Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
ais irmawati

    ais irmawati

    Akulturasi itu sendiri pada dasarnya merupakan perubahan kebudayaan di mana suatu masyarakat menerima dan mengadopsi unsurunsur baru atau “luar”, baik bersifat materi maupun nonmateri, ke dalam kebudayaan yang didukung semula tanpa... more
    Akulturasi itu sendiri pada dasarnya merupakan perubahan kebudayaan di mana suatu masyarakat menerima dan mengadopsi unsurunsur baru atau “luar”, baik bersifat materi maupun nonmateri, ke dalam kebudayaan yang didukung semula tanpa menghilangkan kepribadian dan jatidirinya. Unsur baru bisa berasal dari dalam masyarakat itu sendiri dapat berupa invention (inovasi), tetapi juga berasal dari luar kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. Berkaitan dengan hal tersebut, proses terjadinya akulturasi untuk wilayah 3T secara keseluruhan adalah melalui media pembelajaran yang lahir dan dikembangkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Media pembelajaran untuk memungkinkan terjadinya akulturasi lazim disebut dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Itulah sebabnya, penelitian ini, meskipun menggunakan kata “akulturasi”, penekanannya justru pada peranan PKBM-PKBM dalam mengubah konsep berpikir masyarakat, sehingga tidak tertinggal dengan daerah-daerah lainnya.
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) masyarakat Kabupaten Karimun berdasarkan pekerjaan; 2) persepsi masyarakat terhadap pendidikan; dan 3) peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam mengurangi buta aksara.... more
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) masyarakat Kabupaten Karimun berdasarkan pekerjaan; 2) persepsi masyarakat terhadap pendidikan; dan 3) peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam mengurangi buta aksara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap warga belajar, tokoh masyarakat, dan Pegawai Dinas Pendidikan serta Diskusi Kelompok Terpimpin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pekerjaan masyarakat Kabupaten Karimun adalah buruh, nelayan, penyelam, pedagang, menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan menggunakan paspor wisatawan yang tidak mensyaratkan pendidikan, dan sebagai Pegawai Negeri Sipil, 2) Masyarakat mempunyai kesadaran yang rendah terhadap pentingnya pendidikan, mengingat tanpa bersekolah pun mereka dapat memperoleh penghasilan yang besar, dan 3) Peran PKBM di Karimun sangat penting dalam mengurangi buta aksara ditandai dengan banyaknya peserta dewasa yang mengikuti...