Bab Iv
Bab Iv
Bab Iv
STUDI KASUS
Pendidikan : SD / SMK
Alamat : LALIKO
2. DATA BIOLOGIS/FISIOLOGIS
a) Alasan Datang : Ibu ingin memeriksa kehamilannya dan USG
b) Keluhan Utama : Ibu sedang merasa sehat,tidak ada masalah
c) Riwayat Kesehatan dan ginekologi
1) Ibu tidak pernah menderita penyakit serius seperti : Jantung, hipertensi, DM, serta
penyakit paru-paru
2) Ibu tidak ada alergi makanan dan obat-obatan
3) Ibu tidak ketergantungan obat, alkohol, dan rokok
4) Ibu tidak ada riwayat penyakit kelamin, tumor, dan peyakit keganasan lainnya
d) Riwayat Reproduksi
1) Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 14 tahun
b) Siklus : 28-30 hari
c) Disminorhoe : Hari pertama
d) Lamanya : 5 - 7 hari
e) HPHT : 03 Februari 2023
2) Data Kehamilan
a) HPHT tanggal 03 Februari 2023
b) Ini merupakan kehamilannya yang kedua dan tidak pernah keguguran
c) Ibu merasakan pergerakan janinnya dirasakan diperut sebelah kiri ibu dan
dirasakan pergerakan janinnya pada usia kehamilan 4 bulan atau 16 minggu
d) HTP 10 November 2023
Kondisi bayi
Kondisi
Anak Umur Kondisi
Tahun Penolong saat Kondisi Asi
ke Anak PB BB JK Nifas
bersalin saat lahir
2 Kehamilan sekarang
e) Riwayat KB
Ibu pernah menggunakan kb suntik 3 bulan.
Minum : 8 gelas/hari
Minum: 7 gelas/hari
2) Pola Eliminasi
Sebelum Hamil : BAB : 2x/hari, warna kuning, lembek tidak ada keluhan
BAK : 4-6 x/hari warna kuning jernih, bau khas, tidak ada
keluhan
Selama Hamil : BAB :1x /2hari warna kuning, lembek, tidak ada keluhan.
BAK : 6-7 x/hari, warna kuning, jernih, bau khas, tidak ada
keluhan.
3) Pola Istirahat
Sebelum Hamil : Tidur siang jam 13.00-14.00 (±1 jam)
Tidur malam jam 21.00-04.30 (±7-8 jam)
Selama Hamil : Tidur siang : Jarang
4) Personal Hygiene
Sebelum Hamil : Mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari, keramas 3x seminggu
Selama Hamil : Mandi 1x sehari, sikat gigi 1x sehari, keramas 2x seminggu
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2) TTV
a) TD : 120/80 mmhg
b) N : 80x/ menit
c) P : 20x/ menit
d) S : 36,5 0c
3) BB sebelum hamil : 52 kg
4) BB selama hamil : 62,5 kg
5) TB : 146,5 cm
6) LILA : 26,5 cm
7) IMT : 29 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
Kepala bersih, tidak ada bekas luka, tidak berketombe dan tidak ada benjolan, pada
wajah Simetris, tidak odema, tidak pucat, pada mata simetris, sclera putih,
konjungtiva tidak pucat, pada hidung simetris, tidak ada secret dan polip, pada mulut
dan bibir tidak tampak pucat dan kering, lidah tampak bersih dan gigi tidak aa caries,
berlubang dan gusi tidak berdarah, dan pada Telinga Simetris, dan tidak ada serumen.
b. Leher
c. Payudara
d. Abdomen
Tidak ada luka bekas jahitan operasi, nampak pembesaran perut, nampak linea nigra
dan striae albicans.
Diagnosa : G2 P1 A0, Gestasi 36 minggu 5 hari, Situs memanjang (puka), Presentase kepala,
BAP, Tunggal, Hidup, Intra uterine, Keadaan ibu baik dan keadaan janin baik.
1. G2 P1 A0
DS: Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah mengalami keguguran
Kelenjar hipofisis anterior yang dirangsang oleh kadar ekstrogen yang tinggi
mengakibatkan hormone MSH (Melanophore Stimulating Hormon) yang menimbulkan
perubahan pada abdomen yakni munculnya linea nigra dan stire albicans pada masa
kehamilan. (Prawirohardjo, 2014).
Strie albicans biasanya nampak pada ibu yang hamil anak kedua atau multigrafida.
(Prawirohardjo, 2014).
Umur kehamilan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus neagle dengan cara
menghitung mulai dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir hingga hari saat dilakukannya
anamnese saat ibu hamil sedang berkunjung kefasilitas kesehatan(Detty Afriyanti
S,ST,M,Keb, dkk,2022)
3. Situs Memanjang (PUKA)
DO : Leopold II teraba keras seperti papan di bagian perut kanan ibu ( puka ) dan teraba
terkecil janin diperut bagian kiri ibu
Dikatakan situs memanjang karena letak janinnya memanjang terhadap sumbu ibu serta
teraba bagian-bagian kecil janin pada perut seblah kiri, pada palpasi leopold II teraba tahanan
yang keras lebar seperti papan pada sisi kanan perut ibu yang merupakan punggung janin dan
pada sisi kiri perut ibu merupakan bagian -bagian kecil janin serta pada pemeriksaan leopold
III teraba kepala. (Harnanik Nawangsari, 2022)
4. Presentase kepala
DS :-
DO : Leopold III teraba satu bagian bulat keras melenting dibagian terendah janin yang
menandakan kepala.
Pada palpasi leopold 1 teraba bulat,lunak, tidak melenting, diatas fundus, leopold II teraba
keras seperti papan pada bagian kanan perut ibu dan bagian kecil sebelah kiri perut ibu,
leopold III bagian terndah janin teraba bulat, keras, melenting. Hal ini menandakan janin
presentase kepala. (Prawirahardjo S 2019)
5. BAP
DS : -
DO : Palpasi leopold IV kedua jari masih bersentuhan yang menandakan kepala belum
masuk dalam panggul (BAP)
Dengan melakukan pemeriksaan Palpasi leopold IV dapat di ketahui apakah janin telah
memasuki pintu atas panggul atau belum di katakan BAP atau konvergen jika ujung-ujung
jari tangan kanan dan kiri bisa bertemu satu sama lain dan dikatakan BDP atau devergen jika
ujung- ujung jari kanan dan kiri tidak dapat bertemu satu sama lain. (Syaifuddin Ab 2019)
6. Tunggal
DO : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan dan djj terdengar jelas di satu sisi
Pada kehamilan janin dikatakan tunggal jika tampak pembesaran perut sesuai umur
kehamilan, saat palpasi teraba satu kepala dan bagian-bagian kecil janin, djj terdengar
dominan hanya disatu sisi perut ibu serta pergerakan janin hanya berada disatu sisi
(Prawirahardjo S 2019)
7. Hidup
DO : Djj 120x/i pada perut sebelah kanan ibu palpasi teraba pergerakan janin
Gerakan janin dapat dirasakan pertama kali pada umur kehamilan (gestasi) 16 minggu dan
pada pemeriksaan Djj dalam batas normal 120x/i terdengar jelas, di sebelah kanan bagian
bawah sehingga menandakan bahwa janinnya hidup, normal djj (120-160x/i). (Prawirahardjo
S 2019)
8. Intrauterine
Tidak ada nyeri tekan saat palpasi dan tidak pernah mersakan nyeri hebat selama hamil
menandakan intrauterine. (Manuaba, 2018).
Pada kehamilan intrauteri bagian-bagian janin dapat teraba dan uterus tumbuh mengikuti
perkembangan janin (prawihardjo 2014).
b. Keadaan umum ibu baik yang di tandai dengan TTV dalam batas normal :
Tekanan Darah : 120/80 mmhg
Suhu : 36,5 0c
Pernafasan : 20x/menit
Analisa dan interpretasi data
a. Pergerakan janin yang kuat dan DJJ yang terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 120-160x/menit menandakan bahwa janin dalam keadaan baik.(Arum S, dkk,
2021)
b. TTV dalam batas normal merupakan tanda bahwa ibu dalam keadaan baik. (Arum S,
dkk, 2021).
DO : Djj 138x/i
Djj dalam batas normal 120-160x/idan melihat adanya pergerakan janin di rasakan oleh ibu
posisi janin sesuai dengan bentuk uterus yang menandakan janin hidup. (Prawirahardjo S
2019)
D. ANALISA (A)
G2P1A0, Gestasi 36 Minggu 5 hari, Situs memanjang (PUKA), Presentasi kepala, BDP,
Intra uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan ibu dan janin baik.
E. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 18 Oktober 2023, Pukul 10:45 wita
1. Memberikan senyum, sapa dan salam kepada ibu dan keluarga,
Ibu merespon dengan baik dengan cara membalas sapaan yang telah di berikan.
2. Mengobservasi TTV ibu,
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5°C
P : 20 x /menit
3. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan,
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5°C
P : 20 x /menit
4. Menjelaskan 9 tanda bahaya kehamilan,
a. Pendarahan Pervaginam / perdarahan jalan lahir
b. Mual muntah berlebihan
c. Sakit kepala yang hebat
d. Nyeri perut yang hebat
e. Demam tinggi
f. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
g. Gerakan janin tidak ada atau kurang
h. Keluar air ketuban sebelum waktunya
i. Kejang-kejang
5. Melakukan pemeriksaan abdomen,
a. Leopold I : Teraba bulat,lunak,tidak melenting susah digerakkan diatas
fundus
yang menandakan bokong (TFU 32cm)
b. Leopold II : Teraba keras seperti papan diseblah perut bagian kanan ibu
(PUKA), dan teraba terkecil janin diperut bagian kiri ibu.
c. Leopold III : Teraba bulat,keras,melenting dan mudah digerakkan dibagian
terendah janin yang menandakan kepala.
d. Leopold IV : Kedua jari masih bersentuhan yang menandakan kepala belum
masuk dalam panggul (BAP).
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup,
Ibu telah mengikuti anjuran yang cukup dan telah beristirahat yang cukup dengan
tidur siang (±2 jam) dan tidur malam (±8 jam).
7. Menjelaskan tentang persiapan persalinan,
Ibu mengerti dan ingin melahirkan di Pustu laliko dan ditolong oleh Bidan serta
ingin di dampingi oleh suami dan keluarga.
8. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang,
Ibu bersedia untuk datang kembali sesuai tanggal yang di tentukan
9. Melakukan pendokumentasian,
Pendokumentasian telah di lakukan dengan mengisi lembar kartu ibu dan buku KIA.
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5˚C
P : 20 x/menit
5. Tonus otot perut nampak tegang, tampak lineanigra dan striae albicans
6. Palpasi abdomen
a) Leopold I : Teraba bulat, lunak,tidak melenting dan susah di
gerakkan di bagian fundus yang menandakan bokong (TFU 33cm)
b) Leopold II : Teraba keras seperti papan di seblah perut kanan ibu
(PUKA) dan teraba terkecil janin diperut bagian kiri ibu.
c) Leopold III : Teraba bulat, keras,melenting dan mudah digerakkan
dibagian terendah janin yang menandakan kepala.
d) Leopold IV : Kedua ujung jari tangan tidak saling bertemu (BDP).
7. Auskultasi DJJ 130 x/menit terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadrat perut
sebelah kanan ibu.
D. ANALISA (A)
G2P1A0, Gestasi 37 Minggu 1 hari, Situs memanjang (PUKA), Presentasi kepala, BDP,
Intra uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan ibu dan janin baik.
E. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 21 Oktober 2023, Pukul 16:45 wita
10. Memberikan senyum, sapa dan salam kepada ibu dan keluarga,
Ibu merespon dengan baik dengan cara membalas sapaan yang telah di berikan.
11. Mengobservasi TTV ibu,
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5°C
P : 20 x /menit
12. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan,
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5°C
P : 20 x /menit
13. Melakukan pemeriksaan abdomen,
a. Leopold I : Teraba bulat,lunak,tidak melenting susah digerakkan diatas
fundus
A. IdentitasIstri / Suami
Nama : Ny “M” / Tn “A”
Umur : 24 tahun / 22 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMA
Pekerjaan : IRT / Buruh
Alamat : Laliko
6. Palpasi:
a. Leopold I : Teraba bulat,lunak,tidak melenting diatas fundus yang menandakan
bokong (TFU 33 cm).
b. Leopold II : Teraba keras seperti papan di bagian kanan perut ibu (PUKA) dan
teraba terkecil janin diperut bagian kiri ibu.
c. Leopold III : Teraba bulat, keras,melenting dibagian terendah janin yang
menandakan kepala.
d. Leopold IV : Kedua ujung jari kedua tangan sudah tidak saling bertemu.
7. DJJ : 130x/menit terdengar jelas di sisi kanan perut ibu
D. Analisa (A)
G2P1A0, Gestasi 38 Minggu 1 Hari, Punggung kanan, Presentase Kepala, BDP,
Intra Uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan ibu dan janin baik, Inpartu kala 1 fase aktif.
E. Penatalaksanaan(P)
Tanggal 28 Oktober 2023, Pukul 13:25 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan,
a. TTV dalam batas normal
TD : 120/70 MmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5°C
P : 20 x/menit
2. Memberikan support dan motivasi pada ibu seperti member semangat dan
menyemangati ibu agar persalinannya berlangsung cepat dan normal,
Ibu tampak merasa senang dan merasa di perhatikan sehingga ibu semangat menjalani
proses persalinan
3. Menjelaskan kepada ibu penyebab nyeri yang timbul, yang dikarenakan bayi sudah
mulai mencari jalan untuk lahir,
Ibu mengerti dengan apa yang di jelaskan.
4. Memberikan intake cairan nutrisi seperti nasi dan the kotak,
Ibu tidak kehabisan energi dan tenaga saat persalinan berlangsung
5. Mengajarkan kepada ibu tekhnik relaksasi dan peraturan nafas saat timbul kontraksi
dengan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut,
Ibu mulai tampak menarik nafas saat timbul kontraksi
6. Melakukan dokumentasi dalam bentuk partograf,
Partograf terlampir
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY “M” PERSALINAN KALA II
(SOAP II)
B. Data Obejektif(O)
1. Ibu tampak kelelahan
2. Bayi lahir tanggal 28 Oktober 2023 Jam 14.00 Wita
3. TFU 1 jari bawah pusat.
4. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.
5. Kandung kemih kosong.
6. Tali pusat bertambah panjang.
C. Analisa(A)
Inpartu kala III
D. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 28 Oktober 2023, Jam 14.01 Wita
27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam kedua,
Tidak ada bayi kedua dalam uterus yang di tandai dengan sudah tidak ada pembesaran
perut dan tidak teraba adanya janin kedua pada saat di lakukan palpasi.
28. Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin,
Ibu bersedia untuk di suntik agar uterus berkontraksi dengan baik
29. Menyuntikkan oksitosin10 unit secara IM pada ⅓ distal lateral paha dalam waktu 1
menit setelah bayi lahir,
Ibu sudah di suntik oksitosin 10 unit di paha kanan dalam
30. Menjepit tali pusat dengan menggunakan umbilical cord dan klem 2 menit setelah
bayi lahir pada sekitar 3 cm dari pusar bayi. Dari sisi luar klem penjepit dorong isi tali
pusat kearaeah distal (ibu) dan lakukan penjepitan kedua pada 2 cm distal pada klem
pertama,
Tali pusat telah di klem
31. Menggunting tali pusat dan menjepit tali pusat,
Tali pusat telah di gunting dan di jempit menggunakan umbilical cord
32. Meletakkan bayi secara tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit dan IMD selama 1
jam,
Bayi tengkurap di atas perut ibu dalam 1 selimut pada pukul 14:03 Wita
33. Memindahkan klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva,
Klem telah di pindahkan
34. Melakukan peregangan tali pusat setelah uterus berkontraksi,
Regangkan tali pusat kearah bawah sambal tangan lain mendorong uterus kearah
belakang-atas (dorso kranial) secara hati-hati (untuk mencegah iversio uteri). Jika
tidak lahir setelah 30-40 detik hentikan peregangan tali pusat dan tunggu hingga
timbul kontraksi berikutnya dan ulangi. Di dapatkan tali pusat semakin memanjang.
35. Memindahkan klem jika tali pusat bertambah panjang,
Klem telah di pindahkan
36. Menjemput plasenta dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam,
Plasenta lahir lengkap tanggal 28 Oktober 2023, jam 14:05 Wita
37. Melakukan masase uterus selama 15 detik,
Masase uterus telah di lakukan.
38. Memeriksa kelengkapan plasenta (kotiledon, selaput dan insersi tali pusat) dan
tempatkan plasenta pada tempat yang telah di sediakan,
Plasenta lahir lengkap dan telah di simpan di tempat yang di siapkan.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
NY “M” PERSALINAN KALA IV
(SOAP IV)
C. Analisa (A)
Persalinan kala IV, tidak terjadi pendarahan
D. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 28 Oktober 2023, Jam 14:05 Wita
39. Mengevaluasi kemungkinan adanya laserasi pada vagina dan perineum, lakukan
penjahitan bila laserasi yang luas menyebabkan pendarahan,
Tidak terdapat robekan perineum
40. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi pendarahan,
Uterus berkontraksi dengan baik (teraba keras dan bundar)
41. Mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan kedalam larutan clorin
0,5% ,
Kedua tangan telah di celupkan kedalam larutan klorin
42. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi pendarahan,
Uterus berkontraksi dengan baik
43. Mengajarkan pada keluarga untuk melakukan masase uterus dan menilai kontraksi,
Keluarga membantu ibu untuk melakukan masase uterus
44. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah,
Pendarahan ±100 cc
45. Mengobservasi tanda-tanda vital, tinggi fundus, kandung kemih dan perdarahan selama
2 jam post partum,
Telah di lakukan pemantauan TTV, tinggi fundus, kandung kemih dan perdarahan
selama 2 jam postpartum yang terlampir di lembar partograf
46. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40-60
x/menit),
Pernafasan : 45x/menit
Suhu : 36,5 °c
47. Mencelupkan semua peralatan habis pakai kedalam larutan clorin 0,5%. Rendam 1-10
menit,
Semua peralatan telah di rendam di larutan clorin 0,5%
48. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai,
Bahan yang terkontaminasi sudah di buang ke tempat sampah yang sesuai
49. Membersihkan ibu menggunakan air DTT, bersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan
darah serta membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering,
Ibu sudah dibersihkan dengan menggunakan air DTT dan telah mengganti pakaian
50. Memastikan ibu merasa nyaman, menganjurkan ibu untuk memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu makanan maupun minuman,
Ibu mulai menyusui bayinya dan keluarga menyuapi ibu dengan nasi
51. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan clorin 0,5 % ,
Tempat bersalin telah di dekontaminasi dengan larutan clorin 0,5%.
52. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan clorin 0,5 % ,
Sarung tangan telah di lepas dan di rendam kelarutan clorin 0,5 %.
53. Mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir,
Tangan telah di cuci.
54. Memasang sarung tangan untuk pemeriksaan bayi,
Sarung tangan telah di pasang.
55. Memastikan ibu merasa nyaman,
Ibu merasa nyaman.
56. Melakukan pemeriksaan, penimbangan, pengukuran, pemberian salep mata, vit k di
paha kiri,
BBL 3.100 gram, Pb 50 cm, LK 34 cm, LD 33 Cm, telah diberikan salep mata pada
kedua mata dan vit.k 0,5% di paha kiri bayi.
57. Memberikan imunisasi hepatitis HB0,
Bayi telah di suntikkan suntikan HB0 di paha kanan
58. Melepaskan dan merendam sarung tangan, lalu mencuci tangan dengan sabun,
Sarung tangan telah di lepas dan tangan telah di cuci dengan sabun
59. Melepaskan APD,
APD telah dilepas.
60. Melengkapi partograf depan dan belakang,
Partograph telah dilengkapi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN NY “M”
DENGAN POST PARTUM HARI PERTAMA DIPUSKESMAS
CAMPALAGIAN TANGGAL 28 OKTOBER 2023
(SOAP I)
C. Analisa(A)
Post partum hari pertama dengan keadaan ibu baik
D. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 28 Oktober 2023, Pukul 16.10 WITA
1. Membina hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga dengan senyum, sapa dan
salam,
Hubungan terjalin dengan baik dan ibu merespon kembali.
2. Mengobservasi TTV, kontraksi uterus dan pengeluaran darah dan BAB/BAK,
a. Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 MmHg
N : 80x/menit
S : 36,5°C
P : 20x/menit
b. Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)
c. TFU 2 jari bawah pusat dan tampak pengeluaran lochea rubra
d. BAB/BAK:
BAB: Ibu belum BAB
BAK: Ibu sudah BAK 1 kali.
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin, secara ekslusif sampai
umur 6 bulan,
Ibu bersedia untuk menyusui bayinya secara ekslusif
4. Mengajarkan pada ibu teknik menyusui yang benar
a. Duduklah dalam posisi tegak dengan di sangga bantal di punggung atau duduk di
tepi tempat tidur
b. Gendong bayi di lengan, posisikan bayi hingga perut bayi bertemu dengan perut
ibu, lalu letakkan kepala bayi di siku. Telinga, bahu dan pinggul bayi dalam posisi
satu garis lurus
c. Posisikan lengan bawah bayi keluar dan letakkan mulut bayi dekat dengan
payudara
d. Sangga payudara dengan jari-jari tangan pada tangan yang bebas, lalu letakkan
jempol dengan ringan di bagian atas puting payudara
e. Angkat payudara perlahan dan posisikan puting payudara ke bibir bawah bayi.
Karena refleks mencari (rootingreflex) pada bayi, bayi akan membuka mulutnya.
f. Tarik bayi perlahan ke arah payudara saat mulut bayi membuka. Jangan bersandar
pada bayi Anda. Pastikan punggung ibu tetap tegak dan tarik bayi ke arah
payudara,
g. Ibu mengerti dan mulai mengikuti arahan yang di berikan.
5. Menjelaskan pada ibu pentingnya menjaga personal hygiene,
Ibu mengerti dan mengganti pakaian setiap kali basah, ibu mengganti pembalut dan
pakaian tiap kali basah.
6. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang terutama perbanyak
buah dan sayur agar memperlancar ASI,
Ibu bersedia mengkonsumsi sayur dan buah
7. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi obat yang di berikan
a. Tablet fe 1x1
b. Vit. A 3x1
c. PCT 3x1 ,
H. Analisa(A)
Post partum hari ke enam dengan keadaan umum ibu baik
I. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 02 November 2023, Pukul 15.20 WITA
1. Membina hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga dengan senyum, sapa dan salam,
C. Analisa (A)
Post partum hari ke 17 dengan keadaan umum ibu baik
D. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 13 November 2023, Pukul 10.00 WITA
1. Membina hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga dengan senyum, sapa dan salam,
D. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 29 November 2023, Pukul 11.00 WITA
1. Membina hubungan yang baik dengan ibu dan keluarga dengan senyum, sapa dan salam,
A. Identitas Bayi
Nama : By Ny “M”
Tempat lahir : Pustu Laliko
Tanggal lahir : 28 Oktober 2023, jam 14:00 Wita
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 1 hari
Berat Badan Lahir : 3.100 Gram
Panjang Badan Lahir : 50 Cm
LingkarKepala : 34 Cm
Lingkar Dada : 33 Cm
B. Identitas Orang Tua
Nama : Ny “M” / Tn “A”
Umur : 24 tahun / 22 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMA
Pekerjaan : IRT / BURUH
Alamat : Laliko
2. Tanda-tanda Vital
a. Laju pernafasan : 45x/menit
b. Laju jantung : 130x/menit
c. Suhu : 36,5°c
3. Antropometri
a. Berat Badan : 3.100 Gram
b. Panjang Badan : 50 Cm
c. Lingkar Kepala : 33 Cm
d. Lingkar dada : 32 Cm
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Tidak ada caput succadeneum, tidak ada cephalheatoma
b. Wajah : Kemerah-merahan, simetris kiri dan kanan
c. Mata : Tidak ada secret, konjungtiva merah muda, sclera putih
d. Telinga : Daun telinga lunak dan mudah kembali saat dilekukkan,
e. Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada secret,
terdapat septum
f. Mulut dan bibir : bibir tidak pucat dan tidak kering, tidak ada labio
platozkis, tidak ada hipersalivazi, reflek menghisap (Sucking
reflex) baik.
g. Dada : Tidak ada retraksi dada, payudara simetris, putting datar,
irama jantung normal regular, Paru-paru tidak ada
wheezing.
h. Abdomen : Bentuk datar, tidak ada pendarahan di sekitar tali pusat,
Tidak ada penonjolan pada tali pusat, tidak ada bercak
kemerahan / kehitaman.
i. Ekstremitas : Jumlah jari-jari tangan dan kaki lengkap, refleks moro
(+)
j. Genetalia : Terdapat lubang penis dan anus berlubang yang di tandai
dengan pengeluaran mekonium saat lahir.
E. ANALISA (A)
BCB/SMK/SPONTAN HARI PERTAMA
F. PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 28 Oktober 2023, Jam 16.15 Wita
1. Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga dengan menyambut ibu dan
keluarga dengan senyum, sapa dan salam.
Ibu merespon dengan baik sehingga terjalin komunikasi yang baik
2. Memberikan informed consent sebelum dilakukan pemeriksaan pada bayinya.
Ibu mengizinkan untuk dilakukan pemeriksaan pada bayinya.
3. Mengobservasi keadaan tali pusat
Tali pusat masih basah serta tidak ada tanda-tanda infeksi
4. Mengobservasi TTV pada bayi
a. Pernafasan : 45x/menit
b. Suhu : 36,5°c
c. Denyut jantung bayi : 120x/menit
5. Mengajarkan ibu cara merawat tali pusat dengan membiarkan tali pusat tetap dalam
keadaan bersih dan kering.
Ibu mengerti dan membiarkan tali pusat tetap bersih tanpa di bubuhi apa pun.
6. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin atau tiap 2 jam
Ibu mengerti dan bersedia menyusui bayinya sesering mungkin atau tiap kali bayinya
menangis.
7. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda infeksi pada tali pusat dan tanda-tanda bahaya
pada bayi.
a. Tanda-tanda infeksi pada tali pusat: Tercium bau, timbul ruam merah atau
bengkak di sekitar tali pusat dan ada pengeluaran cairan seperti nanah
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir: Tidak mau menyusu, kejang-kejang,
sesak nafas (>60 x/menit), bayi merintih atau bayi menangis terus menerus,
demam / panas tinggi, diare>3x sehari, kulit dan mata bayi kuning,
Ibu mengerti dan faham denganpenjelasan yang di berikan.
8. Mengobservasi BAB/BAK
Bayi sudah BAK 1 kali dan sudah BAB
9. Memberikan vit k 1 milligram dipaha kiri bagian luar dan salep mata pada
bayi,dengan memberikan vit k dan salep mata pada bayi dapat mencegah perdarahan
otak dan infeksi,
Bayi sudah diberikan vit k dan salep mata
10. Memberikan imunisasi HB0 0,5 milligram 1 jam setelah pemberian vit k,
Bayi sudah diberikan imunisasi HB 0
11. Melakukan Pendokumentasian
Pendokumentasian telah dilakukan
A. Identitas Bayi
Nama : By Ny “M”
Tempat lahir : Pustu Laliko
Tanggal lahir : 28 Oktober 2023, jam 14:00 Wita
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 6 hari
Berat Badan Lahir : 3.100 Gram
Panjang Badan Lahir : 50 Cm
Lingkar Kepala : 34 Cm
Lingkar Dada : 33 Cm
A. Identitas Bayi
Nama : By Ny “M”
Tempat lahir : Pustu Laliko
Tanggal lahir : 28 Oktober 2023, jam 14:00 Wita
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 17 hari
Berat Badan Lahir : 3.100 Gram
Panjang Badan Lahir : 50 Cm
Lingkar Kepala : 34 Cm
Lingkar Dada : 33 Cm
A. IdentitasIstri / Suami
Nama : Ny “M” / Tn “A”
Umur : 24 tahun / 22 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMA
Pekerjaan : IRT / BURUH
Alamat : Laliko
B. Data subjektif (S)
Ibu datang dipustu laliko karena ingin menjadi akseptor kb suntik 3 bulan untuk
menjarangkan kehamilannya.
C. Data Objektif (O)
1. Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum baik
b) Kesadaran composmentis
c) Tanda-tanda vital
TD : 110 / 80 MmHg
N : 85x/i
S : 36,5° C
P : 20x/i
d) Berat badan : 58,5 kg
e) Tinggi badan : 146 cm
D. ANALISA (A)
Akseptor Baru KB Suntik 3 Bulan ( DEPO PROGESTIN )
E. PELAKSANAAN (P)
BAB VI
PEMBAHASAN
kesesuaian yang terjadi antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus dengan maksud
untuk memperoleh gambaran secara nyata dan sejauh mana asuhan kebidanan pada
Ny “M” mulai dari Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga
dengan melalui pendekatan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah varney yakni dari
A. Kehamilan
standar asuhan kebidanan apabila telah mengikuti standar asuhan yang telah
ditetapkan.
adalah:
e. Pemeriksaan DJJ
f. Pemberian imunisasi TT
i. Dilakukan konseling
21 Oktober 2023 di dapatkan bahwa ini kehamilan kedua dan tidak pernah
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan teori dan
tinjauan kasus.
B. Persalinan
BAB VI KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mandar yang dimulai pada tanggal 28 Oktober S.D 04 Desember 2023, maka
secara Komprehensif mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
4. Pada asuhan masa nifas, penulis mampu melakukan asuhan yang telah sesuai
perkembangannya.
SOAP.
B. Saran
asuhan kebidanan komprehensif dan juga diharapkan kepada penulis untuk lebih
apa saja yang akan digunakan nantinya sehingga lebih memudahkan melakukan
1. Bagi Penulis
yang sesuai agar asuhan berjalan dengan normal dan aman. Juga diharapkan
praktik dengan mempersiapkan alat apa saja yang akan digunakan nantinya
menjalani proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga
berencana dengan aman dan normal yang sesuai dengan standar asuhan
kebidanan.
3. Bagi Institusi
bagi mahasiswa dengan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pada lahan
4. Bagi Pasien
seperti mengikuti kelas ibu hamil, kelas ibu nifas dan posyandu secara rutin.
secara teratur sehingga proses persalinan, asuhan bayi baru lahir serta Masa
nifas dan Keluarga berencana dapat berjalan dengan normal dan aman sesuai