN ............................................................................................................3
A. Pengertian Pendidikan Multkikultural .........................................................3
B. Dasar Pendidikan Multikultural ...................................................................4
C. Tujuan Pendidikan Multikultural .................................................................5
D. Fungsi Pendidikan Multikultural ..................................................................6
BAB III ..........................................................................................................................7
PENUTUP .....................................................................................................................7
1. Kesimpulan ........................................................................................................7
2. Saran ..................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat menentukan
dalam kemajuansuatu Negara. Indonesia adalah Negara kesatuan yang
terdiri dari berbagai macam suku, adat,agama, bahasa, dan lain-lain.
Kesatuan ini akan menjadi bentuk Negara secara plural melalui
pendidikan. Perbedaan ini dapat disatukan agar tidak terjadi diskriminasi
yangmenyudutkan pada salah satu golongan sehingga pembangunan
Indonesia Terlambat. Pada prinsipnya, pendidikan multikultural adalah
pendidikan yang menghargai perbedaan. Pendidikan multikultural
senantiasa menciptakan struktur dan proses dimana setiap kebudayaan
bisamelakukan ekspresi. Tentu saja untuk mendesain pendidikan
multicultural secara praksis, itutidaklah mudah.Tetapi, paling tidak kita
mencoba melakukan ijtihad untuk mendesain sesuaidengan prinsip-prinsip
pendidikan multikulturalisme. Setidaknya ada dua hal bila kita
akanmewujudkan pendidikan multikulturalisme yang mampu memberikan
ruang kebebasan bagisemua kebudayaan untuk berekspresi
Pertama adalah dialog. Pendidikan multikultural tidak mungkin
berlangsung tanpadialog. Dalam pendidikan multikultural, setiap
peradaban dan kebudayaan yang ada beradadalam posisi yang sejajar dan
sama. Tidak ada kebudayaan yang lebih tinggi atau dianggaplebih tinggi
(superior) dari kebudayaan yang lain. Dialog meniscayakan adanya
persamaandan kesamaan diantara pihak-pihak yang terlibat. Aanggapan
bahwa kebudayaan tertentulebih tinggi dari kebudayaan yang lain akan
melahirkan fasisme, nativisme,dan chauvinisme.Dengan dialog,
diharapkan terjadi sumbang pemikiran yang pada gilirannya
akanmemperkaya kebudayaan atau peradaban yang bersangkutan. Di
samping sebagai pengkayaan ,dialog juga sangat penting untuk mencari
titik temu antar peradaban dankebudayaan yang ada. Pendidikan
multikultural dapat dirumuskan sebagai wujud kesadarantentang
keanekaragaman kultural, hak-hak asasi manusia serta pengurangan atau
penghapusan berbagai jenis prasangka atau prejudise untuk membangun
suatu kehidupanmasyarakat yang adil dan maju.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan multikultural
2. Bagaiman dasar pendidikan multikultural
3. Apa tujuan pendidikan multikultural
4. Apa fungsi pendidikan multikultural
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan multikultural
2. Untuk mengetahui dasar pendidikan multikultural
3. Untuk mengetahui tujuan pendidikan multikultural
4. Untuk mengetahui fungsi pendidikan multikultural
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Dasar Pendidikan Multikultural
Beberapa hal ini menjadi dasar atau pedoman dalam pelaksanaan pendidikan
multikultural yang ada di Indonesia. Dasar-dasar pendidikan multikultural adalah
sebagai berikut :
4
C. Tujuan Pendidikan Multikultural
5
D. Fungsi Pendidikan Multikultural
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme
budaya ke dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip- prinsip
persamaan (equality), saling menghormati dan menerima serta memahami
dan adanya komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial. Pendidikan
multikultural merupakan sikap peduli dan mau mengerti (difference) atau
politics of recognition politik pengakuan terhadap orang-orang dari
kelompok minoritas. Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara
lebih luas. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural,
yaitu untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat
yang serba mmajemuk.
Fungsi pendidikan multikultural tersebut secara umum akan
membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia
mempunyai berbagai macam nilai-nilai keberagaman.
2. Saran
Agar pendidikan lebih multikultural, maka pendidikan dan
pengajaran harus memperkokoh pluralisme dan menentang adanya
rasisme, diskriminasi gender dan bentuk- bentuk lain dari intoleransi dan
dominasi sosial. Pada konteks ini kita harus lakukan transformasi
kurikulum, model pembelajaran, suasana sekolah, kegiatan ekstrakurikuler
dan peran guru sebagai multikultural.
Selanjutnya, penulis menyadari kekurangan makalah ini sehingga
diharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat bagi penulis
dan pembacanya.