Modifikasi Pasca Transkripsi
Modifikasi Pasca Transkripsi
Modifikasi Pasca Transkripsi
Pada saat proses penyambungan (splicing) harus dilakukan dengan tepat yaitu dengan
menggabungkan urutan ekson ke nukleotida untuk memastikan bahwa kodon di ekson distal
ke intron diterjemahkan dengan benar. Ketepatan dalam penyambungan ini akan
membutuhkan sinyal splicing yang mungkin terdapat di urutan nukleotida dalam intron atau
pada persimpangan ekson-intron. Pada gen inti, intron yang dikode adalah hanya urutan
dinukleotida yang berada di ujung intron
1. Intron dari prekursor tRNA dihilangkan dengan pembelahan
endonukleolitik yang tepat dan reaksi ligasi yang dikatalis
oleh splicing endonuklease khusus dan aktivitas ligase.
2. Intron dari beberapa prekursor rRNA dihilangkan secara
autokatalitas dalam reaksi unik yang dimediasi oleh molekul
RNA itu sendiri. Mekanisme ini tidak ada keterlibatan
aktivitas protein enzimatik.
3. Intron dari transkrip pre-mRNA inti dihilangkan dalam reaksi
dua tahap yang dilakukan oleh partikel ribonukleoprotein
kompleks yang disebut splisosom.
Reaksi splicing pada tRNA prekursor bekerja
sangat jelas di ragi Saccharomyces cerevisiae,
terjadi dalam dua tahap yaitu pertama
membran inti terikat oleh endonuklease
splicing yang membuat dua potongan di
ujung intron kemudian tahap kedua sebuah
ligase splicing bergabung dengan dua bagian
dari tRNA untuk menghasilkan bentuk
dewasa molekul tRNA.
Intron di prekursor rRNA Tetrahymena thermophila dipotong
tanpa melibatkan beberapa aktivitas katalitik protein tetapi
dengan aktivitas autokatalitik atau self-splicing.
Mekanisme autokatalitik ini hampir sama dengan mekanisme
splicing pada prekursor mRNA inti tetapi tanpa melibatkan
spliceosome.
Pada aktivitas pemotongan intron autokatalitik di prekursor rRNA
Tetrahymena thermophila dan beberapa intron lain tidak
membutuhkan sumber energi luar dan aktivitas katalitik protein.
Sebagai gantinya, mekanisme splicing melibatkan serangkaian
transfer obligasi fosfoester tanpa adanya ikatan yang hilang atau
diperoleh dalam proses. Pada reaksinya dibutuhkan nukleosida
guanin atau nukleotida dengan kelompok 3’-OH bebas (GTP,
GDP, GMP) sebagai kofaktor ditambah kation monovalen dan
kation divalen.
Splicing pre-mRNA dilakukan RNA
kompleks atau struktur protein yang
disebut splisosom yang berbentuk
seperti ribosom kecil. Splisosom
terdiri atas kumpulan dari molekul
RNA inti kecil yang disebut snRNAs
(small nuclear RNAs) dan sebuah
kumpulan dari protein yang masih
belum lengkap dijelaskan. terdapat
lima macam snRNAs yaitu U1, U2,
U4, U5 dan U6 yang terlibat dalam
splicing dari pre-mRNA inti yang
berfungsi sebagai komponen dari
splisosom.