ASKEB BBL BY R
ASKEB BBL BY R
ASKEB BBL BY R
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan Umum : Baik
2. Tanda–tanda Vital
Denyut jantung : 125 kali / menit
Respirasi : 48 kali / menit
Suhu : 36,7 ºC
3. Antropometri
BB/PB : 3300gram/51cm
LD/LK : 33/34
4. Apgar Score
Tanda 1” 5” 10”
Appearance 1 2 2
Color
(Warna Kulit)
Pulse 2 2 2
(Denyut
Jantung)
Grimace 2 2 2
(Refleks)
Activity 1 1 2
(Tonus Otot)
Respiration 2 2 2
(Usaha
Bernapas)
JUMLAH 8 9 10
C. ANALISA/DIAGNOSA (ASSESMENT)
By. R, Neonatus Cukup Bulan, Sesuai Masa Kehamilan umur 1 hari
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal 18 November 2024, Pukul 10.15 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bayinya yaitu
keadaan umum bayi baik, BB 3300 gram, PB 51 cm, dan suhu tubuh bayi
36,7 ºC, semua dalam batas normal
2. Menjelaskan kepada ibu cara pemberian ASI, yaitu :
a. Inisiasi Menyusu Dini (IMD), segera setelah lahir bayi diletakkan di
dada ibu untuk mendapatkan putting
b. Ibu menyusui ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan
(kolostrum)
c. Tidak memberikan makanan/minuman selain ASI
d. Susui bayi sesering mungkin 8-12 kali dan setiap bayi
menginginkan, normalnya bayi menyusu antara 5-30 menit
e. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui, susui sampai
payudara kosong lalu pindah ke payudara sisi lainnya
f. Apabila bayi sudah kenyang, tetapi payudara masih terasa
penuh/kencang, maka payudara perlu diperah, ASI disimpan
tujuannya mencegah mastitis dan menjaga pasokan ASI.
g. Susui anak dalam kondisi menyenangkan nyaman dan penuh
perhatian. Dukungan suami dan keluarga sangat penting dalam
keberhasilan ASI eksklusif
3. Menjelaskan cara perlekatan dan posisi menyusui yang benar, yaitu :
a. Kepala dan badan bayi membentuk satu garis lurus
b. Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting
susu
c. Badan bayi dekat ke tubuh ibu
d. Ibu menggendong/mendekap badan bayi secara utuh
e. Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar
f. Dagu bayi menyentuh payudara
g. Bagian areola diatas lebih banyak terlihat dibanding dibawah mulut
bayi
h. Bibir bawah bayi memutar keluar (dower)
4. Menjelaskan ke ibu tentang cara menjaga bayi tetap hangat, yaitu :
a. Mandikan bayi dengan air hangat 6 jam setelah lahir dengan syarat
kondisi stabil
b. Beri pakaian dan selimuti setiap saat
c. Pakaikan topi, kaos kaki, kaos tangan jika dirasa cuaca dingin
d. Segera ganti baju dan popok jika basah
e. Usakan bayi berada dalam lingkungan udara sejuk (jika
menggunakan kipas angin, usahakan agar arah angin tidak langsung
mengenai bayi, suhu AC sekitar 25-26˚C)
5. Menjelaskan kepada ibu tentang cara perawatan tali pusat
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang bayi
b. Jangan memberikan apapun pada talipusat
c. Rawat tali pusat terbuka dan kering
d. Jika kotor/basah, cuci dengan air bersih dan sabun lalu keringkan
6. Menjelaskan tentang tanda bahaya pada bayi, diantaranya :
a. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semuanya
b. Kejang (mata mendelik, tangan bergerak seperti menari, menangis
melengking, tiba-tiba badan kkau, mulut mencucu)
c. Sesak napas (<40 kali/menit atau > 60 kali/menit)
d. Menangis atau merintih terus-menerus
e. Lemah
f. Kulit dan mata bayi kuning (muncul kurang dari 24 jam pertama atau
menetap setelah 2 minggu,ada bintil bernanah/berair dan kemerahan)
g. Diare (sangat encer/tidak bisa buang air besar lebih dari 3
hari/adanya perubahan konsistensi dan frekuensi BAB)
h. Panas tinggi/dingin (<36,5˚C atau > 37,5˚C)
i. Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat
j. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut, berbau atau bernanah
Bila menemukan 1 atau lebih tanda bahaya tersebut, segera bawa bayi ke
Rumah Sakit terdekat
7. Memberikan pelayanan pada bayi yaitu imunisasi HB0 di paha bagian
kanan dan SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) di tumit.
8. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang yaitu tanggal 20-11-2024
Mengetahui