Air suci
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Dalam gereja-gereja Inggris atau kaum Anglikan, Katolik Timur seperti Koptik dan gereja Suryani, Katolik Roma, Katolik Kuno, Ortodoks Oriental, gereja mula-mula dan beberapa gereja lainnya, air suci adalah air yang telah disucikan oleh seorang imam atau uskup atau orang yang berkapasitas. Air suci yang sudah disucikan oleh imam atau uskup atau orang yang berkapasitas (orang kudus) biasa digunakan untuk pembaptisan, pentahbisan, pentadhbiran atau untuk pemberkatan orang, tempat atau benda.
Air suci adalah air yang telah diberkati dan dipisahkan untuk pembaptisan. Air ini juga digunakan sebagai unsur sakramen dan perjamuan kudus. Air suci kadang-kadang ditampung di dalam sebuah kolam, wadah atau bak tempat baptis gereja yang biasanya terletak baik di jalan masuk bangunan gereja maupun kadang-kadang di sebuah ruangan atau bangunan terpisah yang bernama baptistery; letaknya di jalan masuk gereja berfungsi untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pembaptisan sebagai salah satu ritual & ritus utama penerimaan seseorang ke dalam tubuh iman Kristiani yang kudus. Wadah yang lebih kecil, disebut stoups, biasanya diletakkan di pintu-pintu masuk gereja. Sebagai sebuah peringatan akan pembaptian, khusus umat-umat dari gereja Katolik Roma mencelupkan jari mereka ke dalam air suci dan kemudian membuat semacam Tanda Salib dengan jarinya yang masih basah saat berjalan masuk gereja sambil melafalkan "'Demi nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amen". Upacara liturgi bisa dilaksanakan pada hari-hari Minggu dengan Ritus Pemberkatan dan Pemercikan Air Suci, di mana air suci dipercikkan pada kongregasi (umat yang hadir); prosesi ini disebut aspersion, yang dalam Bahasa Latin berarti memercikkan air. Upacara ini berasal dari abad ke-9. Sebuah aspergill atau aspergillum adalah sebuah kuas atau dedahanan yang digunakan untuk memercikkan air. Sebuah aspersorium adalah tempat yang menampung air suci yang dicelupi dengan aspergillum. Garam bisa dicampurkan ke dalam air "di mana hal tersebut adalah sebuah kebiasaan."
Pranala
[sunting | sunting sumber]- (Mother) Mary; Ware, (Archimandrite) Kallistos (Tr.)(1998). The Festal Menaion (reprint), pp 348–359. South Canaan: St. Tikhon's Seminary Press. ISBN 1-878997-00-9.
- Isabel Florence Hapgood (Tr., Ed.)(1983). Service Book of the Holy Orthodox-Catholic Apostolic Church (6th ed.), pp 189–197. Englewood: Antiochian Orthodox Christian Archdiocese.
- Collectio Rituum ad instar appendicis Ritualis Romani pro dioecesibus Statuum Foederatorum Americae Septentrionalis. Milwaukee, Bruce (1954)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Ordo ad faciendam aquam benedictam (Latin). Pre-Vatican 2 Roman Catholic rite
- On Holy Water blessed at Theophany by St. John of Shanghai and San Francisco (Eastern Orthodox)
- Photo of Great Blessing of Waters Diarsipkan 2007-08-12 di Wayback Machine. at Theophany (Russian Orthodox)
- Photo of Lesser Blessing of Waters Diarsipkan 2007-07-22 di Wayback Machine. (Russian Orthodox)