Leaflet Jagung
Leaflet Jagung
Leaflet Jagung
5
sangat peka dengan genangan air.
Prinsip Utama Penerapan PTT 5. Pengendalian gulma
6. Pengendalian hama dan penyakit Sedangkan saluran irigasi dibuat
7. Panen dan penanganan pasca panen pada musim kemarau bertujuan
Partisipatif: Petani berperan aktif memilih dan menguji untuk mengairi tanaman.
teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat, dan
meningkatkan kemampuan melalui proses pembelajaran di
Varietas
lapangan. Hibrida Bima 4 Bima 5 Bima 6 Bisi 2 Bisi 16
Spesik lokasi: Memperhatikan kesesuaian teknologi
dengan lingkungan fisik, sosial-budaya dan ekonomi petani Komposit Lamuru Sukmaraga Srikandi Kuning 1 Srikandi Putih 1
setempat.
Terpadu: Sumberdaya tanaman, tanah dan air dikelola
secara terpadu. Benih bermutu dan berlabel: Pemberian Bahan Organik
Sinergis: Pemanfaatan teknologi terbaik, memperhatikan • Tingkat kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi (≥95%)
keterkaitan antar komponen teknologi yang saling
• Perlakuan benih dengan bahan kimia
mendukung. Berasal dari sisa-sisa tanaman
Dinamis: Penerapan teknologi selalu disesuaikan dengan (kompos jerami padi), kotoran hewan
perkembangan dan kemajuan IPTEK serta kondisi sosial Populasi Tanaman (pukan), pupuk hijau atau kompos
budaya ekonomi setempat.
Populasi tanaman ditentukan oleh jarak tanam: (humus), untuk memperbaiki kesuburan
Pemahaman Masalah dan Peluang (PMP) • Jarak tanam yang dianjurkan: 75cm x 20cm untuk tanah secara fisik, kimia dan biologi
Langkah pertama setiap penerapan PTT harus diawali 1biji/lubang atau 75cm x 40cm untuk 2 biji/lubang sekaligus sebagai sumber unsur hara
dengan pemahaman masalah dan peluang (PMP) • Daya tumbuh benih >95% agar memenuhi populasi bagi tanaman. Persyaratan teknis
pengembangan sumberdaya dan kondisi lingkungan pupuk organik mengacu kepada
setempat, dengan tujuan: permentan No. 02/2006, kecuali
1. Mengumpulkan informasi dan menganalisis kendala serta diproduksi untuk keperluan sendiri
peluang usaha tani
2. Mengembangkan peluang dalam upaya meningkatkan
produksi
3. Mengindentifikasi teknologi yang sesuai dengan kebutu-
han petani setempat