Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

Anwar Sadat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perilaku belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar, baik secara langsung ataupun melalui tingkat pemahaman akuntansi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program... more
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perilaku belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar, baik secara langsung ataupun melalui tingkat pemahaman akuntansi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Buton, angkatan 2014 yang telah menyelesaikan semua matakuliah akuntansi. Analisis data menggunakan metode statistik analisis jalur yang diolah melalui software SPSS versi 22, yang dijelaskan dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku belajar dan kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, baik secara langsung maupun melalui tingkat pemahaman akuntansi. Artinya bahwa semakin baik perilaku belajar dan kecerdasan emosional mahasiswa, maka akan semakin baik pula tingkat pemahaman dan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Buton yaitu unggul membangun prestasi, sehingga lulusan dari universitas Muhammadiyah Buton dituntuk untuk unggul dan berprestasi dalam selaga bidang, baik pendidikan, teknologi informasi dan berwawasan global namun tetap memegang teguh nilai kebudayaan buton dan keislaman Muhammadiyah. This study aims to examine the effect of learning behavior and emotional intelligence on learning achievement, either directly or through the level of understanding of accounting. Respondents in this study are students of Accounting Muhammadiyah Buton University, force 2014 which has completed all accounting courses. Data analysis using statistical method of path analysis that was processed through SPSS software version 22, which was described with descriptive statistics and inferential statistics. The result of this study showed that learning behavior and emotional intelligence have a positive and significant impact on learning achievement, either directly or through the level of understanding of accounting. This means that the better the learning behavior and emotional intelligence of students, the better the level of understanding and student achievement. This is in line with the vision of Muhammadiyah Buton University that is excellent to build the achievement, so that graduates from Muhammadiyah Buton University are aimed to excellent in the field of education, information technology and global perspective but still hold the value of the Buton culture and Islam Muhammadiyah.
Research Interests:
Research Interests:
ABSTRAK Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagai landasan bagi daerah kabupaten/kota untuk lebih otonomi dalam pelaksanaan pemerintahan perlu ditindaklanjuti oleh Bagian Hukum dan Organisasi, yaitu menyiapkan kebijakan penataan... more
ABSTRAK Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagai landasan bagi daerah kabupaten/kota untuk lebih otonomi dalam pelaksanaan pemerintahan perlu ditindaklanjuti oleh Bagian Hukum dan Organisasi, yaitu menyiapkan kebijakan penataan organisasi ketatalaksanaan dan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Baubau serta merumuskan kebijakan fasilitasi pelaksanaan penataan organisasi Pemerintah Kota berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Bagian Hukum dan Organisasi dituntut agar dapat melaksanakan kinerja secara optimal demi pelayananan yang baik terhadap masyarakat sesuai tuntutan masyarakat pada era otonomi. Penelitian ini dilakukan di Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Kota Baubau, dengan tujuan menganalisis kinerja Bagian Hukum dan Organisasi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, melalui pendekatan teori kinerja. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Sebagai informan dalam memperoleh data adalah Kepala Bagian Hukum dan Organisasi beserta para Kasubbag, juga para staf. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Kinerja Bagian Hukum dan Organisasi Sekretartiat Kota Baubau pada Era Otonomi masih rendah. Rendahnya kinerja tersebut dipengaruhi faktor profesionalisme pegawai yang masih rendah serta struktur organisasi yang masih rendah atau dapat dikatakan belum berjalan dengan baik. Untuk peningkatan kinerja Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Kota Baubau dalam era otonomi, maka disarankan: agar berusaha mengoptimalkan tugas-tugas yang diembannya melalui pelaksanaan program-program kerja secara nyata berupa kegiatan sesuai sesuai dengan tugas dan fungsi, bukan hanya sekedar ide belaka. Hal tersebut perlu didukung oleh tenaga pegawai yang profesional, yaitu haruslah ada peningkatan pendidikan dan latihan pegawai ke arah yang lebih menunjang dalam bidang pekerjaannya. Di samping itu perlu pula peningkatan disiplin pegawai. Harus ada tanggung jawab dari kewenangan bagi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perlu pula diperbaiki struktur yang ada melalui pembagian tugas secara jelas dan pemberian wewenang dari atasan kepada bawahan secara tegas dan jelas, juga perlu peningkatan koordinasi dengan Bagian Kepegawaian, Inspektorat serta koordinasi dari Pemda Kota terhadap Bagian Hukum dan Organisasi.
Research Interests:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyusunan anggaran dan mengevaluasi besarnya alokasi anggaran pengeluaran Pemda Kabupaten Wakatobi yang digunakan untuk membiayai pelayanan publik dan pelayanan birokrasi tahun... more
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyusunan anggaran dan mengevaluasi besarnya alokasi anggaran pengeluaran Pemda Kabupaten Wakatobi yang digunakan untuk membiayai pelayanan publik dan pelayanan birokrasi tahun anggaran 2012. Data yang diamati adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari BPS, Biro Keuangan dan Instansi terkait di Kabupaten Wakatobi. Alat analisis yang digunakan deskriptif analisis dan Comparative Budget Statement (CBS), baik secara horizontal maupun vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Waktobi pada periode penelitian dilakukan dengan pendekatan top down approach dan bottom up approach. Penyusunan anggaran masih dominan arahan pemerintah di atasnya. Peran DPRD dalam proses penyusunan anggaran belum optimal dan belum terlibat sejak awal. Dari sisi pengalokasian anggaran pengeluaran rutin pemerintah daerah sejumlah Rp114,356 milyar, untuk pelayanan birokrasi sebesar Rp59,531 milyar atau 52,06%, sedangkan untuk pelayanan publik sebesar Rp54,825 milyar atau 47,94%. Anggaran pengeluaran pada unit pelayanan umum daerah Rp20,388 milyar (17,83%) lebih kecil dari anggaran pengeluaran pada unit umum pemerintahan Rp47,568 milyar (41,60%). Berarti menunjukkan alokasi anggaran pengeluaran pemerintah daerah masih diarahkan untuk pelayanan birokrasi. Total Realisasi Anggaran belanja daerah tahun 2000 secara horizontal Rp229,565 milyar meningkat secara absolut Rp66,489 milyar atau meningkat secara relatif 41% dengan rasio 1,41. Realisasi Anggaran belanja rutin Rp114,356 secara absolut meningkat Rp27,235 milyar atau secara relatif 31% dengan rasio 1,31, sedangkan realisasi anggaran belanja pembangunan Rp115.209 milyar meningkat secara absolut Rp39,253 milyar atau secara relatif 52% dengan rasio 1,52. Secara vertikal proporsi pengeluaran rutin 49,81% dan pengeluaran pembangunan 50,19%.
Research Interests: