HACCP Jeni, Nur, Iskandar
HACCP Jeni, Nur, Iskandar
HACCP Jeni, Nur, Iskandar
Asisten : -
Gz
Deskripsi Produk
Ayam ungkep merupakan salah satu sajian makan siang menu ke-5 di RSD Dr. A. Dadi
Tjokrodipo sebagai sumber protein hewani.Bahan utama ayam ungkep yaitu ayam yang
diolah dengan bumbu komplit (bawang merah bawang putih, kemiri, lengkuas, jahe,
kunyit, sereh, ketumbar, daun salam, daun jeruk, garam, gula) dengan metode menumis
(sauteing) dan boileng (merebus).
Deskripsi Proses
Tanggal Pengamatan : 05 Januari 2024
Lokasi : Dapur Instalas Gizi RSD Dr. A. Dadi Tjorodipo
Unit Kerja : Makanan biasa
Nama produk : Ayam ungkep
Penggunaan produk : Lauk hewani makan siang menu ke-5
Tahan lama pada suhu : Suhu ruang (31ºC)
Distribusi : Pasien tanpa diet
Konsumen : Seluruh pasien dengan diet nasi biasa dan nasi bubur
Tujuan pemakaian : Makanan sumber protein hewani menu ke-5
Perlukah untuk pengawasan selanjutnya :Ya
Aspek yang perlu diawasi : Penerimaan, persiapan, pengolahan, pemorsian dan distribusi.
Cara Pengawasan : Pengawasan langsung terhadap setiap tahapan.
Diagram Alir Bahan Baku (Penerimaan dan Penyimpanan)
Penerimaan
bahan makanan
Tidak sessuai
Pemeriksaan spesifikasi bahan
Ditolak
makanan dan penyortiran
Ditimbang
Freezer Suhu
Cold
(-5 s/d 0oC) ruang
room
Diagram Alir Proses
Dicuci
Diangkat
Dicampur
Minyak
Ditumis
Air
Verifikasi Diagram Alir Baku (Penerimaan dan Penyimpanan)
Penerimaan
bahan makanan
Tidak sesuai
Ditimbang
Bw. Merah Kemiri Kunyit Lengkuas Sereh Daun salam Ketumbar Minyak Ayam
Bw Putih jahe Daun jrk nipis bubuk goreng
Dicuci Thawing
Dicuci
Ditimbang
Dicampur
Boiling
Minyak Sauteing
Air
Simmerin Diangkat
g
Didistribusi Disajikan ke
Diangkat Pengecekan Pemorsian Dibungkus
sentralisasi pasien
etiket plastik wrap
Identifikasi Bahaya dan Tindakan Pencegahan (Bahan Baku)
JUSTIFIKAS TINDAKAN
SIGNIFIKANSI BAHAYA
N IDENTIFIKASI I PENCEGAHAN
BAHAN BAKU
O BAHAYA PENYEBAB PELUAN KEPARAHA SIGNIFIKAN
BAHAYA G N SI
1 Ayam potong tanpa M : Salmonella sp., Penyimpanan M H TN Masukkan dalam
kepala dan bersih dari Escherihia coli, yang salah, wadah lalu
bulu Campylobacter sp, pembawaan tempatkan pada
Staphylococus aureus dari supplier freezer pada suhu
B: dibawah 5ºC
F : Kotoran,bau
K :Pengawet
(formalin)
2 Bawang merah dan M: Pembawaan M M N Disimpan pada
bawang putih halus B : kapang dan jamur dari supplier gudang basah
F : Busuk didalam chiller
K : Ketengikan
3 Kemiri,ketumbar M: Pembawaan L M TN Pencucian dengan
B : Terdapat semut, dari supplier air yang mengalir
kapang dan jamur
F:
K:
4 Lengkuas,jahe,kunyit,ser M: Pembawaan L M TN Dikupas dan dicuci
eh B: dari supplier dengan air mengalir
F : Akar dan sisa
tanah,busuk Penyimpanan
K:
5 Daun salam,daun jeruk M: Pembawaan M M TN Dibersihkan dan
B : Ulat dari supplier dicuci
F:
K : Sisa peptisida Penyimpanan
JUSTIFIKAS TINDAKAN
SIGNIFIKANSI BAHAYA
N IDENTIFIKASI I PENCEGAHAN
BAHAN BAKU
O BAHAYA PENYEBAB PELUAN KEPARAHA SIGNIFIKAN
BAHAYA G N SI
6 Gula M: Keruskan saat L L L Gunakan kemasan
B : Terdapat semut pendistribusia yang masih baik dan
F:Menggumpal,kemas n diisimpan dalam
an rusak,tercemar toples kedap air
bahan lain seperti dalam suhu ruang
pasir,terdapat
kotoran,berubah warna
dan rasa,berair.
K : Pemutih
7 Garam M: Keruskan saat L L L Gunakan kemasan
B :Bakteri halofilik pendistribusia yang masih baik dan
F : kemasan n diisimpan dalam
rusak,tercemar bahan toples kedap air
lain seperti dalam suhu ruang
pasir,terdapat
kotoran,kotoran dan
mencair
K:
Identifikasi Bahaya dan Tindakan Pencegahan (Tahapan Proses)
BAHAN JUSTIFIKASI SIGNIFIKANSI BAHAYA
IDENTIFIKASI TINDAKAN
NO BAKU/TAHAPAN PENYEBAB
BAHAYA PELUANG KEPARAHAN SIGNIFIKANSI PENCEGAHAN
PROSES BAHAYA
1 Thawing daging M : Kontaminasi Diletakkan H H TN Pencucian dibawah
ayam silang bersama bahan air yang mengalir
Salmonella sp., makanan lain dengan wadah
Escherihia coli, yang terpisah dari
Campylobacter Suhu bahan lain
sp, Staphylococus penyimpanan
aureus Pengaturan suhu
B: yang tepat
F:
K:
2 Penggilingan bumbu M : Kontaminasi Alat yang M M TN Pengecekan dan
halus (kunyit, silang digunakan kurang pemeliharaan alat
lengkuas) B: bersih, dan pembersihan
F: kontaminasi silang alat sebelum
K : karat digunakan
Karat pada mesin
3 Pencucian bahan M : E. coli Air yang tercemar M H TN Pencucian dengan
makanan (ayam, B: bakteri e. coli air mengalir dan
bumbu) F: bersih
K:
4 Sauteing M: Perubahan L M TN Gunakan minyak
B: struktur minyak maksimal 2 kali
F: goreng setelah
K : radikal bebas penggorengan
berkali-kali
5 Simmering, Boiling M : Salmonella Suhu dan waktu M H N Lebih
sp., Escherihia yang kurang tepat memperhatikan
BAHAN IDENTIFIKASI JUSTIFIKASI SIGNIFIKANSI BAHAYA TINDAKAN
NO
BAKU/TAHAPAN BAHAYA PENYEBAB PELUANG KEPARAHAN SIGNIFIKANSI PENCEGAHAN
PROSES coli, BAHAYA proses pemasakan
Campylobacter Alat yang L M TN
sp, Staphylococus digunakan Penggunaan alat
aureus yang dicuci bersih
B: dan terpisah dari
F: bahan jenis lain
K:
6 Pemorsian M: Terbawa dari M H N Hygine dan sanitasi
B: pekerja/pramussaji pekerja
F : Pencampuran
dengan benda
asing
K:
7 Penyajian M: Distribusi terlalu L L TN Lebih
B : Basi lama Ditutup memperhatikan
F: ketika masih proses penyajian
K: panas
8 Distribusi M: Udara kotor L L TN Lebih
B: Makanan tidak memperhatikan
F : Debu ditutup proses distribusi
K:
Penentuan Titik Kendali / Critical Control Point
BAHAN BAKU/TAHAPAN
NO BAHAYA P1 P2 P3 P4 CCP/BUKAN CCP
PROSES
1 Penerimaan ayam potong tanpa M : Salmonella sp., Escherihia Y N - - CCP
kepala dan bersih dari bulu coli, Campylobacter sp,
Staphylococus aureus
K : pengawet
2 Penggilingan bumbu halus M : Kontaminasi silang dan sisa Y Y - - CCP
(Bawang Merah, Bawang. Putih, bumbu yang tersisa di
kunyit, lengkuas) dengan food penggilingan
processor K : karat
3 Thawing daging ayam M : Salmonella sp., Escherihia Y Y - - CCP
coli, Campylobacter sp,
Staphylococus aureus
4 Simmering, Boiling M : Salmonella sp., Escherihia Y Y - - CCP
coli, Campylobacter sp,
Staphylococus aureus
5 Pemorsian Tercampur benda asing Y N - - CCP
3 Penggilingan Tidak ada sisa bumbu Sanitasi alat Memelihara Alat Petugas/Juru Setiap kali
bumbu halus (Bw. yang membusuk pada penggiling sanitasi alat penggilingan masak, pemakaian
Merah, Bw. Putih, alat secara berkala
kunyit, lengkuas) dan benar
dengan food
processor
Pelaksanaan Tindakan Perbaikan, Verifikasi Sistem serta Dokumentasi dan Pencatatan
BAHAN
BAKU/TAHAPAN TINDAKAN KOREKSI VERIFIKASI DOKUMENTASI & RECORD
PROSES (CCP)
Thawing daging ayam Setelah dari freezer daging ayam Review form proses thawing Gambar proses thawing
dimasukan ke chiuller kemudian ke
suhu ruang
Simmering, Boiling Suhu pemasakan Review form proses pemasakan Gamabar proses pemasakan
Simmering : cairan dididihkan terlebih terkait suhu (dengan menggunakan
dahulu (100oC) kemudian api thermometer makanan)
dikecilkan dibawah titik didih dan
direbus lama.
Boiling : memasak bahan makanan
dalam cairan hingga titik didih (100
o
C)
Penggilingan bumbu Mengawasi sanitasi alat setiap kali Pengecekan form kondisi dan Gamabar pemantauan kondisi alat
halus (Bw. Merah, Bw. pemakaian sanitasi alat
Putih, kunyit,
lengkuas) dengan food
processor
Pembahasan dan Rekomendasi
Hasil pengamatan HACCP di Instalas Gizi RSD Dr. A. Dadi Tjokrodipo diketahui cara
pengolahan ayam ungkep mulai dari tahap penerimaan hingga pendistribusian serta titik-titik
kritis terhadap adanya bahaya. Berikut tahapan pengolahan ayam ungkep.
a. Tahap penerimaan
Daging ayam diterima tanggal 4 januari 2024 pukul 08: 00 wib daging ayam dalam
bentuk tanpa kepala dan bersih dari bulu, jeroan dan sudah di potong-potong. Dimana
berat ayam yang diterima seberat 50 gr. Sudah sesuai standar RSD Dr. A. Dadi
Tjokrodipo Daging ayam diterima dengan baik pada suhu yang tepat dan penyimpanan
pada saat setelah penerimaan segera disimpan ke dalam freezer. Rekomendasi yang
diberikan adalah daging ayam dipastikan diterima pada suhu yang tepat (15℃), segera
disimpan pada freezer (apabila tidak langsung digunakan) dan chiller (apabila akan
segera digunakan). Selain itu, sebaiknya daging dalam kondisi terbungkus oleh
kemasan dan dilakukan pengecekan spesifikasi sesuai pesanan. Bahan seperti
ketumbar, kemiri, gula pasir, garam, daun salam, daun jeruk, sereh, bawang merah dan
putih halus, lengkuas, jahe, kunyit menggunakan stok di ruang pengolahan.
Berdasarkan pengamatan tidak terdapat adanya CCP pada saat penerimaan daging
ayam diterima dengan kondisi baik.