Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Farmasi Klinik

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

DRUG INDUCED RENAL DISEASE

OLEH :
CICI ANGRAINI
1501060

DOSEN
HUSNAWATI M, Si, Apt
Ginjal berperan penting dalam tubuh manusia
terutama dalam hal ekskresi obat. Obat-obatan yang
diekskresikan melalui ginjal dapat menyebabkan
kerusakan pada ginjal karena obat beserta
metabolitnya dapat terkonsentrasi di dalam ginjal
sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel ginjal
PENGERTIAN DRUG INDUCED
RENAL DISEASE (DIRD)

Drug Induced Renal Disease adalah penyakit ginjal yang


diduga timbul akibat adanya induksi dari obat-obat tertentu.
Manivestasi klinis dari kondisi tersebut diantaranya adalah :
1) Kelainana asam-basa
2) Ketidakseimbangan elektrolit
3) Kelainan pada sedimentasi urin
4) Proteinuria
5) Pyuria, dan atau
6) Hematuria
EPIDEMIOLOGI

Nefrotoksisitas akibat induksi obat terjadi disemua bagian


pengaturan dimana obat tersebut diberikan. Nefrotoksisitas obat
terjadi pada sekitar 7% dari semua kasus toksisitas obat dan
sekitar 18-27% kasus gagal ginjal akut yang menjalani perawatan
di rumah sakit dan berkontribusi pada sekitar 35% pada kasus
nekrosis tubular akut (NTA) dan pada sebagian besar kasus
nefritis interstisial alergik (NIA), serta nefropati yang terjadi
karena adanya perubahan hemodinamik ginjal dan obstruksi
postrenal.
PATOGENESIS OBAT-OBAT MENYEBABKAN
PENYAKIT GINJAL

Penyakit ginjal yang diduga timbul akibat adanya


induksi dari obat-obatan tertentu biasanya dapat
dideteksi secara dini melalui kreatinin serum dan
nitrogen urea darah. Kedua parameter tersebut layak
dijadikan parameter karena keduanya memiliki hubungan
temporal antara tingkat toksisitas ginjal dan penggunaan
obat-obat yang berpotensi nefrotoksik.
OBAT-OBATAN YANG BERSIFAT
NEFROTOKSIK

Kerusakan Sel Epitel Tubulus


1. Nekrosis Tubulus Akut
Aminoglikosida
Cisplatin/Carboplatin
Amphotericin B

2. Osmotic Nephrosis
Mannitol
Intravenous immunoglobulin

Hemodynamically-Mediated Renal Failure


1. Angiotensin-converting enzyme inhibitors dan Angiotensin II
receptor antagonists Patogenesis ACEI dan ARB
2. Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs
PENILAIAN TOKSISITAS GINJAL

Karena penurunan GFR yang mengarah pada terjadinya


peningkatan BUN dan Scr, maka pemeriksaan rutin BUN dan Scr
tersebut harus dilakukan untuk pemantauan toksisitas ginjal.
Pada sebagian pasien yang belum memerlukan perawatan
intensif rumah sakit, nefrotoksisitas umumnya ditandai dengan
adanya:
a. malaise
b. anoreksia
c. muntah
d. sesak nafas dan edema
e. Hipertensi
PRINSIP PENCEGAHAN NEFROPATI OBAT

Prinsip utama pencegahan nefrotoksisitas


terinduksi obat adalah dengan menghindari penggunaan
obat-obat yang potensial menyebabkan terjadinya
nefrotoksisitas. Namun bila penggunaan obat-obat
tersebut tidak mungkin dihindari maka penggunaannya
harus disertai dengan pengenalan faktor-faktor resiko dan
penerapan teknik-teknik khusus untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya nefrotoksisitas
Pemeriksaan Laboratorium

Berikut beberapa pemeriksaan terkait gangguan


ginjal :

1) Kreatinin Serum
2) Glomerular Filtration Rate (Gfr)
3) Asam urat (uric acid)
4) Blood Urea Nitrogen (BUN)
5) Protein Urine
6) Osmolalitas urin test
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai