Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Kubus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Desember 2024 13.10 oleh RayhanRafani (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kubus
Kubus berbentuk heksahedron.
Jenisbangun ruang Platonik
Muka6
Rusuk12
titik sudut8
Konfigurasi titik sudutV 3.3.3.3
Simbol Wythoff3
Simbol Schläfli{4,3}
Diagram Coxeter
Grup simetriOh, B3, [4,3], (* 432)
Sudut dihedral (derajat)90°
Sifat-sifatberaturan, cembung zonohedron
Jaring
titik sudut, rusuk
luas permukaan

Dalam geometri, kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut dengan bidang enam beraturan.[1] Selain itu, kubus juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segi empat, dan juga termasuk salah satu dari bangun ruang Platonik.

Kubus adalah bangun ruang yang terdiri atas enam buah sisi (atau muka) bujur sangkar yang kongruen. Kubus memiliki 12 buah rusuk. Karena mukanya kongruen, kubus memiliki rusuk yang sama panjang. Selain itu, kubus memiliki delapan buah titik sudut dan memiliki diagonal ruang dengan panjang yang sama.[1]

Jaring - jaring kubus

[sunting | sunting sumber]

pada kotak kue yang berbetuk kubus, apabila diiris pada rusuk-rusuk tertentu dan direbahkan pada bangun datar, maka bangun datar itu dinamakan jaring-jaring kubus.[2]

Diagonal bidang

[sunting | sunting sumber]

Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua sudut berlawanan pada suatu bidang datar persegi (pada kubus). Suatu kubus memiliki 12 diagonal bidang yang kongruen.[2]

Diagonal ruang

[sunting | sunting sumber]

Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada satu bidang yang sama dalam sebuah bangun ruang. Diagonal ruang pada kubus ada 4 buah[2].

Bidang diagonal

[sunting | sunting sumber]

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk oleh dua diagonal bidang yang berpotongan atau dua sisi yang tidak sejajar dalam suatu bangun ruang. Bidang diagonal pada kubus ada sebanyak 6 buah[2].

Pengukuran

[sunting | sunting sumber]

Luas permukaan kubus

[sunting | sunting sumber]

Sebuah kubus dengan panjang rusuk memiliki luas permukaan[3]yakni enam kali luas persegi.

Contoh :

Luas permukaan suatu kubus yang memiliki panjang rusuk 12 cm adalah L = 6 X 12 X 12

Panjang diagonal bidang dan diagonal ruang

[sunting | sunting sumber]
diagonal bidang dan diagonal ruang

Diagonal bidang dari kubus () beserta keseluruhannya (), dan diagonal ruang dari kubus () beserta keseluruhannya (), juga masing-masing dirumuskan sebagai

Contoh :

hitunglah panjang diagonal bidang dan diagonal ruang dari kubus yang memiliki panjang sisi 7 cm !

jawab :

Luas Bidang Diagonal

[sunting | sunting sumber]

Luas bidang diagonal beserta keseluruhannya, masing-masing dapat dirumuskan sebagai Contoh :

luas bidang diagonal dari kubus yang memiliki panjang rusuk 7 cm adalah ...

Volume kubus

[sunting | sunting sumber]

Selain itu, kubus dengan panjang rusuk yang sama memiliki volume[3]

volume kubus satuan

contoh :

Volume dari kubus yang memiliki panjang rusuk 7 cm adalah ...

[sunting | sunting sumber]

Latihan Soal Kubus

[sunting | sunting sumber]

Ahmad mempunyai rubik, namun dengan ukuran lima satuan persegi. Dia ingin mengganti semua warna pada rubik tersebut dengan menempel stiker warna persegi. Bantu Ahmad untuk menentukan: [4]

  • Banyak warna stiker yang dia butuhkan
  • Banyak stiker yang dibutuhkan untuk setiap warna
  • Banyak total stiker yang dibutuhkan

Menggandakan kubus

[sunting | sunting sumber]

Menggandakan kubus (doubling the cube), atau disebut dengan masalah Delian, adalah masalah yang dicetuskan oleh matematikawan Yunani kuno. Masalah ini melibatkan konstruksi sebuah kubus dengan menggunakan jangka dan penggaris, dan konstruksi tersebut dimulai dari panjang rusuk dari kubus dan mengonstruksi panjang rusuk kubus dengan dua kali lipatnya volume dari kubus sebelumnya. Sayangnya, masalah ini masih belum terpecahkan. Hingga pada tahun 1837, Pierre Wantzel membuktikan bahwa konstruksi tersebut mustahil sebab akar pangkat tiga dari 2 bukanlah bilangan terkonstruksikan (constructible number).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b S.Pd, Sukma Pratiwi (2015). Rangkuman Penting Intisari 4 Matapelajaran Utama SMA Matematika, Biologi, Fisika, Kimia: Wajib Dimiliki Semua Murid Dan Guru. Lembar Langit Indonesia. hlm. 63. ISBN 978-602-1016-18-3. 
  2. ^ a b c d "Matematika". 2017. Diakses tanggal 2024-12-06. 
  3. ^ a b Matematika SMP Kelas VIII. Yudhistira Ghalia Indonesia. hlm. 185. ISBN 978-979-746-785-2. 
  4. ^ "SIBI - Sistem Informasi Perbukuan Indonesia". buku.kemdikbud.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-08. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]