Bio Chlorophyta
Bio Chlorophyta
Bio Chlorophyta
Nama anggota:
• RM Rasyid Bima Rabbani (29)
• Satya Adhi Rajasa(30)
• Stanislaus Suryo Anggoro Nuswantoro(31)
• Vincentia Vinka Amelia Susetio(32)
• Yohanes Krisna Yudha Santoso(33)
• Yosephin Elizabeth Pasaribu(34)
ALGAE/GANGGANG
1. Ciri Ciri Algae:
a. Tubuh disebut thallus karena belum dapat dibedakan antara bagian akar,
batang dan daun.
b. Berdasar sel penyusun tubuh dibedakan 2 yaitu Uniseluler dan
Multiseluler
c. Cara hidup Alga uniseluler ada 2 yaitu Soliter dan berkoloni
d. Bentuk tunuh Algae multiseluler benang, lembaran, dan apa juga bentuk
yang
menyerupai tumbuhan tingkat tinggi.
e. Habitat di air, ada pula yang menempel pada batu batuan, tanah, serta
menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit(menumpang pada tumbuhan lain)
f. Reproduksi:
1. Asexual dengan cara pembelaahan sel, pembentukan spora kembara
atau
zoospora.
2. Sexual dengan cara konjugasi(isogami), anisogami, oogami.
2. Algae dibagi menjadi 6 kelas, yaitu:
a. Filum Chlorophyta atau alga hujau adalah kelompok alga yang memiliki
pigmen hijau yang dominan. Contoh: Spirogyra.
b. Filum Chrysophyta atau alga keemasan adalah kelompok alga yang
memiliki pigmen karotin yang dominan. Contoh: Navicula dan
Ochromonas.
c. Filum Phaeophyta atau alga pirang/cokelat adalah kelompok alga yang
memiliki pigmen fikosantin yang dominan. Contoh: Sargassum dan
Turbinaria.
d. Filum Rhodophyta atau alga merah adalah kelompok alga yang
memiliki pigmen fikoeritrin yang dominan di samping fikosianin dan
kloroplas.
Contoh: Gelidium dan Eucheuma
e. Filum Pyrrophyta atau Dinoflagellata atau alga api, memiliki pigmen
klorofil a dan c.
f. Filum Euglenophyta, memiliki a dan b.
CHLOROPHYTA
Ciri khusus
Peranan
Contoh
Daur hidup
Ciri Khusus
• tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel
mengandung
• kloroplas yang berisi klorofil a.b. karoten dan xantofil,
• hidup melayang-layang di air tawar atau air laut,
• merupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang,
lembaran, dan berkoloni,
• telah memiliki dinding sel, dan cadangan makanan disimpan
di suatu rongga yang berbentuk bulat.(Rongga ini terletak
di dekat kloroplas yang disebut pirenoid.)
Peranan
Chlorophyta mempunyai peranan penting dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu:
Produsen dari ekosistem air
Sebagai alternatif bahan pangan bagi astronot, terutama spesies
chlorella (karena kandungan chlorelinnya banyak mengandung
vitamin E)
Sebagai sumber protein sel tunggal, contoh chlorela
Sebagai bahan makan, contoh volvox sebagai sayuran
Sebagai plankton, merupakan salah satu komponen yang penting
dalam rantai makanan di perairan tawar
Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis yang diperlukan
oleh hewan lain untuk bernafas
CONTOH CHLOROPHYTA
1. Chlorococcum
Tubuh Chlorococcum bersifat uniseluler dan tidak memiliki alat gerak.
Habitatnya di air tawar
Perkembangannya secara vegetatif dengan membentuk zoospora. Setiap sel
Chlorococcum dewasa yang tidak berflagel, inti dan plasmanya dapat membelah
dan menghasilkan 8-16 zoospora. Setiap zoospora berflagel sepasang.
Perkembangbiakan secara generatif terjadi dengan konjugasi zoospora
menghasilkan zigospora. Setelah zigospora masak, dindingnya akan pecah dan
menghasilkan beberapa zoospora. Selanjutnya, setiap zoospora akan
menganggalkan flagelumnya dan tumbuh menjadi individu dewasa,
2. Chlorella
Chlorella mempunyai bentuk tubuh seperti bola
Didalam selnya terdapat kloroplas berbentuk mangkuk
Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.
Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel
baru
yang tidak mempunyai flagel
3. Chlamydomonas
Bentuk tubuh bulat telur, dilengkapi dengan dua buah flagelum.
Di dalam sitoplasmanya, terdapat kloroplas berbentuk mangkuk, vakuola
kontraktil, dan stigma(bintik mata)
Pada kloroplasnya terdapat perenoid, yaitu pusat pembentukan amilum
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan membentuk zoospora dan
secara
generatif dengan isogami
4. Hydrodictyon
Hidup di air tawar
Perkembangbiakan secara generatif dengan menghasilkan gamet. Gamet
yang mengadakan konjugasi akan menghasilkan zigospora. Setelah masuk,
zigospora berkoloni dan menanggalkan flagelumnya.
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah dengan fragmentasi koloni.
5. Spirogyra
Alga ini memiliki kloroplas berbentuk spiral atau sekrup.
Habitatnya di air tawar yang jernih dan tenang.
Di dalam kloroplas terdapat pirenoid , berfungsi sebagai pembentukan amilum
Perkembangbiakan secara vegetatif berlangsung dengan fragmentasi filamen.
Perkembangbiakan secara generatif berlangsung dengan konjugasi. Dua sel dari dua
filamen yang berbeda jenis, yaitu filamen positif dan filamen negatif yang berdekatan
membuat saluran yang menghubungkan plasma selnya. Selanjutnya, plasma dari sel positif
mengalir ke sel filamen negatif, terjadilah penyatuan plasma(plasmogami). Kemudian, proses
itu diikuti dengan penggabungan dua inti dari sel tersebut sehingga terbentuklah zigot, yang
selanjutnya tumbuh menjadi zigospora. Selanjutnya zigospora akan tumbuh menjadi
Spirogyra baru.
6. Ulothrix
Setiap selnya terdapat kloroplas berbentuk lingkaran.
Habitatnya di air tawar.
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan zoospora. Setiap zoospora
mempunyai tempat flagelum yang mengumpul pada salah satu sisi tubuhnya.
Di tempat yang sesuai, zoospora akan tumbuh menjadi individu baru.
Perkembangbiakan secara generatif dengan isogami. Gamet yang
dihasilkan berflagel dua dan berukuran lebih kecil dari pada zoospora. Bila
terjadi penggabungan dua isogamet maka terbentuklah zigot yang selanjutnya
tumbuh menjadi zigospora. Setelah masuk zigospora pecah dan menghasilkan
zoospora. Di tempat yang sesuai, zoospora akan menetap dan tumbuh menjadi
filamen baru.
7. Oedogonium
Habitatnya di air tawar
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan menghasilkan zoospora berflagel banyak
Perkembangbiakan secara generatif dengan pembuahan sel telur oleh spermatozoid. Sel
telur dihasilkan oleh oogonium, sedangkan spermatozoid dihasilkan oleh anteridium.
Berdasarkan kedudukan gametangiunya, Oedogonium dibedakan menjadi
dua, yaitu
1. Oedogonium homotalus bila dua gametangium yang berbeda terdapat satu talus
2. Oedogonium heterotalus bila dua gametangium yang berbeda terdapat pada
talus yang berlainan
8. Ulva lactuva
Habitatnya di laut dan di air payau, biasanya menempel pada batu batuan
dan kayu
Perkembangbiakan secara vegetatif dengan menghasilkan zoospora
berflagel empat.
Perkembangbiakan secara generatif, yaitu dengan fertilisasi sel gamet
jantan dan betina yang berbeda ukurannya(heterogami). Bentuk kedua gamet
ini mirip zoospora.
9. Chara
Habitatnya di air tawar
Bentuk tubuh menyerupai tumbuhan tingkat tinggi. Ada bagian mirip batang
yang beruas-ruas.
Perkemabangbiakan secara generatif, bersifat heterotalus. Oogonium dan
anteridium terdapat pada ruas ruas tubuh yang mirip batang. Masing masing
gametanium menghasilkan sel telur dan sel kelamin jantan.
Daur Hidup Chlorophyta