Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Makalah Kelompok 5 Pendidikan Multikultural

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DASAR TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Dosen Pengampu :

Dr Rosmiati, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 5

 Ella Meiza Putri A1A121004


 Reka Padliyan A1A121067
 Alvina Idza Miranda A1A121011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Dasar,
Tujuan, dan Fungsi Pendidikan Multikultural” ini tepat waktu.

Makalah ini kami susun sebagai penyelesaian tugas mata kuliah


pendidikan multkultural. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr Rosmiati, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah


pendidikan multikultural yang telah memberikan ilmu dan
sumbangsinya dalam Menyusun makalah ini.
2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan
baik moral maupun spiritual.
3. Teman-teman tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya
berdiskusi dalam Menyusun makalah ini.
4. Dan semua pihak yang telah membantu dalam Menyusun makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini memiliki kekurangan sehingga


kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta sebagai bahan referensi dan
informasi yang bermanfaat bagi pengetahuan, khususnya dalam mata kuliah
pengantar ilmu ekonomi.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................. Error! Bookmark not defined.ii
BAB I .............................................................................................................................ii
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II ...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN ............................................................................................................3
A. Pengertian Pendidikan Multkikultural .........................................................3
B. Dasar Pendidikan Multikultural ...................................................................4
C. Tujuan Pendidikan Multikultural .................................................................5
D. Fungsi Pendidikan Multikultural ..................................................................6
BAB III ..........................................................................................................................7
PENUTUP .....................................................................................................................7
1. Kesimpulan ........................................................................................................7
2. Saran ..................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat menentukan
dalam kemajuansuatu Negara. Indonesia adalah Negara kesatuan yang
terdiri dari berbagai macam suku, adat,agama, bahasa, dan lain-lain.
Kesatuan ini akan menjadi bentuk Negara secara plural melalui
pendidikan. Perbedaan ini dapat disatukan agar tidak terjadi diskriminasi
yangmenyudutkan pada salah satu golongan sehingga pembangunan
Indonesia Terlambat. Pada prinsipnya, pendidikan multikultural adalah
pendidikan yang menghargai perbedaan. Pendidikan multikultural
senantiasa menciptakan struktur dan proses dimana setiap kebudayaan
bisamelakukan ekspresi. Tentu saja untuk mendesain pendidikan
multicultural secara praksis, itutidaklah mudah.Tetapi, paling tidak kita
mencoba melakukan ijtihad untuk mendesain sesuaidengan prinsip-prinsip
pendidikan multikulturalisme. Setidaknya ada dua hal bila kita
akanmewujudkan pendidikan multikulturalisme yang mampu memberikan
ruang kebebasan bagisemua kebudayaan untuk berekspresi
Pertama adalah dialog. Pendidikan multikultural tidak mungkin
berlangsung tanpadialog. Dalam pendidikan multikultural, setiap
peradaban dan kebudayaan yang ada beradadalam posisi yang sejajar dan
sama. Tidak ada kebudayaan yang lebih tinggi atau dianggaplebih tinggi
(superior) dari kebudayaan yang lain. Dialog meniscayakan adanya
persamaandan kesamaan diantara pihak-pihak yang terlibat. Aanggapan
bahwa kebudayaan tertentulebih tinggi dari kebudayaan yang lain akan
melahirkan fasisme, nativisme,dan chauvinisme.Dengan dialog,
diharapkan terjadi sumbang pemikiran yang pada gilirannya
akanmemperkaya kebudayaan atau peradaban yang bersangkutan. Di
samping sebagai pengkayaan ,dialog juga sangat penting untuk mencari
titik temu antar peradaban dankebudayaan yang ada. Pendidikan
multikultural dapat dirumuskan sebagai wujud kesadarantentang
keanekaragaman kultural, hak-hak asasi manusia serta pengurangan atau
penghapusan berbagai jenis prasangka atau prejudise untuk membangun
suatu kehidupanmasyarakat yang adil dan maju.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan multikultural
2. Bagaiman dasar pendidikan multikultural
3. Apa tujuan pendidikan multikultural
4. Apa fungsi pendidikan multikultural

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan multikultural
2. Untuk mengetahui dasar pendidikan multikultural
3. Untuk mengetahui tujuan pendidikan multikultural
4. Untuk mengetahui fungsi pendidikan multikultural

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Multkikultural


Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi
manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai
konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama). Pendidikan
multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme budaya ke dalam sistem
pendidikan yang didasarkan pada prinsip- prinsip persamaan (equality), saling
menghormati dan menerima serta memahami dan adanya komitmen moral
untuk sebuah keadilan sosial.
Pendidikan multikultural berawal dari berkembangnya gagasan dan
kesadaran tentang interkulturalisme seusai Perang Dunia II. Kemunculan
gagasan dan kesadaran interkulturalisme ini selain terkait dengan
perkembangan politik internasional menyangkut HAM, kemerdekaan dari
kolonialisme, diskriminasi rasial, dan lain-lain, juga karena meningkatnya
pluralitas di negara-negara Barat sendiri sebagai akibat dari peningkatan
migrasi dari negara-negara baru merdeka ke Amerika dan Eropa.
Pendidikan multikultural sebenarnya merupakan sikap peduli dan mau
mengerti (difference) atau politics of recognition politik pengakuan terhadap
orang-orang dari kelompok minoritas. Pendidikan multikultural melihat
masyarakat secara lebih luas. Berdasarkan pandangan dasar bahwa sikap
indiference dan non-recognition tidak hanya berakar dari ketimpangan struktur
rasial, tetapi paradigma pendidikan multikultural mencakup subjek-subjek
mengenai ketidakadilan, kemiskinan, penindasan, dan keterbelakangan
kelompok-kelompok minoritas dalam berbagai bidang: sosial, budaya,
ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Tujuan pendidikan Islam bukan
sebatas mengisi pikiran siswa dengan ilmu pengetahuan dan materi pelajaran,
akan tetapi membersihkan jiwanya yang harus diisi dengan akhlak dan nilai-
nilai yang baik dan dikondisikan supaya biasa menjalani hidup dengan baik.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural, yaitu untuk
menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat yang serba
majemuk.

3
B. Dasar Pendidikan Multikultural
Beberapa hal ini menjadi dasar atau pedoman dalam pelaksanaan pendidikan
multikultural yang ada di Indonesia. Dasar-dasar pendidikan multikultural adalah
sebagai berikut :

1. Meningkatkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya


keberagaman, bahwa siswa perlu memahami setiap individu dari
berbagai latar belakang ras, etnis, budaya, agama, jenis kelamin
mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan berprestasi di
sekolah.
2. Pendidikan multikultural sebagai gerakan pembaruan pendidikan
untuk memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap
siswa atau individu dari berbagai latar belakang dan untuk mencegah
praktik diskriminasi yang ada di dunia pendidikan.
3. Pendidikan multikultural sebagai proses pendidikan yang dilakukan
secara terus menerus dan tidak dapat dicapai langsung secara utuh,
melainkan perlu melalui usaha yang berkelanjutan.

4
C. Tujuan Pendidikan Multikultural

Setelah mengetahui pengertian dan dasar pedomannya, berikutnya perlu


diketahui beberapa tujuan pendidikan multikultural yang ingin dicapai dalam
penerapannya. Berikut adalah beberapa tujuan pendidikan multikultural yang
perlu Anda ketahui :

1. Mengembangkan literasi etnis dan budaya yang berkaitan dengan


latar belakang sejarah, bahasa, karakteristik budaya, peristiwa kritis,
serta kondisi sosial, politik, dan ekonomi dari berbagai kelompok
entis, baik mayoritas maupun minoritas.
2. Mengembangkan pribadi siswa agar mempunyai konsep diri yang
lebih positif dan bangga pada identitas pribadinya.
3. Mengembangkan sikap menghargai dan menerima pluralisme etnis,
serta memberikan pemahaman bahwa konflik-konflik nilai yang
terjadi di masyarakat tidak berlaku dalam lingkup pluralisme budaya.
4. Mengajarkan keterampilan dalam komunikasi lintas budaya,
hubungan antar pribadi, pengambilan perspektif, serta membantu
siswa dalam memahami perbedaan budaya.
5. Memfasilitasi pembelajaran keterampilan dasar bagi siswa berbagai
etnis dalam penguasaan kemampuan membaca, menulis, materi
pelajaran, kemampuan memecahkan masalah, dan berpikir kritis.
6. Mengembangkan keterampilan siswa sebagai agen perubahan sosial
untuk memberantas perbedaan etnis dan rasial yang ada di
masyarakat.
7. Memberikan wawasan tentang kekayaan budaya bangsa sehingga
akan tumbuh rasa kebangsaan kuat dan kokoh.
8. Mengembangkan wawasan lintas budaya dan kemampuan berpikir
untuk tetap peduli dengan situasi di sekitarnya.
9. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan mengembangkan sikap
toleran terhadap kelompok lain untuk menciptakan hidup yang damai
berdampingan.

5
D. Fungsi Pendidikan Multikultural

Setelah mengetahui beberapa tujuan pendidikan multikultural, berikutnya


terdapat beberapa fungsi pendidikan multikultural bagi siswa sebagai generasi
penerus bangsa. Beberapa fungsi pendidikan multikultural adalah sebagai
berikut :

1. Memberi konsep diri yang jelas.


2. Membantu memahami pengalaman kelompok berbagai etnis dan
budaya dilihat dari sejarahnya.
3. Membantu memahami bahwa konflik antara ideal dan realitas itu
memang ada di setiap masyarakat.
4. Membantu mengembangkan pengambilan keputusan (decision
making), partisipasi sosial, dan keterampilan kewarganegaraan
(citizenship skills)

Beberapa fungsi pendidikan multikultural tersebut secara umum akan


membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia
mempunyai berbagai macam nilai-nilai keberagaman. Nilai-nilai tersebut
harus dipelihara baik dengan meningkatkan sikap toleransi, saling
menghargai dan menerima adanya perbedaan. Pada akhirnya, beberapa
poin tersebut penting untuk diterapkan guna menciptakan kehidupan
masyarakat yang damai dan sejahtera.

6
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme
budaya ke dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip- prinsip
persamaan (equality), saling menghormati dan menerima serta memahami
dan adanya komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial. Pendidikan
multikultural merupakan sikap peduli dan mau mengerti (difference) atau
politics of recognition politik pengakuan terhadap orang-orang dari
kelompok minoritas. Pendidikan multikultural melihat masyarakat secara
lebih luas. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural,
yaitu untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat
yang serba mmajemuk.
Fungsi pendidikan multikultural tersebut secara umum akan
membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman bahwa Indonesia
mempunyai berbagai macam nilai-nilai keberagaman.

2. Saran
Agar pendidikan lebih multikultural, maka pendidikan dan
pengajaran harus memperkokoh pluralisme dan menentang adanya
rasisme, diskriminasi gender dan bentuk- bentuk lain dari intoleransi dan
dominasi sosial. Pada konteks ini kita harus lakukan transformasi
kurikulum, model pembelajaran, suasana sekolah, kegiatan ekstrakurikuler
dan peran guru sebagai multikultural.
Selanjutnya, penulis menyadari kekurangan makalah ini sehingga
diharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan pembuatan makalah ini dan bermanfaat bagi penulis
dan pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai