Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
ABSTRAK Coronavirus pertama kali dikonfirmasi akhir tahun 2019, virus ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia tanpa peduli usia, gender, ras, ataupun status seseorang. Bentuk solidaritas dalam masyarakat merupakan suatu aspek... more
ABSTRAK

Coronavirus pertama kali dikonfirmasi akhir tahun 2019, virus ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia tanpa peduli usia, gender, ras, ataupun status seseorang. Bentuk solidaritas dalam masyarakat merupakan suatu aspek yang penting dalam kehidupan individu ataupun kelompok, rasa solidaritas terhadap sesama dapat mendorong kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang fungsi utamanya meminimalisir angka positif Covid-19. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat solidaritas sosial mahasiswa terhadap penerapan protokol kesehatan selama pandemi. Proses pengambilan sampel menggunakan teknik Quota Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 265 peserta. Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa mahasiswa peduli terhadap orang sekitarnya serta menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan sebagainya. Pendahuluan Dalam suasana penghujung akhir tahun 2019 umat manusia dikejutkan dengan berita mengenai wabah penyakit yang berasal dari negeri tirai bambu, tepatnya pada Kota Wuhan, Tiongkok. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh media setempat pada 31 Desember 2019. Wabah penyakit itu berasal dari makhluk mikrobiologis yang tak kasat mata namun sangat membunuh. Coronavirus disease-19 kita menyebutnya, virus ini menyebar dengan sangat cepat
Research Interests: