Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Buku “Islam, Oligarki Politik dan Perlawanan Sosial” yang ditulis oleh Abdur Rozaki ini hendak memotret bagaimana reformasi yang terjadi di Indonesia pasca-kejatuhan Suharto mendorong semangat desentralisasi namun juga melahirkan... more
Buku “Islam, Oligarki Politik dan Perlawanan Sosial” yang ditulis oleh Abdur Rozaki ini hendak memotret bagaimana reformasi yang terjadi di Indonesia pasca-kejatuhan Suharto mendorong semangat desentralisasi namun juga melahirkan elite-elite lokal yang kadang berprilaku seperti raja-raja kecil yang penuh kuasa dengan cara membangun oligarki  politik dan dinasti  politik yang dibentengi para jagoan (blater)  dan tokoh-tokoh agama di Madura. Lebih khusus, studi ini hendak mengurai varian baru dalam oligarki politik lokal di Madura, yakni adanya aktor politik yang membangun representasi pada basis sosial budaya kegamaan dominan.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Bisnis Indonesia 26 Februari 2012
Research Interests:
Bisnis Indonesia, 13 Mei 2012
Research Interests:
Bisnis Indonesia, 5 Februari 2012
Research Interests:
Politik pelabelan merefleksikan dan mengekspresikan polarisasi dan kontestasi di antara kelompok Islam dalam politik. Label politik menjadi instrumen dan strategi untuk membangun citra dan persepsi dalam kontestasi dan konstelasi politik... more
Politik pelabelan merefleksikan dan mengekspresikan polarisasi dan kontestasi di antara kelompok Islam dalam politik. Label politik menjadi instrumen dan strategi untuk membangun citra dan persepsi dalam kontestasi dan konstelasi politik di Indonesia. Artikel ini menjelaskan bagaimana kontestasi di antara kelompok Islam termanifestasi melalui label untuk merebut klaim dan legitimasi politik. Metode process-tracing dan analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan label di antara kelompok Islam. Selama 2014-2019, ada dua isu penting terkait politik pelabelan. Pertama, label berhubungan dengan konteks, hubungan kausalitas, dan tujuan atau konsekuensi dari pelabelan. Label merefleksikan pembingkaian tertentu dan pembeda antara kelompok. Kedua, segregasi dan polarisasi politik di antara kelompok-kelompok Islam selama 2014-2019 di Indonesia termanifestasi melalui konstruksi dan produksi berbagai label. Melalui label, sentimen agama dan perbedaan antar kelompok Islam me...
The study of political Islam has not yet paid attention yet to observing the patterns of thought and its transformation in political organization. However, some studies have been conducted and brought analysis with case study in their... more
The study of political Islam has not yet paid attention yet to observing the patterns of thought and its transformation in political organization. However, some studies have been conducted and brought analysis with case study in their respective political parties. This article departs from the question of how the genealogy of political Islam is thought and how it is transformed into Islam-based political parties in democratic Indonesia. The analysis unit of this study is Islam-based parties, having main support from Islamic religious organizations and had seat in parliament since the 1999 election. This study reveals an important finding that Islam-based parties had undertaken adjusment while transforming the doctrine of political Islam much more flexible. This is proven through the tracing of consistency between values, platform and the party's program, either in parliament or in public. This study combines historical discursive approach and genealogy as an analytical framework.
Research Interests:
Research Interests: