Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Jaenal Arifin

    Jaenal Arifin

    Kondisi perangkat telekomunikasi di dalam shelter sangat perlu diperhatikan agar tetap berada pada kondisi terbaik. Masalah pada perangkat telekomunikasi didalam shelter BTS biasanya panas dan tegangan  yang bersifat naik turun. Kerusakan... more
    Kondisi perangkat telekomunikasi di dalam shelter sangat perlu diperhatikan agar tetap berada pada kondisi terbaik. Masalah pada perangkat telekomunikasi didalam shelter BTS biasanya panas dan tegangan  yang bersifat naik turun. Kerusakan pada perangkat telekomunikasi akan mengakibatkan terganggunya komunikasi antara penerima (receiver) dan pengirim (transmiter).Penelitian ini mengusulkan sebuah manfaat agar suatu perangkat telekomunikasi dapat tetap terjaga suhunya sesuai dengan cara kerja dan fungsinya. Alat pendingin perangkat telekomunikasi ini berada di dalam shelter BTS dengan sumber listrik arus searah (dc) dan bekerja secara otomatis dengan menggunakan Arduino Uno . Alat ini memanfaatkan prinsip kerja sebuah elemen peltier yang memiliki sisi menyerap kalor dan melepas kalor dan dapat dicatu dengan sumber arus dc. Suhu normal dari perangkat telekomunikasi berkisarantara 22 o C sampai 26 o C. Apabila suhu perangkat melebihi suhu normal maka alat ini akan aktif (on) dan bila su...
    Intisari---Sistem kendali secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembang dengan pesat sehingga menghasilkan inovasi baru. Menjemur pakaian merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam... more
    Intisari---Sistem kendali secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembang dengan pesat sehingga menghasilkan inovasi baru. Menjemur pakaian merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. Menjemur pakaian sering kali ditinggal pergi, sehingga tidak sempat lagi untuk mengangkat jemuran pada waktu hujan turun. Ini bisa menjadi masalah, dalam penelitian ini mengusulkan solusi berupa perangkat yang dapat memberi tahu kondisi cuaca hujan. Perangkat deteksi air hujan ini dibuat dengan menggunakan papan konduktor PCB sebagai sensor air hujan,  motor DC berfungsi menutup dan membuka tempat jemuran, mikrokontroler arduino uno digunakan sebagai pengendali utama perangkat ini dan modem wavecome digunakan untuk mengirim sms berupa pemberitahuan ketika hujan turun. Perangkat deteksi air hujan ini dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengujian perangkat ini meliputi pengujian catu daya, sensor air hujan, pengujian driver motor ...
    Solusi penentuan sudut arah Kiblat dapat diperoleh melalui informasi koordinat geografis posisi pengamat, posisi Ka'bah dan memanfaatkan rumus segitiga bola (trigonometri bola) yang menghubungan antara parameter yang diketahui dan... more
    Solusi penentuan sudut arah Kiblat dapat diperoleh melalui informasi koordinat geografis posisi pengamat, posisi Ka'bah dan memanfaatkan rumus segitiga bola (trigonometri bola) yang menghubungan antara parameter yang diketahui dan sudut arah Kiblat yang ingin diketahui. Solusi harga nominal arah Kiblat dengan cara ini bergantung pada informasi dan cara penentuan koordinat geografis. Penentuan posisi beberapa titik di sekitar Masjid ditentukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) GPS-map 60CSx. Kemudian informasi sudut arah Kiblat itu dipergunakan sebagai masukan dalam penentuan arah Kiblat dengan bayang – bayang Gnomon oleh Matahari. Alat yang dipergunakan adalah Mizwala, Gnomon dan bidang dial. Pertama ditentukan arah azimuth bayang – bayang Gnomon pada tanggal dan jam pengamatan di lokasi pengamat, dengan demikian dapat ditentukan arah Utara – Selatan sebenarnya (bukan Utara – Selatan magnit Bumi), setelah itu arah Kiblat ditentukan dengan referensi/acuan arah Utara – Selatan yang telah ditentukan sebelumnya. Cara berikutnya adalah penentuan arah dan tinggi bayang – bayang Gnomon di lokasi pengamat saat Matahari berada di atas Ka'bah. Telaah awal perbandingan hasil penentuan dengan dua cara ini untuk lokasi di sekitar masjid Sabilushalihin, Buah Batu, Bandung tidak terdapat perbedaan nominal yang berarti, jadi kedua metode tersebut mempunyai presisi yang kurang lebih setara. Solution of finding kiblah direction can be obtained from the geographical data and the geographical position of Ka'bah with spherical triangle's formula which connect the three parameters, spherical angle of kiblah direction from an observer and the geographic position of the observer and the geographic position of Ka'bah in Makkah. The result of calculation will depend on the precision of input data, how the data obtained through measurement. Here we measured geographic position several points around the mosque using GPS (Global Positioning System) GPS-map 60CSx and we used geographic data of Ka'bah. The result of calculating kiblah direction then will be used as comparison information of the kiblah direction obtained through the shadow of the sun using Gnomon and dial plane. We used Mizwala for searching or obtaining the kiblah direction using Gnomon and dial plane. First we determine the azimuth direction of shadow of Gnomon at the date and time (the azimuth data of the shadow is calculated at the date and the time of observation) when we make observation in the location of observer, then the true north – south direction can be derived by turning the value of azimuth in the dial plane in the same with azimuth of the shadow. Then the calculated kiblah direction and the true direction can be used to determine the kiblah direction. The other methods is to determine the shadow of kiblah direction when the sun at the zenith of the Ka'bah. We compare the two methods in the area of Sabilushalihin mosque, Buah Batu, Bandung and we conclude that the two methods have comparable precisions in determining the kiblah direction.