Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Resume Biokimia Nana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

RESUME BIOKIMIA

Disusun Oleh:
Nana Fatchur Rahman
P07234022007

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
TINGKAT 1A JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN AJARAN 2022/2023
Isi
Materi 1 ( Biokimia dan Oksidasi Biologi )

A. BIOKIMIA

Sec
ara
kim
iaw
i,
oks
ida
si
di
def
ini
sika
n
seb
aga
i
pen
gel
uara
n
elec
tro
n
dan
reduksi sebagai
penangkapan electron,
sebagaimana di lukiskan
oleh oksidasi ion fero
menjadi feri e $elektron)
3e 24 5 3eâ4 Dengan
demikian, oksidasi selalu
disertai
reduk
si
asepto
r
electro
n. "rinsip oksidasi '
reduk
si
ini berlaku pada
berbag
ai
sistem
biokimia
dan
merupakan
konsep
penting
yang
melandasi
pemahaman
sifat
oksidasi
biologi.
/anyak
oksidasi
biologi
dapat
berlangsung
tanpa
peran
serta
molekul
oksigen, misalnya6
dehidrogenasi. 7eaksi ini
dilandasi oleh hokum
(ermodinamika.
$-areswara, 281â)
Sec
ara
kim
iaw
i,
oks
ida
si
di
def
ini
sika
n
seb
aga
i
pen
gel
uara
n
elec
tro
n
dan
reduksi sebagai
penangkapan electron,
sebagaimana di lukiskan
oleh oksidasi ion fero
menjadi feri e $elektron)
3e 24 5 3eâ4 Dengan
demikian, oksidasi selalu
disertai
reduk
si
asepto
r
electro
n. "rinsip oksidasi '
reduk
si
ini berlaku pada
berbag
ai
sistem
biokimia
dan
merupakan
konsep
penting
yang
melandasi
pemahaman
sifat
oksidasi
biologi.
/anyak
oksidasi
biologi
dapat
berlangsung
tanpa
peran
serta
molekul
oksigen, misalnya6
dehidrogenasi. 7eaksi ini
dilandasi oleh hokum
(ermodinamika.
$-areswara, 281â)
Biokimia merupakan cabang ilmu yang mempelajari keadaan kimiawi makhluk hidup
beserta proses-proses vitalnya. Biokimia memainkan peranan penting dalam pemahaman
berbagai proses yang terjadi pada zat-zat penyusun cairan tubuh. Karya tulis ini akan membahas
beragam interaksi biokimia yang turut meregulasi cairan tubuh, seperti osmolaritas, asam dan
basa, larutan dapar, serta kesetimbangan kimia.1

DEFINISI BIOKIMIA
Biokimia mempelajari proses kehidupan yang dimulai dari sel, karena sel adalah satuan
terkecil dari kehidupan. Sel sebagai satuan terkecil kehidupan mmeiliki struktur dan organisasi
yang unik. Keunikan sel itulah yang akan dijelaskan oleh biokimia berdasarkan kaidah-kaidah
biologi dan kimia. Secara simultan, Biokimia mempelajari aspek biologi dan kimiawi senyawa-
senyawa penyusun sel. Dibanding benda mati, setiap benda hidup (organisme) mempunyai tiga
ciri sekaligus, yaitu;
1. Mempunyai Susunan yang Kompleks, tetapi terorganisir dengan sangat rapi.
2. Mampu mempertahankan ‘keteraturan’ dirinya di dalam lingkungan yang semakin tidak
teratur (Hukum Termodinamika II)
3. Dapat mereplikasi diri (berkembang biak).

SEJARAH BIOKIMIA
Biokimia berasal dari kata Yunani bios “ kehidupan” dan chemis “ kimia” yang sering diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan. Atau dapat juga diartikan sebagai salah
satu ilmu yang mempelajari reaksi-reaksi kimia atau interaksi molekul dalam sel hidup.2

Manfaat Biokimia
Penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang pertanian dan kedokteran. Sebagai contoh
biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari
kurang gizi terutama pada anak-anak. Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang
farmakologi dan toksikologi karena dua bidang ini berhubungan dengan pengaruh bahan kimia
dari luar terhadap metabolisme. Obat-obatan biasanya mempengaruhi jalur metabolik tertentu,
misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan menghambat pembentukan r
polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian bakteri akan mati karena tidak dapat
membentuk dinding sel.

B. OKSIDASI BIOLOGIS
Oksidasi biologis merupakan bagian dari proses metabolosme yang berlangsung pada
semua makhluk hidup. Metabolisme berasal dari bahasa yunani yang berarti perubahan.
Metabolisme dapat di definisikan sebagai serangkaian reaksi kimia yang mempunyai berbagai
tujuan untuk keberlangsungan hidup organisme. Metabolisme dibedakan atas dua jalur yaitu
anabolisme (jalur sintesis senyawa yang lebih komplekss) dan katabolisme (jalur penguraian
molekul , menghasilkan sejumlah energi). 3
Materi 2 (Enzim)

A. Enzim
Enzim merupakan biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam
protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Suatu
enzim bekerja secara khas terhadap suatu substrat tertentu dan inilah yang menjadi cirri khas
enzim.4

DEFINISI ENZIM
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifkan dalam
lingkungan pada kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas,
diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untuk membentuk enzim tripsin yang aktif.
Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut zimogen. Enzim merupakan katalisator pada semua
reaksi yang terjadi di dalam sel. Sifat enzim sebagai katalis, yaitu:
 Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi. Artinya enzim tidak mengubah produk akhir
yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanya meningkatkan laju suatu
reaksi.
 Efektif, kecepatan reaksi lebih tinggi dengan faktor 106- 1012 kali.
 Tepat, kerja enzim memiliki kapasitas pengaturan yang baik.
 Spesifik, substrat dan produk yang sihasilkan spesifik dan tanpa terjadinya reaksi maupun
produk samping. Enzim bekerja secara spesifik Artinya enzim hanya mempengaruhi
substrat tertentu saja.
 Enzim merupakan protein. Oleh karena itu, enzim memiliki sifat seperti protein. Antara
lain bekerja pada suhu optimum, umumnya pada suhu kamar. Enzim akan kehilangan
aktivitasnya karena pH yang terlalu asam atau basa kuat, dan pelarut organik. Selain itu,
panas yang terlalu tinggi akan membuat enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat
berfungsi sebagai mana mestinya.
 Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit. Sesuai dengan fungsinya sebagai katalisator,
enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
 Enzim bekerja secara bolak-balik. Reaksi-reaksi yang dikendalikan enzim dapat berbalik,
artinya enzim tidak menentukan arah reaksi tetapi hanya mempercepat laju reaksi
sehingga tercapai keseimbangan. Enzim dapat menguraikan suatu senyawa menjadi
senyawa-senyawa lain. Atau sebaliknya, menyusun senyawa-senyawa menjadi senyawa
tertentu.
FUNGSI ENZIM
Fungsi suatu enzim adalah sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi di dalam sel
maupun reaksi kimia yang terjadi di luar sel. Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul
substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan
energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi
aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITASA ENZIM


Faktor- faktor tersebut erat kaitannya dengan sifat enzim sebagai protein. Faktor- faktor
yang Mempengaruhi Kerja Enzim tersebut di antaranya suhu, derajat keasaman (pH), hasil akhir
produk, konsentrasi enzim dan substrat, serta zat penghambat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Albert D, Block A, Bruce B, Haines D, McCloskey L, Mitchell R, et al. Dorland’s
illustrated medical dictionary. 32nd ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2012. 216 p.
2. Baum, S. J., and Scaife, C. W. J., 1980, Chemistry, A Life Science Approach Second
Edition, New York, Macmillan Publishing
3. Rika aulia,antitoksidan hayati solusi dampak destruktif toksisitas oksigen
(surabaya:stania prees, 2016).
4. Poedjiadi dan Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia Edisi Revisi, (Jakarta: UI Press, 2009).
hal.142

Anda mungkin juga menyukai