Makalah Gerontik KLMPK 3 - Askep Senam Keagle
Makalah Gerontik KLMPK 3 - Askep Senam Keagle
Makalah Gerontik KLMPK 3 - Askep Senam Keagle
Dosen Pengampu:
Ns. Dodik Limansyah.,M.Kep.Sp.Kep.Kom
Disusun Oleh:
Ainurrahmah Sulistiawati (881211010)
Debby Oktariyani (84121400)
Fitra Erdiansyah (841214003)
Laili Devi Syafarida (841214006)
Nurma Yunita (
Nurazira Jalikin (
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan segala bentuk saran dan kritik. Yang membangun dari berbagai pihak untuk
kesempurnaan malakah selanjutnya. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua terutama didunia pendidikan.
Kelompok 3
KASUS
Klien bernama Tn. I bertempat tinggal jalan tani, komplek Grand Alfair, kecamatan
Pontianak timur, klien berjenis kelamin laki-laki, berusia 60 tahun, dan bekerja sebagai
pengusaha. Pendidikan terakhir klien yaitu S1 Ekonomi, beragama islam, berstatus menikah
dengan Ny.F (58) dan memiliki anak 2 orang anak. Klien datang ke RSUD Yarsi pada
tanggal 20 Agustus 2023 dengan diagnosa medis BPH di ruang edelweis, monitor 3 hari di
rumah dan sampai keteter dilepas, Adapun yang bertanggung jawab atas Ny. F sebagai
istrinya beragama islam, Pendidikan terakhir SMA, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.
A. PENGKAJIAN (assessment)
1. IDENTITAS
Nama : Tn. I
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki--laki
Alamat : Jln. Tani, Komplek Grand Alfair, Kec.
Pontianak Timur
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Melayu
Pendidikan : S1 Ekonomi
Keluarga yang dapat dihubungi : Tn. S
Riwayat pekerjaan keluarga : Pegawai Swasta
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang : Tn. I mengatakan nyeri pada perut bagian
bawah menyebar hingga ke kaki. Tn. I mengatakan terasa panasa saat BAK. Tn.I
mengatakan urine terasa menetes dan sering BAK tiba-tiba. Tn. I mengatakan
nyerinya seperti di tekan dan dirasakan hilang timbul. Tn.I mengatakan nyerinya
skala 6. Tn. I mengatakan cemas dan tegang karena 2 hari lagi akan operasi
prostat.
b. Riwayat Penyakit Dahulu : Tn. I tidak memilki riwayat penyakit
sebelumnya dan Tn. I mengatakan di keluarganya tidak memiliki penyakit
keturunan seperti hipertensi, diabetes dll.
3. STATUS FISIOLOGIS
a. Postur tulang belakang : Sedikit membungkuk
b. Tanda-tanda vital klien :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 c
RR : 20 x/ menit
BB : 55 kg
c. Pengkajian Head to Toe
Kepala : mesochepal, rambut beruban, bersih dan pendek
Mata : konjungtiva anemis, mata simetris, sklera tidak ikterik dan fungsi
penglihatan masih normal
Hidung : fungis penciuman masih baik dan bentuknya simetris
Mulut dan Tenggorokan :
Telinga : tidak ditemukan serumien berlebih, bentuk simetris dan fungsi
pendengaran masih baik
Leher : tidak ditemukan pembesaran kelenjar tiroid pada leher
Dada :
Paru diperoleh infeksi bentuk dada simetris, palpasi teraba teraktil femitur kanan
dan kiri sama, perekusi sonor dan suara nafas vesikuler pada aukultasi.
Jantung : inpeksi bentuknya simetris, terlihat ictus cordis pada ICS 4-5, palpasi
teraba iktus cordis pada ICS 4-5, perkusi sonor dan suara jantung regular untuk
auslkultasi
Abdomen : Nampak supel dan datar, bisng usus 12x/menit saat di auskultasi
diperoleh bunyi timpani untuk saat perkusi dan tidak teerasa nyeri tekan saat
palpasi
Genetalia : berjenis kelamin laki-laki, urine keluar secara tiba-tiba
Ekstremitas : pada ektremitas atas dan bawah tidak terdapat bekas luka, kekuatan
otot klien normal (5)
Integument : turgo kulit klien baik, capillary reffil time (CRT) <2 DETIK dan
tidak sianosis
4. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA
a. Perubahan posisi atau Gerakan keseimbangan : Tn. I melakukan geraakan
dengan seimbang
b. Komponen gaya berjalan dan gerakan : Gaya berjalan lurus ke depan
dan gerakan seimbang
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien tampak cemas dan terlihat tidak nyaman karena BAK keluar tanpa disadari
6. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Katz index
No. Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan Penuh
Sebagian
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Ke Kamar Kecil
4. Berpindah Tempat
5. BAK/BAB
6. Makan/Minum
Keterangan :
7. STATUS KOGNITIF / AFEKTIF
a. Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ)
Pertanyaan :
Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban
1 Tanggal berapa hari ini? 26 sep 2023
2 Hari apa sekarang? Selasa
3 Apa nama tempat ini? Rsud yarsi
4 Dimana alamat anda? Jl. Tani
5 Berapa umur anda? 58 tahun
6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden Indonesia Jokowi
8 Siapa presiden Indonesia Sby
sebelumnya?
9 Siapa nama kecil anda? abdul
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap Bisa
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, secara menurun
JUMLAH
Benar : 10
Salah: 0
Interpretasi :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan
Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
b. MMSE (Mini Mental Status Exam)
No. Aspek Nilai Nilai Klien Kriteria
Kognitif Maksimal
1. Orientasi 5 Menyebalkan dengan benar :
Tahun : 2023
Musim : Kemarau
Tanggal : 26
Hari : selasa
Bulan : September
2. Orientasi 5 Dimana sekarang kita berada
?
Negara : indonesia
Provinsi : kalbar
Kabupaten/kota : Pontianak
Panti : -
Wisma : -
3. Registrasi 3 Sebutkan 3 nama obyek
(missal : kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakan kepada
klien, menjawab : klien bisa
menyebut dan mengulaing
apa yang ditanyakan
perawat.
4. Perhatian 5 Meminta klien berhitung
dan mulai dari 100 kemudian
kalkulasi kurangi 7 sampai 5 tingkat
Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5. Mengingat 3 Minta klien untung
mengulangi ketiga obyek
pada poin ke-2 (tiap poin
nilai 1): klien bisa
mengulang denga baik dan
benar.
6. Bahasa 9 Menanyakan pada klien
tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk
mengulangi kata berikut :
“tidak ada, dan jika atau
tetapi”
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
3 langkah.
1. Ambil kertas
ditangan anda
2. Lipat dua
3. Dan taruh dilantai
Perintahkan kepada klien
untuk menulis kalimat dan
menyalin gambar.
Total nilai 30
Interpretasi hasil :
24-30 : tidak ada gangguan kognitif
18-23 : gangguan kognitif selang
0-17 : gangguan kognitif berat
8. PENGKAJIAN STATUS MENTAL
9. PENGKAJIAN MASALAH EMOSIONAL
a. Masalah Emosional : Tn.I me
10. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Pola kebiasaan :
a. Nutrisi
b. Pola istirahat tidur
c. Eliminasi
d. Pola aktivitas
e. Personal hygiene
11. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Pemukiman
b. Sanitasi
c. Fasilitas
d. Keamanan dan Transportasi
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
NO DATA SENJANG ETIOLOGI PROBLEM
.
1. Ds : Kerusakan Inkontinensia Urine
- Klien mengatakan konduksi impuls refleks
urine terasa menetes diatas arkus
- Klien mangatakan refleks
sering BAK tiba-tiba
Do :
- Klien terlihat tidak
nyaman
- Celana klien tampak
basah sedikit
2. Ds : Agen Pencedera Nyeri Akut
Fisiolgis
- Klien mengatakan
nyeri pada perut
bagian bawah post op
menyebar hingga ke
kaki
- Klien mengatakan
nyerinya seperti di
sayat-sayat karena post
op
- P : Penyakit BHP
Q : Nyeri seperti di
tekan
R : Menjalar hingga
kaki
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul
Do :
- Klien terlihat meringis
- Klien terlihat gelisah
3. Ds : Kekhawatiran Ansietas
- Tn. I mengatakan mengalami
cemas karena akan kegagalan
menghadapi operasi
- Tn.I mengatakan
tegang
Do :
- Tn. I terlihat cemas
- Tn. I terlihat gelisah
2. Rumusan Diagnosa
a. Inkontinensia Urine Refleks b/d Kerusakan konduksi impuls diatas arkus
refleks
b. Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisiolgis
c. Ansietas b/d Kekhawatiran mengalami kegagalan
C. INTERVENSI KEPERAWATAAN
No No. Dx Tujuan dan Kriteria Intervensi
. Hasil Keperawatan
1. Inkontinensia Urine b/d Kontinensia Urin Perawatan
Kerusakan konduksi ( L.04036) Inkontinensia
impuls diatas arkus Urin (I.04163)
refleks
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/ NoDx Implementasi Respon Hasil Paraf
Jam
E. Evaluasi
Hari/Tgl/Jam NoDx Catatan Perkembangan Paraf
SENAM KEAGLE
Pemeran :
1. Fitra Erdiansyah (Lansia)
2. Nurma Yunita (Leader )
3. Ainur (Perawat)
4. Laili ( Fasilitator)
5. Debby ( Fasilitator )
6. Nur Azira ( Fasilitator )
Prolog :
Penuaan merupakan proses normal yang berjalan seiring dengan waktu, dan
sudah dimulai sejak lahir serta berlanjut sepanjang hidup. Penuaan pada
lansia mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun mental,
khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah
dimilikinya. Perubahan penampilan fisik sebagai bagian dari proses penuaan yang
normal,salah satunya inkontinensia urine, merupakan ancaman bagi integritas orang
usia lanjut. Sesuai dengan kasus kelompok kami didapatkan lansia tidak dapat
mengontrol buang air kecil sehingga sering mengompol, celana sering basah terkena
air seni atau karna sering ke kamar mandi. Untuk itu kelompok kami akan melakukan
penyuluhan tentang senam kegel kepada TN.I pada pagi hari ini , pesertanya
berjumlah 1 orang yang berusia 60 tahun yang memiliki keluhan yaitu sering tidak
bisa menahan buang air kecil.