Novel Kehidupan
Novel Kehidupan
Novel Kehidupan
BAB I
1
KILAS BALIK
sebelum aku lahir, aku lahir pada pukul 00.13 hari jumat
tanggal 13 Mei 2005. Kata ibu saat aku lahir ayah tidak ada,
dia hanya memanggil bidan untuk ibu lalu pergi lagi bermain
bersama temannya.
2
Aku adalah anak bungsu. Aku memiliki 2 orang kakak
SMA.
“Mitta uaa”
Itu aku yang sedang meminta uang pada teman ibuku di usia
teman-temannya.
Saat ikut ke kantor ibu aku akan diculik oleh para pegawai
3
Pada umur itu aku tidak memiliki teman yang seumuran,
4
Seperti itulah aku mendapatkan teman untuk pertama
”IBUUU….”
5
Salah satu dari mereka adalah anak kelas sebelah
SD lebih seru, mulai dari saat itu 2 bulan penuh aku tidak ke
6
Apa kabar kedua temanku? Mereka berteman selama aku
7
kelasku semuanya sangat baik kecuali Yuda dan Fadel,
kami bertengkar.
seorang diri, sangat seru. Tetapi ada suatu waktu saat aku
“kenapa pak?”
8
“anak kelas 2 saja tahu membaca masa kamu yang sudah
dan mulai bertanya siapa anak yang tidak tahu membaca itu,
9
apa, ibuku memberitahunya dan berkata, bagus kalau ada
selalu saja ada urusan diluar sekolah, dan juga aku sengaja
tangis
10
Ayahku memang orangnya keras sangat sangat keras,
perkata kalau Yuda nakal pukul saja, jadi dia tidak segan
pada ayahku.
tidak menyukainya
11
12
BAB II
SIAPA DIA?
jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP, apa yang terjadi di kelas
13
rasanya seperti harus dipukuli. Tetapi yang mengherankan
menyukainya.
akan gila.
pada masa itu karena seperti biasa, itu sama saja. Hal aneh
14
Saat itu mendengar kata les saja membuatku marah, ingin
bodoamat.
15
tertawa, seperti tidak kesakitan sama sekali melihat, anak-
“maaf ya hehehe”
16
menyembunyikan barangku dan akupun membalasnya, lama
pemenangnya.
segala.
dekat, aku mulai merasakan hal aneh yang terjadi pada diriku,
bahwa dia cukup tampan untuk bisa disukai. Karena itu aku
17
2 minggu aku menjauhinya, dan aksiku berhasil, dia pun
mulai menjauh. Aku rasa itu yang terbaik, ternyata aku salah
dikota ini dan sekolahku ikut serta, aku menjadi salah satu
dibangkunya.
18
canggung dan hanya menganggukkan kepalaku kepadanya
Setelah hari itu dia sangat jarang datang les, saat datang
pun dia seperti orang asing. Aku bersyukur tapi entah kenapa
rasanya agak sesak, ini sangat lucu untuk ukuran anak SD,
19
“Arka bilang dia menyukaimu, dia menyuruhku
mengucapkannya”
Saat itu aku tidak terlalu peduli karna aku berpikir kita masih
sudah berangkat”
20
21
BAB III
sampai sekarang.
mencarinya.
22
“dimana yah aku menjatuhkannya “
Aku sudah mengitari daerah yang kulalui hari ini tetapi aku
“hah?”
baru.
23
Di gugus inilah aku menemukan orang kedua yang akan
24
Kami berempat selalu bersama tetapi tetap bermain
25
Semuanya berjalan lancar tidak ada masalah hingga saat
terjatuh.
26
Akibat kejadian itu, keesokan harinya Shasa dan Sovia
sedih.
dikepalaku saat ini. Sejak itu juga kami lebih giat berkumpul
tidak sih, kami hanya bercerita saja dan bergosip. Jangan ada
kegiatan ini memang agak negatif tapi itu hal yang paling seru
ketika berkumpul.
27
mendekati Vaulin. Aku lupa mengatakannya,Vaulin ini sangat
suka padanya.
Kakak kelas itu menyukai Vaulin hingga dia lulus, saat itu
berdosakan?.
Saat itu terjadi mengeburan salah satu kelas karena kelas itu
28
Masalah lainnya adalah kakak-kakak kelas yang saat itu
temanku, oleh karena itu aku melawan dan tiba-tiba saja aku
29
Hal diatas kembali terulang ketika kami osis yang menjabat
banyak minta mau ini itu tetapi kekurangan dana dan tidak
campur.
dan itu adalah Yuda, benar itu Yuda yang sama. Kurasa
30
ketua kelas kami seorang laki-laki, yang menggantikan Shasa
adalah intan.
kurindukan.
31
Setelah melewati semua itu tiba-tiba waktu ujian sekolah
tinggi lagi. Aku mulai fokus belajar lagi dan bersekolah hingga
berpikir itu tidak akan sampai ke negara ini, tetapi kali ini
32
akibat wabah itu bahkan suami salah satu guru sekolahku
meninggal karena wabah itu. Dari saat itu aku mulai waspada,
kataku, ujian tidak terlaksana jadi aku lulus begitu saja dari
33
Sampai saat ini aku merasa itu mimpi, betapa sedihnya kami
karena hal ini terjadi, apa lagi saat itu adalah bulan
mereka setuju.
34
Selagi kami makan, kami mulai membahas akan
pandemi ini.
saat itu aku agak pesimis tapi ternyata aku dan ketiga
35
36
BAB IV
dari rumah.
37
Awal kejadian itu kukira hanya banjir kecil saja hingga saat
hari baru listrik menyala tetapi itu hanya untuk daerah yang
38
dampak banjir tetapi akses jalannya tertutup, sehingga saat
dirumah saja.
kali bosan.
39
Kalian tahu apa yang dia katakan setelah lama tak
40
merasakan kembali apa itu bersekolah, bangun pagi untuk
bersesi ini berlangsung, saat ini juga aku mulai dekat dengan
sampai saat ini. Aku lupa percakapan pertama kami, tapi itu
dengannya.
WhatsApp dengan Fani, dia meminta foto karena hari itu kami
41
berbagi banyak cerita dengan Fani, ternyata kami sama-sama
Pada tahun itu banyak hal yang terjadi, tahun itu seperti
42
yang dia maksud adalah setengah lelaki, maksudnya agak
belok.
benar gila. Saat itu laki-laki itu ditetapkan sebagai lelaki paling
Tahun itu aku seperti beruntung tapi tidak juga, jika dipikir-
43
adalah orang yang tidak peduli, ternyata kepedulian mereka
sangat-sangat tinggi.
bersama.
44
45
BAB V
TENTANG DIA
bodoh setiap kali dia aktif disosial media. Dia jarang aktif
Tahun itu juga aku melakukan hal gila, dan itupun 2 kali
confess kepada Arka, sebenarnya dia sudah tahu hal itu. Tapi
46
Sehari setelah aku confess, Arka juga melakukan hal tersebut
itu. Tapi itu tidak lama, hanya sekitar 2 bulan lamannya dan
mentah-mentah.
47
terhadap Arka dan saat aku dengan beraninya mengajak
kakak kelas itu berfoto didepan banyak orang karena saat itu
perpisahan.
Mungkin karena sudah sadar bahwa dia akan pergi, jadi lebih
48
Beberapa bulan pun terlewat.
dan berkuliah. Aku rasa baru kemarin aku lulus dari SD,
49
Aku berhasil naik kelas dengan hasil yang cukup
Kini aku berada pada tahun terakhir di SMA ini, aku telah
beberapa bulan ini tak berbicara dengan Sovia, kami tak tahu
50
Usaha yang kubangun selama berbulan-bulan seketika
runtuh. Ulang tahun tahun ini sangat tidak terduka dan penuh
menakutkan bagiku.
51
tahun jadi kami bersikap seperti hanya seorang teman
kami sudah hampir asing satu sama lain, aku tidak berniat
52
53
BAB VI
SAAT INI
selama ini, kami bertemu setiap hari jadi cukup sulit untuk
54
Kalian pasti sadar bahwa didalam cerita ini selalu aku yang
orang lain.
meninggalkanku.
55
Rencanaku yang akan move on dari teman sekolahku
adalah sikapnya.
56
Karena sudah terbiasa aku menganggap semua ini biasa
hasil terbaik.
sangat tidak percaya akan hal itu, tapi kini aku sadar bahwa
ada.
57
Kini aku sangat senang dengan lingkaran pertemananku,
Vaulin dan Shasa karena kami beda kelas dan sibuk dengan
Fani dan Salsa, oh iya Salsa ini teman kelasku, kami cukup
58
Hari perpisahan…
daripada mencintai.
59
Cukup mereka saja
60
61
TENTANG PENULIS
@trimuaawiyaaaa.
62
“sebenarnya sebagian isi cerita ini adalah kisah hidupku yang
63