Komunitas DM KLMPK 4
Komunitas DM KLMPK 4
Komunitas DM KLMPK 4
DIABETES MELLITUS
KELOMPOK 4
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota kelompok :
1. Dahlia
2. Fatratul Wahyisyah
3. Made Krisna Yuda Prasetya
• Infographic Style
Diabetes militus adalam penyakit
metabolik yang kebabanyakan
herediter dengan tanda
hiperglikemia dan glukosuria,
disertai dengan atau tidak
adanya gejala klinik acut maupun
PENGERTIAN cronik,
1. Sumber air dan air minum, meliputi : penyediaan • Sarana Kegiatan Kelompok
air bersih, penyediaan air minum, pengelolaan • Karang taruna : 1 kelompok
air minum, • Pengajian : 2 kelompok
2. Saluran pembuangan sampah meliputi : • Ceramah agama : 1 kelompok
kebiasaan membuang sampah, pembuangan air • PKK : 1 kali per bulan
limbah, keadaan pembuangan air limbah.
3. Jamban, meliputi : kepemiliki jamban, macam • Tempat perkumpulan umum
jamban yang dimiliki, dan keadaan jamban. • Balai desa : ada (1 buah)
4. Keadaan rumah, meliputi : tipe rumah, status • Dukuh : ada (1 buah)
rumah, lantai rumah, ventilasi, luas kamar tidur, • RW : ada (1 buah)
dan penerangan rumah oleh matahari. • RT : ada (1 buah)
5. Halaman Rumah, meliputi : kepemilikan • Masjid/Mushola : ada (2 buah)
perkarangan, dan pemanfaatan perkarangan.
b. Fasilitas Kesehatan 4. Ekonomi
a. Karekteristik Pekerjaan
1. Pemanfaatan fasilitas kesehatan • PNS/ABRI : 60 orang (20%)
• Pegawai swasta : 60 orang (20%)
Puskesmas : 150 orang (50%) • Wiraswasta : 30 orang (10%)
Rumah Sakit : 50 orang (16,6%) • Buruh tani/pabrik :150 orang (50%)
Para Dokter Swasta : 25 orang (8,3%)
Praktek Kesehatan Lain : 75 orang b. Penghasilan Rata-Rata Perbulan
(25%) • < dari UMR : 150 orang (50%)
• UMR – 1.000.000,00 : 90 orang (30%)
2. Kebiasaan check up kesehatan • > dari UMR : 60 orang (20%)
Rutin tiap bulan : 90 orang (30%) c. Pengeluaran Rata-Rata Perbulan
Jarang : 210 orang (70%) • < dari UMR : 165 orang (55%)
• UMR – 1.000.000,00 : 105 orang (35%)
• > dari UMR : 30 orang (10%)
d. Kepemilikan usaha
1. Ketidakpatuhan terhadap diit di RT 5 RW 3 kelurahan Margo Rukun berhubungan dengan Pengetahuan yang
kurang ditandai dengan :
Ds :
Dari hasil wawancara di dapat tingkat pendidikan ada 50% warga yang tidak patuh menjalankan diet
Do :
data menyebutkan bahwa tingkat pendidikan SD sebanyak 135 orang (45%)
penyuluhan kader dari masyarakat dan petugas kesehatan dari puskesmas jarang ada
kebiasaan masyarakat makan makanan yang manis sebanyak 210 orang (70%)
2. Rukun berhubungan dengan faktor penghasilan yang rendah ditandai dengan:
Ds:
Dari hasil wawancara didapat ketidak patuhan masyarakat untuk melaksanakan check up kesehatan sebanyak 219
orang (70%)
Do:
sebanyak 210 orang jarang check up/bulan
lulusan SD sebanyak 135 orang
lulusan SLTP sebanyak 90 orang
penghasilan < UMR sebanyak 150 orang
penghasilan UMR-1.000.000 sebanyak 90 orang
penghasilan > UMR 60 orang
PRIORITAS MASALAH
Ketidakpatuhan 3 2 1 6
masyarakat/penderita DM
melaksanakan check up kesehatan di
RT 5 RW 3 kelurahan Margo Rukun
berhubungan dengan faktor
penghasilan yang rendah
A. Pengantar
B. TUJUAN
3 Evaluasi 5
4 Penutup :
Menyimpulkan inti * men
Menyimpulkan Menyimak 5
penyuluhan Memperhati it
materi penyuluhan dan menit
Menyampaikan secara kan
yang telah Mendengark
singkat materi *
disampaikan an
penyuluhan menjawab
Menyampaikan Menjawab
Memberi kesempatan
terima kasih atas
kepada ibu-ibu untuk
perhatian dan waktu
bertanya
yang telah di berikan Menjawab
Memberi kesempatan
kepada peserta salam
kepada ibu-ibu untuk
Mengucapkan salam
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
REFERENSI
A. DIABETES MELITUS
PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi
karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan
energi.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
C. TANDA DAN GEJALA
1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit
sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah
D. PENGELOLAAN DM
10.Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena
pengobatan dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
11.Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
12.Minum obat secara teratur sesuai program
13.Diet yang tepat
14.Olahraga yang teratur
15.Kontrol GD teratur
16.Pencegahan komplikasi
E. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN DIPERBOLEHKAN
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan
Endokrinologi Indonesia ) diet harian penderita DM disusun
sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Jenis Makanan yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi oleh
penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
d. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS
DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam
F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik
sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :
1. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
2. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
3. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk
(pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
4. Bila kaki kering,olesi dengan lotion
5. Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki
direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
6. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
7. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan
jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
8. Lakukan senam kaki
9. Jangan biarkan luka sekcil apapun
Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
10. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih panjang dari
kaki
11. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
12. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
13. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
TERIMA KASIH